Oleh
2018
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a,saran,dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan.yang kami miliki. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan ilmu bagi para
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Etika
2.1.1. Hukum dan Etika
2.1.2. Etika Sebagai Bisnis Yang Baik
2.1.3. Konflik Kepentingan
2.2. Tanggung Jawab Sosial Bisnis
2.2.1. Tanggung Jawab Sosial Kepada Pelanggan
2.2.3. Tanggung Jawab Sosial Kepada Karyawan
2.2.4. Tanggung Jawab Sosial Kepada Pemilik Saham
2.2.5. Tanggung Jawab Sosial Kepada Kreditor
2.2.6. Tanggung Jawab Sosial Kepada Lingkungan
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan.
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud etika bisnis dan bagaimana etika bisnis
yang baik.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tanggung jawab social.
3. Untuk mengetahi nerbagai ruang lingkup tanggung jawab social perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ETIKA.
Etika adalah prinsip-prinsip moral dimana orang-orang melakukan diri mereka
sendiri secara pribadi, sosial, atau profesional. Misalnya, Anda tidak menipu dalam
ujian atau berbohong kepada teman atau keluarga Anda karena kehormatan dan
integritas pribadi Anda. Demi kebaikan masyarakat, Anda dapat mendaur ulang untuk
menjaga lingkungan. Etika bisnis adalah aturan yang didasarkan pada prinsip-prinsip
moral tentang bagaimana bisnis dan karyawan harus melakukan sendiri. Sebagian besar
bisnis berkomitmen untuk menyediakan produk yang aman, menciptakan pekerjaan,
memperlakukan karyawan mereka dengan adil, melindungi lingkungan, dan jujur
tentang situasi keuangan mereka.
Efek perilaku tidak etis oleh pelanggan tidak selalu jelas. Namun, untuk menebus
masalah yang disebabkan oleh perilaku yang tidak etis, bisnis harus mengenakan biaya
lebih untuk produk mereka. Akibatnya, pelanggan harus membayar lebih mahal.
Budaya, bisnis, dan industri yang berbeda memiliki standar etika yang berbeda.
Misalnya, di beberapa budaya, termasuk Amerika Serikat, pemberian hadiah
berlebihan dianggap suap, yang tidak etis. Suap terjadi ketika hadiah, uang, atau
bantuan ditawarkan untuk mendorong kesepakatan bisnis. Dalam budaya lain,
pemberian hadiah berlebihan diabaikan atau dianggap etis.
3.1. Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan diatas, maka peunulis dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah “Etika bisnis dan Tanggung jawab sosial” penulis
menyimpulkan bahwa dalam berbisnis kita diharuskan beretika dan memiliki rasa
Tanggung jawab sosial sebagaimana mestinya, karena keberhasilan sebuah perusahaan
dicerminkan dari dua aspek tersebut. Bisnis harus etis dan adil bagi semua pihak baik
itu dari konsumen, pekerja, kreditur, dan masyarakat pada umumnya
3.2. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber
– sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://kamarulintangsakti.blogspot.com/2014/11/etika-dan-tanggung-jawab-
sosial.html
Brown Betty J., and Clow John E. 2007. Introduction to Business. United States
of America: McGraw-Hill