Id Doc: 589c943681944dce114940ff
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
beberapa alasan: (1). Model ini berupa model prosedural, yaitu model yang bersifat
lainnya, dan terbukti memberikan hasil yang baik, penggunaan model ADDIE lebih
efektif dan efisien serta prosesnya bersifat intrinsik, dimana hasil evaluasi setiap fase
Analisis
Development
22
Dicetak pada tanggal 2018-09-11
Id Doc: 589c943681944dce114940ff 23
3.2.1 Analisis
1. Analisis Tujuan
Tujuan analisis ini adalah untuk menetapkan arah dasar yang dibutuhkan
ditinjau dari kurikulum SMA KTSP. Menurut kurikulum KTSP SMA pada materi
Hukum dasar kimia disebutkan standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa
sosial budaya siswa. Dari hasil analisis ini nantinya akan dijadikan kerangka acuan
dalam menyusun materi pembelajaran. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek
adalah siswa-siswi SMU dengan kisaran usia 15-17 tahun, maka menurut teori Piaget
siswa pada kelompok usia seperti itu berada dalam tahap operasi formal atau mereka
telah mampu untuk berfikir abstrak. Jadi pada tahap ini para siswa sudah mampu
menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan kompleks daripada anak
3.2.2 Desain
Sebelum membuat media pembelajaran terlebih dahulu dibuat draft kasar media
pembelajaran yang telah disesuaikan dengan informasi dan data yang terkumpul pada
tahap sebelumnya. Draft ini nantinya akan berguna untuk membuat flowchart atau
3.2.3 Pengembangan
kenyataan. Artinya, jika dalam desain diperlukan suatu software berupa multimedia
digunakan adalah Macromedia Flash 8, produk yang akan dihasilkan berupa media
pembelajaran yang berisi desain tampilan, isi materi, animasi, teks, evaluasi dan
rangkuman. Setelah produk jadi, maka produk tersebut divalidasi oleh tim ahli, yaitu
ahli media dan ahli materi guna mendapatkan saran dan perbaikan terhadap produk.
Kemudian produk direvisi sesuai saran dan masukan dari tim ahli sampai produk
3.2.4 Penerapan
yang sedang kita buat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan
diinstal atau diset sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa
diimplementasikan.
Dicetak pada tanggal 2018-09-11
Id Doc: 589c943681944dce114940ff 25
Pada tahap ini, produk yang telah direvisi dan dinyatakan layak untuk diuji
cobakan oleh tim ahli. Uji coba ini dilakukan pada kelompok kecil sekitar 15 orang
siswa.
3.2.5 Evaluasi
sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap
evaluasi bisa terjadi pada setiap empat tahap di atas, evaluasi ini disebut ongoing
formatif
Uji coba produk ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang kualitas
pengenalan lingkaran yang merupakan produk penelitian ini. Dengan uji coba ini
Uji coba produk ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahap validasi ahli Media,
ahli materi dan tahap uji coba pada kelompok kecil. Desain uji coba yang digunakan
Dicetak pada tanggal 2018-09-11
Id Doc: 589c943681944dce114940ff 26
subjek uji coba untuk selanjutnya diberikan penilaian tentang kualitas media tersebut.
a. Validasi ahli
Setelah produk didesain dan dikembangkan serta divalidasi oleh tim ahli,
kemudian produk siap untuk diujicoba kepada siswa. Uji coba yang dilakukan
hanya sebatas uji coba kelompok kecil yaitu 15 orang siswa kelas X SMA N
10 Kota Jambi.
pembelajaran ini digunakan untuk melihat tingkat kecocokan, efisiensi dan daya tarik
dari produk media pembelajaran yang dikembangkan. Data yang digunakan adalah
data kuantitatif dihimpun dari angket yang berupa penilaian produk dari ahli TIK,
1. Angket
pengukuran dan penampilan fisik. Angket ini digunakan untuk memperoleh data
kualitatif berupa saran perbaikan media dan data kuantitatif tentang kelayakan media.
Saran perbaikan media diperoleh dari tim ahli ( tahap validasi ) yaitu ahli media dan
ahli materi, dan data kelayakan media diperoleh dari siswa pada saat uji coba produk.
Angket terbuka diberikan kepada siswa pada saat uji coba kelompok kecil
untuk memperoleh data kuantitatif mengenai sikap dan respon siswa terhadap
angket tertutup diberikan kepada ahli validasi untuk mengetahui tingkat validitas
media.
tersebut. Instrumen berupa angket digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan
informasi dari ahli media dan ahli materi berupa saran perbaikan, ketepatan,
keefektifan dan efisiensi dari produk yang dikembangkan dari kisi-kisi media yang
digunakan.
Data yang didapat dari tim ahli dalam bentuk angket dianalisis secara
baik pernyataan positif maupun negative dinilai oleh responden dengan Sangat
Pernyataan 4 3 2 1
positif
Pernyataan 1 2 3 4
negative
Deskriptor yang diberikan untuk uji coba kelompok kecil sebanyak 16 item
pertanyaan, sehingga secara teoritik akan memperoleh skor minimal 16 dan maksimal
Kategori kriteria : 4
64−16
Rentangan nilai : = 12
4
F
Persentase jawaban = N x 100%
tabel berikut:
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik merancang media
3. Setelah desain selesai, lalu desain tersebut di validasi oleh tenaga ahli untuk
maka desain tersebut harus di perbaiki. Teknik analisis data yang digunakan
4. Tahap selanjutnya adalah uji coba produk pada kelompok kecil. Peneliti
menguji cobakan pada 1 (Satu) kelas siswa kelas X SMA N 10 Kota Jambi.
Uji coba ini dilakukan untuk melihat tanggapan serta penilaian dari siswa
yang telah dibuat kepada siswa kelas X SMA N 10 Kota Jambi. Karena media
ini berfungsi untuk membuat siswa lebih aktif, maka peran guru hanya
sebagai fasilitator.