0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
232 tayangan15 halaman
Routing adalah proses meneruskan paket jaringan dari sumber ke tujuan melalui jalur terbaik berdasarkan tabel routing. Ada beberapa jenis routing seperti default router, multiple gateway, load balancer, bridge, dan port forwarding."
Routing adalah proses meneruskan paket jaringan dari sumber ke tujuan melalui jalur terbaik berdasarkan tabel routing. Ada beberapa jenis routing seperti default router, multiple gateway, load balancer, bridge, dan port forwarding."
Routing adalah proses meneruskan paket jaringan dari sumber ke tujuan melalui jalur terbaik berdasarkan tabel routing. Ada beberapa jenis routing seperti default router, multiple gateway, load balancer, bridge, dan port forwarding."
2. Mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis routing
Materi : Jenis Routing
Mekanisme secara sederhananya adalah tindakan meneruskan paket jaringan dari sumber jaringan berbeda Prinsip Kerja Routing menuju ke jaringan lainnya.
Apa ITU ROUTING ?
Prinsip Kerja Routing
Bagaimana sebenarnya proses routing itu terjadi? Semua berawal
berawal dari perangkat pengirim. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan pasti memiliki tabel routing tersendiri. Yang berfungsi menentukan bahwa paket data yang dikirim atau diterima termasuk data dari jaringan lainnya. Melakukan konfigurasi pengalamatan IP address untuk gateway. IP gateway bertujuan untuk meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan lain ke gateway defaultnya. Route Table Code Network AD/Metric Next Hop Interface R 172.16.0.0 [120/1] 192.168.2.1 Serial0/0/1 R 172.16.1.0 [120/1] 192.168.1.2 Serial0/0/0 C 172.16.2.0 directly connected FastEthernet0/0 C 192.168.1.0/24 directly connected Serial0/0/0 C 192.168.2.0/24 directly connected Serial0/0/1 Code, memberikan informasi tentang proses yang terjadi dalam routing. Network , menunjukkan alamat jaringan tujuan beserta subnet mask- nya. AD/Metric, merupakan nilai prioritas yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan pemilihan jalur rute terbaik jika memiliki beberapa jalur. Next Hop, merupakan alamat IP router berikutnya yang tersambung dengan interface. Secara prinsip routing table memiliki tiga informasi penting, yaitu : Directly connected networks, bahwa setiap jaringan yang terhubung langsung ke antarmuka router secara otomatis akan dicatat dan ditambahkan kedalam table route tanpa melihat berapa pun IP dan netmask yang digunakan. Network paths statically (manually) entered into the route table, semua kemungkinan jalur routing yang harus dilewati oleh paket data dari satu router ke router lainnya didaftarkan terlebih dahulu dalam table routing secara statis. Metode ini sering disebut routing statis. Through one or more dynamic routing protocols, Selain routing statis terdpat metode dynamic routing yang memiliki keunggulan dalam fleksibilitas tanpa harus mendaftarkan satu per satu router yang saling terhubung dalam jaringan. Jenis Routing
yang secara khusus disediakan dalam perangkat komputer, khususnya router sebagai jalur sambungan setiap paket data dengan tujuan alamat network tertentu yang belum terdaftar dalam routing table. Defaults routers ditandai dengan S*. Multiple gateway
Dapat dianalogikan sebagai sebuah interface kartu jaringan dalam perangkat router yang memiliki 2 buah alamat gateway dengan tujuan jaringan tersendiri. Load balancer
Merupakan fungsi standar perangkat router. Proses kerja load
balancing sering brguna ketika router memiliki lebih dari satu jalur koneksi ke dua buah ISP. Kelebihan : 1. Pembagian beban jaringan merata 2. Pengaturan akses jalur jaringan dapat ditentukan berdasarkan prioritas kesibukan. 3. Meminimalkan serangan DoS. Bridge
Adalah fitur interface yang secara virtual mewakili atau
mempresentasikan satu atau lebih perangkat yang terhubung dengannya agar dapat terkoneksi dengan jaringan lainnya. Konsepnya hampir sama seperti switch. Perbedaannya hanya terletak pada sisi virtual interface dalam bridge, sedangkan switch merupakan interface fisik. Port forwarding
Adalah sebuah fitur yang memungkinkan router melakukan
pengalihan layanan pada nomor service port tertentu. Teknologi ini didasarkan pada dungsi default router yaitu NAT (Network Access Translation), contoh pengalihan port HTTP dari klien jaringan dari port 80 menjadi Port 1200. contoh lain penggunaannya adalah ketika mengalihkan layanan FTP, HTTP, SSH, remote desktop, Cpanel, Chatting, proxy, VPN, dan lainnya.