Anda di halaman 1dari 3

MacCoun mengangkat masalah-masalah yang agak berbeda tentang

spesifikasi model dengan menduga bahwa hasil kami tidak mengeliminasi laporan
yang cenderung umum, tetapi apa yang kami lakukan menunjukkan bahwa setiap
versi yang sederhana tidaklah benar. Akibatnya, MacCoun menentang bahwa
terhadap hubungan interaktif yang kompleks diantara perancu, penggunaan
kanabis dan obat-obatan terlarang ditunjukkan secara adekuat dalam model kami.
Sementara pendapat ini memungkinkan, mereka tidak terlalu masuk akal dan
tampaknya hanya sedikit, jika da, alasan untuk mengemukakan model diusulkan
oleh MacCoun. Selanjutnya, penerapan Occam’s razor menyiratkan bahwa
interpretasi data yang paling sederhana (misalnya penggunaan kanabis
meningkatkan resiko penggunaan obat-obatan terlarang) lebih disukai daripada
model yang berlawanan yang belum diuji dan lebih kompleks yang diusulkan oleh
MacCoun.
MacCoun juga menduga bahwa data studi yang identik akan lebih
informatif dan langsung mengarahkan ke hasil yang bertentangan yang ditemukan
oleh Lynskey dkk dan Tsuang dkk. Ini adalah dua poin yang harus dicatat.
Pertama, logika pada desain identik yang bertentangan membuktikan
kemiripannya dengan logika pada fixed effect model. Dalam model identik kami
membandingkan dua individu dengan gen yang sama dan lingkungan umum
namun paparan terhadap kanabis dibedakan. Dalam fixed effect model kami
membandingkan individu yang sama dengan gen yang sama dan dalam
lingkungan umum dibawah paparan ganja yang berbeda. Kedua pendekatan
mengontrol efek terhadap gen dan lingkungan yang tidak teramati. Selanjutnya,
terdapat penjelasan yang baik mengenai hasil yang tidak konsisten yang
dilaporkan oleh Lynskey dkk dan Tsuang dkk. Khususnya, kedua studi
menggabungkan hanya data yang terbatas dalam penggunaan kanabis dan obat-
obatan terlarang dalap populasi berbagai usia. Karena hubungannya berganting
pada luasnya penggunaan kanabis dan keragaman usia maka mungkin tidak
mengejutkan bahwa temuan pada studi tidak konsisten. Analisis kami menyoroti
pentingnya pengumpulan data yang komprehensif baik penggunaan kanabis dan
obat-obatan terlarang selama periode remaja dan dewasa muda.
Kontribusi studi pada hewan
Kandel dkk menentang dengan kuat terhadap penggunaan studi pada
hewan untuk menyelidiki sebab akibat diarea ini, tersirat bahwa kontrol yang
lebih besar tersedia pada studi pada hewan membuat mereka lebih baik dalam
menyelidiki sebab akibat dibandingkan studi epidemiologi dimana perancu yang
sesuai tidak dapat dikontrol. Sementara memang benar bahwa, semua hal sama,
riset laboratorium akan memberikan bukti yang lebih kuat dibandingkan riset
korelasi, dalam pengamatan kami Kandel dkk mengesampingkan kasus mereka.
Memungkinkan untuk meningkatkan wawasan kita kepada kanabis mana yang
akan memberi efek pada otak dan mulai saat itu penggunaan kecendrungan
menggunakan obat-obatan dari studi pada hwan, namun sejauh mana proses yang
diamati pada tikus, mencit dan lalat dilaboratorium, analog dengan proses yang
terlibat pada manusia dijalan cenderung sangat kontroversial. Tikus, mencit dan
lalat tidak memilikipengalaman sosial dan budaya yang kompleks seperti pada
manusia, dan menganggap bahwa temuan laboratorium berdasarkan pada hewan
yang dapat disamaratakan secara umum dengan pengalaman manusia dalam
memilih untuk menggunakan dan menyalahgunakan kanabis dan obat-obatan
terlarang lainnya sesungguhnya menggambarkan busur yang sangat panjang.

Konteks politik
Baik Hall dan MacCoun mendiskusikan masalah tentang politik dan
penggunaan kanabis. Khususnya, dulu pernah ada kecedrungan yang jelas untuk
menghilangkan pintu hipotesis sebagai artefak statistik yang dapat diabaikan
dengan menjelaskan adanya perancu yang tidak diamati. Riset kami membuat
klaim seperti itu kurang masuk akal dan Hall menunjukkan ‘tidak lagi
memungkinkan untuk menganggap hubungan sebagai artefak dengan sedikit atau
tanpa kebijakan’.

Tabel 1. Parameter perkiraan pada model yang menghubungkan


penggunaan kanabis dengan obat terlarang lainnya.
Tipe Model
Efek tetap Efek acak
Model B SE P B SE P
1. Penggunaan kanabis 0,93 0,07 <0.0001 1,12 0,07 <0.0001
kontemporer; tertinggalnya
penggunaan obat-obatan
terlarang lainnya (model asli)
2. Tertinggalnya penggunaan 1,27 0,15 <0.0001 1,11 0.07 <0.0001
kanabis; tertinggalnya obat-
obatan terlarang lainnya
3. Penggunaan kanabis 0,97 0,08 <0.0001 1,16 0,07 <0.0001
kontemporer; tidak ada
penggunaan obat-obatan
terlarang lain yang tertinggal
4. Penggunaan kanabis tertinggal; 1,11 0,14 <0.0001 1,16 0,14 <0.0001
tidak ada penggunaan obat-
obatan terlarang yang tertinggal

Anda mungkin juga menyukai