Anda di halaman 1dari 10

Tugas Bahasa Inggris II Keperawatan

Dosen pengajar:

Hj. Evi Risa Mariana, M.Pd

Disusun oleh:

1. Muhammad Ridho Aspiadi P07120117064


2. Norsaniah P07120117070
3. Nurrany Fitriani P07120117072
4. Purnamasari P07120117073

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2017/2018


Eating and drinking (makan dan minum)

 Dinner (makan malam)


 Alexander’s syringe ( a syringe with a holding capacity of 100 ml ) ( semprit alexander
(jarum suntik dengan kapasitas penyimpanan 100ml)
 Appetite (napsu makan)
 Belching (bersendawa)
 Help the patient take his/ her meal (bantu pasien mengambil makanannya)
 Flatulence (perut kembung)
 Retching (muntah)

 Diabetes diet (diet rendah gula)


 Diet (diet)
 Thrist (haus)
 Vomiting (muntah)

 Exsiccosis (lemas karena dehidrasi)


 Breakfast ( buffet) (sarapan / perasmanan)
 Hunger (kelaparan)
 Morning snack (makanan ringan pagi)
 Cachexia (kekurangan berat badan karena kurangnya asupan nutrisi)

 Afternoon snack (cammilan sore)


 Artificial feeding (Makanan buatan)
 Light standard diet (diet standar ringan)
 Stomach tube ( feeding tube ) (tabung perut (tabung pengisi))
 Lunch (makan siang)
 Halitosis ( bad breath ) (bau mulut)
 Reduced food intake (mengurangi asupan makanan)
 To have an empty stomach (untuk mengosongkan perut)
 Low-calorie diet (diet rendah kalori)
 Hiccup ( singultus )
 Feeding cup with spout (cangkir makan dengan cerat)
 Diet for tube feeding (diet untuk makanan kaleng)
 Nausea (mual)
 Indigestion (gangguan pencernaan)
 Standard diet (standar diet)

Explanation of the terms (penjelasan istilah)

Meals(makanan):

Hospital patients are saved breakfast (buffet) a morning snack, lunch, afternoon snack and
dinner.

(Pasien rumah sakit diberikan sarapan (prasmanan) snack pagi, makan siang, snack siang, snack
sore dan makan malam.)

Breakfast is served between 7 and 8 a.m.

(Sarapan disajikan antara pukul 7 dan 8 pagi.)

 Coffe, cocoa, tea, milk (kopi, coklat, teh, susu)


 Brown bread, white bread, rolls (roti coklat, roti putih , roti gulung)
 Butter (mentega)
 Jam (selai)
 Cheese (keju)
 Sausage spread (taburan sosis)
 Honey (madu)
 Fried rice (nasi goreng)

The morning snackis sarved at 9 a.m. or handed out together with breakfast.

(snack pagi di berikan pada jam 9 pagi atau dibagikan bersama dengan sarapan)

 Coffee, cocoa, tea, milk (kopi, coklat, teh, susu)


 Sour milk, buttermilk, and yougurt (susu asam, mentega susu dan susu fermentasi)
 Sweet white bread, croissants (roti putih manis,
 Fruit (buah)

Lunch (makan siang):

Soup is usually served for starters (soup with pancake strips, semolina dumplings, noodles, liver
dumplings, chicken soup).

(Sup biasanya disajikan sebagai permulaan (sup dengan potongan pancake, kue semolina, mie,
pangsit hati, sup ayam.)

Gruel-type soup contains flour and is usully served to pantients on diet.

(Sup jenis gruel mengandung tepung dan disajikan dengan santai kepada para pasien diet)

The main course mostly consists of a meat dish with rice. Vegetable, potatoes, pasta or salad on
the side, fish, meat or chicken.

(Hidangan utama kebnyakan terdiri dari hidangan daging dengan nasi. Sayur, kentang, pasta atau
salad di sisi, ikan, daging atau ayam.)

Dessert is pudding, stewed fruit and cakes.

(Makanan penutup adalah agar-agar, buah rebus dan kue.)

Lunch is sarved between 11.30 a.m. and 1 p.m.

(makan siang disajikan antara jam 11.30 pagi dan jam 1 siang)

Dinner (makan malam):

Dinner may be cold hot. Like lunch a hot dinner consists of a meat dish with garnishing and
salad or a sweet dish with stewed fruit.

(Makan malam mungkin panas atau dingin. Seperti makan siang, makan malam yang panas
terdiri dari hidangan daging dengan garnishing dan salad atau hidangan manis dengan buah yang
direbus)

A cold dinner consists of different types of sliced sausage, cheese, salad and bread.

(Makan malam dingin terdiri dari berbagai jenis irisan sosis, keju, salad, dan roti.)

Dinner is served between 5 and 6 p.m.

(Makan malam disajikan antara pukul 5 dan 6 sore)


Teas served (The yang disajikan):

 Black tea (Teh hitam)


 Fruit-flavored tea (Teh rasa buah)
 Peppermint tea (Teh pepermin)
 Bladder tea (in case of an infection of the urinary tract) (Teh kandung kemih (dalam
kasus infeksi saluran kemih)

The set of cutlery consists of a (Perangkat makan terdiri dari):

Soup spoon (big), fork, knife, coffee spoon (small), napkin.

(Sendok sup (besar), garpu, pisau, sendok kopi (kecil), serbet.)

The tableware set consists of a (Perangkat-perangkat makan terdiri dari):

Coffee cup, soup plate, big plate, small plate, glass.

(Cangkir kopi, piring sup, piring besar, piring kecil, gelas)

Dietary basis (Dasar diet):

Patients are often hungry or thirsty

(Pasien sering lapar atau haus)

If patients are very sick, they are not hungry

(Jika pasien sangat sakit, mereka tidak lapar)

If the body weight of a patient is too low, he/she is suffering from cachexia

(Jika berat badan pasien terlalu rendah, dia menderita penurunan berat badan karena kekurangan
asupan nutrisi)

The nurse must take care that the patient always get enough liquid to drink to avoid exsiccosis

(Seorang perawat harus berhati-hati agar pasien selalu mendapat cukup cairan untuk diminum
untuk menghindari lemas karena kekurangan cairan)

Many hospital patients have to observe a diet

(Banyak pasien rumah sakit harus memperhatikan diet)

Normal diet is called standard diet


(Diet normal disebut diet standar)

An easily digestible type of diet (especially before and after operations and examinations) is
called light standard diet.

(Jenis diet yang mudah dicerna (terutama sebelum dan sesudah operasi dan pemeriksaan) disebut
diet standar ringan.)

Patients who must lose weight are given a low-calorie diet (about 1.000 kcal).

(Pasien yang harus menurunkan berat badan diberi diet rendah kalori (sekitar 1.000 kkal).)

Diabetics are served a diabetes diet developed in keeping with strict guidelines.

(Penderita diabetes dilayani diet diabetes dikembangkan sesuai dengan pedoman yang ketat.)

The carbohydrate content of this diet is calculated and specified precisely.

(Kandungan karbohidrat dari diet ini dihitung dan ditentukan dengan tepat.)

Many hospital patients suffer from indigestion.

(Banyak pasien rumah sakit yang menderita gangguan pencernaan.)

The food intake of freshly operated patients is reduced.

(Asupan makanan pasien yang baru dioperasi berkurang).

Patients must have an empty stomach before a blood sample is taken.

(Pasien harus memiliki perut kosong sebelum sampel darah diambil.)

Patients having difficulty in chewing and swallowing (e.g. as a result of apoplexy) must be fed
artificially by means of a gastric tube.

(Pasien yang mengalami kesulitan mengunyah dan menelan (misalnya karena Pendarahan) harus
diberi makan secara buatan dengan menggunakan tabung lambung.)

Tube diets must contain all vital nutrients and be highly liquid.

(Diet tabung harus mengandung semua nutrisi penting dan sangat cair.)

In addition, tube diets must never be served too hot.

(Selain itu, diet tabung tidak boleh terlalu panas.)


Alexander’s syringe is used in connection with tube diets or to check the position of the stomach
tube.

(Jarum syringe digunakan dalam kaitannya dengan diet tabung atau untuk memeriksa posisi
tabung perut.)

Expressions used by the nurse (Ekspresi yang digunakan oleh perawat):

What would you like to eat?

(Apa yang ingin kamu makan?)

What would you like to drink? I have coffee, tea or milk.

(Anda mau minum apa? Saya punya kopi, teh atau susu.)

Do you want sugar or artificial sweetener in your coffee?

(Apakah Anda ingin gula atau pemanis buatan dalam kopi Anda?)

You must have an empty stomach tomorrow morning.

(Anda harus memiliki perut kosong besok pagi.)

Please do not drink, eat or smoke after midnight.

(Tolong jangan minum, makan atau merokok setelah tengah malam.)

Do you want me to cut the meat for you? Or can you do

(Apakah Anda ingin saya memotong daging untuk Anda? Atau bisakah Anda melakukannya).

It your own?

(Itu milikmu sendiri?).

Don’t’ you like it?

(Tidakkah Anda menyukainya?)

Do you want something else?

(Apakah kamu ingin sesuatu yang lain?)

Why don’t you eat?

(Kenapa kamu tidak makan?)


Becareful, the soup is hot!

(Hati-hati, supnya panas!)

Have you had enough. Or do you want me to get you something else?

(Apakah Anda sudah cukup. Atau apakah Anda ingin saya mendapatkan sesuatu yang lain?)

Please chew well!

(Tolong kunyah dengan baik!)

The patients gets 15 BEs ( Broteinheit/caloric value of a roll ) per day for his/her diabetes diet.

(Para pasien mendapat 15 BEs (Broteinheit / nilai kalori dari gulungan) per hari untuk diet
diabetesnya.)

As of tomorrow, the patient will be given low-calorie diet.

(Mulai besok, pasien akan diberikan diet rendah kalori.)

Inaddition, he/she must be weighed twice a week.

(Selain itu, dia harus ditimbang dua kali seminggu.)

The patient in Room 2 has just vomited heavily.

(Pasien di Ruang 2 baru saja muntah berat.)

Do you still sick?

(Apakah kamu masih sakit?)

The patient has very bad breath.

(Pasien bernafas sangat buruk.)

Expressions used by the patient (Ekspresi yang digunakan oleh pasien):

Nurse, I’m thirsty. Please get me something to drink.

(Suster, saya haus. Tolong berikan saya sesuatu untuk diminum.)

I have had no appetite for a week

(Saya tidak memiliki nafsu makan selama seminggu)


Nurse, I have to be belch all the time

(Perawat, aku harus bersendawa sepanjang waktu)

Can you give me something against flatulence?

(Bisakah anda memberi saya sesuatu melawan perut kembung?)

Nurse, my hiccup started two hours ago and hasn’t stopped yet!

(Perawat, cegukan saya dimulai dua jam yang lalu dan belum berhenti!)

When will I get something to eat?

(Kapan saya akan mendapatkan sesuatu untuk dimakan?)

Please give me another rool!

(Tolong beri saya rool lain!)

I don’t eat pork!

(Saya tidak makan daging babi!)

I’m a vegetarian, please no meat for me!

(Saya seorang vegetarian, tolong jangan daging untuk saya!)

Anda mungkin juga menyukai