RENSTRA 2014-2018
jagasatrupuskesmas
2 years ago
Advertisements
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan juga
antara lain untuk memperbaiki derajat kesehatan masyarakat secara efektif dan efisien, agar semua
lapisan masyarakat memperoleh layanan kesehatan secara mudah.
Meningkatnya persaingan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan telah
mendorong puskesmas agar dikelola secara profesional. Selain itu, masih adanya kelemahan dalam
manajemen puskesmas, seperti sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya, sumber
daya keuangan belum mencukupi, sistem informasi masih dilakukan secara manual dan
sarana/prasarana puskesmas masih belum sesuai dengan kebutuhan. Dalam era otonomi, Puskesmas
didorong untuk menyusun perencanaan yang matang sesuai dengan analisis situasi setempat dalam
bentuk rencana strategis (renstra) puskesmas
Dengan berpedoman pada dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cirebon tahun
2014 – 2018 ( Renstra Dinkes 2014 – 20018 ), maka disusunlah rencana Strategis untuk mengantisipasi
permasalahan kesehatan ditingkat Puskesmas. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas
Jagasatru dibuat untuk masa kerja lima tahun mendatang.
Renstra Puskesmas Jagasatru merupakan Dokumen Perencanaan yang bersifat indikatif yang
memuat program – program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Puskesmas
dengan dorongan peran aktif masyarakat untuk kurun waktu tahun 2014 – 2018. Renstra ini dapat juga
dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan kesehatan di wilayah Puskesmas
Jagasatru dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan
masalah-masalah mendasar yang dirasakan masyarakat.
Adapun maksud penyusunan Renstra ini adalah tersedianya dan tersusunnya dokumen
perencanaan kesehatan. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra adalah tersedianya suatu dokumen
yang strategik dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan kondisi atau masalah
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru.
Dasar Hukum
Berdasarkan PP 108 ayat 1 : Rencana Strategik atau dokumen perencanaan daerah lainnya yang
disahkan oleh DPRD dan Kepala Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra, adalah rencana lima tahunan
yang menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, program dan kegiatan daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah , Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan Daerah Kota Cirebon no. 12 Tahun 2008. tentang Rincian Urusan Pemerintah yang
dilaksanakan Pemerintahan Kota Cirebon
Peraturan Daerah Kota Cirebon no. 14 Tahun 2008. tentang Dinas-dins Daerah pada pemerintah Kota
Cirebon
Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kota Cirebon.
Keputusan Walikota Cirebon no. 23 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan.
Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Rencana Strategis Kota Cirebon Tahun
2003 – 2008.
Pengertian Umum
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43 Tahun 2008,
tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :
UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi petunjuk, membagi
tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan
teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya meliputi; Upaya
Pelayanan Kesehatan wajib dan Pengembangan diantaranya : Ibu dan Anak, Keluarga Berencana,
Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi,
pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
SISTEMATIKA RENSTRA
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Dasar Hukum
Pengertian Umum
Sistematika Renstra
Tupoksi
BAB III Visi, Misi, Nilai, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
BAB II
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43 Tahun 2008,
tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :
UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi petunjuk, membagi
tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan
teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya meliputi; Upaya
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan
masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan
kesehatan.
Tugas Pokok:
Pemberian petunjuk pelaksanaan urusan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembinaan
pengembangan upaya kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya meliputi : Upaya Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan
pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
Pemeriksanaan dan pengawasan pelaksanaan urusan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan
pembinaan pengembangan upaya kesehatan diwilayah kerjanya meliputi : Upaya Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan
pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Pelaksana Administrasi
Pelaksana Kepegawaian
Surveilans Epidemiologi
Imunisasi
ISPA
TB Paru
Diare
Kusta
HR HIV AIDS
KIA dan KB
MTBS
Gizi
UKS
Lansia
Loket Pendaftaran
Poli Umum
Poli Gigi
UKGS
Promosi Kesehatan
Laboratorium
PHN
Kesehatan Jiwa
Kesehatan Lingkungan
Klinik Sanitasi
Kepala Puskesmas
Tugas Pokok
Melaksanakan kebijakan Operasional sebagian tugas dinas dibidang pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dan pembinaan pengembangan upaya kesehatan masyarakat secara paripurna di Wilayah
Kerja
Fungsi
Pelaksanaan memimpin penyelenggaraan tehnis operasional dan Fungsional tugas – tugas UPTD
Puskesmas
Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan UPTD Puskesmas dan Unit kerja lain dibidang tugasnya
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kebijakan kepala Dinas dan peraturan perundang-
undangan.
Tugas Pokok
Fungsi
Perencanaan kegiatan kerja sub Bagian Tata Usaha meliputi urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan,
umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan serta keuangan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Pelaksana Administrasi
Tugas Pokok
Fungsi
Pembuatan kartu disposisi agar di tindaklanjuti oleh kepala Puskesmas untuk intruksi selanjutnya.
Menerima laporan program dari tiap unit pelayanan dan pelaksana program
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Pelaksana Kepegawaian
Tugas Pokok
Fungsi
Membuat usulan SKUMPTK (Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Pembayaran Tunjangan Keluarga)
Tugas Pokok
Fungsi
Pendataan kebutuhan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas Jagasatru setahun sekali.
Pengajuan kebutuhan alat-alat tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk satu tahun anggaran
Pengajuan kebutuhan insidentil alat medis dan non medis yang harus segera diadakan untuk kelancaran
pelayanan kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Penerimaan dan pemeriksaan alat-alat medis dan non medis yang diserahkan oleh Dinas Kesehatan.
Pelaksanaan pencatatan alat-alat yang diterima tersebut kedalam buku inventaris barang.
Penerimaan laporan kerusakan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas Jagasatru
Pengkoordinasian perbaikan kerusakan alat-alat tersebut dan kalau tidak bisa diatasi melaporkannya ke
Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk ditindak lanjuti.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Fungsi
Pemantauan pelaksanaan pencatatan dan pelaporan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Pengkoordinasian permasalahan yang ditemukan dan pemecahan masalahnya dengan Kepala Puskesmas
Jagasatru
Pengkoordinasian rencana tindak lanjut kegiatan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Surveilans Epidemiologi
Tugas Pokok
Fungsi
Pelaksanaan temuan Kasus, yang diperoleh dari unit pelayanan kesehatan, Laporan Masyarakat, lintas
program dan sektoral terkait
Pencatatan temuan kasusdi Format Pengaduan yang berisi tentang penjelasan kasus.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Imunisasi
Tugas Pokok
Fungsi
Pelaksanaan sweeping bagi sasaran imunisasi yang tidak kontak ke Petugas Puskesmas.
Penyelenggaraan pertemuan lintas program dan lintas sektor untuk pengevaluasian grafik PWS
Imunisasi.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
ISPA
Tugas Pokok
Membuat perencanaan program ISPA dan melakukan pencarian, penemuan dan pendeteksian dini
kasus serta mengawas, mengendalikan dan mengevaluasi kasus ISPA Pneumonia.
Fungsi
Penyuluhan pada penderita atau keluarga tentang pencegahan dan pengobatan penyakit ISPA
Pneumonia
Penganalisaan kasus bersama Tim Terpadu Puskesmas Jagasatru untuk membuat rencana tindak lanjut
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
TB Paru
Tugas Pokok
Fungsi
Penetapan anggota keluarga penderita yang akan bertindak sebagai Pemantau Makan Obat (PMO)
Pemberian Formulir Persetujuan (informed concent) untuk ditandatangani penderita yang setuju untuk
menjalani pengobatan TB Paru.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Diare
Tugas Pokok
Fungsi
Penyuluhan tentang cara pemberian oralit atau cara pembuatan larutan gula garam di Klinik Sanitasi
Pelaksanaan rujukan ke Rumah Sakit pada kasus diare dengan dehirasi berat oleh Dokter di Poli Umum .
Pelacakan kasus dengan kunjungan lapangan ke lokasi penderita diare bersama Tim Terpadu Puskesmas
Jagasatru
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Tugas Pokok
Fungsi
Pendeteksian dini suspek kasus Demam Berdarah, baik yang ditemukan di Poli Umum maupun yang
ditemukan dari laporan masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Jagasatru.
Pelaksanaan rujukan ke Rumah Sakit oleh Dokter apabila hasil Laboratorium menunjang ke arah DBD .
Penyelidikan Epidemiologi ke Lokasi radius 100 meter dari rumah penderita apabila kasus rujukan
tersebut positif DBD .
Penyampaian laporan hasil penyelidikan epidemiologi ke Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Cirebon,
untuk penentuan akan dilakukan atau tidaknya fogging focus.
Pengkoordinasian pelaksanaan fogging focus bersama petugas dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon .
Pelaksanaan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) mingguan di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru yang
dilakukan oleh kader kesehatan dan hasilnya dilaporkan ke Puskesmas pada akhir minggu ke empat
setiap bulan.
Pembuatan grafik kasus DBD dan grafik hasil cakupan PJB untuk kemudian dilakukan analisis
Pemaparan grafik-grafik tersebut dalam pertemuan Lintas program dan Lintas sektor
Pengambilan Abate ke Dinkes Kota Cirebon dan mendistribusikannya ke masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Jagasatru.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Kusta
Tugas Pokok
Fungsi
Pencarian kasus baru kusta lewat Survai kasus ( Case Survey ), survei kontak dan survai pada anak
sekolah ( School Survey)
Pelaksanaan rujukan Suspek Kusta ke Wasor (Pengawas Operasional) Dinkes Kota Cirebon .
Pelaksanaan Konseling tentang perjalanan penyakit, proses pengobatan dan efek samping Obat
Pengajuan informed concent [ formulir persetujuan ] untuk ditandatangani penderita yang setuju untuk
menjalani pengobatan Kusta .
Pelaksanaan asuhan keperawatan dan pengobatan kusta sesuai dengan instruksi dokter .
Pelaksanaan kunjungan rumah penderita beserta tim terpadu dan dokter Puskesmas Jagasatru
Pemeriksaan kecacatan penderita kusta setiap bulan pada saat pengambilan obat rutin MDT (Multi Drug
Therapy)
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
HR HIV AIDS
Tugas Pokok
Fungsi
Pendistribusian obat Anti Retro Viral bagi penderita yang tidak bersedia kontak dengan Rumah Sakit
Umum Gunung Jati Cirebon .
Pelaksanaan kegiatan preventif dan promotif HIV/AIDS untuk masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas
Jagasatru .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Tugas Pokok
Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan seluruh Program Kesehatan Keluarga (KIA/KB, MTBM, MTBS, Gizi,
UKS dan Lansia).
Fungsi
Pengkoordinasian permasalahan yang ditemukan dan pemecahan masalahnya dengan Kepala Puskesmas
Jagasatru
KIA dan KB
Tugas Pokok
Fungsi
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses pelayanan KIA dan KB .
Pelayanan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda) untuk bayi usia 0 sampai dengan dua bulan
Penyelenggaraan RSBM ( Rumah Sakit Berbasis Masyarakat ) di Puskesmas Jagasatru yang operatornya
adalah dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak .
Pelayanan dan pengobatan kelainan reproduksi sesuai dengan kewenangan dan atas ijin Dokter serta
dilaksanakan sesuai Protap Pengobatan .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
MTBS
Tugas Pokok
Melakukan pelayanan kesehatan terhadap terhadap balita sakit usia 2 bulan sampai 60 bulan
Fungsi
Persiapan alat alat medis dan non medis yang diperlukan untuk pelayanan
Pelaksanaan anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Gizi
Tugas Pokok
Fungsi
Pengumpulan data indikator Kadarzi yang sudah dilaksanakan oleh Kader Posyandu .
Pendistribusian Makanan Pendamping Air Susu Ibu [ MP-ASI ] untuk bayi usia 6 – 11 bulan dan Balita usia
12 – 23 bulan yang berasal dari Keluarga Miskin .
Pemantauan Garam Beryodium di masyarakat , Rumah Tangga dan pedagang Kaki Lima
Pemaparan Grafik PWS Gizi pada pertemuan Lintas Program dan Lintas sektoral
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
UKS
Tugas Pokok
Fungsi
Pendataan sasaran .
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk siswa SD sampai SLTA atau yang sederajat.
Pemantauan anak balita dari umur 2 tahun sampai dengan pra sekolah.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Lansia
Tugas Pokok
Fungsi
Pelayanan kesehatan lansia di Poli Lansia dan di Posbindu ( Pos Pembinaan Terpadu)
Pelaksanaan rujukan kasus Lansia ke Poli lainnya atau ke Institusi Pelayanan Lanjutan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Tugas Pokok
Mengkoordinasi pelaksanaan Kegiatan seluruh Program Pelayanan Kesehatan (pendaftaran, poli umum,
poli gigi, program UKGS, promosi kesehatan, laboratorium, kesehatan jiwa, PHN ).
Fungsi
Pemantauan pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan.
Pengkoordinasian permasalahan yang ditemukan dan pemecahan masalahnya dengan Kepala Puskesmas
Jagasatru
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Kefarmasian
Tugas Pokok
Fungsi
Pembuatan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) pada setiap akhir bulan .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Loket Pendaftaran
Tugas Pokok
Fungsi
Penyesuaian pengeluaran karcis retribusi dengan jumlah uang hasil retribusi yang diterima.
Penyetoran 40% dari hasil retribusi ke pengelola keuangan Puskesmas Jagasatru sebulan sekali.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Poli Umum
Tugas Pokok
Fungsi
Perencanaan kebutuhan barang dan alat medis untuk pelayanan di Poli Umum .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses Pelayanan di Poli Umum .
Pemberian pengobatan
Pelaksanaan rujukan Pelanggan ke Poli lain di Puskesmas Jagasatru atau ke Institusi Pelayanan lanjutan
.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Poli Gigi
Tugas Pokok
Fungsi
Persiapan alat dan bahan untuk pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Jagasatru .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses pelayanan di Poli Gigi .
Pelaksanaan anamnesa .
Pemeriksaan Tensi darah untuk pasien yang akan dilakukan pencabutan Gigi .
Pelaksanaan tindakan medis gigi sesuai standar operasional prosedur Perawat Gigi
Pencatatan hasil pemeriksaan pasien di buku register dan kartu status pasien
Pelaksanaan penyuluhan Kesehatan Gigi untuk perorangan dan kelompok di Wilayah Kerja
Pengumpulan sampah medis yang akan diserahkan ke Sanitarian untuk dikelola lebih lanjut .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
UKGS
Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah dan kegiatan
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil cakupan
program UKGS dan UKGMD di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru
Fungsi
Pengkoordinasian dengan pihak sekolah TK, SD, MI, MTs, dan MAN di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru
bekerjasama dengan Petugas UKS
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas
Jagasatru
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada kegiatan Penjaringan kesehatan anak Sekolah dan
Masyarakat .
Pelaksanaan rujukan anak sekolah dan Masyarakat ke Poli Gigi Puskesmas Jagasatru apabila ditemukan
kasus kelainan gigi dan mulut yang harus segera ditindak lanjuti .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Promosi Kesehatan
Tugas Pokok :
Fungsi :
Pemaparan hasil cakupan PHBS kepada para kader dan tokoh masyarakat
Penggalangan kemitraan dengan tokoh masyarakat untuk menindak lanjuti hasil cakupan PHBS yang
rendah di Rw tertentu agar ikut berperan dalam memotivasi masyarakat ber- PHBS.
Pengaturan penyelenggaraan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
Laboratorium
Tugas Pokok
Fungsi
Pewarnaan sputum suspek penderita TB Paru yang kemudian diserahkan ke Laboratorium PRM
Puskesmas Kalijaga untuk tindak lanjut pemeriksaan BTA .
Pembuatan apus darah tebal yang kemudian diserahkan ke Labkesda untuk tindak lanjut pemeriksaan
Malaria.
Pengumpulan dan pencatatan data rujukan spesimen beserta hasil pemeriksaan laboratoriumnya
Pelaksanaan screening anak sekolah dan Ibu hamil untuk pendeteksian dini kasus penyakit yang harus
segera ditindak lanjuti .
Pengumpulan dan pengelolaan sampah medis di ruang Laboratorium yang selanjutnya diserahkan
kepada Petugas Sanitasi untuk ditindak lanjuti pemusnahannya .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
PHN
Tugas Pokok
Fungsi
Pelaksanaan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan komunitas
Pengkoordinasian pembuatan Asuhan Keperawatan oleh para Pelaksana Program terkait dan Petugas
Bina Wilayah .
Pendataan KK rawan .
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita kasus penyakit berbasis lingkungan bersama Tim Terpadu
dan petugas pelaksana program terkait
Pelaksanaan monitoring pengisian Kantong Barcelona [ Kantong Deteksi RW rawan] yang dilaksanakan
oleh para pelaksana program dan petugas Bina Wilayah .
Pemutasian kartu di Kantong Barcelona sesuai dengan proses Asuhan Keperawatan yang sedang
berlangsung .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Kesehatan Jiwa
Tugas Pokok
Fungsi
Pendeteksian dini kasus yang ditemukan di Poli Umum dan dari pelayanan Konseling Psikologi .
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Tugas Pokok
Fungsi
Pengkoordinasian seluruh kegiatan Kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh Kelompok Kerja
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru
Pemeriksaan , pengawasan dan pembinaan Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita penyakit berbasis lingkungan bersama dengan Tim Terpadu
lainnya dan Pelaksana Program Terkait .
Pembuatan Laporan Program Kesehatan Lingkungan bulanan, triwulan, semester dan tahunan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Kesehatan Lingkungan
Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan kegiatan Penyehatan Lingkungan, Penyehatan Makanan
dan Minuman, Penyehatan Tempat-Tempat Umum dan Industri, Penyehatan Air serta melakukan
pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian hasil kegiatan program Kesehatan Lingkungan di Wilayah
kerja Puskesmas Jagasatru
Fungsi
Pemeriksaan, pengawasan dan pembinaan Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita penyakit berbasis lingkungan bersama dengan Tim Terpadu
lainnya dan Pelaksana Program Terkait .
Pembuatan Laporan Program Kesehatan Lingkungan bulanan , triwulan ,semester dan tahunan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Klinik Sanitasi
Tugas Pokok
Fungsi
Penyimpulan permasalahan kesehatan klien dengan indikasi berhubungan dengan faktor lingkungan
Pemberian saran pemecahan sederhana, mudah dan murah sesuai dengan masalah kesehatan klien
Pelaksanaan kunjungan rumah keluarga klein/penderita bila diperlukan dan pemberian saran kepada
keluarga penderita/klien
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
Evaluasi Umum
Lingkungan Internal
Kekuatan
Memiliki visi, misi, struktur organisasi, dan uraian kerja (Tugas pokok dan fungsi) yang jelas .
Kelemahan
Perencanaan program pembangunan kesehatan yang masih berorientasi budget (budget oriented).
Sistem lnformasi Kesehatan belum optimal, mulai dari proses pengumpulan data, pengolahan, penyajian
dan analisis data.
Perbedaan persepsi sakit antara Nakes dengan masyarakat.(masyarakat baru mau berobat bila sudah
dalam kondisi sakit yang parah).
Lingkungan Eksternal
Peluang
Tersedianya anggaran puskesmas dari APBD II (pengembalian retribusi) BPJS, APBD I dan APBN serta
sumber pembiayaan lain.
Ancaman
Letak geografis Kota Cirebon sebagai kota transit memudahkan pola penyebaran penyakit.
Isu Strategis
Masih mendominasinya penyakit menular, terutama yang berbasis lingkungan, misalnya kasus ISPA,
Diare, TB- Paru, DBD dan penyakit infeksi lain .
Prevalensi Gizi buruk masih diatas 1 % (berdasarkan indikator DEPKES digunakan menurut BB/TB target
DEPKES <1%.)
Masih belum meratanya Perilaku Hidup Bersih Sehat di masyarakat, karena masih ditemukan 40,07 %
rumah tidak sehat sehingga penyakit berbasis lingkungan masih memerlukan penanganan dan perhatian.
Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dengan peran posyandu purnama mandiri tahun 2013
sebesar 41,17 %
Peningkatan Sumber Daya Kesehatan melalui pendidikan formal dan non formal.
1. Memiliki visi, misi, struktur organisasi, dan uraian kerja (Tugas pokok dan fungsi) yang jelas . 1.
Perencanaan program pembangunan kesehatan yang masih berorientasi budget (budget oriented).
2. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana fisik yang memadai 2. Sistem lnformasi Kesehatan
belum optimal, mulai dari proses pengumpulan data, pengolahan, penyajian dan analisis data.
3. Tersedianya SDM dgn latar belakang kesehatan (profesional). 3. Promosi kesehatan (seperti;
PHBS) belum berjalan dengan baik
4. Adanya SOP/SPM untuk acuan pelaksanaan tugas. 4. Koordinasi lintas program dan lintas sektor
belum optimal.
5. Budaya kerja staf yang sudah baik 5. Kompetensi Sumber Daya Manusia belum merata
6. Dukungan kader kesehatan dan tokoh masyarakat terhadap kegiatan kesehatan. 6. Perbedaan
persepsi sakit antara Nakes dengan masyarakat.(masyarakat baru mau berobat bila sudah dalam kondisi
sakit yang parah).
KEKUATAN + PELUANG
STRATEGI
KELEMAHAN + PELUANG
1. Jumlah penduduk dengan sosial ekonomi menengah cukup besar Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu bagi masyarakat termasuk kelompok masyarakat
miskin.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna meningkatkan cakupan program dan dukungan untuk
keberhasilan program kesehatan.
2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
5. Tersedianya anggaran puskesmas dari APBD II (pengembalian retribusi) BPJS, APBD I dan APBN serta
sumber pembiayaan lain.
KEKUATAN + ANCAMAN
STRATEGI
KELEMAHAN + ANCAMAN
Meningkatkan kemitraan dengan sarana pelayanan kesehatan swasta utk peningkatan pelayanan
Revitalisasi dan optimalisasi Posyandu melalui peningkatan kualitas ,kemampuan dan ketrampilan kader,
serta kelengkapan sarana dan prasarana Posyandu.
Perencanaan kegiatan program disesuaikan berdasarkan data dan informasi yang akurat.
BAB III
“ UPTD Puskesmas Jagasatru MITRA bagi masyarakat menuju Kota Cirebon yang RAMAH.”
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa Puskesmas Jagasatru yang berada ditengah-tengah
pemukiman penduduk yang cukup padat, dan sebagian besar masyarakatnya adalah berdagang dan
buruh. Keberadaannya harus menjadi puskesmas yang efektif dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh
masyarakat, dan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat sesuai dengan mutu pelayanan dan
profesional, termasuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat miskin. Responsif
diartikan harus tanggap dan mampu menjawab terhadap berbagai permasalahan kesehatan yang berada
diwilayah kerja Puskesmas Jagasatru.
Puskesmas Jagasatru yang merupakan bentuk pelayanan publik harus dapat memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan
dengan pelayanan yang bermutu, adil dan merata.serta terjangkau secara ekonomi.
Dengan menerapkan pelayanan kesehatan yang bermutu diharapkan masyarakat mendapat kepuasan
sesuai dengan kebutuhan dan harapannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kota Cirebon yaitu ”Terwujudnya Masyarakat
Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan Menuju Kota Cirebon yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan
Hijau (RAMAH)”.
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, dirumuskan beberapa Misi sebagai berikut :
Dengan Visi dan Misi yang jelas, maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Jagasatru dapat memberikan pelayanan dengan berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif dan
Akurat dengan berperilaku RAMAH kepada masyarakat.
Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, melalui terciptanya masyarakat yang ditandai dengan penduduknya
yang hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan serta memiliki derajat kesehatan yang optimal, terutama kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah dan keluarga miskin.
Tujuan Khusus
Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan
mereka dan memilih serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima
Meningkatnya secara bermakna kemampuan individu, keluarga dan masyarakat untuk memelihara dan
memperbaiki keadaan kesehatannya serta menjangkau pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan,
melalui pemasyarakatan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS).
Meningkatnya secara bermakna ibu hamil yang memeriksakan diri dan melahirkan ditolong oleh tenaga
kesehatan, bayi memperoleh immunisasi lengkap, jumlah bayi ditimbang setiap bulan, jumlah penduduk
dengan gizi seimbang, jumlah penduduk dengan buang air di jamban saniter, jumlah penduduk
memperoleh air bersih, jumlah pemukiman bebas dari vektor demam berdarah, jumlah penduduk
menjadi peserta Jamkesmas,
Meningkatnya jumlah wilayah/kawasan sehat, tempat-tempat umum sehat, tempat kerja sehat, rumah
sehat, sarana sanitasi, sarana air minum, sarana pembuangan limbah, lingkungan sosial termasuk
pergaulan sehat dan keamanan lingkungan, sehinggan masyarakat terbebas dari penyakit yang berbasis
lingkungan.
Meningkatnya kerjasama lintas sektor dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan,
kontribusi positif dari masyarakat terhadap kesehatan, serta membaiknya perilaku dan lingkungan hidup
yang kondusif bagi terwujudnya masyarakat sehat
Meningkatnya status gizi masyarakat, dan menurunnya angka angka kesakitan pada ibu hamil.
Tersedianya data dan informasi yang akurat melalui pengumpulan dan pengolahan data yang benar guna
menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Jagasatru.
Sebagai penjabaran dari Visi UPTD Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon, maka tujuan yang akan
dicapai adalah sebagai berikut :
Untuk mencapai dan mewujudkan Visi Puskesmas Jagasatru pada tahun 2018, serta sesuai misi
yang telah ditetapkan, maka dalam periode 2014 – 2018 akan ditempuh strategi dan kebijakan, yaitu
melakukan pemberdayaan seluruh staf Puskesmas Jagasatru yaitu:
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu bagi masyarakat termasuk
kelompok masyarakat miskin. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sandar Pelayanan
Minimal (SPM). Peningkatan Upaya Pelayanan Kesehatan yang dipadukan secara serasi dan seimbang,
dengan prioritas upaya kesehatan bagi penduduk miskin, peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan
anak, penanggulangan masalah gizi pada balita dan ibu, pencegahan dan penyakit menular, serta upaya
peningkatan kesehatan lingkungan pemukiman, terutama penduduk yang tinggal di daerah kumuh,
melalui kerjasama dengan kelurahan dan masyarakat termasuk swasta
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui
Peningkatan promosi kesehatan, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat.
Revitalisasi dan optimalisasi Posyandu melalui peningkatan kualitas, kemampuan dan ketrampilan kader,
serta kelengkapan sarana dan prasarana Posyandu.
Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak termasuk swasta, guna meningkatkan cakupan program dan
dukungan untuk keberhasilan program kesehatan. Dengan cara pemberdayaan masyarakat dalam upaya
pelayanan kesehatan, agar masyarakat dan swasta mampu secara mandiri menjamin terpenuhinya
kebutuhan kesehatan dan kesinambungan pelayanan kesehatan; seperti dana sehat untuk kegiatan
Kampung Siaga.
Perencanaan kegiatan program kesehatan berdasarkan data dan informasi yang akurat merupakan upaya
untuk menyusun perencanaan kesehatan yang berdasarkan kepada “ akar “ masalah yang ditemukan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Sedangkan beberapa program sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan yaitu
program dan kegiatan sebagai berikut :
Pembinaan dan peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, lansia dan KB
menuju keluarga sehat dan sejahtera melalui kegiatan di kampung siaga. (Posyandu dan Posbindu).
Pembinaan dan peningkatan kemampuan sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas terhadap kesehatan
ibu, anak, remaja, lansia dan KB menuju keluarga yang sehat dan sejahtera.
Pembinaan pelaksanaan perbaikan pola konsumsi pangan yang beraneka ragam, seimbang dan bermutu
gizi melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat menuju keluarga sadar gizi
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan dan Pemulihan bagi penderita Gizi Kurang dan Gizi
Buruk
Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan Surveilance penyakit (Penyelidikan Epidemiologi).
Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV / AIDS
Upaya Pengobatan
Program Penunjang.
Peningkatan advokasi, dan kemitraan dengan sektor terkait dalam manajemen kesehatan, terutama
dengan Kelurahan dan Kecamatan serta masyarakat.
Peningkatan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu kegiatan program melalui Penyusunan Profil
Kesehatan Puskesmas, Laporan Tahunan, P2KT (Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu),
Evaluasi Hasil Program Kesehatan.
4) Kesehatan mata,
Pembiayaan kesehatan bagi keluarga miskin melalui Program JAMKESMAS dan CMS
Peningkatan dan Pengembangan kemampuan sarana pelayanan kesehatan dasar (Rehabilitasi bangunan
puskesmas, pengadaan alat medis dan non medis)
Penyediaan obat pelayanan kesehatan dasar, vaksin, reagensia dan perbekalan kesehatan
Program Prioritas.
Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat Kelurahan Jagasatru yang optimal, memerlukan upaya-
upaya pemantapan dan pengembangan strategi yang menjadikan program lebih terarah, terukur, efektif
dan efisien, produktif dan bermutu. Disamping penerapan program operasional secara keseluruhan,
perlu pula diprioritaskan pada program intervensi yang dapat mempengaruhi perubahan indikator-
indikator utama pembangunan kesehatan dan indikator-indikator pencapaian program.
Program Kesehatan Ibu dan Anak untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan program KIA (K1
dan K4) terutama kelompok ibu hamil risiko tinggi melalui pemberdayaan kampung siaga.
Program Perbaikan dan Peningkatan Gizi Keluarga terutama perbaikan balita gizi buruk dan ibu hamil
serta ibu menyusui
Program Perbaikan Sanitasi Lingkungan pemukiman melalui pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
Program Pembinaan dan Peningkatan Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) melalui surveilan
epidemiologi dalam rangka pengendalian dan pencegahan penyakit melalui penyediaan data dan
informasi yang handal. Terutama menurunkan angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
BAB IV
Kesimpulan
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas Jagasatru tahun 2014-2018 ini mengacu
pada visi dan misi Dinas Kesehatan Kota Cirebon yang disesuaikan dengan Arah dan Pembangunan Kota
Cirebon.
Renstra ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab dan memfokuskan upaya Puskesmas
Jagasatru dalam menghadapi tantangan pembangunan kesehatan di Kota Cirebon ini yang semakin
kompleks.
Renstra ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
kegiatan di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon dalam 5 tahun ke depan, serta diharapkan lebih terarah
dan terukur.
Rekomendasi
Rencana Strategis ini merupakan acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) kegiatan
Puskesmas Jagasatru, setiap tahunnya mulai tahun 2014 sampai dengan 2018.
Penyelenggara atau pelaku Rencana Strategis ini adalah seluruh staf puskesmas yang terbagi dalam
kegiatan-kegiatan di dalam gedung (Upaya Kesehatan Perorangan) dan kegiatan di luar gedung (Upaya
Kesehatan Masyarakat).
Penyelenggaraan Rencana Strategis ini dilakukan melalui siklus perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban.
Program-program yang termuat dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dalam
pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan koordinasi antara lintas program dan lintas sektor dan
kemitraan dengan swasta. Dan dukungan dari kader kesehatan dan tokoh masyarakat.
Harapan
Rencana strategis ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian upaya Puskesmas Jagasatru dalam kurun waktu lima tahun (2014 – 20018). Rencana
strategis ini disusun sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Puskesmas Jagasatru
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis Puskesmas Jagasatru
Tahun 2014 – 2018 disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang tinggi serta
kerja keras demi tercapainya visi dan misi Puskesmas Jagasatru dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kelurahan Jagasatru khususnya dan umumnya di Kota Cirebon.