Anda di halaman 1dari 2

REVIEW DAN ANALISIS JURNAL

“HUBUNGAN FILSAFAT ILMU DENGAN METODE ILMIAH”

Oleh :

Yanuar Eko Saputra NIM. 16702251031

Jurnal yang ditulis oleh Eni Dasuki Suhardini dengan judul “Hubungan Filsafat Ilmu
Dengan Metode Ilmiah” didalamnya membahas tentang bagaimana hubungan filsafat ilmu
dengan metode ilmiah. Pada bagian abstrak ruang lingkup yang dibahas belum bisa
menggambarkan gambaran umum dari jurnal yang ditulis. Cangkupan isi abstrak masih terlalu
umum dan tidak memuat keseluruhan isi dari jurnal yang ditulis. Dalam bagian abstrak yang
dibahas seharusnya mulai dari tujuan penulisan sampai dengan jawaban dari tulisan namun
dalalam jurnal yang diulis oleh Eni Dasuki Suhardini hanya menmbahas tentang metode dan
metode ilmiah yang hanya mengutip pada bagian pendahuluan.

Pada bagian pendaduluan penulis mulai membahas tentang hakekat hidup manusia
yang tidak lepas dari alam yang mengelilinginya dan bagaimana manusia berinteraksi dengan
lingkungannya. Dan penulis mulai membahas tentang metode dan metode imliah yang
digunakan manusia dalam memuaskan rasa keingintahuan (eagerness). Bertolah dari
pembahasan pada pendahuluan penulis mencoba membahas mengenai bagaima hubungan
filsafat ilmu dengan metode ilmiah.

Pada bagian pembahasan penulis memulai pembahasannya dengan membahas tentang


pengertian ilmu, dalam pembahasannya penulis mengemukakan beberapa pendapa yang
dikutip dari beberapa penulis tapi penulis tidak menyimpulkan sub bagian pengertian ilmu.
Dan dilanjutkan dengan pembahasan ciri-ciri ilmu. Pada point 3 penulis menyimpulkan tentang
pengertian filsafat dan filsafat ilmu, penulis mengemukakan bahwa secara sederhana filsafat
dapat diartikan sebagai cinta atau suka akan kebijaksanaan. Bijaksana berarti panda (tahu
dengan mendalam) atau “ingin tahu dengan lebih mendalam”. Dan penulis menyimpulkan
bahwa filsafat adalah pengetahuan atau penyelidikan dengan menggunakan akal budi (rasio)
tentang sebab-sebab, asas-asas, hukum-hukum dan sebagainya, dari segala sesuati yang ada di
alam semesta tentang kebenaran dan arti dari kebenaran itu. Dengan kata lain filsafat adalah
usaha untuk mengerti dunia dalam makna dan nilai-nilainya. Penulis juga mengemukakan
bahwa filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara
spesifik mengkaji tentang filsafat ilmu(pengetahuan ilmiah). Dengan mengacu pada beberapa
pendapat tentang filsafat ilmu penulis menjelaskan bahwa ruang lingkup filsafat ilmu meliputi:
komparasi kritis sejarah perkembangan ilmu, sifat dasar ilmu pengetahuan, metode ilmiah, pra
anggapan-pra anggapan, dan sikap etis dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pada
pembahasan berikutnya penulis membahas tentang metode dedukti dan induktif yang
mengalami pertentangan pada abad ke 17 dan 18, dengan tokoh deduktif adalah Rere
Deskartes dan Immanuel Kaunt, sedangkan tokoh induktif adalah Francis Bacon dan David
Hume.

Pada metode deduktif berfikir deduktif memberikan sifat yang rasional kepada
pengetahuan ilmiah dan bersifat konsisten dengan pengetahuan yang telah dikumpulkan
sebelumnya, dan pada metode induktif berfikir secara induktif dianggap lebih luwes karena
menggunakan data-data empirik yang tidak dipatok oleh pola apapun, dan berdasar data-data
empiriklah kemudian disusun suatu model yang menggambarkan hugungan sebab akibat.
Penulis mengungkapkan bahwa penggabungan antara metode deduktif dan induktiflah yang
paling tepat dalam mencari kebenaran ilmuah. Metode ilmiah mencoba menggabungkan
berfikir deduktif dengan berfikir induktif dalam membangun pengetahyannya. Dan pada akhir
pembahasan penulis mengungkapkan bahwa metode ilmiah merupakan gabungan metode
deduktif dan induktif yang mena deduktif (rasionalisme) memberikan kerangka pemikiran
yang logis, sedangkan metode induktif (empirisme) memberikan kerangka pembuktian atau
kerangka pengujian untuk memastikan kebenaran. Berkaitan dengan masalah hubungan filsafat
ilmu dengan metode ilmiah, maka dapat dijelaskan bahwa metode ilmiah merupakan bagian
dari ruang lingkup filsafat ilmu.

Dan pada bagian kesimpulan penulis mengungkapkan bahwa hubungan filsafat ilmu
dengan metode ilmiah adalah metode ilmiah merupakan bagian dari ruang lingkup filsafat ilmu.
Keberadaan filsafat sangan diperlukan untuk menjembatani ilmu-ilmu yang seakan terputus
satu sama lain, sehingga tetap mempuyai hubungan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Anda mungkin juga menyukai