Anda di halaman 1dari 4

Apa hubungan batuk malam hari dengan keluhan Tn.H ?

Batuk dan sesak nafas merupakan gejala klinis dari gangguan


pernapasan. Keduanya bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan
suatu manifestasi dari penyakit yang menyerang saluran pernapasan.2
Serangan sesak napas berat dan batuk umumnya terjadi pada malam
hari karena depresi pusat pernapasan saat tidur dapat mengurangi ventilasi
untuk menurunkan tegangan oksigen arteri, terutama pada pasien dengan
edem paru interstisial dan berkurangnya kelenturan paru juga fungsi ventrikel
lebih lanjut terganggu karena berkurangnya rangsangan adrenergik pada
fungsi miokard pada malam hari.

Karena pada malam hari Tn.H tidur, posisi tidur adalah berbaring. Pada
keadaan berbaring sistem gravitasi akan berperan, yang menyebabkan
redistribusi cairan dari ekstremitas bawah ke dalam sirkulasi pusat. Karena
sirkulasi pusat meningkat maka penumpukan cairan di paru akan semakin
meningkat. Peningkatan edema pulmoner intertisial menyebabkan resistensi
saluran udara sehingga terjadilah batuk-batuk. Selain itu, pada posisi
berbaring juga akan terjadi penekanan arteri bronchial yang menambah
faktor kompresi saluran udara

Apa makna klinis kedua kaki bengkak sejak sebulan yang lalu ?

Penumpukan cairan (edema) di organ tubuh lain. Penumpukan darah akibat


kelemahan jantung di ventrikel kanan menghalangi sistem vena. Hal ini
dapat memengaruhi semua organ dan semua bagian tubuh. Akibatnya,
mungkin terjadi perpanjangan vena central atau akumulasi cairan di antara
paru dan dinding dada. Ruang ini adalah rongga pleura. Akumulasi cairan
yang disebut efusi pleura ini menyebabkan nyeri dada dan sesak napas.
Kemacetan di perut dapat menyebabkan pembesaran hati (hepatomegali) dan
mungkin limpa (splenomegali). Hal ini menyebabkan keterbatasan
fungsional organ-organ itu. Seringkali, aliran empedu terhambat sehingga
menimbulkan gejala penyakit kuning. Jantung mungkin membesar. Dalam
kasus yang parah, retensi cairan terjadi di dalam perut sehingga membusung.
Istilah teknis untuk ini adalah ascites. Retensi air juga mungkin terjadi di
lengan dan kaki,terutama pergelangan kaki dan tungkai bawah.
Apa saja faktor penyebab sesak nafas ?2

- Faktor alergen: Debu, Suhu, Obat-obatan


- Keadaan cemas
- Aktivitas fisik
- Syok hipovolemik
- obstruksi saluran nafas
- edem paru
- gangguan cardiovaskular : hipertensi,penurunan kontraktilitas
jantung
Pada Tn.H sesak nafas bisa terjadi karena aktivitas fisik, edem paru,
hipertensi, kontraktilitas jantung menurun.

Apa makna klinis kedua kaki bengkak sejak sebulan yang lalu ?

Penumpukan cairan (edema) di organ tubuh lain. Penumpukan darah akibat


kelemahan jantung di ventrikel kanan menghalangi sistem vena. Hal ini dapat
memengaruhi semua organ dan semua bagian tubuh. Akibatnya, mungkin
terjadi perpanjangan vena central atau akumulasi cairan di antara paru dan
dinding dada. Ruang ini adalah rongga pleura. Akumulasi cairan yang
disebut efusi pleura ini menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Kemacetan
di perut dapat menyebabkan pembesaran hati (hepatomegali) dan mungkin
limpa (splenomegali). Hal ini menyebabkan keterbatasan fungsional organ-
organ itu. Seringkali, aliran empedu terhambat sehingga menimbulkan gejala
penyakit kuning. Jantung mungkin membesar. Dalam kasus yang parah,
retensi cairan terjadi di dalam perut sehingga membusung. Istilah teknis untuk
ini adalah ascites. Retensi air juga mungkin terjadi di lengan
dan kaki,terutama pergelangan kaki dan tungkai bawah

Apa makna klinis sesak nafas bertambah berat?

Jawab:
Peningkatan tekanan atrium kiri meningkatkan tekanan vena
pulmonalis dan menyebabkan kongesti paru dan akhirnya edema
alveolar, mengakibatkan sesak napas, batuk dan kadang hemoptisis.
Dispnu awalnya timbul pada aktivitas namun bila gagal ventrikel kiri
berlanjut maka dapat terjadi saat istirahat, jadi kemungkinan besar
keluhan Tn. Jadi dapat disimpulkan bahwa keluhan Tn. L semakin
parah.

Mengapa Tn.H sesak nafas dan bertambah berat ?

Sesak nafas bisa terjadi karena beberapa faktor. Pertama,karena ada


masalah pada jalan nafas,seperti terjadinya obstruksi jalan nafas.
Kedua,terjadi karena ada masalah pada paru,misalnya karena terjadi
edema paru. Pada edema paru,ruang interstisial di antara kapiler dan
alveolus meningkat akibatnya terjadi gangguan difusi yang mengganggu
pengambilan O2. Jika beraktivitas fisik akan menyebabkan kebutuhan O2
meningkat,konsentrasi O2 di dalam darah akan menurun sehingga
menyebabkan hipoksia/ stenosiskapasitas.1 Ketiga, pemompaan jantung
berkurang,darah menumpuk sebelum ventrikel kiri. Darah kaya oksigen
di ventrikel kiri yang mengalir dari paru-paru itu seharusnya dipompa
oleh jantung ke dalam sirkulasi. Penumpukan darah menyebabkan sesak
napas. Awalnya,sesak napas terasa hanya selama kegiatan fisik karena
saat itu tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan jantung harus
berdenyut lebih cepat. Jantung yang lemah tidak bisa
melakukannya. Pada tahap selanjutnya,sesak napas terasa bahkan pada
saat beristirahat. Berbaring mendatar dapat menyebabkan kesulitan
bernapas. Kondisi semakin sesak juga karena terjadi semakin lelahnya
jantung untuk berkontraksi sehingga aliran balik semakin terganggu
Apa diagnosis banding dari keluhan Tn.H ?

- Gagal jantung kongestif


Bila ditemukan gejala dan tanda gagal jantung kiri dan kanan.
Gejala yang ditemukan pada Tn.H dispneu, batuk, tekanan darah
tinggi, penurunan kapasitas aktifitas,edem ekstremitas.
- Gagal jantung kanan
Gejala :pembengkakan pergelangan kaki, dispneu(namun bukan
ortopneu, atau PND), penurunan kapsitas aktifitas, nyeri dada.
Tanda : denyut nadi (aritmia,takikardia), peningkatan JVP, edem,
hepatomegali dan asites, gerakan bergelombang parasternal, S3 atau
S4, efusi pleura
Gejala yang ditemukan pada Tn.H edem ekstremitas, penurunan
kapasitas aktifitas
- Gagal jantung kiri
Gejala : penurunan kapasitas aktifitas, dispnue(mengi,ortopneu,PND),
batuk (hemoptisis), letargi dan kelelahan, penurunan nafsu makan dan
berat badan.
Tanda : kulit lembab,tekanan darah (tinggi,rendah, atau normal),
denyut nadi (volume normal atau rendah) (alternans/takikardi/aritmia),
pergeseran apeks, regurgitasi mitral fungsional, krepitasi paru, efusi
pleura.
Gejala yang ditemukan pada Tn.H dispnue,batuk,tekanan darah
tinggi,penurunan kapasitas aktifitas
- PPOK
Gejala yang ditemukan pada Tn.H sesak nafas, batuk.

Anda mungkin juga menyukai