4.1 Hasil
dengan alamat di Jalan Letkol Istiqlah No. 49. Secara formal RSUD
Blambangan diresmikan pada tahun 1930, saat ini termasuk dalam kategori
Banyuwangi.
4.1.2 Pengkajian
1. Identitas Klien
KLIEN 1 KLIEN 2
a) Keluhan saat Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
MRS anaknya muntah muntah anaknya mencret 3 kali
selama 3 hari, disertai BAB sehari
5x sehari cair
b) Keluhan saat Ibu kilen mengatakan klien Ibu klien mengatakan
pengkajian BAB 3x sehari, encer namun klien BAB 7 kali sehari,
masih ada ampas ,muntah 2x encer berampas
+ 300 cc
3. Riwayat penyakit Sekarang PQRST
KLIEN 1 KLIEN 2
Sejak tanggal 15 Januari 2018 Sejak tanggal 22 Januari 2018
klien mengalami BAB lebih dari 4 perut kembung, BAB lebih dari 3
kali sehari, BAB encer berampas, kali sehari cair berampas lalu
muntah 2 kali,pada tanggal 16 pasien dibawa kebidan dan
januari badan klien panas, lalu diberikan obat , lalu setelah 1 hari
pada tanggal 17 Januari 2018 pasien minum obat BAB normal
anaknya masih mengalami muntah, kembali , namun pada tanggal 24
BAB lebih dari 3 kali sehari dan Januari klien BAB 4 kali sehari,
panas tubuhnya belum juga perut kembung, mual,badan klien
menurun lalu pada pukul 15.30 panas lalu klien dibawa ke RSUD
WIB klien di bawa keluarganya ke Blambangan oleh ke dua orsng
RSUD Blambangan dengan tuanya dengan kondisi klien
keadaan lemas, pucat, badanya lemas, sesapainya di UGD RSUD
panas setelah sampai di UGD Blambangan klien di
klien mendapatkan penangan dan beri penanganan dan
di diagnosa GE ( Gastroenteritis) di diagnosa GE (Gastroenteritis)
dan dianjurkan rawat inap di ruang dan dianjurkan rawat inap diruang
anak RSUD Blambangan, pada anak RSUD Blambangan, pada
saat pengkajian tanggal 17 Januari saat pengakijan tanggal 24
2018 pukul 17.00 WIB ibu klien Januari 2018 pukul 16.00 WIB
mengatakan anaknya BAB lebih ibu klien mengatakan klien BAB
dari 3 kali , muntah muntah 2 kali 7 kali sehari kurang lebih 750 cc,
kurang lebih 300 cc dan badanya BAB cair berampas, bdanya
panas, bibir kering, TTV , Nadi : panas, bibir kering, TTV : Nadi :
115 x/menit, suhu 38,3°C, RR : 84 x/menit, RR : 27x/menit, suhu:
30x/menit, BB : 5,2 kg, LK : 42 37,9°C, BB : 13 kg, LK : 46 cm,
cm , LL : 9cm, TB : 68, turgor LL : 13 cm , TB : 86 Cm, turgor
kulit kembali > 2 detik , CRT > 2 kulit kembali >2 detik, CRT>
detik 2detik
KLIEN 1 KLIEN 2
Ibu Rklien mengatakan bahwa klien Ibu klien mengatakan klien tidak
5.
tidak pernah mengalami atau menderita pernah mengalami penyakit berat
penyakit berat sebelumnya, dan sebelu sebelumnya dan belum pernah
i
mnya belum pernah di rawat di rumah dirawat dirumah sakit
sakitw
5. riwayat Kesehatan Keluarga
KLIEN 1 KLIEN 2
Ibu klien mengatakan keluarga Ibu klien mengatakan keluarga
tidak ada yang memiliki penyakit tidak ada yang memiliki penya
menurun seperti hipertensi,diabet kit menurun seperti hipertensi,
es dan penyakit menular seperti diabetes dan penyakit menular
HIV,TBC sebelumnya, seperti HIV,TBC sebelumnya,
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk kepala normal, Bentuk kepala normal,
tidak ada lesi penyebaran
tidak ada lesi
rambut merata, kulit
penyebaran rambut
kepala klien terlihat bersih
merata, kulit kepala
klien terlihat bersih
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
ubun cekung, tidak ada ubun cekung, tidak ada
benjolan abnormal benjolan abnormal
2. Hidung
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk hidung simetris Bentk hidung simetris
tidak ada pernafasan tidak ada pernafasan
cuping hidung tidak ada cuping hidung tidak ada
secret tidak ada luka, tidak secret tidak ada luka,
ada pebengkakan tidak ada pebengkakan
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
3. Telinga
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk simetris telingga Bentuk simetris
kanan dan telingga kiri, telingga kanan dan
tidak ada tanda infeksi, telingga kiri, tidak ada
tidak ada perdarahan pada tanda infeksi, tidak ada
telingga perdarahan pada
telingga
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
4. Mata
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris,
sklera putih, konjungtiva seklera putih, dan
merah muda, mata konjungtiva merah
cowong, muda, mata cowong
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
7. Dada/ Thorak
a. Pemeriksaan Paru
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
lesi , warna kulit merata ada lesi, terdapat tinea
versicolor di dada kiri
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
vocal fremitus sama vocal fremitus sama
kanan, dan kiri kanan, dan kiri
Perkusi Terdengan suara resonan Terdengan suara
resonan
Auskultasi Tidak terdapat suara Tidak terdapat sura
tambahan seperti ronchi tambahan seperti ronchi
dan whezing dan whezing
b. Pemeriksaan Jantung
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat Ictus cordis tidak
di ics 5 midclavicula terlihat di ics 5
sinistra midclavicula sinistra
Palpasi Ictus cordis tidak teraba di Ictus cordis tidak teraba
ics 5 midclavicula sinistra di ics 5 midclavicula
sinistra
Perkusi Batas jantung atas ICS 3 Batas jantung atas ICS
midclavcula sinistra, batas 3 midclavcula sinistra,
jantung bawah ICS batas jantung bawah
midclavicula 5 sinistra ICS midclavicula 5
sinistra
Auskultasi Tidak ada sura tambahan Tidak ada sura
S1, S2 tunggal tambahan S1, S2
tunggal
8. Payudara
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Tidak ada lesi, warna kulit Tidak ada lesi, warna
sama dengan sekitar kulit sama dengan
sekitar
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, dan Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan dan tidak ada benjolan
abnormal abnormal
9. Pemeriksaan Abdomen
KLIEN 1 KLIEN 2
Inpeksi Warna kulit merata, tidak Warna kulit merata, tidak
terdapat lessi, bentuk simetris terdapat lessi, bentuk simetris
Auskultasi Bising usus 15x/menit Bising usus 10x/menit
Palpasi Tidak terdapat nyeri tekan, Tidak terdapat nyeri tekan, tidak
tidak teraba pembesaran teraba pembesaran hepar.
hepar.
Perkusi 1 2 1 2
2 4 3 4
1. Kuadran 1 : pekak 1. Kuadran 1 : pekak
( hepar ) ( hepar )
2. Kuadran 2 : timpani 2. Kuadran 2 : timpani
(lambung) (lambung)
3. Kuadran 3 : timpani 3. Kuadran 3 : timpani
( apendik) ( apendik)
4. Kuadran 4 : timpani 4. Kuadran 4 : timpani
(usus) (usus)
10. Ekstremitas, Kuku, Kekuatan Otot dan intergumen
KLIEN 1 KLIEN 2
Inspeksi Ekstermitas : terpasang Ekstermitas : terpasang
infus di tangan sebelah infus di tangan sebelah
kiri, kuku terlihat bersih kanan, kuku terlihat
dan tidak panjang, bersih dan tidak
panjang,
14. Penatalaksanaan
KLIEN 1 KLIEN 2
Tanggal 17 Januari 2018 Tanggal 24 Januari 2018
Infs ASERING 500 cc 21 tpm INFS KAEN 3b 1000 cc/hari
mikro 13 tpm
Inj ranitidin 2 x ¼ ampul Inj Ceftriaxon 2 x 500 mg
Inj ondansentron 3 x ¼ ampul Inj Ranitidin 2 x 1/3 amp
infs parasetamol 3 x 100cc Inj Ondansentron 3 x 1/3 amp
Inj D40 % 10cc / hari
Tanggal 18 januari 2018 Inf. Paracetamol 4 x 100 mg
Infs asering 500 cc 21 tpm
mikro Tanggal 25 januari 2018
Inj ranitidin 2 x ¼ ampul INFS KAEN 3b 1000 cc/hari
Inj ondansentron 3 x ¼ ampul 13 tpm
infs parasetamol 3 x 100cc Inj Ceftriaxon 2 x 500 mg
Inj Ranitidin 2 x 1/3 mg
tanggal 19 januari 2018 Inj Ondansentron 3 x 1/3 amp
Infs D40 500 cc 21 tpm mikro Inj D40 % 10cc / hari
Inj sefotaxime 3 x 175 mg Inf. Paracetamol 4 x 100 mg
Inj mertomitazola 3x 75 mg Zinc P.O 1 x 20 mg
Inj ranitidin 2 x ¼ ampul
Tanggal 26 januari 2018
INFS KAEN 3b 1000 cc/hari
13 tpm
Inj Ceftriaxon 2 x 500 mg
Inj Ranitidin 2 x 1/3 mg
Inj Ondansentron 3 x 1/3 amp
Inj D40 % 10cc / hari
Inf. Paracetamol 4 x 200 mg
Zinc P.O 1 x 20 mg
An. A
Keterangan :
An. C
Keterangan :
: laki laki :p : laki laki meninggal
: perempuan : perempun meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan : klien
: garis serumah
4.1.3 Analisa Data
No kelompok data Masalah Etiologi
KLIEN
1. Kekurangan GASTROENTERITIS
DS : Ibu klien mengatakan klien volume cairan
BAB lebih dari 3 kali sehari,
muntah 2 kali BAB meningkat
DO
1. keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis Tubuh kekurangan
3. Mukosa bibir kering, cairan yang
4. Kulit kering berlebihan
5. Turgor kulit kembali >2 detik
6. Mata cowong
7. Ubun ubun cekung Dehidrasi
8. Muntah kurang lebih 300cc
9. BAK kurang lebih 400cc
Kekurangan volume
TTV cairan
1. TD : -
2. N : 115 x/mnt
3. S : 38,3°C
4. RR : 30x/menit
demam
hipertermia
DO :
1. Keadaan umum klien lemah Kerusakan mukosa
2. Kesadaran composmetis usus
3. Akral hangat
4. Bibir kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik Inflamasi pencernaan
TTV :
1. S : 37,9°C tubuh bereaksi
2. N : 84kali/menit terhadap invasi
3. RR : 20 kali/menit mikroorganisme
demam
hipertermia
4.1.4 Diagnosa Keperawatan
No Tanggal Diagnosa keperawatan Tanggal
Muncul teratasi
KLIEN 1
1. 17-01- Kekurangan volume cairan berhubungan dendan kehilangan
2018 cairan aktif yang ditandai dengan
DS : Ibu klien mengatakan klien BAB lebih dari 3 kali sehari,
muntah 2 kali
DO
1. Keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis
3. Mukosa bibir kering,
4. Kulit kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik
6. Mata cowong
7. Ubun ubun cekung
8. Muntah kurang lebih 300cc
9. BAK kurang lebih 400cc
TTV :
9. TD : -
10. N : 97 x/mnt
11. S : 38°C
12. RR : 22x/menit
TTV
13. TD : -
14. N : 97 x/mnt
15. S : 38°C
16. RR : 22x/menit
No Tanggal Diagnosa keperawatan Tanggal
Muncul teratasi
KLIEN 2
1. 24-01-2018 Kekurangan volume cairan berhubungan dendan
kehilangan cairan aktif yang ditandai dengan
DS : Ibu klien mengatakan klien BAB 7 kali sehari,
DO
1. Keadaan umum lemah,
2. Kesadaran composmetis
3. Mukosa bibir kering,
4. Kulit kering
5. Turgor kulit kembali >2 detik
6. Mata cowong
7. Ubun ubun cekung
8. BAB kurang lebih 800 cc
TTV :
1. TD : -
2. N : 84x/mnt
3. S : 37,9°C
4. RR : 20x/menit
TTV
1. TD : -
2. N : 84 x/mnt
3. S : 37,9°C
4. RR : 20x/menit