Puspita Mayang Sari (06101281520063) Arindita Audi Mareta (06101381520050)
“ALIRAN INFORMASI GENETIK”
Untuk dapat menjalankan fungsi tubuh kita dengan baik, kita membutuhkan makanan yang diperoleh dari apa yang kita makan. Makanan tersebut akan di cerna oleh tubuh baik secara mekanik maupun secara kimiawi, dimana pencernaa secara kimiawi membutuhkan enzim, dimana enzim ini terbentuk olh protein, selain itu seluruh tubuh kita tersusun olrh protein, protein lah yang menyebabkan bagaimana rambut kita bisa lurus ataupun keriting. Instruksi pembentukan protein terkandung di dalam DNA dan di dalam DNA ini terdapat gen. Gen inilah yang kemudian akan mengkode RNA dan kode inilah yang di terjemahkan sehingga terbentuklah asam amino/rangkaian protein. Rantai DNA mengandung gen untuk mensintesis protein, gen memiliki daerah permulaan(promotor region) dan daerah akhir(terminator region). Dari seutas gen inilah sehingga dapat terbentuk suatu protein. Sintesis protein terbagi menjadi dua tahapan yaitu: 1. Tahap Transkripsi Tahap transkripsi pada sel eukariotik terjadi di dalam nukleus untuk membentuk mRNa. Pada taha transkripsi melibatkan RNA polimerase, melalui tiga tahapan yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Pada tahap inisiasi yaitu ketika RNA polimerase menempel pada promotor region pada tahap elongasi RNA polimerase membuka dan memisahkan rantai DNA kemudia membentuk mesenger RNA dari arah 5’ ke 3’ sehingga terbentuklah pemanjangan RNA massanger sehingga tiba pada terminator region dan inilah proses terminasi. Proses transkripsi selesai dengan menghasilkan mRNa, proses tersebut menghasilkan ekson dan intron, intron harus dipotong dan pemotongan itu dilakukan oleh kompleks enzim yang disebut dengan spliceasome, kemudian setelah itu mRNa menuju sitoplasma, di sitoplasma inilah akan terjasi proses selanjutnya yaitu proses translasi. 2. Tahap Translasi Tahap transalasi terjadi di sitoplasma untuk membentuk polieptida. mRNa menentukan codon, dimana kodon ini adalah kode genetika yang akan di salin atau diterjrmahkan oleh RNA ribosom yang pada tahapan ini terdapat titik start kodon yang mengawali penerjemahan asam amino, pada start kodon menempel ribosom unit kecil kemudian dilanjtukan dengan pemasangan kodon dengan anti kodon yang di bawa oleh transfer RNA, proses ini dinamakan dengan proses inisiasi pada tahap transalasi yang disusul dengan ribosom unit besar yang menempel. Pada ribosom unit besar terdapat situs EPA. Situs A akan menerima RNA transfer yang membawa anti kodon yang akan dipasangkan dengan anti kodon pada mRNa sekaligus membawa asam amino, asam amino yang merukapan terjemahan dari mRNa dan transfer RNA, kemudian pada situs P yang dirangkai polipeptida, kemudian pada situs E, dan transfer RNA pada situs E dilepaskan begitulah selanjutnya pembentukan polipeptida. Polipeptida terbentuk hingga pada tiap titik stop kodon yang ditandai dengan dantangnya faktor pengakhir sehingga semua berakhir, Trna lepas, ribosom lepas dan terbentuklah polipeptida yang kita inginkan, kemudian polipeptida yang terbentuk akan menjalankan fungsinya di dalam tubuh kita.