Anda di halaman 1dari 2

Patung Liberty, atau lengkapnya Liberty Enlightening the World, merupakan patung kolosal

yang berdiri di Pulau Liberty (semula bernama Pulau Bedloe’s), yang berada pelabuhan New
York. Patung Liberty, Pulau Liberty, dan pulau di dekatnya, Pulau Ellis, dinyatakan sebagai
monumen nasional pada 1924. Patung Liberty di Amerika Serikat menjadi Situs Warisan
Dunia UNESCO pada 1984.

Simbol Kebebasan
Pematung Prancis, Frédéric Auguste Bartholdi, merupakan perancang Patung Liberty.
Patung itu sendiri dihadiahkan oleh Prancis kepada Amerika Serikat untuk memperingati
100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat pada 1876.
Patung Liberty menyimbolkan kebebasan dalam sosok seorang perempuan mengenakan
jubah yang berkibar dan mahkota lancip sambil membawa obor di tangan kanannya dan
buku bertuliskan “July 4, 1776”. Rantai yang terputus tergeletak di kakinya, melambangkan
penggulingan tirani.

Pembangunan Patung Liberty


Rakyat Prancis menggalang dana untuk membiayai pembuatan patung. Sementara para
penyumbang dari Amerika Serikat membiayai pembuatan pedestal (landasan patung) dan
pemasangan patung.
Di Amerika, penggalangan dana untuk pembuatan pedestal berjalan lambat, sehingga
Joseph Pulitzer dalam halaman editorial surat kabarnya, The World memberikan himbauan
untuk mendukung usaha penggalangan dana. Pulitzer menggunakan surat kabarnya untuk
mengkritik kaum kaya Amerika Serikat yang tidak mampu membiayai pembangunan
pedestal. Pulitzer juga mengecam kalangan kelas menengah yang hanya mengandalkan
kaum kaya raya untuk menyediakan dana. Kritik keras Pulitzer berhasil memotivasi rakyat
Amerika untuk memberikan sumbangan.
Dana pembuatan pedestal telah mencukupi pada Agustus 1885, sehingga pembangunannya
dapat diselesaikan pada April 1886. Sementara itu, Patung Liberty telah selesai dibuat di
Prancis pada Juli 1884 dan patung tersebut tiba di Pelabuhan New York pada Juni 1885.
Patung Liberty dibawa ke Amerika Serikat menggunakan kapal fregat Prancis “Isere”. Dalam
pengirimannya, Patung Liberty dibagi-bagi dalam 350 potongan dan dikemas dalam 214 peti
kayu. Patung Liberty dirakit kembali pada pedestalnya yang baru selama empat bulan.
Pada 28 Oktober 1886 Patung Liberty diresmikan oleh Presiden Grover Cleveland di
hadapan ribuan pengunjung. Hadiah seratus tahun kemerdekaan tersebut terlambat
sepuluh tahun.

Patung Berukuran Raksasa


Patung Liberty dibuat dari bahan lembaran perunggu yang dipasang pada kerangka baja.
Patung ini merupakan salah satu patung terbesar di dunia. Ukurannya 93,5 meter dari dasar
pedestal hingga ujung obor. Sosok patungnya sendiri setinggi 46,4 meter, dengan lengan
kanan sepanjang 12,8 meterdan tangan sepanjang 5,03 meter. Kepala patung, yang dapat
dicapai dengan tangga atau lift darurat, tingginya 8,5 meter jika diukur dari leher hingga
mahkota, sedangkan dari telinga kanan ke telinga kiri panjangnya 3,05 meter. Berat patung
Liberty sekitar 54 ton.

Simbol Kebebasan Global


Patung Liberty, yang semula merupakan lambang persahabatan internasional, saat ini telah
menjadi simbol kebebasan global yang menyambut tibanya jutaan imigran di Amerika
Serikat. Pada 1903, soneta “The New Colossus” karya penyair Amerika Serikat Emma Lazarus
dipahatkan pada gerbang utama pedestal. Puisi The New Colossus berbicara tentang jutaan
imigran yang tiba di Amerika Serikat melalui Pulau Ellis di Pelabuhan New York.

Inilah lima larik terakhir “The New Colossus”:

Give me your tired, your poor


Your huddled masses yearning to breathe free,
The wretched refuse of your teeming shore.
Send these, the homeless, tempest-tost to me,
I lift my lamp beside the golden door!

Anda mungkin juga menyukai