Anda di halaman 1dari 3

STB II

MODUL 1 - Pencahayaan Buatan

MATA KULIAH/ KODE


Sains dan Teknologi Bangunan II/ TKA 4106

JUMLAH SKS/ SIFAT


3 Sks/ Wajib-bukan inti

DESKRIPSI
Prinsip-prinsip pengendalian desain secara aktif merupakan prinsip dasar yang perlu
dipahami dalam proses perancangan arsitektur dalam upaya mencapai kenyamanan termal,
visual dan audio penghuni, ketika pengendalian desain secara pasif tidak dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Pada modul 1 dipelajari tentang sistem pencahayaan buatan
dalam bangunan secara aktif, serta penataannya pada ruang yang juga menggunakan sistem
pencahayaan alami. Mahasiswa dituntut untuk mengaplikasikan teori tentang sistem
pencahayaan buatan yang telah diberikan pada perkuliahan, ke dalam tugas yang terdiri dari
pengumpulan data (mencari referensi maupun survey obyek studi), menganalisis data yang
telah dikumpulkan, hingga memberikan rekomendasi atas permasalahan atau kekurangan
yang terdapat pada desain pencahayaan buatan pada obyek studi yang diteliti.

TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori desain aktif tentang sistem pencahayaan
buatan pada tugas modul 1.
2. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data baik referensi, pengamatan lapangan
secara kualitatif, hingga melakukan pengukuran kondisi lingkungan cahaya dengan alat
ukur dan simulasi.
3. Mahasiswa mampu menganalisis data yang telah dikumpulkan sehubungan dengan
kinerja pencahayaan buatan pada studi kasus
4. Mahasiswa mampu mengusulkan konsep solusi desain perbaikan lingkungan cahaya
secara aktif pada studi kasus

ANCANGAN TUGAS
Tugas Pencahayaan Buatan terdiri dari pengumpulan data, analisis dan rekomendasi desain
pada obyek studi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pilihlah obyek studi kasus yang akan diteliti, dengan ketentuan:
a. Berupa sebuah ruangan yang memiliki bukaan penghawaan dan pencahayaan alami
yang berbatasan langsung dengan ruang luar, setidaknya pada salah satu sisi
dindingnya
b. Ruangan yang diteliti berfungsi sebagai ruang auditorium atau ruang serbaguna,
dengan luas minimal 200 m2
c. Bangunan terletak di Kota Malang

2. Persiapkan alat/peraga yang digunakan untuk pengambilan data, antara lain:


a. Alat tulis dan buku catatan
b. Kamera digital
c. Digital meter (alat ukur dimensi)
d. Lux Meter (alat ukur tingkat penerangan)

3. Lakukanlah pengambilan data, analisis dan rekomendasi dari tiap-tiap poin di bawah ini:
a. Karakteristik ruang (berkaitan dengan tata cahaya)
 Lokasi obyek studi (alamat, letak koordinat)
 Kondisi iklim regional
 Kondisi lingkungan luar bangunan
 Posisi dan orientasi bangunan/ ruang
 Denah
 Potongan
 Isometri/ perspektif
 Foto ruang/ bangunan
 Fungsi auditorium (speech/ music; serta rincian jenis kegiatan)
 Foto suasana ruang saat kegiatan berlangsung
 Kapasitas auditorium (luas dan jumlah audience maksimal)
 Karakteristik material pelingkup ruang
 Karakteristik zona audience (posisi dan penataan tempat duduk)
 Karakteristik panggung
b. Karakteristik tata cahaya
 Jenis pencahayaan (alami/ buatan)
 Kategori pencahayaan (general/ task/ accent lighting)
 Karakteristik lampu (jumlah, jenis, foto)
 Rencana titik lampu
 Skenario tata cahaya (kaitan dengan aktifitas dalam ruang dan kategori lampu) pada
zona audience & panggung
 Foto suasana setiap skenario tata cahaya
 Kesesuaian lampu dengan fungsi ruang (aktifitas/ kegiatan)
 Efektifitas desain tata cahaya buatan
c. Pengguna ruang
 Tugas melihat
 Prosesi & kenyamanan melihat
 Parameter kenyamanan visual/ standar pencahayaan
 Kesesuaian posisi audience terhadap posisi lampu
 Kesesuaian posisi audience terhadap konfigurasi ruang
 Kesesuaian posisi audience terhadap panggung & screen/ layar
 Kesesuaian posisi audience terhadap setiap jenis aktifitas/ kegiatan

4. Susunlah data, analisis dan rekomendasi setiap poin di atas (tulisan maupun gambar)
dalam bentuk poster ukuran A4 lansekap yang komunikatif

5. Tugas dikumpulkan dalam bentuk softcopy format .jpeg, jumlah halaman bebas, namun
tetap memperhatikan efektifitas penataan tulisan dan gambar pada tiap halaman

6. Tugas dikerjakan secara berkelompok (5 orang), dengan obyek studi kasus yang berbeda
pada masing-masing kelompok dan kelas

7. Dilarang melakukan tindak plagiarisme dalam pengerjaan tugas, serta jangan lupa
mencantumkan sumber data pada pengkutipan referensi

Anda mungkin juga menyukai