Anda di halaman 1dari 7

ALAT INDUSTRI KIMIA (AIK)

“JAW CRUSHER”

DOSEN PEMBIMBING: MUTHIA ELMA, Ph.D

Disusun Oleh :

IDORA DIAH VITALOKA H1D115036


MARIATUL ADAWIAH H1D115016
GALACAESAR ANUGERAH K. J. H1D115010
RAYYAN MIDI PERDANA H1D115210
DESY MAYA SARI H1D115030
DHIMAS ARI PRATOMO H1D115032

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK KIMIA
BANJARBARU

2018
JAW CRUSHER

I. Pengertian Jaw Crusher


Jaw Crusher merupakan alat pemecah batuan alam (sesuai spesifikasi yang
dibutuhkan) yang umumnya digunakan sebagai crusher primer. Prinsip kerja crusher jenis
ini dengan menggerakkan satu sisi crusher dan sisi yang lain tetap/diam. Kapasitas alat
tersebut ditentukan oleh ukuran crusher. Jaw crusher ini efektif untuk batuan jenis sedimen
hingga granit.
II. Detail Bagian Jaw Crusher

Gambar Jaw Crusher Parts


(sumber:https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=imgres&cd=&cad=rja&uac
t=8&ved=&url=http%3A%2F%2Fwww.stonecrusherpart.com%2Fcrusher-liners%2Fjaw-crusher-
parts%2F&psig=AOvVaw3VwG_2y3Hi1h2CuQuTZ9TP&ust=153701160310215)

III. Jenis-jenis Jaw Crusher

Jaw crusher (rahang penghancur) dibagi menjadi 3 buah kelompok utama yaitu:
1. Jaw crusher system Blake

2. Jaw crusher system Dodge

3. Jaw crusher system overhead eccentric

Dari ketiga jenis sistem yang digunakan pada jaw crusher terdapat perbedaan yaitu:

a. System blake: dengan rahang penghancur yang dapat dipindah-pindahkan memiliki


poros/titik engsel berada diatas yang memberikan pergerakan terbesar kepada
bongkahan/umpan paling kecil.

b. System dodge: dengan rahang penghancur yang dapat dipindah-pindahkan memiliki


poros/titik engsel berada di bawah sehingga memberikan pergerakan terbesar kepada
bongkahan/umpan paling besar,

c. System overhead eccentric


IV. Prinsip Kerja Jaw Crusher
Belt dan pulley belt digerakkan oleh sebuah motor dan movable jaw bergerak
ke atas dan ke bawah melalui poros eksentrik. Pada sistem ini, umpan dimasukkan
kedalam rahang berbentuk V yang terbuka ke atas. Satu rahang tetap dan tidak bergerak,
sedangkan rahang yang satu lagi membuat sudut 20°– 30° dan dapat bergerak maju mundur
yang digerakkan oleh sumbu eksentrik, sehingga memberikan kompresi yang besar
terhadap umpan yang terjepit diantara dua rahang. Muka rahang ini mempunyai alur
dangkal yang horizontal.

Umpanbesar yang terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan jatuh kerua
ng bawahnya yang lebih sempit dan dipecah. Sudut antara fixed jaw dan movable jaw
menjadi lebih kecil ketika jaw bergerak menurun, kemudian bahan material hancur
menjadi beberapa bagian. Sudut menjadi lebih besar ketika movable jaw bergerak
naik. Piringan/lempengan movable jaw meninggalkan piringan/lempengan fixed jaw
di bawah pergerakan tension rod dan pegas, kemudian produk akhir keluar dari rongga
penghancur.

V. Gambar Tiga Dimensi Jaw Crusher

Anda mungkin juga menyukai