Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA

NOMOR :0 /RSPM/SK-DIR/ /201


TENTANG
KEBIJAKAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI
RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA

DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Prima Medika Pemalang, maka perlu disusun kebijakan pembuatan
laporan operasi yang bermutu tinggi.
b. Bahwa agar pelayanan instalasi kamar operasi di Rumah Sakit Prima
Medika Pemalang dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Prima Medika Pemalang sebagai
landasan bagi pembuatan laporan operasi
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Prima Medika Pemalang

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
c. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 129 Tahun
2008 Tentang Standar Minimal Rumah Sakit
d. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor
519/Menkes/Per/III/2010/Tentang Pelayanan anastesiologi
e. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien

MEMUTUSKAN

Menetapkan : a. Keputusan Direktur Rumah Sakit Prima Medika Pemalang Tentang


Kebijakan Pembuatan Laporan Operasi
b. Kebijakan Pembuatan Laporan Operasi Di Rumah Sakit Prima
Medika Pemalang Sebagai Mana tercantum Dalam Lampiran
Keputusan ini
c. Pembina Dan Pengawasan Penyelenggaraan Kebijakan Pembuatan
Laporan Operasi Di Rumah Sakit Prima Medika Pemalang
Dilaksanakan Oleh Manager Pelayanan Rumah Sakit Prima Medika
Pemalang
d. Keputusan ini Berlaku Sejak Tanggal diTetapkanya dan Apabila
diKemudian Hari Terdapat Kekeliruan Dalam Penetapan ini Akan
Diadakan Perbaikan Sebagai Mana Mestinya

Ditetapkan : di Pemalang
Pada tanggal :
========================

Direktur

dr. SlametWidodo
NIK. 01.2014.009

Lampiran
KeputusanDirekturRumahSakitPrima Medika
Nomor :0 /RSPM/SK-DIR/ /201
Tanggal :
KEBIJAKAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI
RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA

KEBIJAKAN UMUM :

1. Laporan operasi wajib ditulis oleh dokter/operator bedah pada lembar rekam medik
2. Laporan operasi wajib ditulis setelah dokter/operator bedah setelah melakukan
tindakan operasi atau apabila dokter/operator bedah berhalangan pada saat itu maka
laporan operasi wajib ditulis dalam waktu 1X24 jam setelah tindakan operasi
3. Lembar rekam medik laporan operasi berisi :
a. identitas pasien meliputi nama, umur, ruangan dan nomor rekam medis
b. Tuliskan nama ahli bedah, nama asisten, nama perawat, nama ahli anastesi dan
jenis anestesi yang digunakan
c. diagnosis pre operatif dan post operatif
d. nama prosedur atau macam tindakan operasi yang dilakukan
e. ada tidaknya jaringan yang di eksisi atau insisi, apakah dikirim untuk pemeriksaan
patologi anatomi atau tidak.
f. waktu operasi meliputi tanggal operasi, jam operasi dimulai, jam operasi selesai
dan lama operasi berlangsung
g. jalannya operasi meliputi rangkaian tindakan operasi tahap demi tahap, temuan
dan kejadian penting selama operasi termasuk jumlah kehilangan darah
h. Nomor pendaftaran dari alat yang dipasang (implan)
i. Tanda tangan ahli bedah yang bertanggungjawab, tanggal dan waktu
j. Laporan operasi harus disertakan pada rekam medik pasien yang akan menjalani
operasi
KEBIJAKAN KHUSUS :
1. Tenaga yang berkompeten membuat atau menulis laporan operasi
a. Dokter spesialis bedah umum
b. Dokter spesialis bedah obstetri dan ginekologi
c. Dokter spesialis bedah THT
d. Dokter spesialis bedah ortopedi
e. Dokter spesialis bedah mata
f. Dokter spesialis Gigi
2. Perawat anastesi/penata anastesi wajib mengecek kembali apakah laporan operasi
sudah ditulis dan lengkap.

Ditetapkan : di Pemalang
Pada tanggal : 2018
=======================

Direktur

dr. SlametWidodo
NIK. 01.2014.009

Anda mungkin juga menyukai