PK masuk budaya kenapa karena p masuk budaya spiritual, budaya garis besar dibagi 4 budaya spiritual,

budaya filsafat, seni, benda budaya. Pk termasuk yg spiritual budaya spiritual yaitu budaya yang
mengarh kepada tuhan, jadi mirip2 agama, budaya filafat mempelajari surat-surat oraang dahulu
centini, gatoloco, kawruh jiwo dll, budaya seni seni tari seni pahat seni lukis, benda budaya keris,
wayang kulit, candi candi.

Budaya spiritual ada tiga jurusan atau goloangan /kelompok, kanuragan, joyokawijayan, kasunyatan
(kebenaran). Budaya spiritual itu kanuragan itu lebih ke fisik termasuk dukun, joyokawijayan orang2
yang mendalami dengan tujuan bikin ajaran atau konsep sehingga bisa dipakai orang banyak, biasanya
orang-orang itu filsafat teologi, kasunyatan yaitu orang-orang yang betul ingin mendekatkan atau
mencari tuhan, diniatan untuk diri sendiri walaupun mencarinya sama-sama, pendeta kyai masuk joyo
kawijayan. Biasanya ada yang gabung, kanuragan dst itu tingkatan.

Penghayat sendiri sebenarnya sudah lama, budaya Indonesia atau jawa tidak tertulis atau oral
(diomongkan) supaya tidak lupa mereka membuat jembatan keledai, yatitu suatu kata untuk memudah
mengingat bentuknya simbul, ada janur, kembang telon, temanten itu simbul2, karena dulu sifatnya
diomongkan jadi hilang maknanya. Maslah spiritual, orang kita mata pencaharian petani, berburu,
nelayan ketiga I I tergatung pada alam sehingga mereka menghormati alam, jadi mereka percaya ada
sesuatu yg adikordati, yang mengatur semuanya, musim, matahri timur kebarat dll, mereka tidak tahu
siapa yang mengatur, tapi mereka percaya bahwa ada energi besar atau super diluar kemampuan
manusia, makanya mereka menyembah, hingga mereka berusaha untuk menemukan , sehingga mereka
ada yang menemukan batu besar maka berdoa di bawah batu dll. Kemudian ada ada orang barat ada
yang mengtakan animism dinamisme padahal tidak (konsep).

Semua agama mengatakan bahwa ada yang keliatan dan tidak keliatan . orang dahulu daya nalarnya
pendek, tapi daya rasanya kuat, karena daya rasa kuat, mereka bisa melihat dimensi ruang dan waktu,
melihat yang tidak bisa keliatan, yang seperti itu diteruskan oleh penghayat jurusan kanuragan. Orang
kanuragan niatnya ingin menjadi manusia super dan membantu oran lain

Sebelum ada agama mereka lnglumpuk sedikit2, terus ada sebagai ketuanya, ketuanya yang dianggap
lebih sakti atau suaranya lebih bisa diterima sehingga ditokohkan. Di dalam pencarian spiritual yang
tidak bisa ditinggal yaitu semedhi sama laku, merka mendapat segala macem karena semedho atau
berkontemplasi. Semdehi tergantung kebutuhan, tuhan imanen.

Saya tergantung golongan kawruh jiwo, mengarah pada kasunyatan. Himpunan pengahayat ada
macem2 dan ada SK resmi pemerintahan, semua menjadi disatukan majelis luhur kepercayaan
Indonesia, sebelumnya ada BKOK badan koordinasi organisasi kepercayaan, HPK himpunan pengahyat
kepercayaan kepada tuhan yang maha esa.

Kawruh jiwo organisasi tidak ada, dalam arti karena memang dalam ajaranya memang tidak perlu
organisasi. Jadi karuh jowo tidak ada organisasi tapi oleh pemerintah diwajibkan ada organisasi dan
terdaftar, jadi setiap kota ada pengurus walaupun bukan berarti pengurus kawruh jiwo yang sifatnya
ajaran , kebetulan yang di malang ini kebetulan saya sebagai ketua. Karena apa, kawruh jiwo itu sendiri
b indonya ya ilmu jiwa sebetulny hamper sma dengan psikologi, bedanya kalo psikologi memmpelajari
diri sendiri tau orang lain untuk menyembuhnakn atau menterapi, kalau kawruh jiwo itu mengenal diri
sendiri. Seperti saat kita susah , atau sesuatu tidak tercepai dan saat kita senang saat tercapai. Tapi
darima kemunculan keinginan, di kejawen tidak ada hawa nafsu dan dosa, adanya bener dan pener atau
bener dan aturan, dosa itu syaratnya tau dan mau. Yg dipelajari ibarat saat kita mau pegri malang
Surabaya, la dijalan itu ada rambu2 untuk selamat, la kalo sya melanggar saya ditilang (dosa), itulah
agama. Kawruh jiwo mengajarkan agar selamat malang surabya tapi juga membenahi mobil yang mogok
saat perjalanan. Objeknya, kita tahu bahwa manusia ada jasad/badan , raga , jiwa, roh. Seperti saat kita
senang dan susah yang senang dan susah apa? Itu jiwanya. Yang menjadi ciri manusia itu jiwa ini.

Konsep ketuhanan kawruh jiwo dengan agama seperti islam atau kisten itu sama, yaitu tuhan yang maha
esa, cara penyampaian kepada tuhan yang berbeda, ada yang mengatakan penghayat itu spiritualitas
bukan agama dan kita juga tidak ingin jadi agama, walaupun agama besar pada umumnya juga pastinya
ada unsure spiritualitas, bedanya kalau agama dari lua mauk kalau kawruh jiwo kita mengenal tuhan
yang ada dalam diri.

Beliau berpendapat bahwa kolom agama dihapus saja di ktp, hanya karena orang2 politik itu saja. Coba
ditanya? Jawabanyya dari dulu supaya nanti kalo orang mati dimakamkan pakai ritual apa.

Tapi disisi lain beliau mendukung keputusan MK yang mengakui eksistensi penghayat kepercayaan itu
ada, tapi di satu sisi menambah kotak, sekarang orang cenderung mengkotak2 diri, penghayat
paguyuban banyak, satu orang ikut penghayat kepercayaan lain tidak apa2 dan tidak disebut murtad 5
sekaligus boleh.

Rutin seluruh seindonesia, junggring saloko, kalo di istilah pewayangan itu rapat para dewa, yang boleh
masuk orang2 yang sudah bisa meraskaan raos sejati sudah keemu yag namanya kebahagiaan, sebelum
namanya kawruh jiwo itu namanya kawruh bejo yaitu bahagia.

Didiran oleh ki ageng suryo mentaram anak ke 55 dari 72 bersaudara dari habe 8 , punya istri 21. Beliau
lahir di keratin yogya, dia orangya pinter, penar beajar di ahmad dahlan , beliau lahir 1895-1962.
Kemudian pegawai keraton atau pegawai negerinya jaman belanda, mendapat gaji sebagai pageran atau
anak raja, beliau tidak kerasan di dalam sana, di berat temu belum pernah bertemu manusia, dia keluar
istana dan meminya ijin untuk jabatan pangeran dihapus, belau merantau untuk mencari saya ini siapa?,
beliau pernah jadi gali sumur, petani, macem2, dan sadarnya watu semarang-jogya naik sepur melihat
pak tani berguau, mereka miskin kok seneng, akhirnya berpikir, yang selanjutnya muncullah konsep
kawruh jiwo yang sekarang.