Anda di halaman 1dari 5

Tujuan Pendidikan Agama Islam

Zakiah Daradjat, dkk memberikan rincian mengenai batasan tujuan pendidikan Islam, sebagai
berikut :

1. Tujuan Umum

Tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan
pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan umum itu meliputi seluruh aspek kemanusiaan yang
meliputi sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan. Tujuan umum ini berbeda
pada setiap tingkat umur, kecerdasan, situasi dan kondisi dengan kerangka yang sama. Bentuk
insan kamil dengan pola takwa harus dapat tergambar pada pribadi seseorang yang sudah
dididik, walaupun dalam ukuran kecil dan mutu yang rendah, sesuai dengan tingkat-tingkat
tersebut.

Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan baik dengan
pengajaran atau dengan cara lain, kita perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang terkandung
dalam firman-firman Allah SWT dan sabda-sabda Nabi Muhammad SAW, yang menjadi
idealitas ajaran Islam yang diwujudkan sebagai pola kepribadian Muslim yang hakiki sesuai
tuntutan cita Islam tersebut. (Arifin,M.1993:62)
Tujuan Umum ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan
pengajaran ataudengan cara lain. Tujuan tersebut harus meliputi seluruh aspek kemanusian
yang meliputi sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan. Tujuan ini dibedakan
pada setiap tingkatan umur, kecerdasan, situasi dan kondisi dengan kerangka yang sama.
Cara atau alat yang paling efektif dan efesien untuk mencapai tujuan pendidikan ialah
pengajaran. Pengajaran ialah poros membuat jadi terpelajar ( tahu, mengerti, menguasai, ahli;
belum tentu menghayati dan meyakini).

Tujuan umum pendidikan Islam harus dikaitkan pula dengan tujuan pendidikan nasional
Negara tempat pendidikan Islam itu dilaksanakan dan harus dikaitkan pula dengan tujuan
institusional lembaga yang menyelenggarakan pendidikan itu. Tujuan umum itu hanya bisa
tercapai setelah melalui proses pengajaran, pengalaman, pembiasaan, penghayatan dan
keyakinan akan kebenarannya.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang bersasaran pada faktor-faktor khusus tertentu yang menjadi salah satu
aspek penting dari tujuan umum yaitu memberikan dan mengembangkan kemampuan atau skill
khusus pada anak didik sehingga mampu bekerja dalam bidang pekerjaan tertentu yang
berkaitan dengan tujuan umum.
Tujuan khusus Pendidikan Islam yaitu pengkhususan atau operasionalisasi tujuan tertinggi atau
terakhir.
Tujuan khusus Pendidikan Islam bersifat lebih praktis sehingga konsep pendidikan Islam tidak
hanya sekedar idealisasi ajaran-ajaran Islam dalam bidanng pendidikan. Tujuan-tujuan khusus
tersebut adalah tahapan-tahapan penguasaan anak didik terhadap bimbingan yang diberikan
dalam berbagai aspek meliputi pikiran, perasaan, kemauan, intuisi, ketrampilan atau dengan
istilah lain kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Tujuan Akhir

Pendidikan itu berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya terdapat pada waktu
kehidupan di dunia ini telah berakhir pula. Tujuan akhir pendidikan Islam itu dapat dipahami
dalam firman Allah SWT yang Artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar
takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim” (Qs. Ali Imran : 102).

Tujuan akhir pendidikan Islam itu juga terletak dalam realisasi sikap penyerahan diri
sepenuhnya kepada Allah, baik secara perorangan, masyarakat maupun sebagai umat manusia
secara keseluruhan.

Allah SWT. berfirman :

Artinya : “Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk
Allah, Tuhan seluruh alam” (Qs. Al-An’am : 162).

Tujuan akhir pendidikan Islam pada hakikatnya adalah merealisasikan cita-cita ajaran Islam itu
sendiri, yang membawa misi bagi kesejahteraan umat manusia sebagai hamba Allah SWT. lahir
dan batin, di dunia dan akhirat.

Tujuan akhir adalah tujuan yang dikehendaki agar peserta didik menjadi manusia sempurna
setelah ia menghabisi sisa umurnya. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran:

 S. Az-Zariat: 56

ِ ‫س إِ ََّّل ِليَ ْعبُد‬


‫ُون‬ ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ْال ِج َّن َو‬
َ ‫اْل ْن‬
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-
Ku.” (Q.S. Az-Zariat: 56)

 S. Al-Mujadalah: 11

َّ ‫ّللاُ لَ ُك ْم َوإِذَا قِي َل ا ْنش ُُزوا فَا ْنش ُُزوا يَ ْرفَ ِع‬
‫ّللاُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا‬ َّ ِ‫سح‬َ ‫س ُحوا يَ ْف‬ ْ َ‫س ُحوا فِي ا ْل َمجَا ِل ِس ف‬
َ ‫اف‬ َّ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِذَا قِي َل لَ ُك ْم ت َ َف‬
‫ّللاُ ِب َما ت َ ْع َملُونَ َخ ِبير‬
َّ ‫ت َو‬ ُ
ٍ ‫ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أوت ُوا ا ْل ِع ْل َم د ََرجَا‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah
kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, Niscahya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman antara kamu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajad. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadalah: 11)
Dan ayat-ayat lain yang berkaitan dengan upaya pembentuakan kepribadian muslim senantiasa
mengharapkan keridhaan Allah SWT dalam hidupnya.
Atas dasar ayat-ayat di atas, dapat dirumuskan tujuan pendidikan Islam yang ideal dan
operasional dengan ruang lingkup yang memberikan nilai kehidupan manusia paripurna
duniawiah dan ukhrawiah. Manusia yang melaksanakan tugas hidup individual dan social
berdasarkan perintah Allah SWT.
Jadi, rumusan tujuan akhir pendidikan Islam ialah merealisasikan manusia muslim yang
beriman dan bertaqwa serta berilmu pengetahuan, Manusia yang mampu mengabdikan dirinya
kepada Khaliknya dengan sikap dan kepribadian bulat yang merujuk kepada penyerahan diri
kepada-Nya dalam segala aspek hidupnya, duniawiah, dan ukhrawiah.
Tujuan akhir artinya pendidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka tujuan
akhirnaya terdapat pada waktu hidupdidunia ini telah berakhir pula. Karen pola taqwa dapat
mengalami naik turundan bertambah serta berkurang dalam perjalanan hidup manusia. Karena
itulah pendidikan Islam itu berlaku selama hidup untukmenumbuhkan, memupuk,
dan mengembangkan, memelihara dan mempertahankan tujuan pendidikan yang telah dicapai.

Allah SWT berfirman


“Wahai orang-orang beriman,. Bertaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa;
dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim”.

4. Tujuan Sementara

Tujuan sementara ialah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah
pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal. Tujuan
operasional dalam bentuk tujuan instruksional/pembelajaran yang dikembangkan menjadi
tujuan instruksional umum dan khusus, dapat dianggap tujuan sementara dengan sifat yang
agak berbeda.

Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah
pengalaman tertentu yang direncanakan dalam sebuah kurikulum.
Tujuan sementara ialah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah
pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal. Tujuan
operasional dalam bentuk tujuan instruksional yang dikembangkan menjadi tujuan
instruksional umum dan khusus (TIU dan TIK), dapat dianggap tujuan sementaradengan sifat
yang agak berbeda.
Sejak tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, gambaran Insan Kamil itu
hendaknya sudah kelihatan. Dengan kata lain, bentuk Insan Kamil dengan pola takwa itu harus
kelihatan dalam semua tingkat pendidikan islam. Karena itu setiap lembaga pendidikan islam
harus dapat merumuskan tujuan pendidikan Islam sesuai dengan tingkatan jenis pendidikanya.
Ini berarti bahwa tujuan pendidikan islam Madrasah Tsanawiyah berbeda dengan tujuan di
Madrasah ‘Aliyah, dan tentu saja berbeda dengan di SMP. Meskipun demikian polanya sama,
yaitu takwa dibentuknya sama, yaitu Insan Kamil. Yang berbeda hanya bobot dan mutunya
saja.

5. Tujuan Operasional

Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan
pendidikan tertentu. Satu unit kegiatan pendidikan dengan bahan-bahan yang sudah
dipersiapkan dan diperkirakan akan mencapai tujuan tertentu disebut tujuan operasional.
Dalam pendidikan formal, tujuan operasional ini disebut juga tujuan instruksional umum dan
instruksional khusus. Tujuan instruksional ini merupakan tujuan pengajaran yang direncanakan
dalam unit-unit kegiatan pengajaran. Dalam tujuan operasional ini lebih banyak dituntut dari
anak didik suatu kemampuan dan keterampilan tertentu. Sifat operasionalnya lebih ditonjolkan
dari sifat penghayatan dan kepribadian. Untuk tingkat yang paling rendah, sifat yang berisi
kemampuan dan keterampilan yang ditonjolkan. (Daradjat, Zakiah.2008:77)

Tujuan opersional yaitu suatu tujuan yang dicapai menurut program yang telah ditentukan atau
ditetapkan dalam kurikulum. Produk kependidikan belum siap dipakai di lapangan karena
masih memerlukan latihan ketrampilan tentang bidang keahlian yang hendak diterjuni.
(Arifin,M.1993: 30)
Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan pendidik
tertentu . Satu unit kegiatan pendidikan dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan dan
diperkirakan akan mencapai tujuan tertentu disebut tujuan operasional dalam pendidikan
formal, tujuan operasional ini disebut juga tujuanainstruksional yang selanjutnya
dikembangkan menjadi tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus (TIU dan
TIK). Tujuan instruksional ini merupakan tujuan pengajaran yang direncanakan dalam unit-
unit kegiatan pengajaran.
Sifat operasionalnya lebih ditonjolkan dari sifat penghayatan dan kepribadian. Untuk
tingkat yang paling rendah, sifat yang berisi kemampuan dan keterampilanlah yang
ditonjolkan,Misalnya, ia dapat berbuat, terampilmelakukan, lancer mengucapkan. Mengerti,
memahami, meyakini dan menghayati adalah soal kecil.Kemampuan dan keterampilan yang
dituntut pada anak didik, merupakan sebagian kemampuan dan keterampilan Insan Kamil
dalam ukuran anak, yang menuju kepada betuk Insan Kamil yang semakin sempurna
(meningkat). Anak harus sudah terampil melakukan ibadat, (sekurang-kurangnya ibadat wajib)
meskipun ia belummemahami dan menghayati ibadat itu.
Dari beberapa definisi di atas, menjelaskan bahwa tujuan pendidikan Islam tidak
terlepas dari masalah nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri, karena realisasi nilai-nilai itulah yang
pada hakikatnya menjadi dasar dan tujuan pendidikan Islam, yakni membentuk insan kamil
yang senantiasa beriman dan beribadah serta bertakwa kepada Allah SWT. demi kesejahteraan
hidup di dunia dan akhirat. Atau dengan kata lain bahwa tujuan pendidikan yang disebutkan di
atas terfokus pada terbentuknya kesadaran pada diri kita sebagai manusia hamba Allah yang
wajib menyembah kepada-Nya dan mengingkari sesembahan-sesembahan yang lain.
Kemudian terbentuknya kesadaran pada diri akan tugas kita sebagai khalifah yang senantiasa
mengelolah bumi dengan amal usaha kita dengan tidak lepas dari tawakkal kepada Allah SWT.
sehingga kita dapat meraih kenikmatan dan kesejahteraan lahir dan batin, baik selama masih
di dunia maupun di hari kemudian kelak.

Kesimpulan

Tujuan ialah suatu suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai.
Tujuan merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan
dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Adapun tujuan akhir
pendidikan Islam pada hakikatnya adalah ralitas cita-cita ajaran Islam itu sendiri, yang
membawa misi kesejahteraan manusia di dunia dan akhirat.
Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari masalah nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri, karena
realisasi nilai-nilai itulah yang pada hakikatnya menjadi dasar dan tujuan pendidikan Islam,
yakni membentuk insan kamil yang senantiasa beriman dan beribadah serta bertakwa kepada
Allah SWT demi kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.

Sumber : Arifin, M. 1993. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara


Daradjat, Zakiah.2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai