Anda di halaman 1dari 5

Konsep Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Created by : Karina Dwi Adistiana


on Mar 16, 2018 12:38:47 PM
4 min read

RG Squad, perahkah kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua


dan saudara-saudaramu saat kamu bercermin? Apakah wajahmu mirip dengan
ayah atau mirip ibumu? Apakah warna kulitmu sama dengan saudara-
sauaramu? Saat kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua dan
saudaramu, besar kemungkinan kamu akan melihat banyak kesamaan.
Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang diwariskan
yang menentukan suatu sifat. Bagaimana konsep pewarisan sifat pada
makhluk hidup ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk, Squad!

Apabila kita mengamati alam sekitar, ada banyak persamaan maupun


perbedaan pada makhluk hidup. Persamaan dan perbedaan ini biasa terjadi
antara induk dengan keturunannya atau antara orang tua dan anak-anaknya.
Misalnya saja dalam satu keluarga, dapat ditemui adanya persamaan atau
perbedaan sifat yang tampak dan sifat yang tak tampak antara anak dengan
kedua orang tuanya. Sifat yang tampak antara lain raut muka, bentuk tubuh,
bentuk wajah, warna kulit, warna mata, dan jenis rambut. Sedangkan sifat yang
tak tampak yaitu kecerdasan, bakat, suara, dan golongan darah.
Pewarisan sifat dikendalikan oleh kromosom dan gen (Sumber:
pinterest.com)

Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk


(orang tua) kepada keturunannya (anak). Ilmu yang mempelajari tentang
pewarisan sifat ini disebut genetika. Sifat-sifat suatu makhluk hidup
diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Bagian sel yang
bertanggung jawab terhadap penurunan sifat ini terdapat di bagian inti sel
(nukleus). Di dalam inti sel terdapat kromosom. Kromosom merupakan benang-
benang halus yang berfungsi sebagai faktor pembawa sifat keturunan. Di dalam
kromosom terdapat substansi pembawa sifat keturunan yang terdiri atas
senyawa kimia yang disebut gen. Gen berfungsi sebagai penentu sifat-sifat
suatu makhluk hidup. Kromosom dan gen inilah yang mengendalikan
pewarisan sifat pada makhluk hidup.
KROMOSOM

Kromosom adalah materi genetik yang berupa benang-benang halus


(kromatin) yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik kepada
keturunannya. Setiap inti sel suatu makhluk hidup memiliki dua jenis
kromosom yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin
(gonosom).

Jumlah kromosom (Sumber: hisham.id)

 Kromosom Tubuh

Kromosom tubuh berfungsi untuk menentukan sifat-sifat tubuh suatu


organisme. Kromosom tubuh dilambangkan dengan A yang berasal dari kata
autosom yang terdiri dari 22 pasang atau berjumlah 44 buah. Autosom terletak
pada sel tubuh dan berpasangan sehingga disebut kromosom diploid (ditulis
dengan 2n).

 Kromosom Kelamin

Kromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis


kelamin suatu organisme. Gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah,
gonosom pada laki-laki dilambangkan dengan XY dan pada perempuan
dilambangkan dengan XX. Gonosom terletak pada sel kelamin dan tidak
berpasangan sehingga disebut kromosom haploid (ditulis dengan n).

GEN

Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh makhluk hidup disebut


genotipe. Genotipe setiap makhluk hidup berbeda-beda yang dapat
menentukan sifat-sifat suatu makhluk hidup tersebut. Pada dasarnya, genotipe
adalah sifat pada makhkuk hidup yang tidak terlihat. Genotipe inilah yang
nantinya akan memunculkan sifat fenotipe. Fenotipe adalah sifat pada
makhluk hidup yang dapat terlihat. Sifat fenotipe merupakan perpaduan
antara sifat genotipe dan lingkungannya.

Ilustrasi gen (Sumber: hisham.id)


Pada umumnya, suatu gen dinyatakan dengan simbol huruf. Huruf kapital
menyatakan gen yang bersifat dominan, misalnya M (merah), sedangkan huruf
kecil menyatakan gen bersifat resesif, misalnya m (putih). Gen selalu
berpasangan misalnya MM, Mm atau mm. Gen yang sama jenisnya seperti MM
atau mm disebut homozigot, sedangkan gen yang berbeda jenisnya seperti Mm
disebut heterozigot. Jika gen dominan bersama-sama dengan gen resesif,
sifat yang akan tampak adalah sifat yang dibawa oleh gen dominan dan
sifat yang dibawa oleh gen resesif tidak akan muncul. Sebagai contoh, sifat
pendek dominan tehadap sifat tinggi. Jika gen untuk pendek muncul bersama-
sama dengan gen untuk tinggi, sifat pendeklah yang akan muncul pada
keturunanya.

Baca Juga: Pengertian dan Akibat Rotasi Bumi

Oke Squad, itulah penjelasan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Pewarisan sifat pada makhluk hidup ini dikendalikan oleh kromosom dan gen.
Keduanya berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dan dapat
menentukan sifat keturunannya. Kalau kamu masih belum puas dengan
penjelasan ini, kamu bisa pelajari kembali melalui ruangbelajar. Belajar kamu
makin seru dengan menonton video animasi lengkap dengan latihan soal,
pembahasan dan rangkuman soal. Tunggu apa lagi? Ayo gunakan sekarang!

Anda mungkin juga menyukai