Pasien tiba di UDT jam 13. 10 wib dengan rencana tindakan spirometri,pasien diantar
oleh perawat Rb2b dari PJT (dari echocardiografi). Pasien dibawa ke IDT tidak dipasang
infus, pasien terpasang oxygen dan oksigen habis ditengah proses transfer. Pada Jam 13.15
mahasiswa diminta perawat mengisi oksigen ke gas medis, perawat melanjutkan proses
transfer tanpa oksigen.
Jam 13.20 Pasien menunggu antrian, pada saat pasien menunggu antrian dan tetap
dalam kondisi tanpa terpasang oksigen, kemudian pada jam 13.45 pasien dipanggil masuk
kedalam ruang spirometri, spirometri dilakukan oleh PPDS Paru dan sebelum dilakukan
tindakan Spirometri pasien sudah dilakukan edukasi oleh perawat IDT tentang tujuan
pemeriksaan dan cara pelaksanaannya, pasien menyatakan sudah mengerti, namun keadaan
umum pasien terlihat lemah.
1. Observasi :
-Kelengkapan peralatan emergency di IDT; trolly emergency, tabung oksigen, code blue
system
2. Wawancara :
- dilakukan wawancara pada invstigasi awal diantaranya kepada pimpinan unit, DPJP, dokter
PPDS, perawat ruangan
3. Rekam Medis
Melakukan telaah rekam medis pasien
Dr belum melakukan
assesmen, mengecek
rekam medis sebelum
melakukan tindakan Troli Code Blue tidak Dr PPDS belum memahami code
lengkap blue system
spirometri
GAP
Kemudian Dr PPDS melanjutkan Pada jam 13.50 wib pasien Perawat datang membawa
pemeriksaan spirometri dengan terlebih trolley emergency, dr dan
tiba tiba apnoe, dr PPDS
dahulu melakukan asesmen dan
SEHARUSNYA mengecek rekam medis,pada manuver meminta ambu bag dan perawat lainnya
pertama dan kedua hasil tidak keluar mendapati troli Code Blue menghubungi operator dan
jadi Dr melakukan re asessmen lalu tersedia dan lengkap menekan tombol code blue
melapor kepada PPDS senior dan DPJP
IDENTIFIKASI CMP/GAP:
NO MASALAH/GAP 1 TOOLS
5 Why
PERAWAT TIDAK MEMAHAMI KONDISI
PENURUNAN PADA PASIEN
1 Mengapa perawat tidak melakukan pengecekan Perawat tidak mengetahui tentang standar
kelengkapan alat medis sebelum transfer proses transfer
Mengapa perawat tidak mengetahui tentang standar Perawat belum mendapat sosialisasi terkait
2 proses transfer SPO transfer
3 Mengapa perawat belum mendapat sosialisasi terkait SPO transfer memerlukan proses revisi
SPO transfer
4 Mengapa SPO transfer perlu direvisi SPO transfer belum lengkap sesuai panduan
NO MASALAH/GAP 2 TOOLS
DOKTER TIDAK MELAKUKAN ASSESMEN 5 Why
TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN
MELAKUKAN SPIROMETRI, MENGECEK
REKAM MEDIS SEBELUM MELAKUKAN
TINDAKAN SPIROMETRI
1 Mengapa Dr PPDS tidak melakukan assesmen Dr PPDS belum memahami SPO
terhadap kemampuan pasien melakukan spirometri, spirometri terkait asessmen awal
khususnya yang berkaitan dengan
mengecek rekam medis sebelum melakukan tindakan
kemampuan pasien melakukan spirometri
spirometri
2 Mengapa Dr PPDS belum memahami SPO SPO spirometri yang difahami PPDS
spirometri terkait asessmen awal khususnya belum mencakup hal yang berkaitan
yang berkaitan dengan kemampuan pasien dengan asesmen pasien
melakukan spirometri
3 Mengapa SPO spirometri yang difahami PPDS SPO spirometri terkait langkah awal
belum mencakup hal yang berkaitan dengan tindakan belum mencakup persiapan
asesmen pasien pasien khususnya asesmen awal pasien
praspirometri
NO MASALAH/GAP 3 TOOLS
DR PPDS BELUM MEMAHAMI CODE BLUE SYSTEM 5 Why
1 Mengapa Dr PPDS belum memahami code blue Dr PPDS belum mendapat pelatihan code blue
system system
2 Mengapa Dr PPDS belum mendapat pelatihan terkait Tidak ada Program pelatihan terkait code blue
code blue system system untuk Dr PPDS
3 Mengapa tidak ada Program pelatihan terkait code Belum masuk di dalam program diklit
blue system untuk Dr PPDS
4 Mengapa belum masuk di dalam program diklit Program diklit belum memprioritaskan
peserta didik (Dr PPDS) dalam pelatihan code
blue system
NO MASALAH/GAP 4 TOOLS
TROLLEY CODE BLUE TERBATAS DAN TIDAK LENGKAP
5 Why
1 Mengapa trolley code blue terbatas dan tidak lengkap Pengadaan trolley code blue belum sesuai
dengan standar
2 Mengapa pengadaan trolley code blue belum sesuai Monitoring dan evaluasi terhadap standarisasi
dengan standar codeblue belum optimal
3 Mengapa monitoring dan evaluasi terhadap Pelaksanaan program kerja tim code blue
standarisasi codeblue belum optimal belum optimal
4 Mengapa pelaksanaan program kerja tim code Program kerja tim belum didukung optimal
blue belum optimal oleh sarana dan prasarana yang ada
LANGKAH 7: REKOMENDASI & RENCANA TINDAKAN
Sumber Daya
Penanggung Waktu
No Akar Masalah Rekomendasi Tindakan Perbaikan Yang Bukti Penyelesaian
Jawab Penyelesaian
Dibutuhkan
1 SPO transfer belum lengkap Revisi SPO transfer sesuai Penyusunan Revisi SPO Ka Komite Mutu 10 februari Tim akreditasi Dokumentasi
sesuai panduan panduan transfer sesuai dan keselamatan 2018 (pokja ACC) sosialisasi
panduan pasien
2 SPO spirometri terkait langkah Revisi SPO spirometri Penambahan item Ka Departemen 10 februari Komite Medik Dokumentasi
awal tindakan belum persiapan pasien pada Pulmonologi 2018 supervisi dan
mencakup persiapan pasien SPO spirometri Ka SMF sosialisasi
khususnya asesmen awal Pulmonologi
pasien praspirometri
3 Program diklit belum Diklit membuat program Resosialisasi di setiap Ka Bag Diklit 15 februari Ka Instalasi Dokumentasi
memprioritaskan peserta didik pelatihan code blue system unit Ka instalasi 2018 Diklat program kerja
(Dr PPDS) dalam pelatihan code untuk PPDS Pelatihan bergilir Departemen
blue system dan SMF Paru
Pokja akreditasi
3 Program kerja tim belum Pengadaan peralatan -Usulan pengadaan Kabag 28 februari Ka Inst IDT Surat permohonan
didukung optimal oleh sarana kegawat daruratan (trolley trolley emergency, penunjang 2018 Bagian pengadaan/penamba
dan prasarana yang ada emergency, code blue) di code blue medis pengadaan han
ruang tindakan lengkap dan Berita acara
sesuai standar penerimaan barang
Bukti Sosialisasi