LEMBAR TUGAS MANDIRI

Nama : Muhammad Audry R. Pemicu :

NPM : 1606828053 Tanggal Pengumpulan :09/10/2018
Program Studi : Teknologi Bioproses Paraf Asisten :
Kelompok : Kura-kura Ninja

1. Outline
1. 1. Keunggulan E.coli pada Rekayasa Genetika
1. 2. Genotif E.coli Host Strains
1. 3. E.coli BL21 (DE3) sebagai host untuk Ekspresi Lysozyme

2. Pembahasan
2. 1. Keunggulan E.coli pada Rekayasa Genetika

Mikroorganisme E.coli memiliki sejarah panjang dalam industri

bioteknologi dan masih merupakan mikroorganisme pilihan untuk sebagian
besar percobaan rekayasa gen, hal ini disebabkan karena keunggulan daripada
E.coli itu sendiri.

 Genetik yang sederhana

Bakteri merupakan alat rekayasa genetik yang baik karena ukuran
genomnya yang relatif kecil. E.coli sendiri hanya memiliki sekitar 4.400
gen, dimana gen manusia yang telah diketahui berjumlah sekitar 30.000
gen.
 Laju pertumbuhan
Bakteri memiliki laju pertumbuhan lebih cepat dibanding dengan
organisme kompleks. E.coli tumbuh setiap dua puluh menit sekali pada
kondisi pertumbuhan standar.
 Telah dipelajari dengan baik
Genom E.coli merupakan genom pertama yang telah tersekuensi secara
keseluruhan. Oleh karena itu, E.coli lebih mudah untuk dipakai untuk
eksperimen.
 Mudah dirawat
Karena E.coli tumbuh dengan baik pada usus manusia, ia juga diketahui
mampu tumbuh dilingkungan manusia. E.coli juga dapat tumbuh secara
aerobik maupun anaerobik.
2. 2. Genotif E.coli Host Strains

Genotif menunjukkan keadaan genetik DNA dalam suatu organisme. Ini

terkait dengan perilaku yang diamati yang disebut fenotif. Genotipe strain
E.coli dijelaskan sesuai dengan nomenklatur standar yang diajukan oleh
Demerec et al. (4). Gen diberi tiga huruf, huruf kecil, nama yang dicetak
miring yang sering kali bersifat mnemonik (teknik mengingat/menghafal).
Karakteristik genotif E.coli beserta jenisnya akan dilampirkan pada lembar
tugas mandiri ini.

2. 3. E.coli BL21 (DE3) sebagai host untuk Ekspresi Lysozyme

Penggunaan E.coli BL21 (DE3) sebagai host untuk ekspresi lysozyme

didasari oleh keunggulannya, yaitu :

 Memiliki efisiensi transformasi > 1 x 107 cfu/µg

 Harga yang ekonomis
 Menawarkan hasil yang maksimal pada ekspresi protein

E.coli BL21 (DE3) sendiri merupakan strain kompeten yang mengandung

gen phage T7 RNA polymerase, yang biasa digunakan untuk expression
plasmid yang mengandung T7 promoter.
Saat ini, sistem ekspresi T7 masih merupakan pilihan pertama untuk
ekspresi protein. Alasan utamanya adalah gen target terkloning dibawah
kendali T7 promoter yang sangat kuat, yang tidak dikenali oleh E.coli itu
sendiri. Oleh karena itu, hampir tidak ada ekspresi yang terjadi hingga sumber
dari T7 RNA polymerase. Jika ada ekspresi yang bocor, nantinya akan dicegah
oleh T7-lysozome. Pengkodean gen untuk protein target pada dasarnya tidak
aktif, dan ini mengurangi ketidakstabilan plasmid karena produksi protein yang
berpotensi toxic bagi sel inang. Banyak gen yang sulit diekspresikan dalam
pada E.coli promoter-based system telah dikloning secara stabil dan
diekspresikan dalam sistem T7 dalam E.coli. Oleh karena itu, ekspresi sistem
T7 sangat berguna diberbagai rekayasa genetik.
3. Daftar Pustaka

Casali, N. (n.d.). Escherichia coli Host Strains. [online] Bio.as.uky.edu. Available at:
https://bio.as.uky.edu/sites/default/files/E_coli_host_strains_genotypes.pdf
[Accessed 7 Oct. 2018]
Phillips, T. (2018). Top 6 Reasons E. coli Is Used for Gene Cloning. [online] The
Balance. Available at: https://www.thebalance.com/top-reasons-e-coli-is-used-for-
gene-cloning-375742 [Accessed 7 Oct. 2018].
Sigma-Aldrich. (2018). BL21(DE3) Chemically Competent Cells CMC0014. [online]
Available at: https://www.sigmaaldrich.com/catalog/product/sigma/cmc0014
?lang=en&region=ID [Accessed 7 Oct. 2018].
Kang, Y., Son, M. S., & Hoang, T. T. (2007). One step engineering of T7-expression
strains for protein production: Increasing the host-range of the T7-expression
system. Protein Expression and Purification, 55(2), 325–333.
http://doi.org/10.1016/j.pep.2007.06.014