Disusun Oleh :
FIKRI SUGIYANTORO (16030194001)
DIAN RESITA FEBRIANI (16030194055)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Indikator
No. Kompetensi Dasar
1. 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari 1.1.1 Mensyukuri atas karunia
konsep senyawa alkanal sebagai Tuhan.
1.1.2 Mengungkapkan kekaguman
wujud kebesaran Tuhan YME dan
secara lisan maupun tulisan
pengetahuan tentang adanya
terhadap Tuhan saat melihat
keteraturan tersebut sebagai hasil
kebesaran Tuhan.
pemikiran kreatif manusia yang
1.1.3 Merasakan keberadaan dan
kebenarannya bersifat tentatif.
kebesaran Tuhan saat
mempelajari laju reaksi.
2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, tahu dengan memperhatikan
jujur, objektif, terbuka, mampu serta aktif bertanya dan
membedakan fakta dan opini, ulet, memberikan pendapatnya pada
teliti, bertanggung jawab, kritis, pembelajaran laju reaksi.
2.1.2 Menunjukkan sikap kritis dalam
kreatif, inovatif, demokratis,
mempelajarai laju reaksi.
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
3. 3.4 Menganalisis faktor-faktor yang 3.4.1 Menjelaskan pengertian laju
mempengaruhi laju reaksi dan reaksi
menentukan orde reaksi berdasarkan 3.4.2 Mengidentifikasi faktor-faktor
data hasil percobaan.
yang mempengaruhi laju reaksi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Berdasarkan ilustrasi yang diberikan peserta didik dapat menjelaskan pengertian laju
reaksi dengan tepat.
2. Berdasarkan ilustrasi yang diberikan peserta didik dapat mengidentifikasi faktor -
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
LAJU REAKSI
Laju reaksi adalah satuan ukuran perubahan konsentrasi reaktan atau produk reaksi
per satuan waktu. Cepat lambatnya laju reaksi ditentukan oleh beberapa faktor, antara
lain :
1. Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi,
sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi
semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil
tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
2. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu
pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel
semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering,
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan,
maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
3. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari
pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan
memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat
memperbesar laju reaksi.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun
produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang
dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan
energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan
untuk berlangsungnya reaksi.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Diskusi tipe Think Pair Share (TPS)
Metode : Demonstrasi , diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Guru mengucapkan salam ketika memasuki ruang 5 menit
Pembuka kelas.
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
Guru menanyakan kabar dan dilajutkan dengan
mengecek kehadiran peserta didik.
Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
kembali materi tentang reaksi-reaksi kimia.
Guru memberikan motivasi dengan penjelasan
mengenai penerapan laju reaksi dalam kehidupan
sehari-hari.
“Mengaduk gula dalam teh yang menggunakan air
panas akan lebih cepat larut dari pada mengaduk gula
dalam teh yang menggunakan air dingin” (Motivasi)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
H. TEKNIK PENILAIAN
a. Prosedur penilaian
Teknik penilaian pada KD 2
Jenis Instrument : Non Tes
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Sikap
Teknik penilaian pada KD 3
Jenis Instrument : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian dan Lembar Kerja Peserta Didik
b. Instrumen penilaian : terlampir.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Silabus Mata Pelajaran Kimia (Peminatan Bidang
MIPA). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA. Jakarta: Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
NIP. NIP.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Nama : ..............................................
NIM :...............................................
Kelas :...............................................
Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3
1. Spiritual
Menyadari kebesaran tuhan melalui
pemahaman materi laju reaksi dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Rasa ingin tahu
Bertanya ketika ada penjelasan guru
yang kurang jelas.
3. Jujur
Mengisi LKS sesuai dengan jawaban
sendiri.
4. Kritis
Menanggapi penjelasan guru atau
peserta didik lain
Menambahkan jawaban yang kurang
benar
5. Tanggung jawab
Mengerjakan LKS dengan sungguh-
sungguh
6. Kerja sama
Saling berdiskusi dalam
menyelesaikan soal-soal pada LKS.
Membantu teman yang mengalami
kesulitan mempelajari materi
senyawa alkanal.
Skor total
Petunjuk Penskoran :
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3
1. Spiritual Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Menyadari kebesaran tuhan melalui tidak kurang sangat
pemahaman materi laju reaksi yang menyadari menyadari menyadari
sangat bermanfaat bagi kehidupan kebesaran kebesaran kebesaran
manusia tuhan tuhan tuhan
dengan tidak dengan dengan
memahami kurang kurang
materi laju memahami memahami
reaksi. Materi laju materi laju
reaksi. reaksi.
2. Rasa ingin tahu Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Bertanya ketika ada penjelasan guru tidak kurang sangat
yang kurang jelas antusias antusias antusias
untuk untuk untuk
bertanya bertanya bertanya
tentang tentang tentang
penjelasan penjelasan penjelasan
yang kurang yang kurang yang kurang
jelas jelas jelas
3. Jujur Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Mengisi LKS sesuai dengan jawaban mengisi mengisi mengisi
sendiri LKS sesuai LKS sesuai LKS sesuai
dengan dengan dengan
jawaban jawaban jawaban
sendiri yang sendiri yang sendiri yang
tidak benar kurang benar dan
dan benar tetapi tidak
mencontek tidak mencontek
mencontek
4. Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Menanggapi penjelasan guru atau tidak kurang menanggapi
peserta didik lain menanggapi menanggapi penjelasan
penjelasan penjelasan guru atau
guru atau guru atau peserta didik
peserta didik peserta didik lain
lain lain
Menambahkan jawaban yang kurang Peserta didik Peserta didik Peserta didik
benar diam saja sedikit menambahk
dalam kelas menambahk an jawaban
an jawaban yang kurang
yang kurang jelas
jelas
5. Tanggung jawab Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Mengerjakan tugas dengan sungguh- mengerjakan mengerjakan mengerjakan
sungguh tugas kurang tugas tugas dengan
sungguh- dengan sangat
sungguh sungguh- sungguh-
(kurang sungguh sungguh
serius) (serius) (sangat
serius)
Skor total
Petunjuk Penskoran :
B. KEGIATAN INTI
Fase 1 : Mengklarifikasikan maksud dan establishing set
7. Guru menyampaikan model
pembelajaran yang akan dilakukan
pada pertemuan tersebut yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran
diskusi tipe Think Pair Share (TPS).
Pengamat,
(.............................................)
Nama : ..............................................
NIM :...............................................
Kelas :...............................................
Jawab :
a) Laju reaksi yang berlangsung lebih cepat terjadi pada tabung
2
b) Faktor yang menyebabkan perbedaan laju reaksi ini adalah
konsentrasi zat pelarut
c) Karena semakin tinggi konsentrasi reaktan akan semakin rapat
pula partikel – partikel raektan tersebut. Rapatnya partikel –
partikel tersebut menyebabkan tumbukan yang terjadi antar
partikel akan semakin banyak sehingga laju reaksi akan
semakin cepat.