Anda di halaman 1dari 2

Inilah Enam Amalan Penolak Bala

Sedekah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Semua orang tentu sangat mendambakan berada dalam zona aman
yang terliputi kebaikan dan kebahagiaan, sehingga apabila ada bencana yang mengancam
mereka pun berusaha menangkalnya.

Dan, jika bencana sudah menimpa, berbagai cara pun ditempuh untuk menghilangkannya.
Dalam keadaan seperti ini, orang yang tidak memiliki pemahaman tauhid yang benar sangat
rawan terjerumus dalam kesyirikan.

Seorang Muslim harus meyakini bahwa hanya Allah yang menguasai seluruh kebaikan dan
mudharat, baik yang belum maupun yang sudah menimpa.

Allah SWT berfirman, “Katakanlah: Maka terangkanlah kepadaku ten tang apa yang kamu
seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah ber hala-
berhalamu itu dapat menghilang kan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi
rahmat kepadaku, apa kah mereka dapat menahan rahmat- Nya? Katakanlah: Cukuplah Allah
bagiku, kepada-Nyalah bertawakal orang-orang yang berserah diri.” (QS az-Zumar [39]: 38).

Ayat ini dan ayat-ayat yang semacam nya, memupus ketergantungan hati kepada selain Allah
dalam meraih kebaikan atau menolak kemudharatan. Saatnya kita mengenali jalan-jalan yang
bisa kita tempuh untuk menyelamatkan diri dari berbagai bencana dan balabala kehidupan.

Di antara jalan tolak bala bencana yang Allah tunjukkan kepada kita adalah pertama, doa.
“Ya Rabbana, jangan uji kami di luar batas kemampuan kami.” (QS al-Baqarah [2]: 286).
Sebuah hadis menyebutkan, “Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa.”

Kedua, kesungguhan takwa. Keterjagaan terhadap amalan takwa pada akhirnya menutup hal
terburuk dan apa pun yang tidak dikehendaki olehnya. “Barang siapa yang bertakwa, maka
Allah jadikan ada jalan keluar baginya.” (QS at-Thalaq [65]: 2-3).

Ketiga, restu dan rida orang tua. Tidaklah setiap kejadian dan peristiwa yang dialami oleh
seseorang kecuali atas izin Allah SWT. Dan izin atau restu Allah bersama dengan restu orang
tua, demikian sebut Nabi SAW yang diriwa yatkan Imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan
Hakim.

Keempat, sedekah. Orang-orang yang beriman sangat sadar terhadap ke kuatan sedekah
sebagai ikhtiar me nolak bala, kesulitan, dan berbagai macam penyakit. Rasullullah SAW ber
sabda, ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului
sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Dan obatilah penyakitmu dengan
sedekah.”

Kelima, perbanyak istighfar. “Kami tidak akan menurunkan azab bencana selama mereka
masih beristighfar (QS al-Anfal [8]: 33).

Keenam, silaturahim, lalu selalu berzikir dan membaca shalawat. “Petir menyambar kafir
juga mukmin, tetapi petir tidak akan menyambar orang yang sedang berzikir.”

Berikutnya, kegemarannya adalah senantiasa berbuat baik (QS 55:60). Subhanallah. Semoga
Allah melindungi kita dan keluarga kita dari berbagai bala bencana. Amin.
Wallahu a’lam bisshawab.

Anda mungkin juga menyukai