OLEH
SANTI D. S. LUBIS
INFEKSI KULIT Pengertian
Menghasilkan Keratinase
Penatalaksanaan
Infeksi Kulit Primer oleh
Bakteri
Pengertian
Infeksi kulit oleh bakteri disebut Pioderma.
Pioderma adalah infeksi kulit oleh
Staphylococus aureus, streptokokus atau
kedua duanya.
Etiologi
1. Impetigo
2. Selulitis
3. Folikulitis, Furunkel dan Karbunkel
Impetigo
Definisi
Impetigo merupakan infeksi superfisial kulit
yang disebabkan oleh stafilokokus,
streptokokus atau lebih dari satu jenis
bakteri.
MANIFESTASI KLINIS
Lesi : pustula
Nyeria akut
Hipertermia
Kerusakan/ Resiko kerusakan integritas kulit Resiko ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik
Penatalaksanaan
1. Diagnostik laboratorium
mikrobiologi
2. Uji laboratorium
PENATALAKSANAAN
PENGKAJIAN :
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSA
1. Hipertermia b.d proses inflamasi
2. kerusakan integritas kulit b,d lesi dan reaksi inflamasi
3. Nyeri akut b.d penekanan serabut saraf akibat proses
inflamasi
4. Resiko penularan infeksi b.d sifat menular dari
organisme
5. Resiko ketidakefektifan penatalaksanaan program
terapeutik b.d ketidakcukupan pengetahuan tentang
kondisi penyakit dan perawatan.
6. Resiko harga diri rendah situasional b.d penampilan dan
respon orang lain
Hiprtermia b.d proses
inflamasi
noc nic
Klien akan mempertahakan suhu 1. Jelaskan pada klien tentang
tubuh dalam rentang normal selama penyebab demam.
proses perawatan. 2. Anjurkan klien untuk intake
Dengan kriteria hasil: Klien tidak cairan 1500 – 3000 cc/ hari.
mengeluh demam, suhu tubuh dalam 3. Beri kompres hangat.
batas normal 36,5-37,5ºC. 4. Beri antipiretik sesuai
pesanan dokter.
5. Observasi perubahan suhu
tubuh.
Kerusakan/resiko kerusakan integritas
kulit b,d lesi dan reaksi inflamasi
Noc Nic
Klien akan mempertahankan 1. Jelaskan pada klien tentang
keutuhan integritas kulitnya selama jenis dan sifat lesi
dalam proses perawatan. 2. Anjurkan klien untuk tidak
Dengan kriteria hasil: Lesi tidak menggaruk, memencet atau
meluas, lesi utuh sampai pada proses menggosok lesi.
penyembuhannya yang optimal, lesi 3. Pertahankan kebersihan kulit
tidak berubah menjadi lesi yang baru yang terinfeksi.
/ jenis baru. 4. Anjurkan klien untuk tidak
menyentuh atau memegang
lesi setelah memegang
sesuatu.
5. Lakukan perawatan kulit
dengan teratur.
6. Pantau / observasi
kemungkinan terjadi
perluasan area lesi dan
perubahan bentuknya.
7. Layani pengobatan sesuai
Nyeri akut b.d penekanan serabut
saraf akibat pproses inflamasi
Noc Nic
Klien akan mempertahankan rasa 1. Kaji keluhan nyeri (P,Q,R,S,T)
nyaman ; bebas dari nyeri selama 2. Jelaskan pada klien penyebab
proses perawatan. nyeri
Dengan kriteria hasil: Klien 3. Ajarkan klien tekhnik kontrol
melaporkan nyeri yang dirasakan nyeri yang adaptif ; tekhnik
berkurang, klien dapat napas dalam atau distraksi
mendemonstrasikan tekhnik 4. Beri kompres hangat pada area
mengontrol nyeri yang adaptif, klien infkesi (untuk infeksi oleh
nampak rileks. bakteri), beri bedak khusus
antigatal (untuk infeksi virus)
dan beri salp antigfungi sesuai
resep dokter (untuk infeksi
jamur).
5. Obsevasi kemampuan klien
mengontrol nyeri yang adaptif.
RESIKO PENULARAN INFEKSI ;
PADA DIRI SENDIRI MAUPUN
ORANG LAIN B.D SIFAT
MENULAR DARI ORGANISME
Noc Nic
Klien akan menurunkan resiko 1. Jelaskan jenis dan sifat lesi pada
penularan infeksi selama proses klien.
perawatan. 2. Anjurkan klien untuk tidak
Dengan kriteria hasil: lesi tidak menggaruk atau memegang
meluas dan menyebar, tidak ada megang lesi.
anggota keluarga atau klien lain 3. Jelaskan jenis dan sifat lesi pada
yang menderita penyakit yang keluarga.
sama. 4. Batasi kunjungan keluarga.
5. Hindari penggunaan pakaian / laken
yang sama dengan klien yang lain.
6. Isolasi klien pada ruang perawatan
khusus.
7. Gunakan alat pelindung diri yang
tepat ; bagi perawat selama beri
perawatan.
8. Gunakan alat perawatan sekali
pakai jika perlu.
9. Isolasi bahan sampah medis sisa
perawatan klien.
10.Beri pendidikan kesehatan kepada
klien dan keluarga tentang proses
penyakit dan penymbuhannya.
Resiko ketidakefektifan penatalaksanaan program
terapeutik b.d ketidakcukupan pengetahuan
tentang kondisi penyakit dan perawatan.
Noc Nic
Klien akan melaksanakan program 1. Jelaskan jenis penyakit,
terapeutik yang optimal selama penyebab, pengobatan, dan cara
proses perawatan. perawatan penyakit pada klien
Dengan kriteria hasil: klien dan keluarga.
berpartisipasi aktif dalam program 2. Jelaskan tentang obat yang
perawatan, klien dapat menjelaskan digunakan klien; indikasi, kontra
indikasi, kontra indikasi,efek indikasi,efek samping dan dosis
samping dan dosis obat yang di obat.
gunakannya, klien dapat mencapai 3. Motivasi klien untuk mengikuti
kesembuhan yang optimal. program pengobatan dengan
sunguh sungguh.
4. Yakinkan klien bahwa penyakit
klien dapat disembuhkan dengan
pengobatan yang tepat dan
teratur.
Resiko harga diri rendah situasional b.d
penampilan dan respon orang lain
Noc Nic