Anda di halaman 1dari 7

kMata Kuliah : Dokumentasi Kebidanan

Topik : Penatalaksanaan manajemen kebidanan dengan pendekatan


metode pendokumentasian SOAP
Waktu : 50 menit ( T=1)
Dosen : Susanti Pratamaningtyas

Objektif Perilaku Siswa : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa mampu
menjelaskan penatalaksanaan manajemen kebidanan dengan
pendekatan metode pendokumentasian SOAP dengan tepat
Sumber Pustaka : 1. Fischbach Frances. Documenting Care. Communication, the
nursing process and documentation standards. FA. Davis the
Company: Philandelphia
2. Varney Helen. Varney’s Midwifery, Davis Company:
Philadelpia. 1991.
3. Lawintono L. 2000. Dokumentasi Kebidanan. RS St.
Carolus.Jakarta.
A. Pendahuluan
Pendokumentasian dengan pendekatan berorientasi masalah yang bertujuan untuk
memudahkan pendokumentasian dengan catatan perkembangan yang terintegrasi. Keuntungan
pendekatan berorientasi masalah salah satunya adalah berfokus pada masalah klien.
Proses penataksanaan asuhan manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan
masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan
berdasarkan teori ilmiah. Penemuan-penemuan, keterampilan dan rangkainan atau tahapan logis
untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien. (varney:1997)

B. Isi
Proses penatalaksanaan asuhan kebidanan atau manajemen kebidanan merupakan langkah-
langkah yang berurutan dimulai dari pengumpulan data dasar dan diakhiri dengan evaluasi.
Berikut langkah-langkah dalam proses penatalaksanaan menurut Varney:
Pengumpulan Data

Interpretasi Data:
Identifikasi Masalalah
atau Diagnosa

Mengidentifikasi
Diagnosa/Masalah
Potensial

Kebutuhan terhadap
tindakan segera

Rencana Asuhan yang


Menyeluruh

Penatalaksanaan
Asuhan

Evaluasi
Hasil Asuhan

Proses manajemen kebidanan ini merupakan urutan langkah yang saling berhubungan,
bersambungan dan berulang kembali. Untuk bisa mengevaluasi efektifitas dari rencana asuhan,
diperlukan proses dalam mengumpulkan data, mengevaluasinya dan membuat rencana asuhan
kembali. Proses tersebut berlangsung setiap kali memberikan asuhan kepada klien, oleh karena
itu terdapat hubungan yang dinamis berulang menurut antara masing-masing langkah, dan
langkah akan bergantung pada keakuratan dari langkah sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya berikut uraian secara rinci dari setiap langkah menejemen
kebidanan:
LANGKAH I

Riwayat

Pemeriksaan Fisik
Pengumpulan Data

Pemeriksaan Khusus

Pemeriksaan Penunjang

LANGKAH II

Menginterpetasikan Data

Diagnosa Masalah

Dalam lingkup praktik kebidanan

LANGKAH III

Mengidentifikasi Diagnosa/Masalah Potensial

Antisipasi Masalah Potensial


LANGKAH IV

Data Pasien Diagnosa Masalah

Mengidentifikasi diagnosa/masalah potensial

Tindakan Segera Tindakan konsultasi Tindakan kolaborasi

LANGKAH V

Rencana Asuhan

Penyuluhan Perujukan Klien Konseling

Dalam langkah V dengan memperhatikan efektifitas:


1. Membahas dengan klien dalam merencanakan asuhan
2. Membuat kesepakatan sebelum melaksanakan asuhan.

LANGKAH VI

Penatalaksanaan Asuhan Tanggung jawab Bidan


1. Oleh bidan
2. Kolaborasi dengan dokter
3. Oleh tenaga kesehatan
lain
Asuhan menjadi efisien

LANGKAH VII

Evaluasi asuhan efektif atau tidak efektif

Penyesuaian Asuhan

Mengulang kembali proses penatalaksanaan kebidanan

Metode pendokumentasian SOAP

Pendokumentasian asuhan kebidanan menggunakan pendekatan SOAP terdiri dari empat


langkah yaitu;
S: Subyektif
Merupakan informasi atau data yang diperoleh dari klien.
O: Obyektif
Merupakan data yang diperoleh dari apa yang dilihat, hasil observasi dan hasil pemeriksaan
A: Assasement
Merupakan kesimpulan yang dibuat berdasarkan data subyektif dan obyektif yang telah didapat
P: Planning
Merupakan perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi sesuai dengan kesimpulan yang dibuat.

Catatan SOAP dipakai untuk pendokumentasian asuhan kebidanan karena:


1. Pendokumentasian dengan metode SOAP berupa kemajuan infornasi yang sistematis yang
mengorganisir penemuan dan kesimpulan sehingga terwujud rencana asuhan
2. Metode ni merupakan penyaringan dari proses penatalaksanaan kebidanan untuk tujuan
penyediaan dan pendokumentasian asuhan
3. Metode SOAP dapat membantu mengorganisir pikiran sehingga dapat memberikan asuhan
secara menyeuruh
4. SOAP adalah catatan yang bersifat sederhana, jelas, logis dan tertulis.

Hubungan manajemen kebidanan dan metode pendokumentasian dengan SOAP dapat


dilihat sebagai berikut

Langkah Manajemen Kebidanan Langkah Dalam Metode Pendokumentasian


Menurut Varney Dengan SOAP
Langkah 1 Pengumpulan data Subyektif (S)
Pengumpulan data Obyektif (O)
Langkah 2 Perumusan Assasement (A)
Langkah 3
atau analisa dari data
Langkah 4
subyektif dan obyektif
Langkah 5 Pembuatan planning (P)
Langkah 6
yang merupakan perencanaan, implementasi dan
Langkah 7
evaluasi asuhan.
C. Kesimpulan
Proses penatalaksanaan kebidanan (menajemen kebidanan) menurut Varney merupakan
rangkaian kegiatan yang dilakukan bidan dalam memberikan asuhan kepada klien. Setelah
melaksanakan asuhan, bidan harus mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan dengan
menggunakan metode SOAP yang tidak lepas dari pola pikir penatalaksanaan kebidanan
(manajemen kebidanan)

D. Latihan
1. Jelaskan hubungan manajemen kebidanan dengan proses pendokumentasian asuhan
kebidanan!
2. jelaskan secara rinci langkah-langkah dalam manajemen kebidanan Varney dan yang
diimplementasikan dalam pendokumentasian dengan metode SOAP

Anda mungkin juga menyukai