BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Teori Kerangka Konsep

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda

bahaya atau resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan

terjadi penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Hanifa,

2005).

Salah satu cara dalam ANC untuk mendeteksi dini adanya komplikasi yang

mungkin terjadi selama kehamilan adalah dengan mengenali tanda tanda bahaya

yang sering terjadi pada kehamilan yaitu perdarahan pervaginam, sakit kepala

yang berlebihan, perubahan visual secara tiba tiba, bengkak pada kaki dan tangan,

nyeri abdomen yang berlebihan, janin kurang bergerak seperti biasanya, muntah

yang terus menerus, ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW), berat badan ibu

tidak naik.

Untuk itu, pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan sangat penting

adanya demi mengurangi resiko dan mencegah terjadinya. Pengetahuan itu sendri

terbagi dalam beberapa unsur yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis,

dan evaluasi yang kesemuanya menyatu sebagai sebuah pengetahuan.

21
B. Skema Kerangka Konsep

Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan dua variabel sebagai bahan

penelitian. Adapun kerangka konsep variabel yang diteliti dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Tahu

memahami

Aplikasi
Tanda Bahaya Kehamilan
Analisis

Sistematis

Evaluasi

Keterangan :

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

22
C. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas atau variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi

variabel terikat atau variabel dependen. Variabel bebas dalam penelitian ini

yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

2. Variabel terikat atau variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi

variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu tanda bahaya

kehamilan.

D. Defenisi Operasional Dan Kriteria Objektif

1. Tanda Bahaya Kehamilan

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu

tanda bahaya atau resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun

bayinya), akan terjadi penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah

persalinan (Hanifa, 2005)..

2. Tahu

Tahu yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu mengenai kemampuan

responden untuk mengigat atau menyebutkan tanda bahaya kehamilan.

Pengukuran dilakukan melalui wawancara dengan panduan koisioner dengan

skor 1 (satu) jika jawaban benar dan skor 0 (nol) jika jawaban salah.

Kriteria objektif :

Baik : Jika responden menjawab 70-100 % dari total skor

Cukup : Jika responden menjawab 50-69% dari total skor

Kurang : Jika responden menjawab <50% dari total skor

23
 (Nursalam, 2003:124)

3. Memahami

Memahami yang dimaksud dalam penelitian yaitu kemampuan responden

untuk menjelaskan secara benar mengenai tanda bahaya kehamilan.

Pengukuran dilakukan melalui wawancara dengan panduan kuesioner dengan

skor 0 (nol) jika jawaban salah dan skor 1 (satu) jika jawaban benar.

Kriteria objektif :

Baik : Jika responden menjawab 70-100 % dari total skor

Cukup : Jika responden menjawab 50-69% dari total skor

Kurang : Jika responden menjawab <50% dari total skor

(Nursalam 2003:124)

4. Aplikasi

Aplikasi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kemampuan responden

dalam mengenali atau mencegah tanda bahaya kehamilan. Pengukuran

dilakukan melalui wawancara dengan panduan koisioner dengan skor 0 (nol)

jika jawaban salah dan skor 1 (satu) jika jawaban benar.

Kriteria objektif :

Baik : Jika responden menjawab 70-100 % dari total skor

Cukup : Jika responden menjawab 50-69% dari total skor

Kurang : Jika responden menjawab <50% dari total skor

(Nursalam, 2003:124)

24
5. Analisa

Analisis yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kemampuan responden

dalam menentukan tanda bahaya kehamilan sesuai dengan yang dia ketahui.

Pengukuran dilakukan melalui wawancara dengan panduan koisioner dengan

skor 0 (nol) jika jawaban salah dan skor 1 (satu) jika jawaban benar.

Kriteria objektif :

Baik : Jika responden menjawab 70-100 % dari total skor

Cukup : Jika responden menjawab 50-69% dari total skor

Kurang : Jika responden menjawab <50% dari total skor

(Nursalam, 2003:124)

6. Sintesis

Sintesis yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kemampuan responden

dalam mengambil keputusan, menyusun, dan merencanakan tindakan

pencegahan maupun penanggulangan tanda bahaya kehamilan sesuai dengan

pengetahuan yang dia miliki. Pengukuran dilakukan melalui wawancara

dengan panduan koisioner dengan skor 0 (nol) jika jawaban salah dan skor 1

(satu) jika jawaban benar.

Kriteria objektif :

Baik : Jika responden menjawab 70-100 % dari total skor

Cukup : Jika responden menjawab 50-69% dari total skor

Kurang : Jika responden menjawab <50% dari total skor

(Nursalam, 2003:124)

25
7. Evaluasi

Evaluasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kemampuan

responden memberikan penilaian atas sesuatu yang telah dilakukan atau

dilaksanakan. Pengukuran dilakukan melalui wawancara dengan panduan

koisioner dengan skor 0 (nol) jika jawaban salah dan skor 1 (satu) jika

jawaban benar.

Kriteria objektif :

Baik : Jika responden menjawab 70-100 % dari total skor

Cukup : Jika responden menjawab 50-69% dari total skor

Kurang : Jika responden menjawab <50% dari total skor

(Nursalam, 2003:124)

26