Bahan ajar mandiri dalam bentuk suplemen yang relatif singkat ini ditulis
untuk membantu peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Bahan ajar mandiri ini disusun sebagai pelengkap buku pegangan peserta
didik, yaitu Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 karangan
Irnaningtyas yang diterbitkan oleh Penerbit Erlangga.
Kita memiliki kulit, rambut, tangan, dan kaki. Pernahkah Anda berpikir
semua itu tersusun dari apa? Ya, tangan, kulit, rambut, dan kaki kita tersusun
dari beribu-ribu bahkan berjuta-juta sel, menurut Anda apa itu sel? Bagaimana
bentuk sel? Apakah tubuh hewan dan tumbuhan tersusun dari sel yang sama
dengan kita? Untuk lebih memahami tentang sel, Anda dapat mempelajari pada
bab ini.
Secara structural, sel merupakan penyusun makhluk hidup, baik makhluk
hidup bersel satu atau bersel banyak pada tumbuhan ataupun hewan. Sel
merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Hal ini karena sel tidak dapat dibagi-
bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat berdiri sendiri. Sel juga
merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Ini berarti sel dapat melakukan
proses kehidupan seperti perombakan, sintesis, respirasi, dan lain-lain. Pada bab
ini Anda akan mempelajari sel tidak hanya bagian luarnya saja, tetapi akan
dibahas pula mengenai teori-teori yang berhubungan dengan sel, struktur sel dan
fungsinya, organel-organel yang terdapat di dalam sel, perbedaan struktur sel
hewan dan sel tumbuhan, serta mekanisme transport pada membrane sel.
Setelah Anda menyelesaikan materi sel, agar lebih memahami materi yang
telah dibahas dalam kegiatan belajar, kerjakan latihan berikut ini!
1. Sel merupakan kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup. Apakah
artinya?
2. Apa perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik?
3. Mengapa membrane plasma dikatakan mempunyai sifat semipermiabel?
4. Apa perbedaan transport aktif dan transport pasif? Diantara kedua jenis
transport tersebut manakah yang lebih menguntungkan untuk sel makhluk
hidup?
5. Mengapa ikan laut perlu direndam sebentar dalam larutan garam
berkonsentrasi rendah sebelum dimasak? Jelaskan proses yang terjadi!
Apabila Anda telah mencoba menjawab latihan soal di atas, dan menemui
kesulitan untuk mengerjakannya, gunakanlah rambu-rambu jawaban berikut ini.
o Ilmuwan pertama kali yang meneliti tentang sel dari sayatan tipis
gabus adalah…
A. Mathias J. Schleiden
B. Theodor Schwann
C. Robert Hooke
D. Rudolf Vircow
4. Di bawah ini manakah perbedaan dari sel eukariotik dan sel prokariotik yang
benar…
A. Sel prokariotik memiliki RNA, sedangkan sel eukariotik memiliki DNA
B. Sel eukariotik lebih kecil daripada sel prokariotik
C. Sel eukariotik memiliki dinding sel sedangkan sel prokarotik tidak
D. Sel prokarotik tidak memiliki membrane inti sedangkan sel eukariotik
memiliki membrane inti
5. Berdasarkan gambar, bagian yang ditunjuk oleh nomor 1,3,9 secaa berturut
– turut adalah…
A. Nukleus, Sitoplasma, Mitokondria
B. Nukleolus, Ribosom, Mitokondria
C. Nukleus, Ribosom, Mitokondria
D. Nukleolus, Sitoplasma, Mitokondria
6. Organel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada
sel hewan saja adalah ….
A. kromosom
B. ribosom
C. sentrosom
D. lisosom
10. Dalam sel mitokondria sering disebut “ The power house” . Dalam
mitokondria terjadi …
A. Pembentukan protein
B. Pembentukan lemak
C. Pembentukan vitamin
D. Oksidasi zat makanan
Setelah Anda selesai menjawab pertanyaan pada tes formatif bab ini,
periksalah jawaban Anda dengan melihat kunci jawaban yang ada di bagian akhir
suplemen ini.
Gunakanlah rumus berikut untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda.
Apabila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda telah
tuntas mempelajari materi bab ini dan dapat mempelajari materi selanjutnya.
Akan tetapi, jika tingkat penguasaan Anda kurang dari 80%, Anda harus
mempelajari kembali matri bab ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
GLOSARIUM
c. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong disebut juga jaringan penguat atau stereom.
Fungsi utama jaringan ini adalah menguatkan bagian tubuh
tumbuhan, jaringan ini terdiri atas kolenkim dan skelerenkim.
1) Kolenkim, merupakan jaringan penyokong atau penguat
pada jaringan tubuh muda dan organ tua pada tumbuhan
lunak, bentuk memanjang dengan penebalan dinding yang
tidak merata di sudut-sudutnya.
Apabila Anda telah mencoba menjawab latihan soal di atas, dan menemui
kesulitan untuk mengerjakannya, gunakanlah rambu-rambu jawaban berikut ini.
3. a. Epidermis, berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari
zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat
stomata (mulut daun).
b. Mesofil (jaringan dasar), tersusun atas selsel parenkim. Pada kebanyakan
daun Dicotyledoneae,mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade
(jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang).
c. Berkas pengangkut, terdapat pada tulang daun.
d. Jaringan tambahan, meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada
mesofil daun, misal sel-sel kristal dan kelenjar.
4. Pada batang tumbuhan Dicotyledoneae terdapat jaringan kambium
intravasikuler dan cambium intervasikuler. Kambium intravasikuler terletak di
antara jaringan xilem dan jaringan floem. Sementara itu, kambium
intervasikuler merupakan perkembangan lebih lanjut dari jaringan parenkim
di antara pembuluh angkut. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan
sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel tumbuhan yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama.
Jaringan Meristem (disebut juga jaringan embrional), adalah jaringan pada
tumbuhan yang aktif membelah. Jaringan ini berfungsi untuk pertumbuhan.
Menurut asal pembentukannya jaringan meristem dibagi menjadi 3 kelompok,
yaitu :Jaringan Promeristem, Jaringan Meristem Primer, dan Jaringan Meristem
Sekunder. Sedangkan Menurut letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi 3,
yaitu: Meristem apikal, Meristem interkalar, dan Meristem lateral.
Jaringan Permanen adalah jaringan pada tumbuhan yang sudah tidak aktif
membelah. Jaringan permanen terdiri atas : Epidermis, Parenkim, Penyokong,
dan Pengangkut.
TES FORMATIF 2
A. Floem
B. kolenkim
C. parenkim
D. epidermis
A. mengatur penguapan
B. mengangkut air dan mineral
C. tempat terjadinya pertukaran gas
D. tempat terjadinya fotosintesis
8. Jaringan manakah di bawah ini yang paling dekat dengan bagian tengah
batang berkayu?
A. Kambium pembuluh
B. Floem primer
C. Floem sekunder
D. Xilem sekunder
Bagian yang berfungsi sebagai pembuluh yang Dilalui oleh air maupun unsur
hara dari dalam Tanah adalah nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Setelah Anda selesai menjawab pertanyaan pada tes formatif bab ini,
periksalah jawaban Anda dengan melihat kunci jawaban yang ada di bagian akhir
suplemen ini.
Gunakanlah rumus berikut untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda.
Apabila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda telah
tuntas mempelajari materi bab ini dan dapat mempelajari materi selanjutnya.
Akan tetapi, jika tingkat penguasaan Anda kurang dari 80%, Anda harus
mempelajari kembali matri bab ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
BAB III
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
2. Jaringan Epitel
Jaringan epitel yaitu jaringan yang menutupi atau melapisi
permukaan tubuh dan rongga di dalam tubuh. Macam-macam
jaringan epitel, lokasi dan fungsinya dapat dikemukakan sebagai
berikut.
a. Berdasarkan strukturnya, jaringan epithel dibedakan :
No Macam Epithel Gambar Lokasi
1 Epithel pipih Epithel pembulu darah,
selapis peritoneum, pembulu
limpa, alveolus kapsul,
glomerulus
3. Jaringan Otot
a. Otot Lurik atau otot serat lintang
Tersusun dari sel-sel berbentuk silindris panjang dengan
banyak inti di bagian pinggir. Otot lurik disebut juga otot serat
lintang atau otot rangka karena melekat pada rangka. Kerja otot
lurik menurut kehendak karena di bawah control kesadaran,
reaksinya cepat terhadap rangsangan.
b. Otot Polos
Tersusun atas sel-sel yang berbentuk lonjong dengan satu inti di
tengahnya serta miofibrilnya homogen. Kerja otot polos tidak menurut
kehendak sehingga disebut otot involuntir dan reaksinya lambat.
Otot polos terdapat pada dinding saluran pencernan, pernapasan,
pembuluh darah dan pembuluh limfe.
c. Otot Jantung
Tersusun dari sel-sel berbentuk silindris panjang seperti otot
lurik, bercabang dengan inti di tengah. Kerjanya tidak menurut
kehendak, reaksi terhadap rangsang lambat.
Gambar 3,2 Jenis-jenis otot
d. Jaringan Saraf
Tersusun dari kumpulan sel syaraf (neuron). Sebuah neuron terdiri dari
badan sel, dendrite, dan neuron atau akson. Berdasarkan fungsinya,
sel syaraf dibedakan menjadi 3 macam.
a) Neuron Sensorik. Neuron ini bagian dendritnya berhubungan dengan
reseptor, sedangkan aksonnya berhubungan dengan efektor.
Berfungsi menghantarkan impuls dari pusat saraf ke efektor.
b) Neuron Motorik. Neuron ini bagian dendritnya berhubungan
dengan neuron lain dan aksonnya berhubungan dengan efektor.
Berfungsi menghantarkan impuls dari pusat saraf ke efektor.
c) Neuron Konektor (penghubung). Neuron ini bagian dendrite dan
neuritnya berhubungan dengan neuron lain. Berfungsi
menghubungkan neuron yang satu dengan neuron yang lain.
e. Jaringan Penunjang
Jaringan penunjang disebut juga jaringan penyokong atau jaringan
penguat. Jaringan penunjang meliputi: jaringan ikat, jaringan rawan,
jaringan tulang, jaringan darah, dan jaringan limfa atau getah bening.
1) Jaringan ikat
a) Jaringan ikat longgar
Tersusun atas sel-sel yang jarang, matriks tersusun atas serabut
kolagen, elastin, dan retikulin. Terdapat antara berbagi alat,
misalnya antara kulit dengan struktur di bawahnya.
b) Jaringan ikat padat
Tersusun atas matriks yang rapat, terdiri dari serabut
kolagen, dan elastin, misalnya pada tendon.
4) Jaringan darah
Darah terdiri atas sel-sel darah, keeping-keping darah, dan plasma darah.
Sel-sel darah meliputi sel darah merah atau eritrosit antara lain berperan
dalam mengikat oksigen dan sel darah putih atau leukosit antara lain
berperan dalam pertahanan tubuh. Keping-keping darah atau
trombosit berperan dalam pembekuan darah. Plasma darah yakni
berupa cairan yang didalamnya antara lain terdapat protein, glukosa,
lemak, dan garam mineral.
Gambar 3.8 Sel darah
5) Jaringan limfe atau getah bening
Getah bening adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah.
Jaringan getah bening terdiri atas bagian seluler berupa sel darah putih
limfosit dan granulosit, dan cairan yang mengandung glukosa, lemak, dan
garam mineral. Getah bening beredar ke seluruh tubuh melalui
pembuluhnya. Pembuluh getah bening berada parallel dekat
pembuluh vena. Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut
cairan jaringan , protein, lemak, garam-garam mineral, dan zat-zat lain
dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
f. Jaringan Lemak
Jaringan lemak terdiri atas sel-sel lemak, berbentuk bulat atau
poligonal. Sel-selnya kaya rongga sel yang terisi tetes minyak. Jaringan
ini terutama terdapat di bawah kulit, di sekitar alat-alat dalam, di
sekitar pensendian, dan di dalam sum-sum tulang pipa.
Jaringan lemak umumnya disokong oleh serabut kolagen.
Fungsi jaringan lemak adalah untuk menyimpan lemak, menyimpan
cadangan makanan, mencegah, dan melindungi hilangnya panas
secara berlebihan.
LATIHAN 3
Setelah Anda menyelesaikan materi sel, agar lebih memahami materi yang
telah dibahas dalam kegiatan belajar, kerjakan latihan berikut ini!
1. Pada hewan, jaringan dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok. Sebut
dan jelaskan 4 kelompok jaringan tersebut ?
2. Jelaskan fungsi jaringan epitelium!
3. Berdasarkan susunan serabutnya, jaringan tulang rawan dapat digolongkan
menjadi 3. Sebut dan jelaskan jaringan tulang rawan tersebut ?
4. Berdasarkan bentuk dan cara kerja selnya, jaringan otot dapat dibagi menjadi
3. Sebut dan jelaskan jaringan otot tersebut ?
5. Berdasarkan cara neuron mengirimkan rangsang, neuron dapat
dikelompokkan menjadi 3. Sebut dan jelaskan macam-macam neuron tersebut
?
Apabila Anda telah mencoba menjawab latihan soal di atas, dan menemui
kesulitan untuk mengerjakannya, gunakanlah rambu-rambu jawaban berikut ini.
2. Jaringan epitelium memiliki banyak fungsi di dalam tubuh, antara lain seperti
berikut.
a. Melindungi jaringan yang terdapat dibawahnya, misal epitel di permukaan
kulit.
b. Sebagai pintu gerbang masuk dan keluarnya zat, misal epitel alveolus paru-
paru.
c. Melaksanakan fungsi sekresi (menghasilkan getah cair), misa epitel kelenjar
ludah, tiroid, dan adrenal.
d. Melaksanakan fungsi absorpsi, misal epitel jonjot usus.
e. Melaksanakan fungsi filtrasi, misal epitel nefron ginjal.
f. Melaksanakan fungsi sebagai neuroreseptor (menerima rangsang dari luar),
misal epitel di sekitar alat-alat indra.
4. Berdasarkan bentuk dan cara kerja selnya, jaringan otot dapat dibagi 3, yaitu :
a. Otot lurik, merupakan otot yang menempel pada rangka. Oleh karena itu,
sering disebut juga otot rangka.
b. Otot polos, bentuk selnya menyerupai gelendong. Setiap sel memiliki satu
inti sel yang terletak di bagian tengah sel.
c. Otot jantung, kerjanya tidak disadari. Akan tetapi, otot jantung berbeda
dengan otot polos. Struktur otot jantung mirip dengan otot lurik. Namun,
selnya membentuk rantai dan bercabang dengan satu atau dua inti sel.
5. Jaringan epitel melapisi permukaan tubuh dan terikat erat pada jaringan ikat
yang terletak di bawahnya oleh suatu lapisan tipis nonseluler yang disebut:
A. Fibroblast
B. Lapisan tunggal
C. Lapisan berlapis banyak
D. Bahan dasar
6. Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat dalam tubuh
hewan, berikut ini yang bukan termasuk jaringan ikat adalah:
A. Lemak
B. Tulang rawan
C. Tulang
D. Otot
10. Dalam tubuh hewan apabila dijumpai adanya rongga, maka di bagian
permukaan luarnya akan dijumpai jaringan:
A. Otot
B. Kulit
C. Lemak
D. Epitel
Setelah Anda selesai menjawab pertanyaan pada tes formatif bab ini,
periksalah jawaban Anda dengan melihat kunci jawaban yang ada di bagian akhir
suplemen ini.
Gunakanlah rumus berikut untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda.
Skor yang Anda peroleh
Tingkat penguasaan = ________________________ x 100%
Jumlah skor maksimal
Apabila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda telah
tuntas mempelajari materi bab ini dan dapat mempelajari materi selanjutnya.
Akan tetapi, jika tingkat penguasaan Anda kurang dari 80%, Anda harus
mempelajari kembali matri bab ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
BAB IV
SISTEM GERAK
Olahraga dapat membuat kita sehat. Lari pagi merupakan salah satu
olahraga yang murah dan menyenangkan. Saat kita berlari, organ tubuh yang
paling berperan adalah otot dan tulang. Adanya otot dan tulang membuat kita
dapat bergerak. Apa jadinya jika kita tidak mempunyai otot dan tulang?
Pernahkah hal itu terlintas di pikiran Anda? Bagaimanan otot dan tulang bekerja?
Dimana letak otot dan tulang? Dan mana yang paling berperan, otot ataukah
tulang? Nah pelajarilah uraian pada bab ini untuk menemukan jawabannya.
Manusia memiliki system gerak yang berbeda dengan tumbuhan. System
gerak pada manusia terdiri atas rangka (tulang) dan otot. Otot mempunyai
kemampuan untuk berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang. Oleh
karena itu, otot disebut sebagai alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut sebagai
alat gerak pasif.
Dalam tayangan video yang telah Anda tonton, maka untuk lebih
mengingat tentang perbedaan ketiga jenis otot bisa dilihat pada table di bawah
ini.
Tabel 4.1 : Perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung
C. Gangguan Pada Sistem Gerak
Apabila hubungan antar tulang sudah tidak harmonis lagi, ini akan
menimbulkan gangguan tulang, Salah satu gangguan tersebut dapat Anda
lihat pada video berikut.
1. Gangguan pada tulang
a. Infeksi sendi
1) Artritis eksudatif : rongga sendi infeksi dan terisi getah radang
2) Artritis sika : keringnya rongga sendi karena kekurangan minyak
synovial
3) Nekrosis : rusaknya periosteum sehingga sebagian tulang mongering
4) Layuh sendi/layuh semu : sendi tidak bertenaga akibat rusaknya
cakra epifise tulang anggota gerak
b. Gangguan fisiologis
1) Rakhitis : kekurangan vitamin D
2) Mikrosefalus :tengkorak kecil akibat kurang zat kapur saat
pembentukan tulang pada bayi
3) Hydrocephalus : pengumpulan abnormal cairan spinal dan terjadi
pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar.
c. Kesalahan duduk
1) Lordosis : tulang belakang bagian pinggang melengkung ke
depan, sehingga kepala tertarik ke belakang
2) Kifosis :tulang belakang membengkok ke belakang sehingga
kepala bongkok ke depan
3) Skoliosis : tulang belakang membengkok ke samping kanan/kiri.
d. Gangguan mekanis
1) Fisura/ retak tulang
2) Fraktura/patah tulang. Terbagi menjadi Fraktura sederhana,
Fraktura kompleks, Greenstick dan Comminuted
3) Memar sendi : sobeknya selaput sendi
4) Urai sendi : lepasnya ujung tulang dari sendi
LATIHAN 4
Setelah Anda menyelesaikan materi sel, agar lebih memahami materi yang
telah dibahas dalam kegiatan belajar, kerjakan latihan berikut ini!
3. Tendon yang melekat pada tulang yang tidak dapat bergerak disebut ....
A. origo
B. insersi
C. fasia
D. sendi
8. Kontraksi otot biseps dan otot triseps pada waktu kita bermain tenis meja
adalah ....
A. abduksi dan adduksi
B. depresi dan elevasi
C. supinasi dan pronasi
D. fleksi dan ekstensi
9. Rasa lelah yang terjadi akibat keja otot terus menerus disebabkan oleh ....
A. penimbunan asam laktat
B. tidak adanya asam laktat
C. penimbunan senyawa asetilkolin
D. pengubahan senyawa asetilkolin
10. Ciri-ciri :
- tulang patah atau retak
- terjadi pembengkakan
- kemungkinan terjadi pendarahan
Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah ....
A. fraktura
B. kifosis
C. rakitis
D. artritis
Setelah Anda selesai menjawab pertanyaan pada tes formatif bab ini,
periksalah jawaban Anda dengan melihat kunci jawaban yang ada di bagian akhir
suplemen ini.
Gunakanlah rumus berikut untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda.
Skor yang Anda peroleh
Tingkat penguasaan = ________________________ x 100%
Jumlah skor maksimal
Setelah Anda menyelesaikan materi sel, agar lebih memahami materi yang
telah dibahas dalam kegiatan belajar, kerjakan latihan berikut ini!
RANGKUMAN
Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas darah, jantung,
dan pembuluh darah.
Darah manusia terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah yang fungsi
utamanya adalah sebagai alat transpor (pengangkut). Sel darah terdiri atas sel
darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah
(trombosit). Pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi, pembuluh balik, dan
pembuluh kapiler.
Peredaran darah pada makhluk hidup terdiri atas peredaran darah terbuka
dan tertutup. Peredaran darah terbuka jika selama beredar darah tidak berada di
dalam pembuluh darah, sedangkan peredaran darah tertutup terjadi, jika selama
beredar darah berada di dalam pembuluh.
Peredaran darah pada manusia adalah peredaran ganda, yang terdiri atas
peredaran darah besar dan kecil. Peredaran darah besar adalah darah dari
jantung dipompa ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Adapun
peredaran darah kecil adalah darah dari jantung dipompa menuju ke paru-paru
dan kembali lagi kejantung. Jantung berfungsi untuk memompa darah.
Jantung manusia terdiri atas empat ruang, antara lain dua bilik yaitu bilik kiri,
bilik kanan, dan dua serambi, yaitu sembali kiri dan serambi kanan.
TES FORMATIF 5
1. Darah dapat beredar ke seluruh tubuh karena adanya aktivitas ….
A. Kontraksi bilik jantung
B. Kontraksi serambi jantung
C. Relaksasi bilik jantung
D. Relaksasi serambi jantung
4. Pada peredaran darah besar, darah dari seluruh tubuh akan masuk ke
dalam jantung bagian …
A. Atrium kiri
B. Atrium kanan
C. Ventrikel kiri
D. Ventrikel kanan
7. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari sistem limfatik adalah...
a.menyaring patogen
b.mengembalikan cairan ke sistem sirkulasi
c.membantu pematangan sel darah putih tertentu
d.mengedarkan oksigen ke jaringan
e.pertahanan tubuh
Apabila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda telah
tuntas mempelajari materi bab ini dan dapat mempelajari materi selanjutnya.
Akan tetapi, jika tingkat penguasaan Anda kurang dari 80%, Anda harus
mempelajari kembali matri bab ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
GLOSARIUM