Bagaimana herpes zoster pada anak yang sehat yang tidak memiliki kelainan
1. Bagaimana herpes zoster pada anak yang sehat yang tidak mengalami kelainan keganasan dan
autoimun ?
Jawab :
Bila terjadi reaktivasi Herpes zoster pada anak menimbulkan geala klinis berupa lesi
vesikular berkelompok, unilateral dalam penyebaran sesuai dermatom, satu atau lebih
syaraf sensoris yang berdekatan, didahului atau disertai dengan nyeri terlokalisasi,
hiperestesia, gatal dan demam ringan, ruamnya ringan dengan lesi baru yang tampak
selama beberapa hari, gejala-gejala neuritis akut minimal, penyembuhan sempurna
terjadi dalam 1-2 minggu. Sedangkan anak dengan gangguan sistem imun mengalami
dermatom yang lebih berat dan dapat mengalami viremia, menyebabkan pneumoni,
hepatitis, ensefalitis dan penyebaran koagulopati intravaskular. Anak yang memiliki
gangguan sistem imun berat terutama mereka yang dengan infeksi HIV, dapat
menderita penyakit kulit kronis, tidak biasa atau berulang, retinitis, atau penyakit
sistem syaraf sentral tanpa ruam. Jadi pada anak yang sehat tanpa memiliki kelainan
keganasan dan automin, gejala klinis yang muncul lebih ringan dan komplikasi yang
mungkin timbul lebih minimal.
2. Herpes zoster pada anak apakah selalu dengan riwayat varisela sebelumnya?
Iya karena herpes zoster atau Shingles merupakan VVZ ulangan pada individu yang
sebelumnya terinfeksi. Sesudah episode cacar air, VVZ tetap laten dalam sel ganglion
saraf, tetapi alasan yang belum diketahui (selain imunosupresi) terjadi rekurensi lokal.
Jadi individu yang sebelumnya belum terkena varisela atau cacar air tidak akan
menderita herpes zoster
Bisa terjadi PHN pada anak—anak tapi jarang. Resiko menderita postherpetic
neuralgia sekitar 20 – 40% pada pasien dewasa, sedikit ditemukan pada pasien anak-
anak. Insiden tertinggi untuk postherpetic neuralgia adalah pada ophthamic zoster.
5. apa perbedaan HZ pada anak dan dewasa dan prognosis yang lebih baik yang mana.
Dalam Ilmu Kesehatan Anak Nelson dijelaskan bahwa reaktivasi VVZ jarang pada
masa anak. Bila terjadi, reaktivasi ini menimbulkan geala klinis berupa :
secara umum herpes zoster pada anak memberikan gejala yang lebih ringan daripada
pada dewasa dan jarang menimbulkan PHN (Post herpetic neuralgia), dan karena
gejala dan manifestasi klinis lebih baik pada anak maka prognosisnya jika tidak ada
faktor predisposisi yang memperberat penyakit, lebih baik pada anak.