menjadi keras, ukuran besar, penurunan frekuensi atau kesulitan defekasi (Eva,
2015). Konstipasi banyak terjadi di masyarakat umum pada kelompok remaja dan
dewasa awal. Menurut Chudahman Manan, risiko terjadinya konstipasi lebih sering
terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria dengan angka perbandingan 4:1
(Susilawati, 2010 dalam Jannah dkk, 2017). Definisi lain dari konstipasi adalah
evakuasi feses yang jarang atau sulit dan bersifat akut atau kronis (Grace and Borley,
2006). Konstipasi mengacu pada defekasi abnormal yang tidak teratur, dan juga
mengacu pada pengerasan abnormal feses yang membuatnya sulit untuk keluar dan
terkadang terasa sangat sakit.
Eva, F. 2015. Prevalensi Konstipasi Dan Faktor Risiko Konstipasi Pada Anak. Tesis.
Denpasar. Program Pascasarjana. Universitas Udayana.