DISUSUN OLEH :
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
I. DESAIN PRODUK
Dalam perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen perusahaan secara
berkelanjutan mengeluarkan produk baru ke pasar. Desain produk merupakan hal
yang paling penting bagi kesuksesan banyak perusahaan. Desain produk berbeda
secara signifikan, tergantung pada industrinya. Perusahaan yang berspesialisasi
dalam pendesainan produk menerapkan proses yang sangat maju untuk mendukung
aktivitas yang dibutuhkan dalam sebuah industry. Saat ini, perusahaan sering kali
lebih memilih mengalihdayakan (outsource) fungsi-fungsi utamanya daripada
mengembangkan fungsi-fungsi tersebut di tempat (in-house), termasuk desain
produk. Perusahaan yang berspesialisasi dalam pendesainan dan pembuatan
produk untuk perusahaan lain menjadi sangat sukses. Perusahaan semacam ini
disebut sebagai perusahaan manufaktur kontrak (contract manufacturer).
Definisi sederhana dari perusahaan manufaktur kontrak adalah sebuah
perusahaan yang melakukan proses manufaktur dan/atau pembelian yang
diperlukan untuk memproduksi suatu produk atau perangkat sebagai pelayanan
yang diberikan kepada perusahaan lain, Bukan untuk perusahaan itu sendiri.
Berdasarkan situasinya, perusahaan manufaktur kontrak akan mengambil berbagai
peranan untuk sebuah perusahaan. Contohnya : perusahaan dalam bidang bisnis
travel dan trour, biasanya setiap travel telah memiliki partner sendiri untuk
mengsupply perlengkapan dan peralatan untuk ibadah haji dan umroh.
Dengan adanya keuntungan potensial dari pemanfaatan perusahaan
manufaktur kontrak untuk memproduksi produk dan pemanfaatan perusahaan
desain khusus untuk mendesain produknya, perusahaan yang memanfaatkan hal
tersebut harus memutuskan kompetensi utama yang harus dimilikinya. Kompetensi
utama (core competency) suatu perusahaan adalah suatu hal yang dapat dilakukan
perusahaan secara lebih baik daripada pasaingnya. Kompetensi utama dapat berupa
apa saha, mulai dari desain produk hingga dedikasi berkelanjutan dari karyawan
perusahaan. Tujuan dari kompetensi utama ini adalah menghasilkan keuntungan
kompetitif jangka panjang untuk perusahaan tersebut. Kompetensi utama memiliki
tiga karakteristik:
1. Menyediakan akses potensial ke berbagai pasar
2. Meningkatkan manfaat yang diperoleh pelanggan
3. Sulit bagi pesaing untuk menirunya.
A. Proses Pengembangan Produk
Proses pengembangan produk umum adalah yang mendiskripsikan langkah-
langkah dasar yang diperlukan untuk mendiseain sebuah produk. Proses ini
mempresentasikan urutan dasar dari langkah-langkah atau aktivitas-aktivitas yang
diterapkan perusahaan untuk menyusun, mendesain, dan menjual produk ke pasar.
Sebagaian besar tugas ini lebih banyak melibatkan aktivitas intelektual dari pada
fisik. Proses pengembangan produk umum terdiri atas enam tahap, yaitu:
Tahap 0: Perencanaan, aktivitas perencanaa atau disebut “tahap 0”. Tahap ini
dimulai dimulai dengan strategi perusahaan mencakup penilaian pengembangan
teknologi dan tujuan pasar.
Salah satu metode sederhana untuk menyusun arus kas proyek, yaitu
dengan sebuah spreadsheet. Baris pada spreadsheet merupakan kategori arus kas
yang berbeda, sedangkan kolom menyajikan periode waktu secara berurutan.
Perhitungan NPV mensyaratkan ditentukannya arus kas bersih untuk setiap periode,
kemudian arus kasd ini dirubah ke nilainya sekarang (nilai dalam nilai dollar saat ini).