Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5:

Siti Nurhasanah (06101281520062)


Puspita Mayang Sari (06101281520063)
Arindita Audi Mareta (06101381520050)

“ALIRAN INFORMASI GENETIK”


Untuk dapat menjalankan fungsi tubuh kita dengan baik, kita membutuhkan
makanan yang diperoleh dari apa yang kita makan. Makanan tersebut akan di cerna
oleh tubuh baik secara mekanik maupun secara kimiawi, dimana pencernaa secara
kimiawi membutuhkan enzim, dimana enzim ini terbentuk olh protein, selain itu
seluruh tubuh kita tersusun olrh protein, protein lah yang menyebabkan bagaimana
rambut kita bisa lurus ataupun keriting. Instruksi pembentukan protein terkandung
di dalam DNA dan di dalam DNA ini terdapat gen. Gen inilah yang kemudian akan
mengkode RNA dan kode inilah yang di terjemahkan sehingga terbentuklah asam
amino/rangkaian protein.
Rantai DNA mengandung gen untuk mensintesis protein, gen memiliki
daerah permulaan(promotor region) dan daerah akhir(terminator region). Dari
seutas gen inilah sehingga dapat terbentuk suatu protein. Sintesis protein terbagi
menjadi dua tahapan yaitu:
1. Tahap Transkripsi
Tahap transkripsi pada sel eukariotik terjadi di dalam nukleus untuk
membentuk mRNa. Pada taha transkripsi melibatkan RNA polimerase, melalui tiga
tahapan yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Pada tahap inisiasi yaitu ketika RNA
polimerase menempel pada promotor region pada tahap elongasi RNA polimerase
membuka dan memisahkan rantai DNA kemudia membentuk mesenger RNA dari
arah 5’ ke 3’ sehingga terbentuklah pemanjangan RNA massanger sehingga tiba
pada terminator region dan inilah proses terminasi. Proses transkripsi selesai
dengan menghasilkan mRNa, proses tersebut menghasilkan ekson dan intron, intron
harus dipotong dan pemotongan itu dilakukan oleh kompleks enzim yang disebut
dengan spliceasome, kemudian setelah itu mRNa menuju sitoplasma, di sitoplasma
inilah akan terjasi proses selanjutnya yaitu proses translasi.
2. Tahap Translasi
Tahap transalasi terjadi di sitoplasma untuk membentuk polieptida. mRNa
menentukan codon, dimana kodon ini adalah kode genetika yang akan di salin atau
diterjrmahkan oleh RNA ribosom yang pada tahapan ini terdapat titik start kodon
yang mengawali penerjemahan asam amino, pada start kodon menempel ribosom
unit kecil kemudian dilanjtukan dengan pemasangan kodon dengan anti kodon yang
di bawa oleh transfer RNA, proses ini dinamakan dengan proses inisiasi pada tahap
transalasi yang disusul dengan ribosom unit besar yang menempel. Pada ribosom
unit besar terdapat situs EPA. Situs A akan menerima RNA transfer yang membawa
anti kodon yang akan dipasangkan dengan anti kodon pada mRNa sekaligus
membawa asam amino, asam amino yang merukapan terjemahan dari mRNa dan
transfer RNA, kemudian pada situs P yang dirangkai polipeptida, kemudian pada
situs E, dan transfer RNA pada situs E dilepaskan begitulah selanjutnya
pembentukan polipeptida. Polipeptida terbentuk hingga pada tiap titik stop kodon
yang ditandai dengan dantangnya faktor pengakhir sehingga semua berakhir, Trna
lepas, ribosom lepas dan terbentuklah polipeptida yang kita inginkan, kemudian
polipeptida yang terbentuk akan menjalankan fungsinya di dalam tubuh kita.

Anda mungkin juga menyukai