Anda di halaman 1dari 3

SOAL

1. Tujuan melakukan asumsi metodologis dan utilitas social?


 Untuk memperolah manfaat, atau signifikansi dari segi akademis, praktis ataupun
metodologis.
 Untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terbatas oleh beberapa kendala,
sehingga tercapai suatu kondisi dimana manusia itu merasakan kepuasan atau
utilitas yang optimum
2. (kelompok 2)
3. Apa itu garis sejarah?
 Garis sejarah merupakan jangka waktu yang telah ditetapkan asal dan
peradabannya.
4. Contoh penerapan metode parisipatif pada saat apa?
a. Pendidik menempatkan dirinya sebagai peserta didik selama kegiatan
pembelajaran.
b. Pendidik menempatkan dirinya yang sebagai katalisator mengenai penyampaian
bahan belajar akan diberikan
c. Pendidik memainkan peran untuk membantu peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
d. Pendidik melakukan motivasi terhadap peserta didik supaya berpartisipasi dalam
kegiatan pembelajaran.
e. Pendidik membantu menciptakan situasi yang kondusif untuk belajar.
f. Pendidik bersama peserta didik saling bertukar pikiran dalam pembelajaran.
5. Seperti apa data yang di lakukan dan bagaimana hasilnya!
a. Pemetaan Komunitas
berdasar pada pengguaan peta wilayah peserta dapat menunjuk, tempat-tempat di
mana mereka memperoleh sumber daya. Dengan mencari nama yang di gunakan
untuk mewakili nama sungai, gunung dan pedesaan yang di gunakan untuk
mencari sumber daya alam.
b. Garis waktu Sejarah
menunjukkan peristiwa-peristiwa penting dan menyatakan pendapat dalam suatu
diskusi, dimulai dengan pertanyaan yang berkaitan dengan waktu ketika komunitas
didirikan.

c. Garis Sejarah
Melengkapi garis waktu, "diagram sejarah" atau "kalender sejarah digunakan
sebagai alat membuat grafik untuk menggambarkan dan mengukur perubahan
yang telah mempengaruhi komunitas.
6. Dari metode metode tersebut manakah yang paling efektif?
 Semua metode saling berkaitan untuk melengkapi masing-masing data yang
akan diperoleh.
7. Dari metode untuk penentuan etnobiologis nama yang lebih baik di gunakan? Apa
perbedaan dari masing masing metode?
 Metode PMs karena proses yang dinamis, metodologi tersebut digunakan
untuk dialog langsung dengan suatu komunitas, sehingga seorang peneliti
boleh mendatangi komunita, membagikan pengalaman mereka, dan
menganilasa alternative yang berbeda untuk menigkatkan keterampilan dan
tindakan perencanaan mereka, komunitas bukan hanya sebagai sumber
informasi, melainkan bagian dari membangunan sifat social.
8. Apa kekurangan dari sejarah lisan dari setudi etnoekologi dan etnobiologi?
a. Keterangan dari para saksi sejarah tentang suatu peristiwa belum dapat
dianggap sebagai suatu keterangan yang lengkap. Karena saksi hanya terfokus
pada peristiwa yang terjadi tanpa mengetahui atau melihat latar belakang
terjadinya suatu peristiwa. Untuk mendapatkan informasi yang seimbang
mengenai suatu peristiwa maka penelitian sejarah lisan harus dilakukan
melalui wawancara.
b. Terbatasnya daya ingat seorang pelaku atau saksi sejarah terhadapsuatu
peristiwa.
c. Subjektivitas dalam penulisan sejarah sangat tinggi. Dalam hal ini perasaan
keakuan dari seorang saksi dari seorang pelaku sejarah yang cenderung
memperbesar peranannya dan menutupi kekurangannya sering muncul dalam
proses wawancara. Selain itu,subjektivitas juga terjadi karena sudut pandang
dari masing-masing pelaku dan saksi sejarah terhadap suatu peristiwa sering
kali berbeda.
9. Mengapa analisis hasil wawancara dan finalisasi proyek sangat menentukan jenis
wawancara yang di berikan?
 Karena, jika proses analisis hasil wawancara tidak baik ataupun tidak sesuai
maka nantinya hasil yang akan diperolehpun tidak akan sesuai.

10. Apakah metode sejarah lisan masih di gunakan pada waktu sekarang? Dari kapan
metedo ini biasa di gunakan?
 Masih, ketika peneliti sedang melakukan riset ke suatu daerah dan di daerah
tersebut terdapat suatu komunitas masyarakat yang mengenal betul keadaaan
disana, metode lisan dapat digunakan untuk keperluan analisis tersebut.
11. Metode lisan tematik itu seperti apa ? jelaskan!
 Metode lisan tematik adalah, metode yang digunakan untuk mengetahui
informasi, atau penilaian yang telah dihasilkan dengan cara mengumpulkan
informasi dengan mendatangi suatu komunitas di daerah-daerah tertentu yang
dijadikan bahan penelitian, informasi yang di dapat diperoleh dari komunitas
sekitar.
12. Apa tujuan metode sejarah lisan?
 Untuk mempermudah penggunaan hasil penggalian sejarah lisan sebagai sumber
sejarah.
13. Mengapa dilakukan metode lisan?
 Agar pengkisah mau dan dapat mengeluarkan sebanyak mungkin pengetahuannya
tentang peristiwa-peristiwa sejarah yang tersimpan dalam memorinya.
14. Mengapa dilakukan metode lisan?
 Untuk menyegarkan ingatan pengkisah tentang peristiwa-peristiwa sejarah terpilih
yang terdapat di dalam ingatannya mengenai suatu peristiwa/keadaan/asal usul
suatu kejadian (wilayah, objek, dll).

Anda mungkin juga menyukai