Anda di halaman 1dari 2

HAKIM

1. Masalah masalah yang dapat terjadi/dibuat oleh masing-masing pihak sehingga penegakan
hukum terhambat?
 Subyektif
 Adanya suap menyuap
 Kurangnya proposionalitas
 tidak transparan
 Konsistensi masih kurang
Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang - undang untuk
mengadili (Pasal 1 butir 8 KUHAP). Sedangkan istilah hakim artinya orang yang
mengadili perkara dalam pengadilan atau Mahkamah. Namun Hakim di Indonesia tidak luput
dari berbagai kesalahan yang akan menghambat proses penegakan hukum.
Pertama terkadang Hakim masih kurang konsisten. Contohnya adalah Hakim masih kurang
professional dalam memutus perkara sehingga efeknya menyebabkan pelaku kejahatan kecil
mendapat hukuman berat, sementara para penjahat besar malah mendapatkan keringanan. Disini
hakim kurang mempertimbangkan keputusannya yang akan berdampak pada kedepannya. eorang
hakim yang memutus seharusnya sudah memaparkan putusannya akan berdampak apa ke
depannya. Ia juga mengatakan orang sering menyalahgunakan arti “judicial activism” yang
dianggap bahwa hakim harus menemukan suatu hal yang baru. Para hakim kerap lemah
mempertimbangkan rasa keadilan yang ada dalam dirinya.
Kedua hakim di Negara kita, cenderung mudah disuap dan menyalahgunakan anggaran. Hakim
di Negara kita masih bersikap egois karena mereka masih hanya memikirkan dirinya sendiri.
Contoh kasus korupsi oleh hakim di Indonesia

“Dua orang hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang yang merupakan rekan
Kartini Marpaung (hakim Tipikor setempat yang telah ditangkap tangan KPK saat menerima suap
pada Jumat 17 Agustus 2012 sekitar pukul 10.00 WIB), Selasa (28/8) kemarin, diperiksa Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng.

Keduanya, Asmadinata dan Pragsono, diperiksa sebagai saksi kasus suap yang dilakukan Sri
Dartuti (adik terdakwa kasus korupsi dana anggaran pemeliharaan mobil dinas Kabupaten
Grobogan, M Yaeni, yang juga Ketua DPRD Grobogan non-aktif).”

Ini merupakan hal yang dapat menghambat proses penegakan hukum karena kasus tersebut tidak
bisa diselesaikan secara adil dan murni.
2. Mengapa terjadi masalah di masing-masing pihak itu

 Sebagian orang mempunyai kecenderungan untuk terbebas dari tuntunan dengan cara menyuap
 Semua orang mempunyai kemauan untuk dari tuntunan, dan beberapa melakukannya dengan
cara menyuap
 Di lain sisi, tidak sedikit hakim yang sedang mengalami kesusahan sehingga dia menerima suap
dari tersangka atau pejabat dan tidak lagi mempedulikan pemutusan perkara tersebut secara
adil.

Edoardo XIA4/12

Anggit XIA4/6

Yovita Rinda XIA4/30

Ricky XIA4

Lintang XIA4

Anda mungkin juga menyukai