Anda di halaman 1dari 2

No 5.

MEKANISME PENGHILANG RASA NYERI

Termasuk ke dalam sistem pengontrol nyeri. Berupa :


a. Sistem analgesic, melalui peran Enkefalin (dua pentapeptida yang berkaitan) &
Serotonin pada area pons sampai medula spinalis.
Peptida opioid yang mengikat reseptor morfin dapat menimbulkan analgesia
di paling sedikit 3 tempat : di perifer, di tempat luka, dan di batang otak. Di
perifer, inflamasi akan menyebabkan pembentukan peptida opioid oleh sel-sel
imun, dan akan berkerja pada reseptor-reseptor di serat aferen untuk
mengurangi rasa nyeri yang seharusnya terasa.
Penyuntikan morfin ke dalam substansia grisea periakuaduktus di otak tengah
akan menghilangkan nyeri dengan merangsang jaras desendens yang
menghambat penghantaran di aferen primer kornu dorsalis.
b. Sistem opiat otak
Dengan adanya neurotransmitter yang dikeluarkan oleh :
 Hipothalamus & Hipofise (area limbik) endokrin
 Met-enkefalin & Leu-enkefalin pada pons
c. Mengaktifkan mekanisme fisiologis penghilang nyeri, dengan cara :
 Menginhibisi impuls nyeri dengan mengaktifkan impuls taktil (mengoles
dengan minyak oles atau degan menyentuh area setempat yang nyeri).
 Perangsangan psikogenik seperti melalui akupuntur.

No. 6. HUBUNGAN HERPEZ ZOSTER DENGAN SISTEM SARAF TEPI

Herpes zoster adalah penyakit setempat yang terjadi terutama pada orang
tua yang khas ditandai oleh adanya nyeri radikuler yang unilateral serta adanya
erupsi vesikuler yang terbatas pada dermatom yang disarafi oleh serabut saraf spinal
maupun ganglion serabut saraf sensoris dari nervus cranialis.
Suatu dermatom adalah suatu daerah kulit yang disarafi oleh satu radiks
posterior suatu segmen susunan saraf pusat. Tiap radiks posterior merupakan saraf
perasa dari satu segmen sumsum tulang belakang dan menerima impuls-impuls dari
suatu daerah kulit tertentu yang dinamai dermatom dari segmen sumsum belakang
tersebut.
Ketika daya tahan tubuh menurun, virus mengalami multiplikasi dan
menyebar dalam ganglion menyebabkan nekrosis neuron dan inflamasi, sering
disertai neuralgia. Penyebaran ke saraf sensorik menyebabkan neuritis yang hebat
dan apabila sampai ke ujung saraf sensorik di kulit menghasilkan erupsi khas zoster.
Kelainan kulit yang timbul memberikan lokasi yang setingkat dengan daerah
persarafan ganglion tersebut. Terkadang virus ini menyerang ganglion anterior,
bagian motorik kranialis sehingga memberikan gejala-gejala gangguan motorik.

Anda mungkin juga menyukai