Anda di halaman 1dari 22

RINGKASAN

Proposal ini bertujuan untuk membuat Mak Saylor (Makaroni sayur


Telor)karena mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah, tepatnya bertempat tinggal
di kos, jarang sekali menyiapkan sarapannya dipagi hari. Karena tugas kuliah
yang sangat padat mereka cenderung meninggalkan sarapan demi menyelesaikan
tugas di pagi hari. Makroni Sayur Telor adalah makanan yang tepat untuk
menangani masalah tersebut. Mak Saylor ini terbuat dari Makroni yang dapat
mengenyangkan karena terbuat dari makaroni yang kaya akan karbohidrat, Aneka
sayur yang terdapat dalam makanan ini mempunyai kandungan vitamin dan
mineral yang tinggi, dan telur merupakan sumber protein utamanya. Makanan ini
merupakan makanan yang sangat tepat bagi mahasiswa yang tidak biasa sarapan
pagi.

1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Judul
MAK SAYLOR (Makroni Sayur Telor)
1.2 Latar Belakang
Mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah, tepatnya bertempat tinggal
di kos, jarang sekali menyiapkan sarapannya dipagi hari. Karena tugas
kuliah yang sangat padat mereka cenderung meninggalkan sarapan demi
menyelesaikan tugas di pagi hari. Makroni Sayur Telur adalah makanan
yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Mak Saylor ini terbuat dari
Makroni yang dapat mengenyangkan karena terbuat dari makaroni yang
kaya akan karbohidrat, Aneka sayur yang terdapat dalam makanan ini
mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, dan telur
merupakan sumber protein utamanya. Makanan ini merupakan makanan
yang sangat tepat bagi mahasiswa yang tidak biasa sarapan pagi
Kediri, Malang, Surabaya adalah kota yang sudah terdapat jajanan
semacam ini. Di kota-kota besar tersebut, jajanan semacam ini sangat
digemari oleh para penduduk, selain harganya yang murah, makanan ini
juga mempunyai rasa yang khas di lidah.
Produk ini harapannya bisa diterima dikalangan mahasiswa yang
mengalami masalah dengan sarapan paginya dan dapat membuka usaha baru
dalam berwirausaha, serta menambah penghasilan bagi para produsen Mak
Saylor (macaroni Sayur Telor)

1.3 Rumusan Masalah


1.3.1 Bagaimana proses pembuatan Mak Saylor yang sehat dan higienis?
1.3.2 Bagaimana produk makroni,sayur, dan telur menjadi makanan sehat
sehingga dapat memenuhi selera konsumen?
1.3.3 Bagaimana cara pemasaran Mak Saylor yang efektif dan efisien?

1.4 Tujuan
1.4.1 Untuk mengetahui proses pembuatan Mak Saylor yang sehat dan
higienis

2
1.4.2 Untuk mengetahui produk makroni, sayur, dan telur yang dapat
memenuhi selera konsumen
1.4.3 Untuk mengetahui pemasaran Mak Saylor yang efektif dan efisien

1.5 Manfaat
1.5.1 Bagi Masyarakat
a. Meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat dengan adanya peluang bisnis maksaylor.
b. Menambah nilai gizi dengan olahan yang bervariasi.
1.5.2 Bagi Mahasiswa
a. Mengembangkan jiwa berwirausaha dan kreatifitas mahasiswa.
b. Meningkatkan jiwa entrepreneur mahasiswa

1.6 Luaran yang Diharapkan


1.6.1 Menciptakan produk yang sehat dan higienis
1.6.2 Meningkatkan jiwa kreativitas serta kewirausahaan

1.7 Kegunaan Program


1.7.1 Dapat menghasilkan produk baru
1.7.2 Dapat menjadikan usaha baru dalam berwirausaha
1.7.3 Dapat memahami dan mengetahui ilmu kewirausahaan
1.7.4 Dapat keuntungan dari hasil penjualan produk “maksaylor”

BAB 2
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Di Kabupaten Jember masih belum terkenal akan makanan yang
populer dari kediri yaitu Mak Saylor (Makaroni sayur telor). Makaroni di

3
Kabupaten Jember banyak di olah menjadi cemilan yaitu seperti makaroni
pedas yang memiliki level-level tertentu. Maksaylor merupakan inovasi baru
dalam mengolah makaroni, sayur, dan telur menjadi makanan dengan
berbagai varian isian seperti sosis ayam,sosis sapi,scallop dan kornet.

2.2 Sumber Gizi Bahan Baku


Bahan baku pembuatan Maksaylor (makroni sayur telur) mudah didapat.
Makaroni mengandung protein dan karbohidrat, Telur ayam memiliki
berbagai kandungan vitamin, mineral seperti vitamin A, ribovlafin, asam
folat, vitamin B6, vitamin B12, zat besi, kalium, kalsium, fosfor dan sumber
protein yang sangat tinggi, dan wortel sangat kaya akan serat, antioksidan,
dan mineral

2.3 Gambaran Produk

Produk yang kita buat sesuai dengan kebutuhan pembeli yang tentunya
berbeda dari produk pesaing yang sudah ada. Tingkat kepuasan antara yang
mereka beli sebanding dengan produk yang kita janjikan. Produk kami dibuat
seenak dan semenarik mungkin agar konsumen tertarik untuk membelinya.

2.4 Gambaran Kemasan

4
Produk ini menggunakan mika plastik sebagai kemasan dengan ukuran
yang disesuaikan dan stiker sebagai brand. Pemilihan mika plastik lebih
efisien dan dapat menampilkan produk asli, sehingga konsumen dapat melihat
produk tanpa membuka kemasan. Stiker kemasan cenderung warna merah
agar dapat menarik perhatian konsumen.

2.5 Segmen Pasar


Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup
semua umur, dari yang anak-anak sampai yang dewasa terutama kalangan
mahasiswa. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk
membeli produk yang kami tawarkan, karena harga yang kami berikan pun
cukup terjangkau untuk semua kalangan.

2.6 Target Pasar


Target pemasaran kami adalah remaja, dewasa, dan orangtua. Selain
itu produk kami juga dapat dijadikan sebagai makanan ringan atau sebagai
lauk dengan nasi sehingga dapat ditawarkan pada rumah makan, kantin dan
toko penjualan makanan ringan.

2.7 Rencana Penjualan


2.7.1 Online
Kami menggunakan media sosial seperti BBM, Whatsapp,
Facebook, Line, dan juga Instagram untuk memasarkan produk ini
karena dapat menjangkau semua konsumen dari berbagai daerah
maupun provinsi dan media online dianggap paling cepat dan efisien
dalam mempromosikan produk kami.
2.7.2 Offline

5
Wilayah yang paling berpotensi adalah lingkungan kampus,
kost, rumah dan kantin. Pemesanannya pun dapat dilakukan sesuai
dengan keinginan pembeli jadi kami juga melayani Pre-order untuk
konsumen yang ingin membeli dalam jumlah banyak.

2.8 Strategi Penjualan


Salah satu strategi penjualan adalah memberikan tester kepada konsumen
agar mereka tahu bahwa makanan yang kami buat berkualitas. Dan juga kami
memberikan layanan delivery bebas ongkir kepada konsumen dan yang
membeli secara langsung boleh membayar di lain waktu.

2.9 Analisis Ekonomi


2.9.1 Penetapan Harga jual
Dalam pembuatan 1 pck yang terdiri dari 3 buah Mak Saylor
yang akan dikemas dalam mika berukuran sedang. Harga dari 1 pck
Mak Saylor Rp. 5000,-.
2.9.2 Pendapatan dan Keuntungan
Dalam satu kali produksi(1 minggu), akan dihasilkan 40 bungkus
maksaylor. Jadi omset per satu kali produksi (40 x 5000) = Rp.200.000, jika
10 kali produksi maka pendapatan Rp. 2.000.000. keuntungan yang diperoleh
dalam 10 kali jualan merupakan selisih antara pendapatan dan total biaya
produksi (biaya penusutan, habis pakai, dan biaya operasional). Keuntungan
dalam 10 kali produksi adalah
Rp. 2.000.000 – Rp. 1.237.000= Rp.763.000
Rp. 763.000/Rp. 1.237.000 x 100% = 61,68%
2.9.3 Break Event Point (BEP)
Kegunaan dari menghitung BEP ini adalah untuk mengetahui
kapan hasil usaha yang dilakukan mencapai titik impas, yang meliputi
sebagai berikut :

BEP produksi = Total biaya produksi/ harga jual

BEP = 1.237.000/5.000 =247 bungkus produk

6
BAB 3
METODE KEWIRAUSAHAAN

3. 1 Alur Kegiatan Kewirausahaan

Mulai

Pengumpulan
bahan dan alat

Pembuatan

Pemasaran

Selesai

3. 2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat:
a. Baskom
b. Pisau
c. Telenan
d. Cetakan
e. Sendok
f. Gas elpiji
g. Dus kotak

3.2.2 Bahan:
a. Coklat bubuk
b. Coklat hitam
c. Gula
d. Tepung terigu
e. Pengembang
f. Mentega
g. 1 butir telur
h. Air
i. Nangka
j. Glacess

3.3 Langkah Kerja

Campurkan coklat bubuk, coklat hitam, gula, tepung terigu, nangka,

7
telur, dan pengembang.

Cairkan 100 mg mentega

Wortel yang sudah bersih di potong kecil kecil, dan potong potong
daun bawang, sisihkan

Haluskan bawang merah dan bawang putih

Macaroni yang sudah matang dicampur dengan wortel, daun bawang


dan bumbu yang sudah dihaluskan lalu dicampur rata

Setelah adonan tercampur rata, ditambah telur, terigu, dan garam, lalu
diaduk rata

Panaskan cetakan, setelah itu cetak semua adonan

Jika sudah kuning keemasan, diangkat, dan siap dikemas.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


4.1.1 Ringkasan Anggaran Biaya Kewirausahaan
No Jenis pengeluaran Biaya

1 Peralatan penunjang Rp. 67.000

2 Bahan habis pakai Rp . 103.000

3 Perjalanan Rp. 20.000

4 Lain-lain Rp. 60.000

Jumlah Rp. 250.000

4.1.2 Jadwal Kegiatan


N Jenis Bulan
Kegiatan

8
o 1 2 3
Minggu
1 Persiapan
alat dan
bahan

2 Pembuatan
produk dan
penjualan

3
Gelar
produk

BAB 5
HASIL

5.1 Jadwal pelaksanaan kegiatan

Tanggal Tempat Penjulan

20 September 2017 Fakultas Farmasi Universitas Jember

01 Oktober 2017 Alun-alun Jember

08 Oktober 2017 Fakultas Farmasi Universitas Jember

14 Oktober 2017 Kosan anggota kelompok (lista)

29 Oktober 2017 CFD Alun-Alun Jember

05 November 2017 CFD Alun-Alun Jember

12 November 2017 CFD AlunAlun Jember

19 November 2017 CFD Alun-Alun Jember

9
5.2. Jumlah Produksi
Tanggal Mak Saylor
20 September 2017 30
01 oktober 2017 35
08 Oktober 2017 50
14 Oktober 2017 45
29 Oktober 2017 40
05 November 2017 35
12 November 2017 45
19 November 2017 35
Total 315

5.3. Kendala dan Solusi


Kendala Solusi

Sulitnya menyesuaikan jadwal Pembagian tugas masak dan packing


anggota kelompok
Sulitnya mencari waktu untuk Pembelian dilakukan di Pasar
belanja bahan Mak Saylor Tanjung ketika malam hari
Sulit menentukan berapa banyak Membeli dengan jumlah yang sama
bahan yang digunakan dengan sebelumnya apabila kurang
membeli bahan lagi dan apabila lebih
di taruh di dalam kulkas

5.4. Evaluasi Keuangan


Tanggal Uraian Produk Pemasukan Pengeluaran Saldo (Rp)
(Rp) (Rp)

17-9- Iuran anggota 260.000 260.000


2017 4 x Rp 65.000
20-9- Produksi 1 30 250.000 10.000
2017
20-9- Pendapatan 30 150.000 160.000
2017 produksi 1
01-10- Produksi 2 35 123.000 37.000

10
2017
01-10- Pendapatan 35 175.000 212.000
2017 produksi 2
8-10- Produksi 3 50 103.000 109.000
2017
8-10- Pendapatan 50 250.000 359.000
2017 produksi 3
14-10- Produksi 4 45 103.000 256.000
2017
14-10- Pendapatan 45 225.000 481.000
2017 produksi 4
29-10- Produksi 5 40 123.000 358.000
2017
29-10- Pendapatan 40 200.000 558.000
2017 produksi 5
05-11- Produksi 6 35 103.000 455.000
2017
05-11- Pendapatan 35 175.000 630.000
2017 produksi 6
12-11- Produksi 7 45 103.000 527.000
2017
12-11- Pendapatan 45 225.000 752.000
2017 produksi 7
19-11- Produksi 8 35 123.000 629.000
2017
19-11- Pendapatan 35 175.000 804.000
2017 produksi 8
Total 170 1.835.000 1.031.000 804.000

Total keuntungan = total pemasukan – total pengeluaran - modal anggota


= Rp 1.835.000,00 – Rp 1.031.000,00 – Rp 260.000,00
= Rp 544.000

% keuntungan = Total keuntungan x 100%


Total pengeluaran

= Rp 544.000 x 100%

11
Rp 1.031.000

= 52,76%

BAB VI . PENUTUP

Kesimpulan

Kelompok Mak Saylor memilih menjual produk makanan berupa


makaroni sayur telor yang dapat disebut Mak Saylor. Hal ini bertujuan untuk
memikat konsumen membeli produk kami jual dan juga dapat mengenyangkan
konsumen yang lupa akan sarapan pagi. Kami memperoleh hasil dengan persen
keuntungan sebesar 52,76%. Selain keuntungan dalam uang laba, kelompok kami
juga mendapatakan keuntungan yakni bertambahnya softskill yakni bekerja sama,
berjualan, dan kami juga dapat mengatur waktu antara berjualan dan waktu kuliah.

12
Daftar Pustaka

B.Sarwono.1997.Pengawetan dan Pemanfaatan Telur .Jakarta : Tratae

http://www.makaronimamie.com/kandungan-gizi-makaroni/ (diakses pada tanggal

4 Oktober 2017)

Winarno, F. G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

13
Lampiran 1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1. Nama lengkap Gayuh Fatoni
2. Jenis kelamin Laki-alki
3. Program studi Farmasi
4. NIM 152210101042
5. Tempat dan tanggal lahir Lumajang, 10 Juli 1996
6. Email wewenahalah@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 085812126824

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pulo 04 SMPN 01 SMAN 01
Tempeh Tempeh
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah/ (Oral Orientation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - -

Jember 4, Oktober 2017


Pengusul

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


2.1 Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)

14
Baskom Adonan makroni 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
sayur telur

Telenan Alas untuk 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000


memotong

Cetakan Untuk mencetak 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000


adonan

Pisau Untuk 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000


memotong

Sendok Untuk mengaduk 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000


dan menakar
bahan

Gas elpiji Untuk memasak 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000

Nampan Untuk tempat 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000


penyajian

SUB TOTAL (Rp) Rp. 67.000

15
2.2 Bahan Habis pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah

Pemakaian Satuan (Rp)

Makaroni Bahan baku 1 kg - Rp. 18.000

Tepung terigu Untuk bahan ¼ kg - Rp. 2.000


baku
tambahan

Telur Untuk bahan 1 kg - Rp. 18.000


baku
tambahan

Sosis ayam Topping 5 Rp. 500 Rp. 2.500

Sosis sapi Topping 4 Rp. 500 Rp. 2.000

Scallop Topping 5 Rp. 500 Rp. 2.500

Bakso Topping 4 Rp.500 Rp. 2.000

Bawang Bumbu ¼ kg - Rp. 6.000


merah

Bawang putih Bumbu 1 ons - Rp. 5.000

Garam Perasa 1 Rp. 1.000 Rp. 1.000

Merica Bumbu 2 Rp.1.000 Rp. 2.000

Masako Penyedap rasa 2 Rp. 500 Rp. 1.000

Wortel Sayur ¼ kg - Rp. 3.000

Saos sachet Pelengkap 40 Rp. 250 Rp. 10.000

Daun bawang Bahan 1 ons Rp. 2.000 Rp. 2.000


tambahan

Plastik mika Untuk 40 Rp. 250 Rp. 10.000


membungkus
makanan

16
Stiker Untuk 1 lembar Rp. 7.000 Rp. 7.000
menarik minat

Minyak goreng Untuk ¼ kg Rp. 6.000


menggoreng

Kertas minyak Untuk alas - - Rp. 3.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 103.000

2.3 Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Perjalanan Satuan(Rp)
Transportasi 2 orang - Rp. 20.000
pembelanjaan
bahan dan
pendistribusian

SUB TOTAL (Rp) Rp. 20.000

2.4 Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan(Rp)
Penggandaan Untuk 6 Rp. 9.000 Rp. 54.000
dokumen menggandak eksemplar
an proposal
dan ppt

Biaya tak Rp. 6.000


terduga

SUB TOTAL (Rp) Rp. 60.000

Total Keseluruhan (Rp) Rp. 250.000

2.5 Tabel Anggaran


Kegiatan Produksi Satuan Harga satuan Jumlah
Produksi ke 1 Rp. 250.000
Produksi ke 2-3 Rp. 103.000+ 20.000 Rp. 226.000
Produksi ke 4 Rp. 103.000 Rp. 103.000

17
Produksi ke 5-6 Rp. 103.000+ 20.000 Rp. 226.000
Produksi ke 7 Rp. 103.000 Rp. 103.000
Produksi ke 8-9 Rp. 103.000+ 20.000 Rp. 226.000
Produksi ke 10 Rp. 103.000 Rp. 103.000
Jumlah Rp. 1.237.000

18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

Dosen Pembimbing
Prof. Drs. Bambang Kuswandi,
M.Sc., Ph.D

No Nama/NIM Alokasi waktu Uraian Tugas


1. Gayuh Fatoni Mengkoordinasi kegiatan,
mempimpin rapat, penanggung
jawab pelaksanaan
2. Mei Dwi Cahyani Preparasi kegiatan, sekretaris tim
peneliti, penanggung jawab
keuangan bertanggung jawab
langsung kepada ketua tim
peneliti
3. Cholista Rizki Yesida Mengkoordinasi kegiatan
produksi, penanggung jawab
pengumpulan bahan, proses
hingga hasil produksi
4. Nurlaila Velayati Mengkoordinasi pemasaran,
penanggung jawab pemasaran
produk

19
Lampiran 4. Business Model Canvas

20
Lampiran 5. Analisis SWOT
Faktor Strengths/Kekuatan Weakness/Kelemahan
Internal - Menjual produk Mak - Menggunakan wadah
Saylor yang beraneka plastik mika.
- Kapasitas tempat
toping.
- Menggunakan bahan kurang memadai.
- Tenaga kerja masih
makanan yang segar.
- Mempunyai cita rasa kurang.
makanan yang lezat.
- Pelayanan yang
Faktor
Eksternal ramah.
Opportunities/Peluang Rencana Strategis (SO) Rencana Strategis (WO)
- Inovasi produk - Peningkatan inovasi - Peningkatan kualitas
kreatif. topping. produk.
- Bahan pilihan. - Peningkatan kapasitas
- Harga terjangkau.
produksi.
- Promosi yang efektif.

Threats/Ancaman Rencana Strategis (WO) Rencana Strategis (WT)


- Banyang pesaing - Meningkatkan - Meminimalkan
yang lebih inovatif kualitas produk dan penciptaan produk
- Persaingan pedagang
mutu pelayanan. berkualitas rendah.
dalam harga dan - Menyiapkan strategi
penyajian. harga.

Dokumentasi

 Mak saylor

21
 Desain kemasan

 Konsumen

22

Anda mungkin juga menyukai