Anda di halaman 1dari 21

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Gambaran Lokasi Pengambilan Data

Rumah Sakit Umum Daerah Banyuwangi adalah rumah sakit milik

pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Letaknya di tengah kota Banyuwangi

dengan alamat di Jalan Letkol Istiqlah No. 49. Secara formal RSUD

Blambangan diresmikan pada tahun 1930, saat ini termasuk dalam kategori

tipe B dengan akreditas dasar penuh. Rumah Sakit Umum Daerah

Blambangan memberikan pelayanan rawat jala, dan rawat inap. Pelayanan

rawat jalan dilakukan 15 klinik yang ada lengkap dengan dokter

spesialisnya. Visi dari RSUD Blambangan adalah menjadi rumah sakit

andalan dari pusat rujukan di kabupaten Banyuwangi. Berikut paparan

mengenai luas wilayah dan batas – batas wilayah RSUD Blambangan

Banyuwangi.

1. Luas wilayah : 25.640 𝑚2

2. Batas – batas wilayah :

a. Sebelah utara : Jalan letqol Istiqlah

b. Sebelah selatan : TPU Kelurahan Singomayan

c. Sebelah Timur : Alfamart

d. Sebelah barat : Rumah dinas POLRI


Lokasi pengambilan data dilakukan di ruang bedah kecelakaan RSUD

Blambangan Banyuwangi. Ruang rawat inap agung wilis RSUD

Blambangan Banyuwangi di bagi menjadi beberapa ruangan yaitu ruangan

kelas 2 dan ruang kelas 3.

4.1.2 Pengkajian

1. Identitas Klien

IDENTITAS KLIEN KLIEN 1 KLIEN 2


a) Nama An.A An.C
b) Umur 3 bulan 25 hari 2 tahun
c) Jenis Kelamin Perempuan Perempuan
d) Agama Islam Islam
e) Suku/Bangsa Jawa/ Indonesia Jawa/indonesia
f) Alamat Dsn. Rowo RT.1/RW.2 Kelurahan cungking RT
Pakis 3/RW 3
g) Pekerjaan - -
h) Nomer Register 184331 184820
i) Tanggal MRS 17-01-2018 15.30 WIB 24-01-2018 07.25 WIB

j) Tanggal Pengkajian 17-01.2018 17.00 WIB 24-01-2018 16.00 WIB

k) Diagnosa Medis GE (Gastroenteritis) GE (Gastroenteritis)

2. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit

KLIEN 1 KLIEN 2
a) Keluhan saat Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
MRS anaknya muntah muntah anaknya mencret 3 kali
selama 3 hari, disertai BAB sehari
5x sehari cair
b) Keluhan saat Ibu kilen mengatakan klien Ibu klien mengatakan
pengkajian BAB 3x sehari, encer namun klien BAB 7 kali sehari,
masih ada ampas ,muntah 2x encer berampas
+ 300 cc
3. Riwayat penyakit Sekarang PQRST

KLIEN 1 KLIEN 2
Sejak tanggal 15 Januari 2018 Sejak tanggal 22 Januari 2018
klien mengalami BAB lebih dari 4 perut kembung, BAB lebih dari 3
kali sehari, BAB encer berampas, kali sehari cair berampas lalu
muntah 2 kali,pada tanggal 16 pasien dibawa kebidan dan
januari badan klien panas, lalu diberikan obat , lalu setelah 1 hari
pada tanggal 17 Januari 2018 pasien minum obat BAB normal
anaknya masih mengalami muntah, kembali , namun pada tanggal 24
BAB lebih dari 3 kali sehari dan Januari klien BAB 4 kali sehari,
panas tubuhnya belum juga perut kembung, mual,badan klien
menurun lalu pada pukul 15.30 panas lalu klien dibawa ke RSUD
WIB klien di bawa keluarganya ke Blambangan oleh ke dua orsng
RSUD Blambangan dengan tuanya dengan kondisi klien
keadaan lemas, pucat, badanya lemas, sesapainya di UGD RSUD
panas setelah sampai di UGD Blambangan klien di
klien mendapatkan penangan dan beri penanganan dan
di diagnosa GE ( Gastroenteritis) di diagnosa GE (Gastroenteritis)
dan dianjurkan rawat inap di ruang dan dianjurkan rawat inap diruang
anak RSUD Blambangan, pada anak RSUD Blambangan, pada
saat pengkajian tanggal 17 Januari saat pengakijan tanggal 24
2018 pukul 17.00 WIB ibu klien Januari 2018 pukul 16.00 WIB
mengatakan anaknya BAB lebih ibu klien mengatakan klien BAB
dari 3 kali , muntah muntah 2 kali 7 kali sehari kurang lebih 750 cc,
kurang lebih 300 cc dan badanya BAB cair berampas, bdanya
panas, bibir kering, TTV , Nadi : panas, bibir kering, TTV : Nadi :
115 x/menit, suhu 38,3°C, RR : 84 x/menit, RR : 27x/menit, suhu:
30x/menit, BB : 5,2 kg, LK : 42 37,9°C, BB : 13 kg, LK : 46 cm,
cm , LL : 9cm, TB : 68, turgor LL : 13 cm , TB : 86 Cm, turgor
kulit kembali > 2 detik , CRT > 2 kulit kembali >2 detik, CRT>
detik 2detik

4. riwayat penyakit masa lalu

KLIEN 1 KLIEN 2
Ibu Rklien mengatakan bahwa klien Ibu klien mengatakan klien tidak
5.
tidak pernah mengalami atau menderita pernah mengalami penyakit berat
penyakit berat sebelumnya, dan sebelu sebelumnya dan belum pernah
i
mnya belum pernah di rawat di rumah dirawat dirumah sakit
sakitw
5. riwayat Kesehatan Keluarga

KLIEN 1 KLIEN 2
Ibu klien mengatakan keluarga Ibu klien mengatakan keluarga
tidak ada yang memiliki penyakit tidak ada yang memiliki penya
menurun seperti hipertensi,diabet kit menurun seperti hipertensi,
es dan penyakit menular seperti diabetes dan penyakit menular
HIV,TBC sebelumnya, seperti HIV,TBC sebelumnya,

6. Riwayat Psikososial dan Status Spiritual


KLIEN 1 KLIEN 2

a) Riwayat Klien tampak tenang Klien sedikit rewel


Psikologis ketika di rumah sakit, ketika dirumah sakit
ditandai dengan klien ditandai dengan klien
tidak menangis ketika sering menangis
di periksa oleh perawat,
namun ketika klien di
injeksi kilen tampak
menangis.
b) Aspek Sosial Klien dapat beradaptasi Klien belum sepenuhnya
selama di rumah sakit bisa beradaptasi dengan
yang ditandai klien lingkungan rumah sakit
jarang rewel selama di yang ditandai klien
rumah sakit sering rewel
c) Aspek Keluarga klien Keluarga klien
Spiritual/Sistem beragama muslim dan beragama muslim dan
Nilai tidak ada keyakinan tidak ada keyakinan
Kepercayaan yang bertolak belakang yang bertolak belakang
dengan kesehatan dengan kesehatan

7. Pola Kebiasaan Sehari – hari

a. POLA NUTRISI KLIEN 1 KLIEN 2


Sebelum Sakit Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
klien minum susu klien makan 3 kali sehari
formula dengan nasi, sayur , ayam,
tempe tahu dan minum
susu formula
Saat Sakit Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
klien minum susu klien makan makananya ½
formula 8 kali sehari porsi minum sekitar 9 kali
dengan jumlah 240 per hari dengan jumlah
cc 450 cc

b. POLA KLIEN 1 KLIEN 2


ELIMINASI
BUANG AIR
BESAR
Sebelum Sakit Ibu kilen mengatakan Ibu kilen mengatakan
klien BAB 1 – 2 kali klien BAB 1 – 2 kali
sehari dengan sehari dengan konsistensi
konsistensi lembek , lembek , berwarna kuning,
berwarna kuning, dan bau khas feses
dan bau khas feses
Saat sakit Ibu kilen mengatakan Iibu klien mengatakan
kilen BAB >3 x klien BAB 7 kali sehari
sehari , dengan dengan konsistensi cair
konsistensi cair berampas, warna
berampas, berwarna kekuningan, bau khas
kekuningan, bau feses
khas feses
c. POLA KLIEN 1 KLIEN 2
ELIMINASI
BUANG AIR
KECIL
Sebelum Sakit Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
anaknya BAK lancar anaknya BAK lancar
3 – 5 kali dalam kurang lebih 6 kali per
sehari, warna kunig hari, warna khas urine
khas urine kurang kurang lebih 450 cc
lebih 400 cc
Saat Sakit Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
saat sakit anaknya klien BAK kurang lebih 5
kencing 3 – 4 kali kali per hari, kurang lebih
sehari, kurang lebih 400 cc warna kuning,
300 – 400 cc warna Bau khas urine
kuning, bau khas
urine

d. POLA KLIEN 1 KLIEN 2


KEBERSIH
AN DIRI
Sebelum sakit Ibu kilen mengatakan Ibu kilen mengatakan
anak mandi 2 kali anak mandi 2 kali
sehari dengan sabun, sehari dengan sabun,
,keramas 1 hari ,keramas 1 hari
sekali dengan shampo sekali dengan shampo
dan menganti baju 2x dan menganti baju 2x
sehari sehari
Saat sakit Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
klien selama sakit di klien selama sakit di
seka dengan air hangat seka dengan air hangat
2 kali sehari dengan 2 kali sehari dengan
air hangat dan ganti air hangat dan ganti
baju 2 kali sehari baju 2 kali sehari

e. POLA KLIEN 1 KLIEN 2


AKTIVITAS
, LATIHAN,
DAN
BERMAIN
Sebelum sakit Ibu klien Ibu klien
mengatakan klien mangatakan klien
setiap harinya di setiap hari bermain
asuh sama nenek dengan teman
ketika ibu dan sebayanya dirumah
ayahnya bekerja
Saat sakit Kilen selama sakit Klien selama sakit
terbaring di tenpat terbaring di tempati
tidur , tidur,

f. POLA KLIEN 1 KLIEN 2


ISTIRAHAT,
DAN TIDUR
Sebelum sakit Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
sebelum sakit klien sebelum sakit klien
tidak ada masalah dalam tidur dari jam 20.00
pola istirahat tidur , ibu sampai jam 06.00
klien mangatakan klien pagi dan tterkadang
tidur malam dari jam 9 tidur siang 3 sampai
samapi jam 5 pagi dan 4 jam
tidur siang kurang lebih
selama 2 sampai 3 jam

Saat sakit Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan


selama sakit klien tidur selama sakit kien
dari jam 10 sampai jam susah tidur karena
5 pagi, tidur klien rewel, biasanya
nyenyak tidurnya dari jam
21.00 sampai jam
04.00 itupun klien
sering terbangun
8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
KLIEN 1 KLIEN 2
Kedaan Sakit Keadaan umum lemah, Keadaan umum lemah,
kesadaran composmetis, kesadaran composmetis,
GCS: 4.5.6, terpasang GCS : 4.5.6, terpasang
infus di tanggan sebelah infus di tanggan sebelah
kiri, kanan,

Tanda – tanda vital


KLIEN 1 KLIEN 2
a) Suhu 38°C 37,9°C
b) RR 30x/menit 27x/menit
c) Nadi 97x/menit 84x/menit
d) Tensi - -

PEMERIKSAAN CEPALO CAUDAL

1. Kepala dan Rambut

KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk kepala normal, Bentuk kepala normal,
tidak ada lesi penyebaran
tidak ada lesi
rambut merata, kulit
penyebaran rambut
kepala klien terlihat bersih
merata, kulit kepala
klien terlihat bersih
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
ubun cekung, tidak ada ubun cekung, tidak ada
benjolan abnormal benjolan abnormal

2. Hidung

KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk hidung simetris Bentk hidung simetris
tidak ada pernafasan tidak ada pernafasan
cuping hidung tidak ada cuping hidung tidak ada
secret tidak ada luka, tidak secret tidak ada luka,
ada pebengkakan tidak ada pebengkakan
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
3. Telinga
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk simetris telingga Bentuk simetris
kanan dan telingga kiri, telingga kanan dan
tidak ada tanda infeksi, telingga kiri, tidak ada
tidak ada perdarahan pada tanda infeksi, tidak ada
telingga perdarahan pada
telingga
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

4. Mata
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris,
sklera putih, konjungtiva seklera putih, dan
merah muda, mata konjungtiva merah
cowong, muda, mata cowong
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

5. Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil, dan Pharing


KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Mukosa bibir kering, gigi Mukosa bibir kering,
belum tumbuh , lidah lidah bersih, tidak ada
bersih, tonsil T0 carries gigi, tonsil T0
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

6. Leher dan Tenggorokkann


KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
nyeri telan ada nyeri telan
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

7. Dada/ Thorak
a. Pemeriksaan Paru
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
lesi , warna kulit merata ada lesi, terdapat tinea
versicolor di dada kiri
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
vocal fremitus sama vocal fremitus sama
kanan, dan kiri kanan, dan kiri
Perkusi Terdengan suara resonan Terdengan suara
resonan
Auskultasi Tidak terdapat suara Tidak terdapat sura
tambahan seperti ronchi tambahan seperti ronchi
dan whezing dan whezing

b. Pemeriksaan Jantung
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat Ictus cordis tidak
di ics 5 midclavicula terlihat di ics 5
sinistra midclavicula sinistra
Palpasi Ictus cordis tidak teraba di Ictus cordis tidak teraba
ics 5 midclavicula sinistra di ics 5 midclavicula
sinistra
Perkusi Batas jantung atas ICS 3 Batas jantung atas ICS
midclavcula sinistra, batas 3 midclavcula sinistra,
jantung bawah ICS batas jantung bawah
midclavicula 5 sinistra ICS midclavicula 5
sinistra
Auskultasi Tidak ada sura tambahan Tidak ada sura
S1, S2 tunggal tambahan S1, S2
tunggal

8. Payudara
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Tidak ada lesi, warna kulit Tidak ada lesi, warna
sama dengan sekitar kulit sama dengan
sekitar
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, dan Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan dan tidak ada benjolan
abnormal abnormal

9. Pemeriksaan Abdomen
KLIEN 1 KLIEN 2
Inpeksi Warna kulit merata, tidak Warna kulit merata, tidak
terdapat lessi, bentuk simetris terdapat lessi, bentuk simetris
Auskultasi Bising usus 15x/menit Bising usus 10x/menit
Palpasi Tidak terdapat nyeri tekan, Tidak terdapat nyeri tekan, tidak
tidak teraba pembesaran teraba pembesaran hepar.
hepar.
Perkusi 1 2 1 2

2 4 3 4
1. Kuadran 1 : pekak 1. Kuadran 1 : pekak
( hepar ) ( hepar )
2. Kuadran 2 : timpani 2. Kuadran 2 : timpani
(lambung) (lambung)
3. Kuadran 3 : timpani 3. Kuadran 3 : timpani
( apendik) ( apendik)
4. Kuadran 4 : timpani 4. Kuadran 4 : timpani
(usus) (usus)
10. Ekstremitas, Kuku, Kekuatan Otot dan intergumen
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Ekstermitas : terpasang Ekstermitas : terpasang
infus di tangan sebelah infus di tangan sebelah
kiri, kuku terlihat bersih kanan, kuku terlihat
dan tidak panjang, bersih dan tidak
panjang,

Palpasi Turgor kulit kembali > 2 Turgor kulit kembali >


detik, akral teraba hangat, 2 detik, akral teraba
CTR > 2 detik , kulit hangat, CTR > 2 detik ,
kering kulit kering

11. Genetalia dan Anus


KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Tidak ada hemoroid, Tidak ada hemoroid,
kebersihan cukup, tidak kebersihan cukup, tidak
ada lesi ada lesi
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

12. Pemeriksaan Neorologis


KLIEN 1 KLIEN 2
Kesadaran Compos Metis Kesadaran Compos Metis
GCS (4,5,6) GCS (4,5,6)
13. Pemeriksaan Penunjang
KLIEN 1 KLIEN 2
17 Januari 2018 20 Januari 2018
Darah lengkap Darah lengkap
1.1 LEUKOSIT 9.9 %10^3/µL (3.6-17) 1.2 LEUKOSIT 9.0 %10^3/µL (3.8-10.6)
1.1.1.LYM 64,3 % ( 20-40 ) 1.1.1.LYM 22,5 % ( 20-40 )
1.1.2. MIX 11,6 % (0.8-10.6) 1.1.2. MIX 7,3 % (0.8-10.6)
1.1.3. NEU 24.1 % (73.7-89.7) 1.1.3. NEU 70,2 % (73.7-89.7)
1.2. ERITROSIT 4.40 x 10^6/µL (3,8-5.2) 1.3. ERITROSIT 5.14 x 10^6/µL (4.4-5.9)
1.2.1. MCV 76,8 fL (80-100) 1.2.1. MCV 57,6 fL (80-100)
1.2.2.MCH 25,7 pg (25-34) 1.2.2.MCH 17,9 pg (25-34)
1.2.3.MCHC 33,4 g/dL (32-36) 1.2.3.MCHC 31,1 g/dL (32-36)
1.1. HEMOGLOBIN 11,3 g/dL (13.2-18) 1.5. HEMOGLOBIN 9,2 g/dL (13.2-18)
1.2. HEMATOLRIT/PCV 33,8 % (40-52) 1.6. HEMATOLRIT/PCV 29,6 % (40-52)
1.3. TROMBOSIT 406 x 10^6/µL (150-440) 1.7 TROMBOSIT 412 x 10^6/µL (150-440)
1.4. GDA 80 mg/dl (≤125) 1.8 GDA 87 mg/dl (≤125)
IMUNOLOGI – SEROLOGI 1.9 NATRIUM 133,2 135 – 145 )
3.1 THYPI H NEGATIF NEGATIVE 1.10 KALIUM 2,89 mg/dl (3,3 – 5,5)
3.2 THYPI O NEGATIF NEGATIVE 1.11 KLORIDA 110,4 (98 - 108)
3.3. PARATHYPI A NEGATIF NEGATIVE 1.12 KALIUM ION 2,08 (2,15 – 25 )
3.4 PARATHYPI B NEGATIF NEGATIVE 3.1 THYPI H NEGATIF NEGATIVE
3.2 THYPI O NEGATIF NEGATIVE
3.3. PARATHYPI A NEGATIF NEGATIVE
3.4 PARATHYPI B NEGATIF NEGATIVE

14. Penatalaksanaan
KLIEN 1 KLIEN 2
Tanggal 17 Januari 2018 Tanggal 24 Januari 2018
Infs ASERING 500 cc 21 tpm INFS KAEN 3b 1000 cc/hari
mikro 13 tpm
Inj ranitidin 2 x ¼ ampul Inj Ceftriaxon 2 x 500 mg
Inj ondansentron 3 x ¼ ampul Inj Ranitidin 2 x 1/3 amp
infs parasetamol 3 x 100cc Inj Ondansentron 3 x 1/3 amp
Inj D40 % 10cc / hari
Tanggal 18 januari 2018 Inf. Paracetamol 4 x 100 mg
Infs asering 500 cc 21 tpm
mikro Tanggal 25 januari 2018
Inj ranitidin 2 x ¼ ampul INFS KAEN 3b 1000 cc/hari
Inj ondansentron 3 x ¼ ampul 13 tpm
infs parasetamol 3 x 100cc Inj Ceftriaxon 2 x 500 mg
Inj Ranitidin 2 x 1/3 mg
tanggal 19 januari 2018 Inj Ondansentron 3 x 1/3 amp
Infs D40 500 cc 21 tpm mikro Inj D40 % 10cc / hari
Inj sefotaxime 3 x 175 mg Inf. Paracetamol 4 x 100 mg
Inj mertomitazola 3x 75 mg Zinc P.O 1 x 20 mg
Inj ranitidin 2 x ¼ ampul
Tanggal 26 januari 2018
INFS KAEN 3b 1000 cc/hari
13 tpm
Inj Ceftriaxon 2 x 500 mg
Inj Ranitidin 2 x 1/3 mg
Inj Ondansentron 3 x 1/3 amp
Inj D40 % 10cc / hari
Inf. Paracetamol 4 x 200 mg
Zinc P.O 1 x 20 mg

15. Harapan Klien dan Keluarga Sehubungan Dengan Penyakitnya


KLIEN 1 KLIEN 2
Ibu klien mengatakn klien Segera sembuh, segera dapat
Segera sembuh, segera dapat pulang dan bisa kumpul
pulang dan bisa kumpul dengan dengan keluarga dirumah
keluarga dirumah
16. Genogram
a. Klien 1

An. A

Keterangan :

: laki – laki ......... : tinggal dalam serumah


: perempuan : laki – laki meninggal
: garis perkawinan : perempuan meninggal
: garis keturunan : klien
b. Klien 2

An. C

Keterangan :
: laki laki :p : laki laki meninggal
: perempuan : perempun meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan : klien
: garis serumah
4.1.3 Analisa Data
No kelompok data Masalah Etiologi
KLIEN
1. Kekurangan GASTROENTERITIS
DS : Ibu klien mengatakan klien volume cairan
BAB lebih dari 3 kali sehari,
muntah 2 kali BAB meningkat
DO
1. keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis Tubuh kekurangan
3. Mukosa bibir kering, cairan yang
4. Kulit kering berlebihan
5. Turgor kulit kembali >2 detik
6. Mata cowong
7. Ubun ubun cekung Dehidrasi
8. Muntah kurang lebih 300cc
9. BAK kurang lebih 400cc
Kekurangan volume
TTV cairan
1. TD : -
2. N : 115 x/mnt
3. S : 38,3°C
4. RR : 30x/menit

DS : Ibu klien mengatakan suhu Hipertermia GASTROENTERITIS


kilen tinggi
DO :
1. keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis Kerusakan mukosa
3. Akral hangat usus
4. Bibir kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik
Inflamasi pencernaan
TTV
5. TD : -
6. N : 97 x/mnt
7. S : 38,3 °C tubuh bereaksi
8. RR : 22x/menit terhadap invasi
mikroorganisme

suhu tubuh meningkat

demam

hipertermia

No Kelompok data Masalah Etiologi


KLIEN 2
1. DS : Ibu klien mengatakan klien Kekurangan GASTROENTERITIS
BAB 7 kali sehari, encer volume cairan
berampas
DO : BAB meningkat
1. Keadaan umum pasien lemah
2. Kesadaran composmetis
3. Mukosa bibir kering, Tubuh kekurangan
4. Kulit kering cairan yang berlebihan
5. Turgor kulit kembali >2 detik
6. Mata cowong
7. Ubun ubun cekung Dehidrasi
8. BAB kurang lebih 800 cc

TTV : Kekurangan volume


1. S : 37,9°C cairan
2. N : 84 kali/menit
3. RR : 20 kali /menit

2. DS : Ibu klien mengatakan tubuh Hipertermia GASTROENTERITIS


klien panas

DO :
1. Keadaan umum klien lemah Kerusakan mukosa
2. Kesadaran composmetis usus
3. Akral hangat
4. Bibir kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik Inflamasi pencernaan

TTV :
1. S : 37,9°C tubuh bereaksi
2. N : 84kali/menit terhadap invasi
3. RR : 20 kali/menit mikroorganisme

suhu tubuh meningkat

demam

hipertermia
4.1.4 Diagnosa Keperawatan
No Tanggal Diagnosa keperawatan Tanggal
Muncul teratasi
KLIEN 1
1. 17-01- Kekurangan volume cairan berhubungan dendan kehilangan
2018 cairan aktif yang ditandai dengan
DS : Ibu klien mengatakan klien BAB lebih dari 3 kali sehari,
muntah 2 kali
DO
1. Keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis
3. Mukosa bibir kering,
4. Kulit kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik
6. Mata cowong
7. Ubun ubun cekung
8. Muntah kurang lebih 300cc
9. BAK kurang lebih 400cc

TTV :
9. TD : -
10. N : 97 x/mnt
11. S : 38°C
12. RR : 22x/menit

2. Hipertermia berhubungan dengan penyakit yang ditandai


17-01- dengan :
2018 DS : Ibu klien mengatakan suhu kilen tinggi
DO :
6. keadaan umum lemah,
7. Kesadaran composmetis
8. Akral hangat
9. Bibir kering
10. Turgor kulit kembali >2 detik

TTV
13. TD : -
14. N : 97 x/mnt
15. S : 38°C
16. RR : 22x/menit
No Tanggal Diagnosa keperawatan Tanggal
Muncul teratasi
KLIEN 2
1. 24-01-2018 Kekurangan volume cairan berhubungan dendan
kehilangan cairan aktif yang ditandai dengan
DS : Ibu klien mengatakan klien BAB 7 kali sehari,
DO
1. Keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis
3. Mukosa bibir kering,
4. Kulit kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik
6. Mata cowong
7. Ubun ubun cekung
8. BAB kurang lebih 800 cc

TTV :
1. TD : -
2. N : 84x/mnt
3. S : 37,9°C
4. RR : 20x/menit

2. 24-01-2018 Hipertermia berhubungan dengan penyakit yang


ditandai dengan :
DS : Ibu klien mengatakan suhu kilen tinggi
DO :
1. keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis
3. Akral hangat
4. Bibir kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik

TTV
1. TD : -
2. N : 84 x/mnt
3. S : 37,9°C
4. RR : 20x/menit

Anda mungkin juga menyukai