Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI


Think Pair Share (TPS)
LAJU REAKSI

Disusun Oleh :
FIKRI SUGIYANTORO (16030194001)
DIAN RESITA FEBRIANI (16030194055)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Identitas Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Indikator
No. Kompetensi Dasar
1. 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari 1.1.1 Mensyukuri atas karunia
konsep senyawa alkanal sebagai Tuhan.
1.1.2 Mengungkapkan kekaguman
wujud kebesaran Tuhan YME dan
secara lisan maupun tulisan
pengetahuan tentang adanya
terhadap Tuhan saat melihat
keteraturan tersebut sebagai hasil
kebesaran Tuhan.
pemikiran kreatif manusia yang
1.1.3 Merasakan keberadaan dan
kebenarannya bersifat tentatif.
kebesaran Tuhan saat
mempelajari laju reaksi.
2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, tahu dengan memperhatikan
jujur, objektif, terbuka, mampu serta aktif bertanya dan
membedakan fakta dan opini, ulet, memberikan pendapatnya pada
teliti, bertanggung jawab, kritis, pembelajaran laju reaksi.
2.1.2 Menunjukkan sikap kritis dalam
kreatif, inovatif, demokratis,
mempelajarai laju reaksi.
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
3. 3.4 Menganalisis faktor-faktor yang 3.4.1 Menjelaskan pengertian laju
mempengaruhi laju reaksi dan reaksi
menentukan orde reaksi berdasarkan 3.4.2 Mengidentifikasi faktor-faktor
data hasil percobaan.
yang mempengaruhi laju reaksi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Berdasarkan ilustrasi yang diberikan peserta didik dapat menjelaskan pengertian laju
reaksi dengan tepat.
2. Berdasarkan ilustrasi yang diberikan peserta didik dapat mengidentifikasi faktor -
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN

LAJU REAKSI
Laju reaksi adalah satuan ukuran perubahan konsentrasi reaktan atau produk reaksi
per satuan waktu. Cepat lambatnya laju reaksi ditentukan oleh beberapa faktor, antara
lain :
1. Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi,
sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi
semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil
tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
2. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu
pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel
semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering,
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan,
maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
3. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari
pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan
memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat
memperbesar laju reaksi.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun
produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang
dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan
energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan
untuk berlangsungnya reaksi.

5. Luas Permukaan Sentuh


Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam
laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel,
maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju
reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan
bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel,
sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang
direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka
semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin
kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk
bereaksi.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Diskusi tipe Think Pair Share (TPS)
Metode : Demonstrasi , diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Kegiatan  Guru mengucapkan salam ketika memasuki ruang 5 menit
Pembuka kelas.
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
 Guru menanyakan kabar dan dilajutkan dengan
mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
kembali materi tentang reaksi-reaksi kimia.
 Guru memberikan motivasi dengan penjelasan
mengenai penerapan laju reaksi dalam kehidupan
sehari-hari.
“Mengaduk gula dalam teh yang menggunakan air
panas akan lebih cepat larut dari pada mengaduk gula
dalam teh yang menggunakan air dingin” (Motivasi)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti Fase 1 : Mengklarifikasikan maksud dan establishing set 30 menit


 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan
dilakukan pada pertemuan tersebut yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran diskusi tipe Think
Pair Share (TPS).
 Guru menjelaskan aturan dasar, langkah-langkah dan
alokasi waktu yang digunakan dalam model
pembelajaran diskusi tipe Think Pair Share (TPS).
 Peserta didik mengatur tempat duduk menjadi bentuk
U sesuai dengan arahan guru.
 Guru membagikan LKS kepada setiap peserta didik.
 Peserta didik memusatkan perhatian terhadap
penjelasan yang disampaikan oleh guru mengenai
laju reaksi.
 Guru menyampaikan pengertian laju reaksi dan
melakukan demonstrasi mengenai pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi.
Fase 2 : Memfokuskan Diskusi
 Guru menampilkan animasi pembelajaran laju reaksi
melalui slide PPT peserta didik diminta untuk
memperhatikan animasi tersebut. (Mengamati)
 Peserta didik menanyakan mengapa CaCO3 dalam
bentuk serbuk lebih cepat bereaksi dengan HCl
daripada CaCO3 dalam bentuk butiran dan
kepingan ?. (Menanya)
Think
 Peserta didik mengidentifikasi faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan demonstrasi
dan animasi yang ditampilkan pada slide PPT secara
individu. (Mengeksplorasi)
Pair
 Peserta didik membentuk kelompok secara
berpasangan dengan teman sebelahnya sesuai dengan
arahan guru.
 Peserta didik mendiskusikan jawaban mengenai
permasalahan terkait materi laju reaksi pada LKS
dengan berdiskusi secara berpasangan.
(Mengasosiasi)
Fase 3 : Mengendalikan Diskusi
 Guru berkeliling pada setiap kelompok pasangan
diskusi untuk memantau jalannya diskusi yang
sedang berlangsung
 Guru bertanya kepada setiap kelompok pasangan
diskusi apabila mengalami kesulitan dalam diskusi
Share
 Peserta didik mendapatkan kesempatan untuk
menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
 Kelompok pasangan diskusi lain mendapatkan
kesempatan menanggapi hasil diskusi tersebut.
Fase 4 : Mengakhiri Diskusi
 Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi
mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi laju
reaksi dengan bimbingan guru.
 Guru mengakhiri diskusi dan menyetujui kesimpulan
diskusi yang telah dibuat.
Fase 5 : Debriefing
 Guru melakukan review terhadap proses diskusi yang
telah dilakukan oleh peserta didik.
 Peserta didik memberikan pendapat tentang
kelebihan dan kesulitan dalam melakukan model
pembelajaran Diskusi tipe Think Pair Share.
Kegiatan  Peserta didik mendapatkan kesempatan bertanya 10 menit
Penutup kepada guru apabila ada yang kurang dipahami.
 Guru memberikan tugas yang terdapat dalam buku
bahan ajar pada peserta didik untuk dikerjakan di
rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
 Guru meminta peserta didik mempelajari materi
selanjutnya mengenai persamaan laju reaksi.
 Guru mengajak peserta didik berdoa mengakhiri
pertemuan dan menyampaikan salam penutup.

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
a. Power Point
b. Laptop
c. LCD Proyektor
d. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
e. Alat dan Bahan Demonstrasi
2. Sumber belajar
a. Buku kimia SMA kelas XI
b. Referensi tambahan dari internet

H. TEKNIK PENILAIAN
a. Prosedur penilaian
 Teknik penilaian pada KD 2
Jenis Instrument : Non Tes
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Sikap
 Teknik penilaian pada KD 3
Jenis Instrument : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian dan Lembar Kerja Peserta Didik
b. Instrumen penilaian : terlampir.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Silabus Mata Pelajaran Kimia (Peminatan Bidang
MIPA). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA. Jakarta: Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Surabaya, 24 Maret 2018


Menyetujui, Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Nama : ..............................................
NIM :...............................................
Kelas :...............................................

Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3
1. Spiritual
Menyadari kebesaran tuhan melalui
pemahaman materi laju reaksi dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Rasa ingin tahu
Bertanya ketika ada penjelasan guru
yang kurang jelas.
3. Jujur
Mengisi LKS sesuai dengan jawaban
sendiri.

4. Kritis
Menanggapi penjelasan guru atau
peserta didik lain
Menambahkan jawaban yang kurang
benar
5. Tanggung jawab
Mengerjakan LKS dengan sungguh-
sungguh

6. Kerja sama
Saling berdiskusi dalam
menyelesaikan soal-soal pada LKS.
Membantu teman yang mengalami
kesulitan mempelajari materi
senyawa alkanal.
Skor total

Petunjuk Penskoran :
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3
1. Spiritual Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Menyadari kebesaran tuhan melalui tidak kurang sangat
pemahaman materi laju reaksi yang menyadari menyadari menyadari
sangat bermanfaat bagi kehidupan kebesaran kebesaran kebesaran
manusia tuhan tuhan tuhan
dengan tidak dengan dengan
memahami kurang kurang
materi laju memahami memahami
reaksi. Materi laju materi laju
reaksi. reaksi.
2. Rasa ingin tahu Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Bertanya ketika ada penjelasan guru tidak kurang sangat
yang kurang jelas antusias antusias antusias
untuk untuk untuk
bertanya bertanya bertanya
tentang tentang tentang
penjelasan penjelasan penjelasan
yang kurang yang kurang yang kurang
jelas jelas jelas
3. Jujur Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Mengisi LKS sesuai dengan jawaban mengisi mengisi mengisi
sendiri LKS sesuai LKS sesuai LKS sesuai
dengan dengan dengan
jawaban jawaban jawaban
sendiri yang sendiri yang sendiri yang
tidak benar kurang benar dan
dan benar tetapi tidak
mencontek tidak mencontek
mencontek
4. Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Menanggapi penjelasan guru atau tidak kurang menanggapi
peserta didik lain menanggapi menanggapi penjelasan
penjelasan penjelasan guru atau
guru atau guru atau peserta didik
peserta didik peserta didik lain
lain lain
Menambahkan jawaban yang kurang Peserta didik Peserta didik Peserta didik
benar diam saja sedikit menambahk
dalam kelas menambahk an jawaban
an jawaban yang kurang
yang kurang jelas
jelas
5. Tanggung jawab Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Mengerjakan tugas dengan sungguh- mengerjakan mengerjakan mengerjakan
sungguh tugas kurang tugas tugas dengan
sungguh- dengan sangat
sungguh sungguh- sungguh-
(kurang sungguh sungguh
serius) (serius) (sangat
serius)

Skor total

Petunjuk Penskoran :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 100-80


Baik : apabila memperoleh skor : 79-70
Cukup : apabila memperoleh skor : 69-60
Kurang : apabila memperoleh skor : > 60
LEMBAR OBSERVASI GURU
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MODEL DISKUSI
TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)
Nama Sekolah : ……………. Nama Guru : ……………………
Kelas/Smt : ……………. Tanggal : ……………………
Konsep : ……………. Pertemuan : ……………………
Petunjuk Pengisian:
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan guru di kelas. Berikan penilaian dengan memberikan tanda cek () pada
kolom yang sesuai.
Keterangan Skor :
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
skor total
Skor  x 100
skor maksimal
DilakukanPenilaian
Aspek yang diamati Pengamatan Catatan
Ya Tidak 1 2 3 4 5
A. PENDAHULUAN
1. Guru mengucapkan salam ketika
memasuki ruang kelas.
2. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pembelajaran
dimulai.
3. Guru menanyakan kabar dan dilanjutkan
dengan mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru memberikan apersepsi dengan
menanyakan kembali materi tentang
reaksi-reaksi kimia
5. Guru memberikan motivasi dengan
menunjukkan gambar es teh dan teh
hangat sebagai contoh dari penerapan
laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran

B. KEGIATAN INTI
Fase 1 : Mengklarifikasikan maksud dan establishing set
7. Guru menyampaikan model
pembelajaran yang akan dilakukan
pada pertemuan tersebut yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran
diskusi tipe Think Pair Share (TPS).

8. Guru menjelaskan aturan dasar,


langkah-langkah dan alokasi waktu
yang digunakan dalam model
pembelajaran diskusi tipe Think Pair
Share (TPS).

9. Guru mengarahkan peserta didik untuk


mengatur posisi tempat duduk menjadi
bentuk U
10. Guru membagikan LKS kepada setiap
peserta didik.
11. Guru menyampaikan pengertian laju
reaksi dan melakukan demonstrasi
mengenai pengaruh luas permukaan
terhadap laju reaksi
Fase 2 : Memfokuskan Diskusi
12. Guru menampilkan animasi
pembelajaran laju reaksi melalui slide
PPT.
13. Guru meminta peserta didik untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan
permasalahan-permasalahanyang
terdapat dalam LKS.
14. Guru meminta peserta didik untuk
membentuk kelompok secara
berpasangan.
Fase 3 : Mengendalikan Diskusi
15. Guru berkeliling pada setiap kelompok
pasangan diskusi untuk memantau
jalannya diskusi yang sedang
berlangsung.
16. Guru bertanya kepada setiap
kelompok pasangan diskusi apabila
mengalami kesulitan dalam diskusi.
17. Guru meminta kepada beberapa
kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.
Fase 4 : Mengakhiri Diskusi
18. Guru mengakhiri diskusi dan
menyetujui kesimpulan diskusi yang
telah dibuat.
Fase 5 : Debriefing
19. Guru melakukan review terhadap
proses diskusi yang telah dilakukan
oleh peserta didik.
20. Guru meminta peserta didik untuk
memberikan pendapat tentang
kelebihan dan kesulitan dalam
melakukan model pembelajaran
Diskusi tipe Think Pair Share.
C. PENUTUP
21. Guru bertanya kepada peserta didik
apakah ada materi yang belum
dipahami atau tidak.
22. Guru memberikan tugas yang terdapat
dalam buku bahan ajar pada peserta
didik untuk dikerjakan di rumah dan
dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.

23. Guru meminta peserta didik


mempelajari materi selanjutnya
tentang persamaan laju reaksi.

24. Guru mengajak peserta didik berdoa


mengakhiri pertemuan dan
menyampaikan salam penutup.

Pengamat,

(.............................................)

Lembar Penilaian Pengetahuan

Nama : ..............................................
NIM :...............................................
Kelas :...............................................

No. Soal Skor


25
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan laju reaksi!
Jawab :
.............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

2. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi! 25


Jawab :
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

3. Jelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi! 25


Jawab :
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

4. Di sebuah laboratorium terdapat 2 tabung reaksi. Tabung reaksi yang 25


pertama berisi larutan HCl 1 M, sedangkan tabung reaksi 2 berisi
larutan HCl 2 M. Masing – masing tabung dimasukkan pita
magnesium sepanjang 2 cm. Menurut anda :
a) pada tabung berapa reaksi antara HCl dengan pita magnesium
dapat berlangsung lebih cepat?
b) Faktor apakah yang menyebabkan perbedaan laju reaksi
tersebut ?
c) Mengapa faktor tersebut dapat mempengaruhi laju reaksi?
Jawab :
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

Kunci Jawaban Lembar Penilaian Pengetahuan

No. Soal Skor

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan laju reaksi! 25


Jawab :
Laju reaksi adalah satuan ukuran perubahan konsentrasi reaktan atau
produk reaksi per satuan waktu
2. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi! 25
Jawab :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
1) Konsentrasi reaktan
2) Luas permukaan bidang sentuh
3) Suhu
4) Katalis
5) Tekanan

3. Jelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi! 25


Jawab :
Makin besar luas permukaan akan menyebabkan laju reaksi semakin
cepat. Hal ini dikarenakan makin besar luas permukaan maka makin
banyak bagian permukaan yang bersentuhan yang menyebabkan
frekuensi tumbukan yang terjadi akan semakin banyak sehingga laju
reaksi makin cepat.

4. Di sebuah laboratorium terdapat 2 tabung reaksi. Tabung reaksi yang 25


pertama berisi larutan HCl 1 M, sedangkan tabung reaksi 2 berisi
larutan HCl 2 M. Masing – masing tabung dimasukkan pita
magnesium sepanjang 2 cm. Menurut anda :
a) pada tabung berapa reaksi antara HCl dengan pita magnesium
dapat berlangsung lebih cepat?
b) Faktor apakah yang menyebabkan perbedaan laju reaksi
tersebut ?
c) Mengapa faktor tersebut dapat mempengaruhui laju reaksi?

Jawab :
a) Laju reaksi yang berlangsung lebih cepat terjadi pada tabung
2
b) Faktor yang menyebabkan perbedaan laju reaksi ini adalah
konsentrasi zat pelarut
c) Karena semakin tinggi konsentrasi reaktan akan semakin rapat
pula partikel – partikel raektan tersebut. Rapatnya partikel –
partikel tersebut menyebabkan tumbukan yang terjadi antar
partikel akan semakin banyak sehingga laju reaksi akan
semakin cepat.

Anda mungkin juga menyukai