Anda di halaman 1dari 13

DI SUSUN OLEH :

NAMA : RIDHA SETYO KHAIRANI


KELAS : XII MIA 10
GURU PEMBIMBING : NURAFNI NABABAN S.Pd
KATA PENGANTAR

Segala Puji Bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang yang memberikan nikmat sehingga saya masih dapat bernafas sampai sekarang
dan menyelesaikan makalah ini sebagaimana yang telah ditugaskan kepada saya.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai penerapan aplikasi gelombang bunyi
dalam kehidupan sehari-hari. Pada pembahasan kali ini adalah khusus untuk mengetahui
penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Kini gelombang bunyi, terutama
ultrasonik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Alasan penggunaan gelombang
ultrasonik didasari karena frekuensinya di atas 20.000 Hz sehingga tidak dapat didengar,
panjang gelombangnya sangat pendek dan sedikit difraksi sehingga berkasnya menyebar
lebih sedikit, dan dapat mendeteksi benda-benda kecil.
Kemudian tidak lepas dari status saya yang hanyalah manusia biasa, masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya minta maaf apabila ada kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan makalah ini. saya berharap makalah ini dapat menambah
wawasan serta pengetahuan kita

Lhokseumawe, 19 Agustus 2015

Penyusun,
Ridha Setyo Khairani

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
C. Tujuan ......................................................................................................................... 4
D. Manfaat....................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 5 -11

Kesimpulan ............................................................................................. 12

Daftra Pustaka ........................................................................................ 13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari bunyi karena alat indera yaitu telinga
yang berfungsi untuk mendengar bunyi. Bunyi merupakan hasil getaran sebuah benda yang akan
menggetarkan udara di sekitarnya dan akan merambat ke segala arah. Sedangkan gelombang sendiri
merupakan usikan yang merambat,atau getaran yang dirambatkan.
Bunyi adalah salah satu gelombang, yaitu gelombang longitudinal. Adalah geombang yang arah
rambatannya sejajar atau berimpit dengan arah getarannya. Gelombang bunyi merupakan
gelombang mekanik, karena memerlukan medium dalam perambatannya. Sehingga bunyi tidak
dapat di dengar di ruang hampa. Salah satu sifat gelombang bunyi adalah pemantulan. Gelombang
bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat atau zat cair sebagai media perambatannya. Dengan
adanya sifat tersebut banyak kejadian yang telah kita alami sehari-hari terjadi.
Berdasarkan uraian di atas akan dibahas mengenai penerapan aplikasi gelombang bunyi dala
kehidpan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah aplikasi atau penerapan gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-
hari?

C. Tujuan
Mengetahui manfaat, aplikasi atau peranan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

D. Manfaat
Menambah pengetahuan tentang ilmu Fisika, khususnya mengenai penerapan aplikasi
gelombang bunyi yang diharapkan dapat mempermudah pembaca untuk mempelajarinya.

4
BAB II
PEMBAHASAN

Dalam perkembangan dunia pengetahuan sekarang ini, gelombang bunyi dapat


dimanfaatkan dalam berbagai keperluan penelitian. Di bidang industri misalnya untuk mengetahui
cacat yang terjadi pada benda-benda hasil produksinya, di bidang pertanian untuk meningkatkan
kualitas hasil pertanian, dan di bidang kedokteran dapat digunakan untuk terapi adanya penyakit
dalam organ tubuh.
1. Mengukur kedalaman laut
Untuk mengetahui kedalaman laut yang dangkal mungkin dapat menggunakan tali atau
tambang. Tali yang telah diberi tanda satuan dimasukan ke laut kemudian dapat diketahui
kedalamannya. Akan tetapi apabila untuk mengukur kedalaman laut dalam akan susah jika hanya
menggunakan tambang. Untuk itu digunakan peristiwa cepat rambat bunyi yang dapat dimanfaatkan
untuk mengukur kedalaman laut. Metode ini mulai muncul sejak terjadi perang dunia. Para serdadu
menggukur kedalaman laut untuk mencari kapal yang karam. Metode yang telah ada sampai saat ini
ada dua macam yaitu:
a. Batu duga(memasukan batu ke dalam laut)
Yaitu sistem pengukuran dasar laut menggunakan kabel yang dilengkapi bandul pemberat
yang massanya berkisar 25-75 kg. Penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum fisika tentang
perambatan dan pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah peralatan
yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata 1600 meter per detik sampai
membentur dasar laut. Setelah membentur dasar laut bunyi dipantulkan dalam bentuk gema dan
ditangkap melalui sebuah peralatan yang juga dipasang di dasar kapal.
Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan dapat diterjemahkan sebagai
kedalaman laut. Cara ini dianggap lebih praktis, cepat dan akurat. Namun kita tidak dapat
memperoleh informasi tentang suhu, jenis batuan dan tanda-tanda kehidupan di dasar laut.
b. Gema suara
yaitu metode pengukuran dasar laut dengan menggunakan alat gema suara yaitu Echo
sounder (sonar) dan Hidrofon. Echo Sounder adalah alat pengirim suara, sedangkan hidrofon adalah
penerima gema suara. Dasar perhitungan kedalaman laut dengan gema adalah cepat rambat bunyi
dalam air yaitu 1500 m/detik.
Rumus yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut:
X = ( X x V) : 2

5
Keterangan :
X = kedalaman laut (meter)
t = waktu yang dibutuhkan untuk menerima kembali gema suara setelah
ditembakkan echo sounder
v = cepat rambat suara dalam air

2. Sonar
Prinsip kerja sonar berdasarkan prinsip pemantulan gelombang ultrasonik. Alat ini diperkenalkan
pertama kali oleh Paul Langenvin, seorang ilmuwan dari Prancis pada tahun 1914. Pada saat itu Paul
dan pembantunya membuat alat yang dapat mengirim pancaran kuat gelombang bunyi berfrekuensi
tinggi (ultrasonik) melalui air. Pada dasarnya SONAR memiliki dua bagian alat yang memancarkan
gelombang ultrasonik yang disebut transmiter (emiter) dan alat yang dapat mendeteksi datangnya
gelombang pantul (gema) yang disebut sensor (reciver). Gelombang ultrasonik dipancarkan oleh
transmiter (pemancar) yang diarahkan ke sasaran, kemudian akan dipantulkan kembali dan
ditangkap oleh pesawat penerima (reciver). Dengan mengukur waktu yang diperlukan dari
gelombang dipancarkan sampai gelombang diterima lagi, maka dapat diketahui jarak yang
ditentukan. Untuk mengukur kedalaman laut, SONAR diletakkan di bawah kapal. Dengan pancaran
ultrasonik diarahkan lurus ke dasar laut, dalamnya air dapat dihitung dari panjang waktu antara
pancaran yang turun dan naik setelah digemakan.

3. Hidropon
Hidropon adalah transduser energi suara ke energi listrik yang digunakan di dalam air atau
zat cair. Jadi terjadi pergantian energi suara ke energi listrik. Untuk mengukur kedalaman dasar laut,
teknik gema suara digunakan dengan cara merambatkan gelombang suara dari bawah kapal yang
dipantulkan dengan alat perekam(hidropon) yang diletakkan di dasar lautan. Jika dasar laut
bertekstur kasar maka pemantulan gelombang akan cepat, akan tetapi bila dasar lautan bertekstur
lembek, apakah mempengaruhi kecepatan gelombang atau tidak? Hal ini perlu dikaji lebih lanjut.
Jika terbukti tekstur tanah mempengaruhi kecepatan gelombang maka kemungkinan, hasil
pengukuran kedalaman laut di tanah liat dan batuan yang seharusnya berkedalaman sama,bisa jadi
dalam pengukuran menjadi berbeda.
Alat hidropon juga kemungkinan bisa digunakan untuk mencari gunung api bawah laut
ataupun palung laut. Jika seharusnya dititik A memiliki laut yang dalam, tetapi dalam pengukuran
menjadi dangkal kemungkinan di titik tersebut terdapat gunung api bawah laut. Namun sebaliknya

6
jika dititik B seharusnya berlaut dangkal, tetapi dalam pengukuran hidropon tercatat hasil yang
dalam, berarti kemungkinan di daerah tersebut terdapat palung laut yang dalam.
Prinsip kerja hidropon saling berkaitan dengan prinsip kerja Echo Sounder (Sonar). Echo sounder
berfungsi mengirim gelombang bunyi sedangkan hidropon berfungsi sebagai penangkap gelombang
bunyi.

4. Medis
Alat kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh, scaning
ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang hamil akan
menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. Dengan mengamati gambar janin, dokter dapat
memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak seperti pemeriksaan dengan
sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak berisiko), baik bagi ibu maupun janinnya karena
pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang dilewati, maka
disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non destructive testing, disingkat
NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga digunakan untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker
hati atau tidak) dan otak.
Pembuatan perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak yang rusak tanpa
harus melakukan operasi bedah otak. Dengan cara ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan
otak yang berisiko tinggi. Penghilangan jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa harus
memotong dan menjahit kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak kepala.

5. Pencitraan Medis
Bunyi ultrasonik digunakan dalam bidang kedokteran dengan menggunakan teknik pulsa-gema.
Teknik ini hampir sama dengan sonar. Pulsa bunyi dengan frekuensi tinggi diarahkan ke tubuh, dan
pantulannya dari batas atau pertemuan antara organ-organ dan struktur lainnya dan luka dalam
tubuh kemudian dideteksi. Dengan menggunakan teknik ini, tumor dan pertumbuhan abnormal
lainnya, atau gumpalan fluida dapat dilihat. Selain itu juga dapat digunakan untuk memeriksa kerja
katup jantung dan perkembangan janin dalam kandungan. Informasi mengenai berbagai organ
tubuh seperti otot, jantung, hati, dan ginjal bisa diketahui.
Frekuensi yang digunakan pada diagnosis dengan gelombang ultrasonik antara 1 sampai 10 MHz,
laju gelombang bunyi pada jaringan tubuh manusia sekitar 1.540 m/s, sehingga panjang
gelombangnya adalah:
λ = v/f = (1.540 m/s) / (106 s-1) = 1,5 × 10-3 = 1,5 mm.

7
Panjang gelombang ini merupakan batas benda yang paling kecil yang dapat dideteksi.
Makin tinggi frekuensi, makin banyak gelombang yang diserap tubuh, dan pantulan dari bagian yang
lebih dalam dari tubuh akan hilang.
Pencitraan medis dengan menggunakan bunyi ultrasonik merupakan kemajuan yang penting
dalam dunia kedokteran. Metode ini dapat menggantikan prosedur lain yang berisiko, menyakitkan,
dan mahal. Cara ini dianggap tidak berbahaya.

6. Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk
mengetahui siang dan malam.

7. Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena
kerapatan udara pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.

8. Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.


Pemanfaatan resonansi pada alat musik seperti seruling, kendang, gitar,beduk dan lainnya.
Semua alat musik, baik alat musik yang dipetik, digesek atau ditiup sangat bergantung pada
gelombang berdiri untuk menghasilkan alunan musik yang begitu indah. Misalnya kita tinjau alat
musik petik seperti gitar. Ketika dawai alias senar gitar dipetik maka dihasilkan gelombang berdiri
pada senar tersebut. Selanjutnya gelombang berdiri pada senar menggetarkan udara disekitarnya
sehingga dihasilkan gelombang bunyi. gelombang bunyi ini kemudian bergentayangan hingga nyasar
di telinga kita dan dirasakan oleh telinga kita sebagai alunan nada atau musik. gaelombang yang
terdapat dalam gelombang bunyi dawai adalah gelombang berdiri.
Perlu diketahui bahwa gelombang berdiri tidak hanya dialami oleh tali alias dawai alias senar saja
tetapi juga oleh kolom udara sebagaimana terjadi pada banyak alat musik tiup seperti seruling,
terompet dan lain-lain

9. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam


Untuk mendeteksi retak dalam struktur logam atau beton digunakanscanning ultrasonic inilah
yang digunakan untuk memeriksa retak-retak tersembunyi pada bagian-bagian pesawat terbang,
yang nanti bisa membahayakan penerbangan pesawat. Dalam pemerikasaan rutin, bagian-bagian
penting dari pesawat di-scaning secara ultrasonic. Jika ada retakan dalam logam, pantulan ultrasonic
dari retakan akan dapat dideteksi. Retakan ini kemudian diperiksa dan segera diatasi sebelum
pesawat diperkenankan terbang.

8
10. Microphone
Siapa yang tidak kenal dengan Piranti Musik yang satu ini ”Microphone” adalah suatu alat yang
bsia mengubah getaran bunyi menjadi getaran Listrik dan hasilnya akan kita dengar pada
speakermelalui Proses suatu alat yaitu Sound system atau amplifier. Microphone terdiri dari
beberapa bagian yaitu :
1. Magnet berbentuk bulat
2. Koker ( Membran)
3. Spull ( Gulungan Kawat Kuninga Halus)
4. Kabel
5. Saklar On off
6. Chasing.
Posisi komponen adalah Seperti ini :
Bagian atas Spull melekat pada membran, Lalu bagian magnet bulat dikelilingi oleh gulungan
spul yang jgua berbentuk bulat, dengan catatan gulungan spull tidak mengenai dinding magnet.
artinya adalah bahwa gulungan spull bebas bergerak naik turun diantara dinding magnet (tidak
bersentuhan) Dan spull tersebut tetap mempertahankan posisi awal dibantu oleh koker (membran)
yang telah dilekatkan pada bagian atas Gulungan kawat kuningan (Spull). Kedua ujung kabel kawat
spull dihubungkan dengan kabel yang akan menyatukan aliran tegangan ke saklar On Off .
Cara kerjanya adalah sebagai berikut :
Ketika Microphone Di direct ( Colok) ke Sound/Amplifier, Spull yang berada didekat dinding
magnet akan dialiri tegangan. dan megnet tidak dialiri tegangan. olehkarena itu, medan magnet
yang dihasilkan gulungan spull akan berpadu dengan medan magneyang dihasilkan magnet
berbentuk bulan tersebut. Perlu kita ingat bahwa Setiap Kawat yang dialiri listrik akan menghasilkan
medan magnet ( Elektromagnetik) . Setelah itu, ketika ada bunyi dari luar ( Suara Kita) maka
membran yang berada diatas magnet bulat yang telah dikelilingi gulungan kawat kuningan yang
melekat pada koker akan bergetar. ini menyebabkan Spull ( gulungan kawat tembaga) akan turut
bergetar karena keduanya saling terikat erat. Setelah itu spull yang bergetar. ini menyebabkan
medan magnet yang telah dihasilkan disekitar dinding magnet bergetar pula. nah..hal ini
dimanfaatkan oleh gulungan kawat kuningan (Spull) tadi, Dia menyerap getaran elektromagnet
tersebut dan mengubahnya menjadi getaran listrik yang akan dialirkan kedalam Sound system.
Amplifier. Dan seterusnya amplifier pun mengubah getaran listrik tersebut menjadi suara melalui
Speaker.

9
11. Gelombang Radio dan TV
Gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi dalam orde
MHz sampai GHz. Gelombang radio dan televisi banyak dimanfaatkan bidang televisi komunikasi,
misalnya: radiophone. Radiofon (radiophone) merupakan telepon yang tidak menggunakan kabel,
tetapi memanfaatkan satelit komunikasi, sehingga gelombang yang dikirim berupa gelombang radio.
Dalam sistem komunikasi gelombang radio sebagai gelombang pembawa (carrier wave) yang
membawa gelombang bunyi dari sumber menuju penerima.
Ada dua jenis cara membawa gelombang bunyi, yaitu :
1) Modulasi amplitudo (AM)
Modulasi amplitudo adalah suatu teknik dengan cara amplitudo gelombang radio
disesuaikan dengan amplitudo gelombang bunyi dengan frekuensi tetap.
2) Modulasi frekuensi (FM)
Adalah cara penyesuaian frekuensi gelombang radio dengan frekuensi gelombang bunyi
dengan amplitudo tetap. Sistim FM ini banyak mengurangi derau (noise) akibat peristiwa
kelistrikan di udara, sehingga suara diterima lebih jernih, sehingga stasiun radio sekarang banyak
yang pindah dari AM ke FM.Namun sistem ini memiliki jangkauan terbatas, sehingga dibutuhkan
stasiun-stasiun penghubung (relay) agar jangkauan menjadi lebih luas.
Gelombang Mikro Merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi, yaitu 3 GHz.
Gelombang ini dapat menimbulkan efek pemanasan pada benda yang menyerapnya. Jadi, bisa suatu
makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan tersebut menjadi panas dalam waktu
yang sangat singkat. Kegunaan lain dari gelombang ini adalah pada pesawat radar (radio Detection
and Ranging). Pesawat radar bekerja menggunakan sifat pemantulan gelombang mikro.

12. Kamera dan Perlengkapan Mobil


Dua aplikasi sonarberikut ini adalah aplikasi terbaru dalam bidang teknologi. Pernahkah anda
menggunakan sebuah kamera yang dapat mengatur fokusnya secara otomatis? Sebuah kamera
seperti ini pasti menggunakan SONAR. Gelombang-gelombang ultrasonik dikirim oleh kamera
menuju subjek yang difoto. Setelah gema dari objek kembali ke kamera, kamera menghitung jarak
subjek, dan selanjutnya menyetel fokus yang sesuai dengan jarak ini.
Saat ini tipe SONAR sedang diuji cobakan sebagai suatu alat dari sistem perlengkapan mobil.
Sistem ini akan menggunakan SONAR untuk menghitung jarak dari sebuah mobil ke objek-objek di
dekatnya, seperti pinggiran jalan dan kendaraan-kendaraan lainnya. Data-data ini terdisplai didepan
pengemudi, sehingga pengemudi dapat menghindari kecelakaan. Pengemudi juga dibantu sehingga
memarkir mobil menjadi mudah dan aman.

10
13. Kaca Mata Tuna Netra
Kaca mata tuna netra dilengkapi dengan pengirim dan penerimaultrasonikk sehingga tuna netra
dapat menduga jarak benda yang ada didepannya. Gelombang ultrasonik dipancarkan frame kaca
mata dan mengenai objek disekitar, gelombang ultrasonik dipantulkan dan diterima kembali oleh
alat penerima pada kaca mata. Ultrasonik berada pada frame kaca mata yang mengirimkan signal
getaran pada telinga tuna netra. Perlu diketahui bahwa orang yang tuna netra memiliki
pendengaran yang lebih tajam atau sensitif dibanding orang yang bermata normal.

14. Penerapan dalam Bidang Industri


Dalam dunia industri, dengan menggunakan bor-bor ultrasonik dapat dibuat berbagai bentuk
atau ukuran lubang pada gelas dan baja.

15. Mengetahui Keadaan Bagian dalam Bumi


Pergeseran tiba-tiba segmen-segmen kerak bumi yang dibatasi zona patahan dapat
menghasilkan gelombang seismik. Ini memungkinkan para ahli geologi dan geofisika untuk
memperoleh pengetahuan tentang keadaan bagian dalam Bumi dan membantu mencari sumber
bahan bakar fosil baru. Ada empat tipe gelombang seismik, yaitu gelombang badan P, gelombang
badan S, gelombang permukaan Love, dan gelombang permukaan Rayleigh.
Alat yang digunakan untuk mendeteksi gelombang-gelombang ini disebut seismograf, yang
biasanya digunakan untuk mendeteksi adanya gempa bumi. Seperti semua gelombang, laju
gelombang seismik bergantung pada sifat medium, rigiditas, ketegaran, dan kerapatan medium.
Grafik waktu perjalanan dapat digunakan untuk menentukan jarak stasiun seismograf dari episenter
gempa bumi.

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :
Bunyi merupakan hasil getaran sebuah benda yang akan menggetarkan udara di sekitarnya
dan akan merambat ke segala arah.Gelombang bunyi ini di kumpulkan oleh telinga luar dan
digunakan untuk menggetarkan gendang telinga. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik,
karena memerlukan medium dalam perambatannya.sehingga bunyi tidak dapat di dengar di ruang
hampa.Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal.
Peranan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
1. Mengukur kedalaman laut
a. Batu duga(memasukan batu ke dalam laut)
b. Gema suara
2. Sonar
3. Hidropon
4. Medis
5. Pencitraan Medis
6. Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mengetahui siang
dan malam.
7. Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena kerapatan udara
pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.
8. Pemanfaatan resonansi pada alat musik seperti seruling, kendang, gitar,beduk dan lainnya.
9. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam
10. Microphone
11. Gelombang Radio dan TV
12. Kamera dan Perlengkapan Mobil
13. Kaca Mata Tuna Netra
14. Penerapan Dalam Bidang Industri
15. Mengertahui Keadaan Bagian Dalam Bumi

12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.zakapedia.com/2013/03/contoh-penerapan-gelombang-bunyi.html#_
http://muhammadisfanumar.blogspot.com/2014/09/manfaat-gelombang-bunyi-dalam-
kehidupan.html
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/manfaat-gelombang-bunyi-ultrasonik-
penerapan-contoh-aplikasi-sonar-pencitraan-medis-terapi-industri-fisika-bumi.html
http://riescaelvy.blogspot.com/2013/11/contoh-makalah-aplikasi-gelombang-bunyi.html

13

Anda mungkin juga menyukai