Biokimia berasal dari kata Bios yang artinya kehidupan dan Chemist yang artinya Kimia. Biokimia
dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang daur kimia kehidupan. Makhluk hidup tersusun
atas sel atau dengan kata lain sel merupakan unit struktural makhluk hidup.
Biokimia juga sering dikatakan sebagai The Chemistry of living thing. Hal ini menyangkut dengan
pengertian tentang makhluk hidup, baik yang bersel satu maupun lebih yang di sekitarnya terdapat
sekumpulan zat yang tidak hidup. Zat – zat tersebut berbaur dan bereaksi sesamanya secara rumit
namun tetap beraturan.
Biokimia pada dasarnya bertujuan mempelajari proses transformasi serta fungsi – fungsi senyawa
yang diproduksi di dalam sistem biologis sesuai dengan aktifitas kehidupan. Sehingga Ilmu Biokimia
menjadi sangat penting untuk mendasari pengembangan pengetahuan dalam hal ini Ilmu Kedokteran.
KARAKTERISTIK KEHIDUPAN
1. Bergerak
2. Bernapas
3. Makan
4. Tumbuh dan berkembang
5. Berkembang biak
6. Peka terhadap rangsangan
7. Memiliki metabolisme tubuh
SENYAWA KIMIA DALAM JASAD
KEHIDUPAN
3. Protein Asam Amino Mjd bag dari sel yang melangsungkan kerja
2. Senyawa Organik
- Protein 15
- Lipid 15
- Karbohidrat 5
Air adalah komponen kimia utama pada organisme makhluk hidup. Sifat
fisiknya unik yang mencakup kemampuan untuk melarutkan berbagai molekul
organik dan anorganik sehingga berfungsi sebagai pelarut biologis yang paling
ideal atau sebagai media untuk kelangsungan berbagai metabolisme dan reaksi
di dalam tubuh juga merupakan produk akhir metabolisme oksidatif makanan
serta untuk menjaga stabilitas suhu tubuh.
Senyawa Organik
Senyawa Anorganik atau mineral dijumpai dalam bentuk Kation dan Anion.
Kation misalnya natrium,kalium,kalsium,magnesium dan fero , sedang kation
lain hanya dalam jumlah sedikit. Anion misalnya ion – ion bikarbonat,
bihidrofosfat, asam fosfat dan sulfat.
SINTESIS DAN DEGRADASI
Proses Sintesis dan Degradasi selalu terjadi dalam kehidupan. Sintesis adalah
proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar dari molekul yang lebih kecil,
misalnya protein merupakan molekul yang sangat besar yang disintesa dari asam amino
– asam amino yang lebih kecil dengan mekanisme yang sangat rumit.
Sedang Degradasi adalah pemecahan atau pembongkaran molekul – molekul yang
besar menjadi lebih kecil, misalnya pada degradasi asam amino. Asam amino yang
berlebihan tidak dapat disimpan dan diekskresikan digunakan sebagai bahan
bakar.Gugus amino dibebaskan menjadi urea sebagai rangka karbon diubah menjadi
zat antara metabolisme. Asam amino Arginin mengalami degradasi menjadi Urea dan
Ornitin, urea diekskresikan melalui ginjal.
PENGERTIAN ENZIM DAN KOENZIM
Mengkatalisis reaksi penambahan molekul air pada suatu ikatan, yang kemudian
3. Hidrolase
dilanjutkan dengan reaksi penguraian (hidrolisis)
Mengkatalisis reaksi penambahan molekul air, ammonia atau karbon dioksida pada
4. Liase suatu ikatan rangkap, atau melepaskan air, ammonia, atau karbon dioksida dan
membentuk ikatan rangkap.
Mengkatalisis reaksi dimana dua gugus kimia disatukan atau diikatkan (ligasi) dengan
6. Ligase
menggunakan energi yang berasal dari ATP.
CARA KERJA ENZIM
Mekanisme kerja enzim menurut teori Lock and Key :
• Menciptakan lingkungan yang transisinya terstabilisasi untuk
menurunkan energi aktivasi, misalnya dengan cara mengubah substrat.
• Meminimalkan energi transisi dengan membuat lingkungan reaksi
terdistribusi muatan berlawanan dan tanpa mengubah bentuk substrat
sedikit pun.
• Melalui pembentukan lintasan reaksi alternatif.
• Menggiring substrat ke orientasi yang tepat untuk bereaksi dengan
menurunkan entropi reaksi.
Teori Lock and Key
Cara kerja enzim menggunakan teori induksi pas
Molekul enzim mempunyai sisi aktif tempat menempelnya substrat
sehingga terbentuklah molekul kompleks enzim substrat. Pengikatan substrat
menginduksi penyesuaian pada enzim sehingga meningkatkan kecocokan antara
keduanya dan mendorong molekul kompleks enzim-enzim substrat ada dalam
kondisi yang lebih reaktif. Saat substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim, bentuk
sisi aktif akan termodifikasi melingkupinya dan membentuk kompleks. Saat
produk sudah lepas dari kompleks, enzim berubah menjadi tidak aktif lagi dan
menjadi bentuk yang lepas. Substrat lain pun kemudian kembali bereaksi dengan
enzim tersebut.
Teori Induksi Pas
SIFAT KINETIK ENZIM
a. Enzim mengalami denaturasi/kerusakan pada temperatur tinggi.
b. Efektif dalam jumlah kecil.
c. Menurunkan energi aktivasi
d. Bekerja secara bolak-balik
e. Spesifik untuk reaksi tertentu.
f. Merupakan protein
REGULASI ENZIM
Salah satu sifat enzim yaitu bahwa enzim merupakan biokatalisator yang paling efisien.
Dalam menjalankan tugasnya inilah ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepetan reaksi
yang dilakkan enzim, yang pastinya berhubungan erat dengan energi aktivasi.
Kecepatan reaksi yang tinggi dengan keberadaan enzim berhubungan dengan energi
aktivasi. Maksud dar pernyaaan ini yaitu jika reaksi yang terjadi dalam sel berlangsung diluar
sel, kecepatannya akan sangat lambat kecuali yang terjadi pada energi diberikan, misalnya
dengan peningkatan suhu. Sementara reaksi dalam sel berlangsung pada suhu sekitar
lingkungannya (mis. 5o - 40oC).
Yang ke dua yaitu bahwa kecepatan reaksi kimia yang tinggi pada suhu kamar (mis.
laboratorium) tidak mungkin terjadi. Maksudnya, karena kebanyakan reaksi kimia, sekalipun
mengeluarkan energi, tidak terjadi secara spontan (berlangsung dengan sendirinya) tetapi
membutuhkan tambahan energi yang disebut energi aktivasi.
Terimakasih