Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU (K-2)

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER


PERIODE SEMESTER GENAP 2017

DESA : OINLASI

KECAMATAN : KIE

KABUPATEN : TIMOR TENGAH SELATAN

PROVINSI :; : NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH
MIRNA K. NENOTEK
1301442221
FKIP/ IP PGSD

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2017
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prioritas Pemilihan Masalah

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode Semester Genap merupakan kegiatan
intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara
memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wadah penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, di mana pelaksanaannya di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan
persyaratan tertentu.
Desa Oinlasi, Kecamatan Kie merupakan salah satu wilayah sasaran pelaksanaan KKN
Reguler periode semester genap tahun 2017. Hal ini karena, pembangunan masyarakat
Oinlasi merupakan bagian dari pembangunan nasional yang mana merupakan tanggung
jawab seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus berperan dan
berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan semua program pembangunan nasional.
Menyadari bahwa masyarakat adalah objek sekaligus subjek pembangunan maka diperlukan
kesadaran setiap individu untuk berperan serta dalam pelaksanaan pembangunan. Program
individu yang telah dilaksanakan di lokasi KKN Reguler Periode Semester Genap di Desa
Oinlasi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), terhitung tanggal 23 Maret
sampai dengan tanggal 23 Mei 2017 adalah sebagai berikut :
a. Mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika di SD GMIT Oinlasi.
b. Memberikan les privat (les tambahan) kepada siswa-siswa
c. Penataan ruangan kelas III SD GMIT Oinlasi

B. Pelaksanaan Program

1. Mengajar di SD GMIT Oinlasi

Berdasarkan hasil pengamatan di SD GMIT Oinlasi, kami banyak menemukan berbagai


masalah khususnya daya tangkap siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika
yang masih kurang. Oleh karena itu pelaksana memilih program Mengajar Mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan matematika di SD GMIT Oinlasi untuk memenuhi tugas selama KKN.
Pelaksana memilih program ini sebagai salah satu program utama dalam kegiatan individu
karena sesuai dengan kebutuhan para peserta didik di SD yang perlu untuk dipenuhi. Sasaran
yang dimaksudkan dalam kegiatan ini adalah siswa/i SD GMIT Oinlasi kelas III, kegiatan ini
dilaksanakan di sekolah. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah bervariasi
dan sumber atau media yang digunakan berupa papan tulis (white Board), spidol, penghapus,
buku sumber (Grafindo), silabus dan RPP. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap hari
disesuaikan dengan jadwal pelajaran, mulai dari bulan April dan bulan Mei, 2017 mulai
pukul 07.00-09.00 WITA. Proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diawali dengan
pemberian salam dan doa serta perkenalan, setelah itu mengecek kesiapan siswa untuk
mengikuti pelajaran dengan cara mengecek kehadiran siswa dan pemaparan materi secara
garis besar. Kemudian dilakukan kegiatan tanya jawab untuk mengetahui seberapa jauh
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Pada akhir, menyimpulkan materi,
memberikan tugas, menyanyi satu lagu doa penutup sebelum keluar kelas. Program ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu dan memberikan pembelajaran pada anak-anak
yang ada di SD GMIT Oinlasi. Dalam pelaksanaan program ini secara umum, tidak
menemukan hambatan yang berarti. Hal ini disebabkan oleh adanya respon dan kerja sama
yang baik dari kepala sekolah, wali kelas, dan para peserta didik. Sebagai bukti pelaksanaan
program tersebut maka dilampirkan dokumentasi atau foto kegiatan seperti yang ada di
bawah ini.

Gambar 4.15. Kegiatan Belajar Mengajar di SD GMIT Oinlasi


2. Memberikan les privat (les tambahan) kepada siswa-siswi kelas III SD GMIT
Oinlasi

Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang menunjukkan bahwa
pemanfaatan waktu siswa SD di luar sekolah yang sangat tidak efektif. Siswa-siswi SD pada
umumnya menggunakan waktu sore hari dengan membantu orang tua dalam melakukan
pekerjaan dalam rumah dan di kebun. Adapun siswa-siswi menghabiskan waktunya di sore
hari dengan bermain sepak bola, bola voli, dan sebagian siswa-siswi SD menghabiskan waktu
sore hari hanya dengan berkumpul dan duduk-duduk saja. Hal ini juga jelas sekali terlihat
pada beberapa siswa-siswi SD kelas III yang merupakan kelas persiapan untuk ujian nasional.
Aktivitas seperti ini mungkin terjadi karena kurangnya motivasi maupun mediasi
pembelajaran di luar sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulai Mei
setiap hari mulai pukul 17.00 dan berakhir pukul 18.00. Sasaran dari kegiatan ini adalah para
siswa-siswi SD kelas III, Kegiatan ini di laksanakan di kantor desa Oinlasi mengingat letak
kantor desa berada di tengah-tengah pemukiman warga sehingga mempermudah siswa-siswi
yang rumahnya berada di tempat jauh bisa datang untuk mengikuti kegiatan les tambahan.
Semua peserta didik yang ikut les privat dikumpulkan di kantor Desa Oinlasi, dan diberi les.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta didik supaya
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika tidak menjadi sesuatu yang rumit yang
menakutkan ketika mereka menghadapi ujian. Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan,
tujuan dari kegiatan memberikan bimbingan belajar sore kepada anak-anak SD tentunya
mengefektifkan waktu di luar sekolah guna memberikan kebermaknaan dalam suatu
pembelajaran secara lebih lanjut serta membantu siswa dalam memahami materi yang belum
dipahami di sekolah juga membantu siswa dalam menyelesaikan pekerjaan rumah (PR). Dari
segi manfaat, kegiatan ini tentu bermanfaat bagi siswa SD yakni dalam hal peningkatan
pemahaman baik yang paling sederhana maupun yang kompleks dalam cakupan materi SD.
Selain itu, manfaat kegiatan ini bagi mahasiswa sendiri adalah agar mahasiswa semakin siap
secara materi maupun mental dalam mengatur pembelajaran untuk SD.
Kegiatan bimbingan belajar untuk SD dilakukan dengan berkumpul di kantor Desa
Oinlasi, yang mengikuti les tambahan dalam bentuk tatap muka langsung dengan
menggunakan media buku pembelajaran maupun alat peraga sederhana yang disesuaikan
dengan materi pembelajaran yang telah direncanakan. Bantuan media alat peraga sederhana
memberikan motivasi belajar sehingga pembelajaran melalui Les Tambahan ini lebih aktif
dan menyenangkan. Sebagai bukti pelaksanaan program kegiatan tersebut maka pelaksana
melampirkan dokumentasi atau foto seperti yang ada di bawah ini:

Gambar 4.16. Kegiatan les privat untuk anak SD GMIT Oinlasi di Kantor Desa
Oinlasi

2. Penataan ruangan kelas III SD Gmit Oinlasi

Berdasarkan hasil pengamatan di SD Gmit Oinlasi, ruangan kelas yang kotor dan belum
tertata rapi. Hal ini disebabkan karena siswa-siswi yang cenderung membuang sampah
sembarangan, baik di halaman sekolah maupun dalam ruangan kelas. Untuk menumbuhkan
minat dan semangat siswa-siswi maka salah satu cara yang dilakukan adalah mengajak siswa-
siswi kelas III SD Gmit Oinlasi untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas serta
menata ulang ruang kelas agar menjadi bersih, rapi dan indah. Penataan ruangan kelas ini
bertujuan untuk membersihkan ruangan kelas agar siswa mempunyai semangat untuk
belajar karena suasana kelas yang berubah, dari kotor menjadi bersih dan rapi.
Kegiatan penataan ruangan kelas ini dilaksanakan 1 hari, Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 06 Mei 09.00 dan berakhir pukul 11.00. Sasaran dari kegiatan ini adalah para
siswa-siswi SD kelas III. Sebagai bukti pelaksanaan program kegiatan tersebut maka
pelaksana melampirkan dokumentasi atau foto seperti yang ada di bawah ini.

Gambar 4.17. Kegiatan penataan ruang kelas

Anda mungkin juga menyukai