BAB V

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan tentang Profil
Pemasalahan Remaja Dalam PKPR di SMAN2 Palembang. Hasil penelitian ini disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

A. Gambaran Umum Wilayah Puskesmas Kampus Kota Palembang

1. Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan untuk mendukung
tercapainya Visi Puskesmas Kampus yaitu “ Mewujudkan Kelurahan Lorok Pakjo Sehat yang
Optimal dengan bertumpu pada pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat” , tidak
dapat dilakukan sendiri oleh puskesmas tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan
melibatkan peran serta masyarakat dan swasta.

Puskesmas Kampus sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Palembang yang
bertanggungjawab untuk melaksanakan identifikasi kondisi masalah kesehatan masyarakat
dan lingkungan di wilayah kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan ilir Barat I serta fasilitas
pelayanan kesehatan yang meliputi cakupan mutu pelayanan,identifikasi mutu sumber daya
manusia serta menetapkan kegiatan untuk menyelesaikan masalah.

Visi dan misi Puskesmas Kampus Kota Palembang adalah sebagai berikut:
a. Visi Puskesmas Kampus Kota Palembang :
Tercapainya Kelurahan Lorok Pakjo Sehat yang optimal yang bertumpu pada
Pelayanan Prima dan Pemberdayaan Masyarakat.

b. Misi Puskesmas Kampus Kota Palembang :

1. Meningkatkan Profesionalitas Provider.
2. Meningkatkan Sarana Prasarana.
3. Meningkatkan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat.
4. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Yang Prima.
5. Menurunkan resiko Kesakitan dan Kematian.
2. Wilayah Kerja Puskesmas Kampus Kota Palembang
Terletak di Kecamatan Ilir barat I Kelurahan Lorok Pakjo dengan luas wilayah 227 Ha.
Batas wilayah kerja Puskesmas Kampus ;
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan demang Lebar Daun
  Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Bukit Lama
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Demang Lebar daun
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan 26 Ilir DI

Wilayah kerja Puskesmas Kampus meliputi 1 kelurahan yaitu Kelurahan Lorok Pakjo
dengan luas wilayah kerjanya ± 227 Ha.Terbagi lagi menjadi 15 RW dan 62 RT. Pada Tahun
2016 jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Kampus 30.652 jiwa.

3. Data tenaga kesehatan di wilayah Kerja Puskesmas Kampus Kota Palembang

Tabel 5.1 Data tenaga kesehatan di wilayah Kerja Puskesmas Kampus Kota Palembang
JENIS KETENAGAAN YANG ADA KEKURANGAN STATUS
NO SEKARANG KEPEGAWAIAN
I. Puskesmas Induk
1 Dokter 3 0 PNS
2 Dokter Gigi 1 0 PNS
3 Sarjana/D3
a. SKM 2 0 PNS
b. Akper 3 0 2 PNS / 1 NON PNS BLUD
c.Akbid 9 0 4 PNS/ 1 NON PNSD/ 4
NON PNS BLUD
d. Akzi 2 0 PNS
e.AKL 1 0 PNS
4 Bidan 0 0 PNS
5 Perawat ( SPK ) 2 0 PNS
6 Perawat Gigi 3 0 PNS
7 Sanitarian 0 0
8 SPAG 0 0
9 Tenaga Laboratorium 2 0 1 PNS/ 1 NON PNS BLUD
10 Pengelola Obat 2 0 PNS
11 LCPK 1 0 PNS
12 Akuntansi 1 0 NON PNS BLUD
13 Terapis 1 0 NON PNS BLUD
14 Penjaga Malam 1 0 NON PNSD
II. Puskesmas Pembantu
Pustu Puncak Sekuning
1 Perawat Kesehatan 1 0 NON PNS BLUD
2 Tenaga Lain 0
3 Bidan 1 0 PNS
4 Penjaga Malam 0 0 NON PNSD
Pustu Sei Sahang
1 Perawat Kesehatan 0 1
2 Tenaga Lain 0 1
3 Bidan 1 0 PNS
Sumber daya manusia yang terlibat dalam program TB di Puskesmas Kampus adalah
sebagai berikut:

No Jenis Sumberdaya Jumlah Peran

1 Pelayanan UKP
> Dokter 1 Konsultasi
> Perawat 2 Perawatan
2. Pelayanan UKM
> Dokter 2 Penyuluhan
> Perawat 2 Penyuluhan
3. Lintas Program
> Gizi > Konsultasi Gizi
> Promkes > Memberikan Penyuluhan
> Perkesmas > Melakukan perawatan kesehatan
individu dan keluarga
> Laboratorium > Penegakan diagnosa secara Mikroskopis
> Surveilens > Penyelidikan epidemiologi utk mencegah
penularan
4. Lintas Sektor
> Camat Mendukung dan ikut mempromosikan
program P2 TB
> Ketua Tim Penggerak Mendukung dan ikut mempromosikan
PKK Kec program P2 TB
>TP PKK Kelurahan Mendukung dan menggerakan tim PKK
untuk mengatasi masalah penyakit menular
>UPTD KB Mendukung dan mempromosikan program
P2 TB
>KUA Kecamatan Mendukung dan mempromosikan program
P2 TB
>Dispora Kecamatan Mendukung dan memfasilitasi kegiatan P2
TB
>Kelurahan Mendukung dan mempromosikan program
P2 TB
>TOMA/TOGA Memfasilitasi tempat dan dana serta
terlibat dalam kegiatan penyuluhan
kesehatan tentang penyakit menular
>Kader Mendukung serta terlibat sebagai
perpanjangan tangan pihak puskesmas, dan
mendampingi, memberikan informasi
kepada masyarakat tentang penyakit
 menular di masyarakat

B. Hasil Penelitian
1. Profil remaja yang mengetahui PKPR di SMAN2 Palembang.
 Dari 100 kuesioner yang dibagikan secara acak, terdapat 51 orang yang
mengetahui tentang PKPR dan 49 orang yang tidak mengetahui PKPR.

2. Profil remaja yang merokok di SMAN 2 Palembang.

Remaja yang merokok berdasarkan pengisian kuesioner

Tabel 1 Distribusi frekuensi remaja yang merokok.

No Perokok Jumlah Persentase

1 Aktif 47 47%
2 Tidak meroko 53 53%

Jumlah 100 100%

3. Profeil remaja yang mengonsumsi alkohol di SMAN 2 Palembang.

Tabel 2 Distribusi frekuensi remaja yang minum alkohol.

No alkohol Jumlah Persentase

1 (+) 31 31%
2 (-) 69 69%

Jumlah 100 100%

4. Profil remaja yang pernah mengonsumi napza di SMAN 2 Palembang.

Tabel 3 Distribusi frekuensi remaja yang pernah mengonsumsi napza
No napza Jumlah Persentase

1 (+) 9 9%
2 (-) 91 91%

Jumlah 100 100%

5. Profil remaja yang pernah berhubungan seks di SMAN 2 Palembang.

 Tabel 4 Distribusi frekuensi remaja yang pernah berhubungan seks

No Hubungan seks Jumlah Persentase

1 Penah 11 11%
2 Tidak pernah 89 89%

Jumlah 100 100%

6. Profil remaja yang memerlukan peran konselor sebaya di SMAN2 Palembang.

Tabel 5 Distribusi frekuensi remaja yang memerlukan peran konselor sebaya
No Perlu konselor Jumlah Persentase

1 Ya 64 64%
2 Tidak 36 36%

7. Profil jumlah remaja di SMAN 2 Palembang yang berkunjung ke Puskesmas.

Tabel 6 Distribusi frekuensi remaja yang berkunjung ke Puskesmas .

No Frekuensi berkunjung Jumlah Persentase

1 Sering 28 28%
2 Jarang 38 38%
3 Tidak pernah 34 34%

Jumlah 21 100%
 LAMPIRAN

Tingkat pengetahuan remaja tentang PKPR:

tingkatpengetahuan

41%
51% cukup
kurang

Profil permasalahan remaja di SMAN 2 Palembang

 permasalahanremaja
rokok

alkohol
64% 47%
seks bebas
31%
11% napza

perlu konselor
9%
sebaya

Profil frekuensi kunjungan remaja di SMAN 2 Palembang ke Puskesmas

tingkatwaktuberkunjung

36% 28%
sering
jarang
38% tidak pernah