FAHMI SAHAKA

G111 16 306
TUGAS 2b

“Pembuatan / Memproduksi 1 kg benih padi ber-endofit /

terselaputi dengan CE”

Alat dan Bahan:

 Tenebrio molitar instar 3

 Dedak gandum
 Kotak wadah untuk serangga (25,5 cm, lebar 17 cm, tinggi
6cm)
 Kain kasa (1 meter)
 1 kg volume tanah
 Kantong plastic
 Wadah untuk sampel tanah dan serangga (dengan diameter 10
cm dan tinggi 16 cm)
 Kentang (200 gr)
 Aquades (1000 ml)
 Gula/dextrose (20 gr)
 Agar-agar (20 gr)
 Beaker glas
 Pengaduk / spatula
 Gelas Ukur
 Pisau
 Elemeyer
 Timbangan Analitik
 Almunium Foil
 Kompor+Panci
 Cawan petri
 Tween 20 ml
 Haemocytometer
 1 kg benih beras
 Etanol
 2% sodium hipoklorit
FAHMI SAHAKA
G111 16 306
Cara Kerja:

1. Pertama-tama adalah mencari serangga umpan, serangga yang

digunakan adalah Tenebrio molitar instar 3, serangga ini dipelihara
pada dedak gandum yang diletakkan pada media kotak plastik
berukuran panjang 25,5 cm, lebar 17 cm, tinggi 6 cm.
2. Menutup kotak wadah dengan kain kasa.
3. Mmenentukan lokasi pengambilan sampel tanah yang memiliki
komoditas tanaman pangan dan hortikultura (seperti jagung dan
tomat) pada lahan organik.
4. Mengeksplorasi cendawan entomopatogen dilakukan dengan metode
umpan serangga.
5. Mengambil sampel tanah sebanyak 1 kg volume kantong pelastik,
tanah yang diambil tidak terlalu kering dan tidak terlalu lembab pada
kedalaman 5-10 cm
6. Membawa tanah kedalam laboratorium
7. Memasukkan sampel tanah kedalam wadah dengan diameter 10 cm
dan tinggi 16 cm hingga setengah volume dari wadah tersebut.
8. Memasukkan serangga umpan sebanyak 20 larva instar ketiga ke
dalam wadah, kemudian diingkubasi dalam keadaan gelap.
9. Membuat media untuk pertumbuhan cendawa entomopatogen.
10.Mengupas Kentang lalu dicuci hingga bersih.
11.Memotong-motong kentang menjadi bagian yang lebih kecil.
12.Potongan-potongan kentang direbus dengan air sampai volumenya
1000 ml.
13.Kentang dengan cairannya (ekstrak) dipisahkan untuk diambil
cairannya (ekstrak) saja.
14.Memasukkan ekstrak kentang ke dalam tabung erlenmeyer kemudian
ditambahkan agar-agar 20 gram dan gula 20 gram.
FAHMI SAHAKA
G111 16 306
15.Mengaduk bahan PDA yang terdiri dari ekstrak kentang, agar-agar,
gula dan air dalam tabung erlenmeyer secara merata sampai
homogen.
16.Menutup tabung erlenmeyer yang telah berisi bahan PDA ditutup
dengan alumunium foil dan selotip.
17.Mensterilkan bahan PDA dalam tabung erlenmeyer menggunakan
autoklaf.
18.Mengangkat dan mendinginkan PDA, jika ingin membuat media
panaskan terlebih dahulu PDA di Erlenmeyer. Lalu menuangkannya
ke dalam cawan petri dan didiamkan hingga mengeras.
19..Mengisolasi cendawan entomopatogen, dilakukan dengan cara larva
yang terinfeksi cendawan diletakkan pada cawan petri, kamudian
cendawan yang tumbuh di tubuh larva diambil dengan jarum ose.
20.Mengkulturkan cendawan pada media potato dextrose agar (PDA) di
dalam cawan petri.
21.Biakan jamur yang berumur 21 hari setelah inokulasi (HSI), diambil
konidianya dengan cara dikerok menggunakan kuas halus pada
permukaan koloni jamur.
22. Menambahkan Tween 20 sebanyak 2 ml/L, selanjutnya dikocok
menggunakan shaker (099A WS 18012) selama 30 detik sampai
konidia tercampur secara homogen.
23.Suspensi konidia dihitung menggunakan Haemocytometer (Neubauer
No. 1280 NESCO) untuk mendapatkan kerapatan konidia 108 ml-1
24.Menyiapkan 1 kg benih beras, kemudian direndam dengan etanol
selama 30 menit.
25.Selanjutnya direndam di dalam larutan 2% sodium hipoklorit selama
5 menit untuk mensterilisasi permukaan benih.
FAHMI SAHAKA
G111 16 306
26.Kemudian merendam benih padi 1kg yang telah disterilisasi ke dalam
suspensi cendawan entomopatogen Beauveria bassiana selama 30
menit.
27.Setelah itu, benih yang diselimut/berendofit CE siap untuk ditanam.

ESTIMASI HARGA ALAT DAN BAHAN

(diasumsikan dikerjakan di Laboratorium, sehingga alat dan bahan yang
umum ada di Lab harganya tidak diperhitungkan)

RINCIAN BIAYA
NAMA ALAT ATAU BAHAN HARGA
Tenebrio molitar instar 3 Rp50.000
Dedak gandum (satu kantong) Rp4.000
Kotak wadah untuk serangga (25,5 cm,
Rp23.000
lebar 17 cm, tinggi 6 cm)
Kain kasa (1 meter) Rp2.500
1 kg volume tanah diambil di lahan
Kantong plastik (untuk ambil 1 kg
Rp500
tanah)
Wadah untuk sampel tanah dan
serangga (dengan diameter 10 cm dan Rp10.000
tinggi 16 cm)
Kentang (200 gr) Rp7.000
Aquades (1000 ml) Rp8.000
Gula/dextrose (20 gr) Rp10.000
Agar-agar (20 gr) Rp3.500
Beaker gelas peralatan lab
Pengaduk / spatula peralatan lab
Gelas Ukur peralatan lab
Pisau tersedia di dapur
Elemeyer peralatan lab
Timbangan Analitik peralatan lab
Almunium Foil Rp15.000
FAHMI SAHAKA
G111 16 306
Kompor+Panci peralatan lab
Cawan petri peralatan lab
Tween 20 ml Rp20.000
Haemocytometer peralatan lab
1 kg benih sebar Rp10.000
Etanol Rp55.000
2% sodium hipoklorit Rp25.000
TOTAL BIAYA Rp243.500

Jadi, untuk membuat benih padi berendofit CE sebanyak 1 kg, +/-

dibutuhkan total biaya sebesar Rp 243.500,-