2011
LAPORAN BULANAN
LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
1
LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA PANGAN
LOKER
Selain itu hal yang perlu mendapat perhatian serius adalah ketersediaan LOKER DI LABORATORIUM
untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian. Yang mana kondisi saat ini:
a) 1 LOKER ditempati 1-3 orang mahasiswa.
b) Mahasiswa ketika akan masuk LAB untuk melakukan penelitian harus menunggu dengan
waktu tertentu, untuk mendapatkan giliran loker yang kosong.
2
TANGGAL Lama
No. NAMA MAHASISWA NIM
MASUK SELESAI (bulan )
3
C. RASIO PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN 2010/2011
200
169 169 169 169 169 169 169 169 169 169 169
RASIO PENGGUNAAN
150 138
121 121
107 102 107 107 102
96 96 99 93
100 84.5 84.5 77
74 70 68
53.5 53.5 51 54 60 53.5 54
50 35.5
17 17 12
8.5 2 6
0 0 0 00
praktikum
0
penelitian
JENIS ALAT
4
Berdasarkan Gambar 1. Dapat diketahui bahwa rasio penggunaan alat tertinggi untuk praktikum
yaitu elektroforesis cell, heating mantle, neraca analitik dan shaker. Sedangkan untuk penelitian
yaitu neraca analitik, shaker, spektronic, vortex mixer dan color reader. Untuk rasio lebih lanjut
dapat dilihat pada table dibawah berikut:
5
35 Rotary evaporator BUCHI Pompa kurang 1 0 30
vakum
36 Rotary evaporator BUCHI 1 0 93
37 Sentrifuse Dingin 1 169 54
38 Shaker Unimax 2010 1 242 32
Heidolph
39 Spectronic 20 1 169 107
40 Spektrofotometer Serapan Shimadzu 1 169 12
Atom (SSA atau AAS) 6300
41 Spektrofotometer Uv-Vis UNICO RRC Rusak (Lampu UV 1 0 72
UV 2100 dan Vis putus )
43 Tensile Strength IMADA - Japan Diperbaiki 1 17 42
Instrument
44 Viscometer 1 169 77
45 Vortex mixer VM-2000 1 242 102
Taiwan
46 Water Bath WB 14 2 121 35.5
Memmert
Kendala yang dihadapi dalam melakukan proses penghitungan rasio adalah ketidakjelasan
penanggung jawab laboratorium dari masing-masing alat, karena selama ini penggunaanya masih
digabung. Sehingga untuk kedepannya diperlukan untuk melakukan inventarisasi alat pada tiap-tiap
laboratorium terutama laboratorium biokimia dan kimia, pengolahan dan nutrisi pangan.
Selain itu perlu dilakukan penambahan alat yang menempati rasio penggunaan tinggi dan perbaikan
alat-alat yang rusak guna mempercepat masa studi mahasiswa dalam hal ini berkaitan dengan lama
waktu penelitian.
6
D. RASIO PENGGUNAAN GLASSWARE UNTUK PENELITIAN
100
64 64 65 64
40 41 42 42 39
50
25
15 11
0
JENIS GLASSWARE
Berdasarkan Gambar 2. Dapat dilihat bahwa rata-rata penggunaan glassware untuk penelitian rasio
terbesar adalah buret dan botol semprot. Untuk data lengkapanya dapat dilihat di table di bawah ini:
(merah-rasio diatas 50; kuning- rasio diatas 20; dan hijau-rasio diatas 10)
RASIO
NO NAMA ALAT MERK/UKURAN JUMLAH PENGGUNAAN
Duran/50 mL 7 18.143
Duran & pyrex/ 100 mL 49 2.592
Duran & pyrex/ 150 mL 1 127
Duran & pyrex/ 200 mL 2 63.5
Duran & pyrex/ 250 mL 126 1.008
1 Beaker Glass
Duran & pyrex/ 300 ml 1 127
Duran & pyrex/ 400 mL 3 42.333
Herma & pyrex/ 500 mL 29 4.379
pyrex/ 600 mL 22 5.773
Duran/ 1000 mL 18 7.056
Duran & Pyrex/ 50 mL 7 18.143
Duran/ 100 mL 59 2.153
200 7 18.143
2 Erlenmeyer Duran & Iwaki/ 250 mL 247 0.514
Iwaki/ 300 mL 13 9.769
Herma & Duran/ 500 mL 72 1.764
2000 1 127
Pyrex/ 50 mL 18 7.056
3 Labu Ukur
OIT X/ 100 mL 44 2.886
7
Mainz/ 250 mL 14 9.071
OIT X/ 500 mL 5 25.4
1000 4 31.75
Brand/ 1 mL 70 1.814
Brand/ 2 mL 2 63.5
DIN/ 5 mL 30 4.233
4 Pipet Ukur Iwaki/ 10 mL 51 2.49
20 1 127
Iwaki/25 mL 6 21.167
duran/ 50 mL 2 63.5
pyrex 1077 0.118
5 Tabung Reaksi 5 1 127
15 2 63.5
36 3.528
6 Corong Kaca
7 18.143
7 Petridist/Cawan Petri asistent & normax 393 0.323
8 Pengaduk logam 3 42.333
9 Rak Tabung Kayu 27 4.704
10 Rak Tabung Stainless 3 42.333
11 Nampan 2 63.5
Duran & Pyrex 1 127
Duran & Pyrex 4 31.75
Duran & Pyrex 3 42.333
Duran & Pyrex 15 8.467
12 Gelas Ukur
Duran & Pyrex 24 5.292
Duran & Pyrex 11 11.545
Duran & Pyrex 3 42.333
Duran & Pyrex 3 42.333
100 17 7.471
110 2 63.5
13 Termometer
150 2 63.5
Hg 1 127
14 Spatula kaca 26 4.885
15 Corong Plastik 9 14.111
16 Pipet Tetes 25 5.08
17 Mortar Kecil 10 12.7
18 Mortar Besar 3 42.333
19 Penggerus 13 9.769
20 Buret 1 127
21 Botol Semprot 1 127
22 Bola Hisap 6 21.167
23 Pignometer 25 12 10.583
24 Labu Pemisah Duran/ 100 mL 3 42.333
8
DIN/ 5 mL 32 3.969
25 Pipet Volume
DIN/ 10 mL 11 11.545
26 Pignometer suhu Marienfield/ 25 mL 2 63.5
27 Botol Timbang Mainz/ 50 x 30 5 25.4
28 Gelas organoleptik d=5 27 4.704
Sehingga untuk memenuhi 15 loker yang kosong diperlukan biaya sebesar : Rp. 929.700 X 15 = Rp.
13.945.500,-