Anda di halaman 1dari 20

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)


Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk – Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA

Nama : Natanael Petra Tanda Tangan


NIM : 112017195
.......................
Dr. Pembimbing : dr. Hendra Dwi Kurniawan Sp.PD

IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Tn.R Jenis kelamin : laki-laki
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 03 Juni 1946 (72 th) Suku bangsa : Betawi
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pendidikan : SMP
Alamat : kp Sukapura 01/01 Cilincing
Tanggal Masuk RS : 14 Juli 2018

A. ANAMNESIS

Keluhan Utama:
Perut terasa membesar dan tidak nyaman sejak 3 bulan SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang:


3 Bulan SMRS OS mengaku perut membesar, awalnya perut terasa kembung, begah,
mual juga dirasakan, nyeri pada ulu hati, semakin hari perut os semakin membesar dan terasa
sakit seperti di remas- remas namun muntah disangkal. Sesak mulai dirasakan sejak perut
semakin membesar,os merasakan perutnya yang besar membuat susah bernapas. Sesak
memberat apabila tidur terlentang,dan berkurang jika tidur miring. Demam, batuk sebelumnya
disangkal.
2 Bulan SMRS, perut makin membesar, kedua tungkai juga mulai membengkak. Kedua
tungkai besar bengkaknya simetris, berlekuk kedalam jika di pencet dan berat jika digerakkan.
Jari-jari kaki tidak terasa baal dan tidak kesemutan.Nyeri ulu hati masih terasa, nyeri pada perut
kanan atas makin terasa. Mual masih sering,sehingga nafsu makan pun berkurang, namun tidak
muntah, BAK normal, warna seperti teh, tidak keruh, tidak pernah ada darah, tidak anyang-
anyangan dan tidak nyeri.BAB 2 hari sekali dan tidak mencret tidak berdarah, tidak hitam.
1 bulan SMRS, perut semakin bertambah besar. Sesak juga masih dirasakan hanya jika
os tidur terlentang, dan os berusaha mengurangi sesaknya dengan tidur miring. Nyeri dada kiri
dan nyeri saat menarik napas disangkal. Nyeri perut masih terasa, mual juga terasa dan nafsu
makan semakin berkurang, namun muntah dan BAB hitam disangkal.
1 minggu SMRS, Os mengeluh perut semakin membesar, pembesaran juga menjalar
sampai kedua tungkai. Perut terasa begah, Mual, namun tidak muntah. Nafsu makn os juga masih
kurang. Sesak kembali dirasakan hanya jika saat tidur terlentang saja, batuk sesekali saat sesak
dan batuk darah disangkal. Keringat malam juga disangkal dan tidak pernah berobat ke bagian
paru.
Saat MRS, Os merasa tidak nyaman dengan perutnya yang membesar dan terasa begah.
Os mengaku merasa demam dan nyeri pada perutnya. Sesak jika tidur terlentang, BAK berwarna
seperti teh, dan mata berwarna kuning. Os memiliki riwayat mengkonsumsi jamu-jamuan..
Riwayat Dm disangkal, Riwayat alergi makanan dan obat tidak ada.

Penyakit Dahulu (Tahun)


(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu Ginjal / Saluran Kemih
(-) Cacar air (-) Disentri (-) Burut (Hernia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Penyakit Prostat
(-) Batuk Rejan (-) Tifus Abdominalis(-) Wasir
(-) Campak (-) Skirofula (-) Diabetes
(-) Influenza (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Khorea (-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh
(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Perdarahan Otak
(-) Pneumonia (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis
(-) Pleuritis (-) Gastritis (-) Neurosis
(-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu Lain-lain: (-) Operasi
(-) Kecelakaan

Riwayat Keluarga

Hubungan Umur Jenis Keadaan Kesehatan Penyebab Meninggal


(tahun) Kelamin
Kakek Tidak Laki-Laki Meninggal Tidak Diketahui
Diketahui
Nenek Tidak Perempuan Meninggal Tidak Diketahui
Diketahui
Ayah Tidak Laki-Laki Meninggal Usia Tua
Diketahui
Ibu Tidak Perempuan Meninggal Usia Tua
Diketahui
Saudara Tidak Laki-laki Sehat -
Diketahui
Anak 54 Laki-laki Sehat -
Anak 52 Laki-Laki Sehat -

Adakah Kerabat Yang Menderita:

Penyakit Ya Tidak Hubungan


Alergi -
Asma -
Tuberkulosis -
Arthritis -
Rematisme -
Hipertensi -
Jantung -
Ginjal -
Lambung -

ANAMNESIS SISTEM
Catatan keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan

Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
( ) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus

Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan penglihatan
(+) Kuning / Ikterus (-) Ketajaman penglihatan

Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret (-) Kehilangan pendengaran
(-) Tinitus

Hidung
(-) Trauma (-) Gejala penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Gangguan pengecap
(-) Selaput (-) Stomatitis

Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara

Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher

Dada (Jantung / Paru)


(-) Nyeri dada (+) Sesak napas
(-) Berdebar (-) Batuk darah
(-) Ortopnoe (-) Batuk

Abdomen (Lambung / Usus)


(+) Rasa kembung (-) Wasir
(+) Mual (-) Mencret
(-) Muntah (-) Tinja darah
(-) Muntah darah (-) Tinja berwarna dempul
(-) Sukar menelan (-) Tinja berwarna ter
(-) Nyeri perut, kolik (-) Benjolan
(+) Perut membesar

Saluran Kemih / Alat kelamin


(-) Disuria (-) Kencing nanah
(-) Stranguria (-) Kolik
(-) Poliuria (-) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria
(-) Hematuria (-) Retensi urin
(-) Kencing batu (-) Kencing menetes
(-) Ngompol (tidak disadari) (-) Penyakit Prostat
Katamenia
(-) Leukore (-) Perdarahan
( ) Lain-lain

Haid
( ) Haid terakhir ( ) Jumlah dan lamanya ( ) Menarche
( ) Teratur / tidak ( ) Nyeri ( ) Gejala Klimakterium
( ) Gangguan Haid ( ) Pasca Menopause

Saraf dan Otot


(-) Anestesi (-) Sukar mengingat
(-) Parestesi (-) Ataksia
(-) Otot lemah (-) Hipo / hiper – esthesi
(-) Kejang (-) Pingsan
(-) Afasia (-) Kedutan (“Tick”)
(-) Amnesia (-) Pusing (vertigo)
( ) Lain-lain (-) Gangguan bicara (Disartri)

Ekstremitas
(+) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri sendi (-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 68 kg
Berat tertinggi kapan (Kg) : 68
Berat badan sekarang (Kg) : 68 kg

(Bila pasien tidak tahu dengan pasti)


Tetap ()
Turun ()
Naik (+)
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : (√) Di rumah () Rumah Bersalin () R.S. Bersalin
Ditolong oleh : () Dokter () Bidan (√) Dukun () Lain-lain

Riwayat Imunisasi
() Hepatitis () BCG () Campak () DPT () Polio () Tetanus
* Pasien tidak tahu.

Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 4 kali sehari
Jumlah / Hari : Cukup
Variasi / Hari : Bervariasi
Nafsu makan : Baik

Pendidikan
() SD (+) SLTP () SLTA () Sekolah Kejuruan
() Akademi () Universitas () Kursus () Tidak sekolah

Kesulitan
Keuangan : Tidak ada
Pekerjaan : Tidak ada
Keluarga : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
A. PEMERIKSAAN JASMANI

Pemeriksaan Umum
Tinggi badan : 167 cm
Berat badan : 68 kg
IMT :24,46 overweight
Tekanan darah : 120/70 mmhg
Nadi : 83x/ menit
Suhu : 37,2 ºc
Pernapasn (Frekuensi dan tipe) : 24x/ menit tipe abdominototakal
Keadaan gizi : baik
Kesadaran : Compos mentis
Sianosis :-
Udema umum : + pada tungkai, perut
Habitus : piknikus
Cara berjalan : normal
Mobilitas (Aktif / Pasif) : aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : 75 thn

Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : wajar
Alam perasaan : biasa
Proses pikir : wajar

Kulit
Warna : Sawo Matang Effloresensi :-
Jaringan parut :- Pigmentasi :-
Pertumbuhan rambut : Merata Pembuluh darah :-
Suhu raba : Hangat Lembab / kering :-
Keringat Umum : + Turgor : Normal
Setempat: - Ikterus :-
Lapisan lemak : Edema : Tungkai, perut
Lain-lain :
Kelenjar Getah Bening
Submandibula : Tidak membesar Leher : Tidak membesar
Supraklavikula : Tidak membesar Ketiak : Tidak membesar
Lipat paha : Tidak membesar

Kepala
Ekspresi wajah :Wajar Simetri muka : Simetris
Rambut : Pendek Pembuluh darah temporal :-

Mata
Exophthalmus :- Enopthalmus : -
Kelopak : Normal Lensa : katarak +/+
Konjungtiva : Normal Visus : Tidak di periksa
Sklera : Ikterik
Gerakan mata : normal
Lapangan penglihatan : normal Tekanan bola mata : normal
Deviatio konjungae :- Nystagmus :-

Telinga
Tuli :- Selaput pendengaran : intak
Lubang :- Penyumbatan :-
Serumen :- Perdarahan :-
Cairan :-

Mulut
Bibir : merah muda, kering Tonsil : T1-T1
Langit-langit : normal Bau pernapasan :t.a.k
Gigi geligi : lengkap Trismus :-
Faring : normal Selaput lendir : t.a.k
Lidah : normal

Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP) : 5-1
Kelenjar Tiroid : tidak membesar
Kelenjar Limfe : tidak membesar
Dada
Bentuk : barrel cheast(-), retraksi sel iga (-), spider nevi(-)
Pembuluh darah :-
Buah dada : ginekomastia (-)
Paru-paru

Inspeksi tidak ada hemithoraks yg tertinggal saat inspirasi dan ekspirasi


Tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan
Palpasi vocal fremitus sama di paru kanan dan kiri.

Perkusi Kiri : sonor hingga sela iga 7


Kanan : sonor hingga iga 5
Auskultasi Kiri : suara napas vesikuler, ronkhi basah halus pada basal paru bagian
belakang. Wheezing tidak terdengar.
Kanan : suara napas vesikuler, ronkhi basah halus pada basal paru bagian
belakang. Wheezing tidak terdengar.

Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada 1-2 cm sebelah medial dari midclaviculais
Kiri sela iga 5
Perkusi : batas kanan pada garis parasternalis kanan, sela iga ke 4.
Batas kiri pada sela iga 5 garis, 2 jari medial dari garis midclavicularis
Auskultasi : BJ1- BJ2irama reguler, tidak terdengar murmur pada keempat katup.
Gallop (-)

Pembuluh darah
Arteri Temporalis : teraba
Arteri Karotis : teraba
Arteri Brakhialis : teraba
Arteri Radialis : teraba
Arteri Femoralis : teraba
Arteri Poplitea : teraba
Arteri Tibialis Posterior : teraba
Arteri Dorsalis Pedis : teraba

Perut
Inspeksi : perut membuncit (lingkar perut = 87 cm), vena
kolaeral (+), caput medusa(-), hernia umbilical (-), luka(-), shagging of the flank (-)
Palpasi Dinding perut : tegang, pitting oedem pada perut.
Hati : tidak teraba
Empedu : Murphy sign (+)
Limpa : teraba membesar di shuffner 3
Ginjal : ballotement (-), nyeri ketuk costovertebral(-)
Lain-lain : defans muscular (-)
Perkusi : shiffting dullnes (+), undulasi (+)
Auskultasi : BU (+) normal

Anggota gerak
Lengan
Kanan Kiri
Otot :
Tonus : normotonus normotonus
Massa : normal normal
Sendi : normal normal
Gerakan : aktif aktif
Kekuatan : +5 +5
Lain-lain : oedem(-); flapping tremor (-); jari tabuh (+);eritema palmaris (+)
Tungkai dan kaki
Kanan Kiri
Luka : tidak ada tidak ada
Varises : tidak ada tidak ada
Otot (tonus dan massa) : Normotonus Normotonus
Sendi : normal Normal
Gerakan : aktif aktif
Kekuatan : +5 +5
Edema : ada ada
Lain-lain :

Refleks
Kanan Kiri
Refleks tendon
Bisep + +
Trisep + +
Patella + +
Archiles + +
Kremaster
Refleks kulit Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks patologis _ _

LABORATORIUM RUTIN
Cito UGD tanggal 14-Juli 2018 pukul 20:14
Hematologi :
Hb : 13,6 g/dl
Leukosit : 9.24 /µl
Hematokrit : 40,7%
Trombosit : 187.000 / µl

Kimia Klinik
Elektrolit
Natrium : 136 mEq/L
Kalium :4,08 mEq/L
Chlorida :96 mEq/L
Kreatinin : 0.85 mg/dl
Enzim Hati:

SGOT ( AST ) :100 U/L


SGPT ( ALT) : 55 U/L
Glukosa Sewaktu :125 mg/dl

FUNGSI HATI
Tanggal 17 Juli 2018
Albumin 2,61 g/Dl

USG Tanggal 20 Juli 2018 jam – 10:05


Kesan : Sirosis hati dengan asites minimal dan billiary sludge

9
Ringkasan
Pasien datang dengan keluhan perut membesar sejak 3 bln SMRS. Dispepsia (+). Sesak (+).
Edema anasarka (+). BAK berwarna teh, Sklera Ikterik.

Pemeriksaan Jasmani:
Tensi : 130/70, nadi : 83x/menit, napas : 24x/menit, suhu : 37,2ºc; ronkhi basah halus pada kedua
basal paru; perut mebucit,tegang, tampak vena kolateral (+), shifting dullness(+), undulasi(+),
lien teraba membesar pada shuffner 3,Pitting oedem (+) pada kedua tungkai dan IMT overweight

Pemeriksaan Penunjang didapatkan


Ht : 40,7%
SGPT : 100
SGOT :55
USG : Sirosis hati dengan asites minimal dan billiary sludge
Diagnosis kerja dan dasar diagnosis
WD/
1. Ascites e. c Sirrosis Hati.
Dasar diagnosis: terdapat beberapa stigmata sirrosis hati seperti;
 Udem anasaca yang dimulai dari perut (acsites), kemudian tungkai.
 Hepar tidak teraba
 Tampak vena kolateral melebar pada dinding perut
 Rhonkhi basah halus pada basal paru (Udem paru)
 Splenomegali pada shuffner 3
 Lab : trombositopenia, hipoalbuminemia, enzim hati meninggi, SGOT> SGPT

 -USG : kesan sirosis hati dengan asites minimal dan billiary sludge

2. Sirosis hepatis e.c Jamu Dasar sirosis hepatis :

Pada pemeriksaan fisik : ada stigmata sirosis: ikterus, asites, vena kolateral, palmar eritem
Pemeriksaan penunjang :

-Lab : trombositopenia, hipoalbuminemia, enzim hati meninggi, SGOT> SGPT

-USG : kesan sirosis hati dengan asites minimal dan billiary sludge
Dasar ec jamu-jamuan : ada riwayat minum jamu-jamuan selama 20 tahun, dan jamu yang diproses
kurang baik potensial terkontaminasi aflatoksin, yang bisa menyebabkan sirosis dan kanker hati

Diagnosis diferensial dan dasar diagnosis diferensial


1. Udem anasarca e.c CHF
Dasar diagnosa yang tidak mendukung :
Tidak ada sesak pada PND, Ortopneu

2. A. Sirosis hepatis e.c Hepatitis B


kronik Dasar sirosis hepatis : sama Dasar
hepatitis B kronik :
Penyebab terbanyak sirosis hati di Asia, dimana terdapat sedikitnya 75 % dari
300 juta penduduk dunia dengan HbsAg positif.
Data yang tidak mendukung hepatitis B kronik : Tidak ada riwayat penggunaan
jarum suntik secara bergantian, transfusi darah, tato tubuh dan sakit kuning
sebelumnya.
3. B. Sirosis hepatis e.c hepatitis C kronik
Dasar sirosis hepatis : sama
Dasar hepatitis C : prevalensi sirosis ec hepatitis C cukup tinggi.
Data yang tidak mendukung hepatitis C : Tidak ada riwayat penggunaan jarum
suntik secara bergantian, interaksi dengan penderita HCV, transfusi darah, tato
tubuh dan sakit kuning sebelumnya.

Rencana diagnostik
Rontgen thoraks PA dan lateral untuk melihat apakah ada pembengkakan jantung
Pemeriksaan albumin , globulin
Hbs Ag, Anti HCv
PT, aPTT.
Cek Ureum , kreatinin
Endoskopi untuk menilai varices oesofagus
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- Periksa bilirubin karena ada ikterus
- Pemeriksaan Serologi HBsAg, Anti-HBs, Total anti HBc dan anti HCV untuk
mengetahui penyebab pasti dari sirosis hepatis
- Pantau berkala Hb selama BAB masih hitam (tiap 24 jam)
- Pantau berkala albumin selama asites masih mengganggu (2x seminggu)
RENCANA PENGELOLAAN
Non medikamentosa
- Tirah baring
- Cukup asupan cairan
- Diet rendah garam 5,2 gr/hari
- Tidak memakan makanan yang merangsang lambung
- Berhenti mengkonsumsi jamu-jamuan.
- Diet hati II selama 2 hari dilanjutkan dengan DH
III Medikamentosa:
- IVFD NaCl 0,9%
- Inj omeprazol 2 x 40 mg IV
- Hepato protektor caps 3x1 p.o
- Human albumin 100 ml i.v drip bila asites refrakter atau albumin turun lagi dibawah
2,5 g/dL
- Spironolakton tab 100mg 1x1 p.o

1. Pungsi Asites Terapeutik, bila perut kembali membesar dan pasien merasa sesak
PENCEGAHAN

PENCEGAHAN PRIMER
Promosi kesehatan Vaksin Hepatitis B

Hindari konsumsi alkohol dan jamu-jamuan

Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian

Makan teratus 3 x sehari dengan makanan yang bergizi

PENCEGAHAN SEKUNDER

Meminum obat teratur

Patuhi Diet Hati dan berhenti mengkonsumsi jamu-jamuan

Dilakukan pungsi asites jika perut membesar dan pasien sudah tidak nyaman Ligasi jika terdapat
ruptur varises esophagus

Jika terjadi komplikasi lain, segera pergi ke dokter

Transplantasi hati bila ensefalopati atau hepatorenal syndrome

Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam: dubia ad malam
Ad sanationam: dubia ad malam
Untuk sirrosis hepatis prognosis ditentukan dengan child-pugh
FOLLOW UP
Tanggal 15 Juli 2018 jam 16.30, Perawatan hari ke-2
S : Mual masih ada, nyeri perut tdk ada, sesak sudah berkurang, perut masih tegang,
bengkak di kedua tungkai bawah berkurang.

O : Keadaan umum: Tampak sakit sedang

Mata : Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (+)


Leher : KGB dan tiroid tidak membesar
Jantung : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : SN vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Tegang, nyeri tekan tidak ada, hepar, lien teraba membesar.
Lingkar Perut 84 cm
Ekstremitas : Pitting oedem kedua tungkai bawah berkurang
Balans cairan: 500 cc

A :
1. Asites e.c Sirosis hepatis,
Penilaian: Belum ada
perbaikan
Dasar penilaian : balans cairan positif, lingkar perut belum berkurang

2. Sirosis hepatis e.c Jamu


Penilaian: diagnosis kerja semakin kuat,
Dasar penilaian: karena viral marker negative, sehingga DD sirosis ec Hepatitis B dan C
tersingkir

P
- IVFD NaCl 0,9%
- Inj omeprazol 2 x 40 mg IV
- Hepato protektor caps 3x1 p.o
- Spironolakton tab 100mg 1x1 p.o
- Balans cairan setiap hari

Tanggal 16 Juli 2018 jam 16.30, Perawatan hari ke-3


S : Mual terasa berkurang, nyeri perut tdk ada, sesak sudah berkurang, perut masih tegang,
bengkak di kedua tungkai bawah berkurang.

O : Keadaan umum: Tampak sakit sedang

Mata : Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (+)


Leher : KGB dan tiroid tidak membesar
Jantung : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : SN vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Tegang, nyeri tekan tidak ada,lien teraba membesar.
Lingkar Perut 83 cm
Ekstremitas : Pitting oedem kedua tungkai bawah berkurang
Balans cairan: 500 cc

A:
Asites e.c Sirosis hepatis,
Penilaian: Belum ada perbaikan
Dasar penilaian : balans cairan positif, lingkar perut belum berkurang

3. Sirosis hepatis e.c Jamu


Penilaian: diagnosis kerja semakin kuat,
Dasar penilaian: karena viral marker negative, sehingga DD sirosis ec Hepatitis B dan C
tersingkir

P
- IVFD NaCl 0,9%
- Inj omeprazol 2 x 40 mg IV
- Hepato protektor caps 3x1 p.o
- Spironolakton tab 100mg 1x1 p.o
- Balans cairan setiap hari

Tanggal 17 Juli 2018 jam 16.30, Perawatan hari ke-4


S : Mual tidak terasa, nyeri perut tdk ada, sesak sudah berkurang, perut tidak terlalu tegang,
bengkak di kedua tungkai bawah berkurang.

O : Keadaan umum: Tampak sakit sedang

Mata : Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (+)


Leher : KGB dan tiroid tidak membesar
Jantung : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : SN vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Tegang, nyeri tekan tidak ada,lien teraba membesar.
Lingkar Perut 80 cm
Ekstremitas : Pitting oedem kedua tungkai bawah berkurang
Balans cairan: 0 cc

A:
Asites e.c Sirosis hepatis,
Penilaian: Sedikit ada perbaikan
Dasar penilaian : balans cairan nol, lingkar perut berkurang 1 cm

Sirosis hepatis e.c Jamu

Penilaian: diagnosis kerja semakin kuat,


Dasar penilaian: karena viral marker negative, sehingga DD sirosis ec Hepatitis B
dan C tersingkir

P
IVFD NaCl 0,9%
- Inj omeprazol 2 x 40 mg IV
- Propanolol 10mg tab 3x2 p.o
- Hepato protektor caps 3x1 p.o
- Spironolakton tab 100mg 1x1 p.o
- Balans cairan setiap hari

Anda mungkin juga menyukai