LATAR BELAKANG
Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil –
CO2H. Gugus karboksil mengandung sebuah gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil; antar-aksi dari
kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktivan kimia yang unik untuk asam karboksilat.Karena
gugus karboksil bersifat polar dan tak terintangi, maka reaksinya tidak terlalu dipengaruhi oleh sisa
molekul. Gugus karboksil dalam aspirin, asam oleat, danasam karboksilat lain bereaksi serupa.
1. Nama IUPAC
a. Suatu asam karboksilat alifatik adalah nama alkane induknya, Dimulai dengan asam +
rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus karboksilat (CO2H) + akhiran oat.
b. Jika mengandung rantai cabang, maka atom C dari gugus karboksilat dengan
rantai terpanjang diberi nomor 1. Jika terdapat lebih dari satu cabang atau
gugus cabang maka penulisan rantai atau gugus cabang menurut abjad
5 4 3 2 1
CH3 CH2 CH CH2 COOH CH3 CH CH2 CH COOH
5 3 2 1
4
CH3 OH CH3
asam 3 - metil pentanoat asam 4 - hidroksil - 2 - metil pentanoat
O O
C CH2 C asam propandioat (asam malonat)
HO OH
O O
O O
d. Jika gugus fungsi dirangkai dengan suatu bangun siklik, maka namanya
didahului dengan kata asam dan diakhiri dengan karboksilat
2. Nama Trivial
O
H C asam formiat
OH
b. Letak susbtituen dinyatakan dengan , ,O, dan seterusnya
CH3 CH2 CH2 C
OH
O
asam butirat
CH3 CH2 CH2 CH2 C
5 4 3 2 1 OH
Cl
Sifat Fisika
1. asam karboksilat mempunyai titik didih lebih tinggi daripada senyawa organic golongan lain
yang berat molekulnya sebanding.
2. Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alcohol ,eter,aldehida, dan keton yang
berat molekulnya sebanding.
3. Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meningkatnya berat molekul.
4. Asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon dapat larut sempurna dalam air.
Sifat Kimia
1. Asam karboksilat merupakan asam lemah. Makin pendek rantai karbon, kekuatan asam makin
bertambah.
2. Asam karboksilat dapat bereaksi dengan menghasilkan garam jika direaksikan dengan basa
6. Dapat membentuk ikatan hydrogen dengan air sehingga pada umumnya mempunyai titik didih
tinggi.
7. Mulai dari C1 sampai C4 mudah larut dalam air. Makin panjang rantai C-nya makin sukar larut
dalam air
8. Adanya cabang akan mempengaruhi derajat keasaman . cabang alkil akan mengurangi
keasaman. Sedangkan jika cabangnya atom-atom halogen akan menambah keasaman.
Asam karboksilat, dengan basa akan membentuk garam dan dengan alcohol
menghasilkan eter. Banyak dijumpai dalam lemak dan minyak, sehingga sering juga
disebut asam lemak. Pembuatannya antara lain melalui oksidasi alcohol primer,
sekunder atau aldehida, oksidasi alkena, oksidasi alkuna hidrolisa alkil sianida (suatu
nitril) dengan HCl encer, hidrolisa ester dengan asam, hidroilisa asil halida, dan
reagen organolitium. Asam karboksilat rantai lurus dari atom C6 sampai dengan atom
C18 banyak tersedia secara komersial, demikian pula sebagai asam aromatik
sederhana. Beberapa asam karboksilat dapat dibuat dengan metode-metode berikut
ini :
4. Hidrolisis nitril
Nitril (R-CN) dihasilkan bila suati alkil halida direaksikan dengan natrium
sianida dalam pelarut dimetil sulfoksida. Reaksi ini berupa reaksi
eksotermik yang berlangsung dengan cepat pada suhu kamar.
Jika kondisi reaksi diatas diatur sedemikian rupa, proses tersebut juga
dapat menghasilkan anhidrida asetat sebagai hasil tambahan. Karbonilasi
metanol sejak lama merupakan metode paling menjanjikan dalam produksi asam
asetat karena baik metanol maupun karbon monoksida merupakan bahan mentah
komoditi.
Pada tahun 1988, kapasitas di seluruh dunia untuk memproduksi senyawa ini
adalah 330.000 ton / tahun. Hal ini tersedia secara komersial dalam
solusi berbagai konsentrasi antara 85 dan 99 w/w %. Ketika metanol dan karbon
monoksida digabungkan dengan adanya basa kuat, asam formiat hasil metil
derivatif format, menurut persamaan kimia:
CH3OH + CO HCO→2CH3
Dalam industri, reaksi ini dilakukan dalam fase cair pada tekanan tinggi.
kondisireaksi yang tipikal adalah 80 ° C dan 40 atm. Basis yang paling banyak
digunakanadalah metoksida natrium. Hidrolisis dari formate metil
menghasilkan asam formiat:
HCO2CH3 + H2O HCO→2H + CH3OH
Oksidasi:
O
+ -
H atau OH
ester: RC OR' + H2O RCO2H + HOR'
O
+ -
H atau OH
amida: RC NR'2 + H2O RCO2H + HNR'2
O O
+ -
anhidrida: H atau OH
RC OCR' + H2O RCO2H + HO2CR'
O
halida asam: +
H atau OH
-
-
RC X + H2O RCO2H + X
+ -
H atau OH
nitril: RC N + H2O RCO2H + NH3
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/8738252/Mini_Paper_Senyawa_Organik_Asam_Karboksilat
https://www.slideshare.net/septianbarakati/makalah-asam-karbonat
https://dokumen.tips/documents/70220285-pembuatan-asam-karboksilat.html
KIMIA ORGANIK
ASAM KARBOKSILAT
Disusun oleh
GRUP : 1 K2
2018