Anda di halaman 1dari 2

A.

IMPORTANCE OF EFFECTIVE INTERNAL CONTROLS


Internal control adalah konsep paling penting dan mendasar yang harus dimengerti
auditor internal. Internal control yang baik berarti adanya dokumentasi, keamanan, dan akurasi.
Internal control yang efektif menyebabkan perusahaan dapat mencapai misnya, menghasilkan
data yang akurat dan andal, mematuhi aturan dan kebikan terkait menyediakan sumber data
dengan efisien dan ekonomis, serta melindungi asetnya.

B. FUNDAMENTAL OF INTERNAL CONTROLS


Agar dapat mengevaluasi internal control, auditor internal harus memiliki pemahaman
dasar mengenai kontrol itu sendiri termasuk proses operasi internal control perusahaan. Auditor
internal kemudian menentukan apakah komponen-komponen sistem internal control sudah
terkoneksi dengan baik dan apakash sudah dioperasikan dengan benar.

Auditor internal juga bertugas untuk menjelaskan kondisi sistem kontrol yang ada pada
manajemen serta meyakinkan manajemen tentang perlunya kontrol tersebut. Sistem kontrol
dasar dapat memilki 4 elemen, yaitu:

 Detector/ sensor element, yakni alat deteksi atau sensor atas apa yang sedang terjadi.
 Sector/ standard element, yakni sebagai alat perbandingan apa yang seharusnya
terjadi dengan apa yang sebenarnya terjadi.
 Controller element, yakni elemen yang mengontrol respon atas perbandingan dua
elemen sebelumnya.
 Communication network element, yakni elemen yang menyampaikan pesan antara
sensor kontrol dengan organisasi yang sedang dikendalikan.

Teknik pengendalian dapat dikategorikan menjadi preventive, detective, dan corrective.


Preventive controls disertakan dalam sistem untuk mencegah kesalahan terjadi. Misalnya,
dengan pemisahan jabatan dalam perusahaan. Detective controls ditujukan untuk
menginformasikan masalah yang muncul pasa manajemen secara real-time. Corrective
controls dugunakan untuk membenahi kesalahan yang sudah terjadi.

Ketiga kontrol tersebut kemudaina dapat dioperasikan dalam tiga level pengendalian,
yakni :

 Steering controls. Level pengendalian ini mengidentifikasi kejadian-kejadian yang


mungkin muncul serta pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan yang lebih
luas.
 Yes-no controls. Pengendalian ini dirancang untuk berfungsi secara otomatis untuk
melindungi dan menajamin tercapainya hasil yang diinginkan.
 Pos-action controls. Tindakan ini diambil untuk memperbaiki kesalahan yang
sudah ada.
C. INTERNAL CONTROLS STANDARDS: BACKGROUND DEVELOPMENTS
(a) Definisi Awal Sistem Internal Control
Definsi awal internal control dikembangkan oleh The American Institute of Certified
Public Accountans (AICPA) dan digunakan pula oleh The Securities and Exchange
Commission (SEC). Internal contol diartikan sebagai rencan dan metode terpadu yang
digunakan untuk melidungi aset, memerikasa ketepatan dan keandalan data-data akuntansi,
meningkatkan efisiensi operasional, serta meningkatkan kepatuhan akan kebijakan
manajemen.

Anda mungkin juga menyukai