Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya
tulis dengan judul “Membentuk Mahasiswa UNTAG Surabaya yang Kreatif, Inovatif
dan Berwawasan Kebangsaan” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.

Penulis sangat berharap karya tulis ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita agar dapat menjadi Mahasiswa yang
kreatif, inovatif dan berwawasan kebangsaan. Penulis juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam karya tulis ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
karya tulis yang telah dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga karya tulis sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya karya yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.

Surabaya, 26 Agustus 2016

Penyusun

Umu Syahidah

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................1
Daftar isi.................................................................................................................2

BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang.......................................................................................................3
Rumusan Masalah.................................................................................................4
Tujuan....................................................................................................................5
Sasaran..................................................................................................................5

BAB II : ISI
Makna Kreatif dan Inovatif...................................................................................6
Berpikir Kreatif .....................................................................................................8
Cara Berpikir Kreatif dan Inovatif........................................................................11
Wawasan Kebangsaan...........................................................................................12

BAB III : PENUTUP


Kesimpulan............................................................................................................16

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 2
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang

Mahasiswa harus memahami kembali hakikat dirinya bisa menjadi mahasiswa.


Dilihat dari bentukan katanya, mahasiswa berasal dari dua kata, yaitu “maha” yang
berati besar, dan “siswa” yang berarti orang yang belajar. Jadi, mahasiswa adalah
pelajar yang mempunyai derajat paling tinggi dibandingkan dengan pelajar-pelajar
lainnya. Semakin tinggi jenjang yang mereka duduki, maka semakin besar pula
tanggung jawabnya sebagai seorang mahasiswa.

Mahasiswa selalu identik dengan kaum intelektual, idealis, dan obsesi. Sebagai
elemen elite masyarakat, mahasiswa diharapkan tidak hanya sekedar pintar, namun
juga peka terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Selain itu, karakterisitik
mahasiswa kreatif dan inovatif juga menjadi gambaran mahasiswa.Mahasiswa yang
kreatif adalah mahsiswa yang senantiasa memiliki daya cipta terhadap sesuatu. Ia
selalu memiliki gagasan atau ide-ide baru yang menarik. Seorang mahsiswa harus
selalu berfikir untuk mendapatkan sesuatu yang baru (inovatif), apapun itu.

Lalu, Mahasiswa adalah kaum intelek muda yang (seharusnya) menjadi garda
terdepan dalam memperbaiki kondisi bangsa, mereka adalah 3% rakyat Indonesia
yang juga seharusnya menjadi pemicu untuk perubahan masif oleh lebih dari 37%
pemuda Indonesia. Salah satu karakter yang harus dimiliki mahasiwa adalah rasa
Nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai wujud rasa cinta terhadap bangsa
dan negara. Wawasan kebangsaan merupakan satu hal yang penting dalam
meningkatkan sifat nasionalis dalam berbangsa dan bernegara.

Mahasiswa memegang peranan penting untuk mengembangkan dan memajukan


bangsa ini, seperti berani bermimpi untuk melanjutkan kemerdekaan dari para
pejuang sebelumnya, bertekad memajukan bangsa ini dengan cara memanfaatkan
dan mengembangkan skill yang ada pada diri masing-masing.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 3
Rumusan Masalah

 Apakah yang dimaksud dengan Mahasiswa yang kreatif dan inovatif?


 Apakah yang dimaksud dengan wawsan kebangsaan ?
 Bagaimana cara membentuk Mahasiswa yang kreatif dan inovatif ?
 Bagaiman cara agar menjadi Mahasiswa yang memiliki Wawasan
Kebangsaan ?

 Apa saja hal-hal yang dibutuhkan agar dapat menjadi mahasiswa yang
kreati, inovatif dan berwawasan kebangsaan ?

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 4
Tujuan

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah :

 Sebagai sarana pembelajaran untuk membentuk mahasiwa UNTAG Surabaya


yang kreatif dan inovatif
 Sebagai sarana pembentukan mahasiwa UNTAG Surabaya yang berwawasan
kebangsaan
 Sebagai sarana pemenuhan tugas karya tulis PMB UNTAG Ssurabaya

Sasaran

Penulisan karya tulis ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa
Universitas 17 Agustus Surabaya dan mahasiswa lainnya yang belum mengerti
tentang cara membentuk diri menjadi mahasiswa yang kreatif dan inovatif, serta
menjadi mahasiswa yang memiliki karakter berwawasan kebangsaan. Selain
ditujukan kepada seluruh mahasiswa, karya tulis ini juga ditujukan kepada seluruh
masyarakat indonesia belum mengerti arti wawasan kebangsaan.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 5
BAB II : ISI

Makna Kreatif dan Inovatif


Kata kreatif berasal dari kata Bahasa Inggris “create” yang berarti membuat
atau menciptakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):”Memiliki daya
cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan”. Menurut Munandar kreatif
adalah menemukan, menggabungkan, membangun, mengarang, mendesain,
merancang, mengubah ataupun menambah. Intinya makna dari kreatif adalah
memiliki kemampuan untuk menciptakan yang baru. Sedangkan inovatif berasal
dari kata “Innovate” yang berarti memperbarui. Makna dari inovatif adalah
memiliki kemampuan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru dari sesuatu yang
telah ada dengan kata lain memperbarui menjadi beda. Jadi, beda ya sob, kalau
kreatif itu sifatnya menemukan yang baru kalau inovatif itu memodifikasi atau
memperbarui. Kata kreatif dan inovatif seringkali muncul secara berduaan. Mungkin
memang sudah takdir mereka untuk berjodoh. Bukan saja dalam kalimat tapi juga
dalam praktik riilnya.

Modal utama untuk menjadi mahasiswa tentunya sifat kreatif itu sendiri. Apalagi
dari pengalaman-pengalaman yang sebelumnya sudah pernah dialami, pasti makin
mengasah sifat kreastivitas di dalam diri mahasiswa itu sendiri. Apalagi telah
disediakan banyak wadah untuk mengaplikasikan sifat kreatif itu sendiri.

Seperti yang telah kita ketahui, terdapat 5 ring kreatifitas yaitu:

1. Existensial yaitu bagaimana menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi
ada

2. Relational/Communicational yaitu bagaimana menyampaikan kreatif existensial,


agar kreatifitas tersebut dapat diketahui oleh orang lain

3. Instrumental adalah bagaimana kita dapat menciptakan sebuah kreasi yang jika
digunakan orang lain, manfaatnya dapat dirasakan serta membuatnya menjadi
kreatif

4. Orientasional merupakan penjadian kreativitas level-level sebelumnya menjadi


bermanfaat bagi seluruh masyarakat

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 6
5. Inovasinal yang berarti menciptakan kreativitas-kreativitas atau inovasi baru

Nah, dari kelima ring yang telah dijelaskan berikut, sudah jelas dong
bagaimana penerapannya.Contohnya jika kita diberikan tugas untuk presentasi.
Pastinya, kita tidak ingin memberikan presentasi yang membosankan sehingga para
pendengarnya menjadi suntuk dan mengantuk. Disinilah kita juga harus berfikir
kreatif bagaimana kita dapat menarik perhatian audience dengan memberikan
presentasi yang kreatif dan tidak seperti biasanya. Misalnya, pada saat presentasi
marketing sebuah produk, presentator harus memiliki mascot, atau memberikan
kuis-kuis apapun, intinya bagaimana kita harus berfikir kreatif untuk menciptakan
presentasi yang menarik dan berbeda.

Selain itu, menambah koneksi akan memberikan kesempatan untuk belajar


dan menambah ilmu serta bertukar pengalaman. Dengan koneksi yang lancar dan
juga besar tentunya menambah kesempatan kita untuk terus berkarya dan berkreasi.

Dari hal-hal yang telah dijelaskan diatas, tentunya hanya dapat berjalan jika
mahasiswa itu sendiri memiliki keinginan serta kegigihan untuk melakukannya.
Bagaimana memanfaatkan peluang-peluang tersebut kembali lagi ke diri masing-
masing mahasiswa. Tapi dapat saya pastikan bahwa semakin majunya zaman,
semakin maju pula teknologi-teknologi yang tentunya akan memudahkan kita untuk
memanfaatkannya.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 7
Berpikir kreatif
Berpikir Kreatif adalah kemampuan untuk membentuk kombinasi gagasan
baru untuk memenuhi suatu keperluan atau untuk memperoleh hasil yang asli dan
sesuai dengan pokok pertanyaan. Berpikir kreatif digunakan untuk membentuk
gagasan baru suatu fakta atau informasi. Keterampilan-keterampilan berpikir seperti
menginfer (menduga suatu yang bersembunyi/tidak teramati), memprediksi dan
mengolaborasi (seperti membuat contoh atau analogi) merupakan keterampilan
kreatif (Darliana, 2000).

Berpikir kreatif adalah kemampuan berpikir berdasarkan data atau informasi


yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah,
dimana penekanannya adalah pada kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman
jawaban. Secara operasional, kreatifitas dapat di rumuskan dengan kemampuan
berpikir atau memberi gagasan secara lancar, lentur dan orisinil, serta mampu
mengolaborasi suatu gagasan. Kelancaran dalam berpikir disini adalah kemampuan
dalam penyampaian gagasan secara cepat. Sedangkan kelenturan (fleksebilitas)
adalah mampu memberikan gagasan yang beragam dan bebas. Orisinalitas dalam
berpikir adalah kemampuan untuk memberikan gagasan yang secara statistik unik
dan langka untuk populasi tertentu dan kemampuan untuk melihat hubungan atau
kombinasi-kombinasi baru antara macam-macam unsur atau bagian. Sedangkan
kemampuan mengolaborasi adalah kemampuan untuk mengembangkan, merinci
dan memperkaya suatu gagasan. Hal yang sering terjadi ketika peserta didik harus
mengambil keputusan adalah menggunakan informasi yang ia miliki, untuk
meramalkan suatu keadaan mendatang yang belum terjadi kecuali pemikiran atau
prediksinya benar. Itu hanya sebatas ada dalam angan-angan dan imajinasi mereka.
Hasil akhir dari mendesain harus di asumsikan sebelum cara-cara mencapainya
(pemecahan masalah) di peroleh. Adapun Ciri-ciri dari berpikir kreatif yaitu:

1. Dorongan ingin tahu besar

2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik

3. Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah

4. Bebas dalam menyatakan pendapat

5. Mempunyai rasa keindahan

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 8
6. Menonjol dalam salah satu bidang seni

7. Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak mudah


terpengaruh oleh orang lain.

8. Rasa humor tinggi

9. Daya imajinasi kuat

10. Keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan
sebagainya; dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara orisinal, yang jarang
diperlihatkan anak-anak lain)

11. Dapat bekerja sendiri

12. Senang mencoba hal-hal baru

13. Kemampuan mengembangkan atau memerinci suatu gagasan (kemampuan


elaborasi

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 9
Cara berpikir kreatif dan Inovatif

Berpikir secara kreatif dalam arti lain kita dituntut untuk berpikiran secara unik,
nyeleneh dan beda. Sebenarnya berpikir kreatif itu bisa dilatih lho, ini tips-tips
melatih otak berpikir kreatif:

1. Buka mata buka telinga

Maksud buka mata dan telinga adalah harus peka terhadap apa yang ada di sekitar
baik yang dilihat atau yang didengar. Semakin banyak yangdiketahui, maka akan
memiliki banyak bahan untuk ditumbuhkan menjadi ide.

2. Berani keluar dari rutinitas

Kadang karena terbelenggu rutinitas otak kita malas untuk memikirkan hal-hal lain
yang sebetulnya penting untuk kita pikirkan. Jadi cobalah untuk bisa meluangkan
waktu mencari kegiatan lain sekedar untuk mencari inspirasi.

3. Percaya diri

Kreatif identik dengan perbedaan, kreatif cenderung out of crowd. Orang-orang yang
berpikiran kreatif adakalanya terlihat anti-mainstream bagi orang lain, untuk itu
harus tampil berani percaya diri dengan keberbedaan anda. Jangan hanya karena
alasan minder, anda takut berpikir kreatif dan melakukan kreatifitas.

4. Berhubungan dengan orang-orang kreatif

Poin ini juga penting . Dengan sering berkumpul dengan orang-orang kreatif kita
bisa mengamati bagaimana cara berpikir mereka, cara mereka berkreasi,dsb.
Intinya, dengan berhubungan dengan orang kreatif kita akan dapat inspirasi dan
bisa juga ketularan sifat kreatif mereka.

Bila sudah mampu berpikir kreatif, anda pastinya akanmempunyai ide-ide


menarik untuk diwujudkan. anda akan memasuki tahap berkreasi. Yang namanya
berkreasi itu butuh sedikit pengetahuan dan ketrampilan atau bakat. Kalau tidak
punya keahlian khusus, cobalahmeminta bantuan pada orang yang kompeten.jadi
yang membuat orang lain dong? Tidak apa-apa bilamemang tidak bisa sendiri dalam
pengerjaannya, yang paling penting adalah ide orisinil. Seperti arsitek, idenya

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 10
dikerjakan oleh tukang. Karya tetep atas nama arsiteknya kan bukan atas nama
tukang

Menjadi kreatif itu tidak cukup tanpa adanya sifat inovatif. Misalnya,anda
adalah desainer sepatu. anda terbilang terbilang kreatif dalam menciptakan model-
model sepatu dan sepatu-sepatu yang dijual laku keras di pasaran. Tapi, itu tidak
akan bertahan lama. Akan ada sepatu-sepatu model baru yang akan menjadi pesaing
produk anda. Bila anda tidak melakukan inovasi, produk anda bisa jadi akan kalah
saing karena modelnya itu-itu aja. Orang butuh sesuatu yang baru dan segar untuk
dilihat bukan yang itu-itu saja.

Pada dasarnya cara menumbuhkan sifat inovatif itu hampir sama dengan cara
menumbuhkan sifat kreatif. Tambahannya, anda harus jadi orang yang dinamis, itu
aja. Kenapa dinamis? Yang namanya inovasi itu erat kaitannya dengan perubahan.
Inovasi seringkali dibutuhkan ketika suatu produk/program/sistem atau apa pun itu,
telah dirasa usang dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 11
Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang rakyat Indonesia dalam
memandang bangsa dan negara Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
menyeluruh dan manunggal yang di dalamnya terdiri atas beranekaragam suku,
etnis, agama, bahasa, dan adat-istiadat yang disatukan oleh semangat Pancasila dan
UUD’45. Makna dari Wawasan Kebangsaan memang belum populer dalam
masyarakat, sehingga sampai saat ini belum ada rumusan baku tentang Wawasan
Kebangsaan itu, mengingat sifatnya yang abstrak dan dinamis.

Pada hakekatnya, Wawasan Kebangsaan Indonesia sudah dicetuskan oleh seluruh


pemuda Indonesia dalam suatu tekad kesatuan pada tahun 1928 yang dikenal
sebagai “Sumpah Pemuda”, yang intinya bertekad untuk bersatu dan merdeka dalam
wadah sebuah “Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Pemahaman Wawasan
Kebangsaan, tidak akan pernah lepas dari Wawasan Nusantara, karena keduanya
adalah suatu kesatuan dalam memahami dan memaknai bangsa dan negara
Indonesia sebagai kesatuan utuh menyeluruh dan manunggal. Oleh karena itu, tidak
perlu heran kalau di dalam pemahaman Wawasan Kebangsaan banyak terdapat
kemiripan dengan Wawasan Nusantara.

Wawasan kebangsaan sebagai jiwa bangsa Indonesia dan pendorong tercapainya


cita-cita bangsa Indonesia, mengandung butir-butir yang menjiwai dan memaknai
Wawasan Kebangsaan yaitu, rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat
kebangsaan, yang dapat digunakan sebagai alat pemersatu bangsa dalam kehidupan
sehari-hari di tengah-tengah masyarakat yang beranekaragam latar belakang, suku,
agama, ras, dan adat-istiadat. Sedangkan Wawasan nusantara adalah cara pandang
suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi
yang serba terhubung dan pembangunannya di lingkungan nasional, regional serta
global. Dimana dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara lebih mengutamakan
kesatuan wilayah geografis dan menghargai adanya kebhinekaan untuk mencapai
tujuan nasional.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 12
Peran Mahasiswa

Melihat kondisi negara saat ini yang mudah terpengaruh akan budaya asing, pasti
akan timbul pertanyaan bagaimana kita harus bersikap dan bertindak?

Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia, dengan cara membawa jati diri
bangsa dan menunjukkan dimana pun kita berada, kita bangsa Indonesia adalah
bangsa yang besar, bangsa yang mempunyai banyak hal yang mampu dibanggakan.
Tidak peduli banyak hal postif dari luar yang masuk kedalam negeri ini, kita harus
tetap lebih bangga terhadap hal-hal yang dimiliki oleh Indonesia.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dengan cara saling menghargai
perbedaan, yang dimulai dari hal kecil, seperti perbedaan dalam menganut
kepercayaan. Menaati peraturan, mengapa demikian? Karena adanya peraturan
adalah untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bertujuan
membuat Indonesia menjadi lebih baik dan menjaga stabilitas nasional.

Memanfaatkan kekayaan alam dengan baik dan untuk kepentingan bersama,


oknum-oknum yang selalu mencari keuntungan pribadi dengan mengeruk kekayaan
alam di Indonesia perlu ditindak lanjuti. Pelestarian kekayaan alam di Indonesia
diperlukan agar anak cucu kita nantinya juga dapat merasakan apa yang dimiliki
negeri ini.

Menhargai jasa para pahlawan, Indonesia tidak mungkin merdeka tanpa adanya
usaha dan perjuangan para pahlawan. Maka dari itu kita sebagai kaum muda harus
menghargai apa yang telah mereka lakukan terhadap negara ini.

Lalu bagaimana dengan tindakan anarkis di lingkungan mahasiswa?

Dalam pengertian secara umum, tindakan anarkis menjurus kepada tindakan


pengrusakan, perkelahian, dan tindakan negatif lainnya. Ketika tindakan ini
dilakukan oleh orang-orang yang bukan dari kalangan intelektual, mungkin wajar
saja. Tapi bagaimana jika yang melakukan ini adalah mahasiswa yang jelas-jelas
merupakan generasi muda, generasi yang berwawasan akademis. Tindakan seperti
demo yang sering dilakukan di beberapa tempat umum dan gedung pemerintahan,
bentrokan-bentrokan yang sering terjadi akhir-akhir ini, tidak menunjukan predikat
mahasiswa yang sesungguhnya.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 13
Oleh sebab itu, mahasiswa harus menggunakan akal dan hati nuraninya, dalam
setiap mengatasi masalah yang ada. Sudah diketahui, bahwasannya mahasiswa
adalah agent of social change, yaitu agen perubahan sosial. Mahasiswa sudah
seharusnya menjadi pengawal perubahan tatanan masyarakat dalam kehidupan
bernegara. Sehingga, tujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur akan
tercapai.
Budaya anarkis harus mulai dibedakan dari sekarang, mana anarkis yang sebenarnya
dan yang tidak. Pertama, anarkis yang harus dilakukan mahasiswa adalah sikap
selalu menolak jika ada bentuk penindasan dan ketidak adilan. Penolakan itu bisa
dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya melaui publikasi dan demonstrasi.
Dalam melakukan publikasi, mahasiswa bisa memanfaatkan media-media yang ada
untuk menyampaikan penolakannya, misalnya melalui artikel, puisi, cerpen, atau
karya tulis yang lain yang bisa dimanfaatkan.

Kedua, anarkis yang harus dihindari mahasiswa adalah anarkis yang diartikan ke
dalam hal yang negatif seperti yang dijeaskan di awal. Sebut saja, bentrok dengan
aparat kepolisian dalam demonstrasi, bertikai dengan teman sendiri karena berbeda
pendapat, dan hal-hal lain yang sifatnya negatif. Sebab, ini jelas tidak pantas
dilakukan oleh mahasiswa yang notabene adalah insan akademis dan kaum
intelektual.
Namun, harus digaris bawahi, jika berbagai uapaya penolakan sudah dilakukan, baik
berupa publikasi maupun demonstrasi, tetapi segala bentuk penindasan dan
ketidakadilan itu masih saja dilakukan, maka tindakan kekerasan harus dilakukan
untuk meruntuhkan rezim yang melakukan hal itu. Sebab, apabila hal itu dibiarkan,
maka semua cita-cita yang diimpikan oleh rakyat tidak akan terwujud. Oleh karena
itu, mahasiswa harus mulai menamkan paham anarkisme dengan benar yang
dijalankan sesuai dengan hukum bernegara dan norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat

Wawasan kebangsaan merupakan satu hal yang penting dalam menungkatkan


sifat nasionalis dalam berbangsa dan bernegara.Mahasiswa memegang peranan
penting untuk mengembangkan dan memajukan bangsa ini seperti, berani bermimpi
untuk melanjutkan kemerdekaan dari para pejuang sebelumnya, bertekad
memajukan bangsa ini dengan cara memanfaatkan dan mengembangkan skill yang
ada pada driri masing-masing.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 14
Mengapa peran Mahasiswa begitu penting dalam meningkatkan wawasan
kebangsaan? Karena, Mahasiswa merupakan salah satu aset Negara dan penerus
yang nantinya akan menggantikan kedudukan para pejabat menteri dan presiden
dalam mengurus dan mengembangkan Negarai ini agar lebih maju lagi. Upaya
merajut wawasan berkebangsaan, tentunya Mahasiswa akan mengetahui ada satu
potensi besar dalam keragaman kaum muda, keragaman bangsa, dan mengenal
suku-suku lain apabila mengimplementasikannya dengan mengadakan satu kegiatan
yang mampu mengembangkan wawasan tersebut.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 15
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan

Pada dasarnya cara menumbuhkan sifat Kreatif sebagai Mahasiswa itu bisa dilatih
dengan berbagai hal, seperti : Buka mata buka telinga,berani keluar dari rutinitas,
Percaya diri, Berhubungan dengan orang-orang kreatif dan lain lain, Bila sudah
mampu berpikir kreatif, Mahasiswa pastinya akan mempunyai ide-ide menarik
untuk diwujudkan. Menjadi kreatif itu tidak cukup tanpa adanya sifat inovatif. Pada
dasarnya cara menumbuhkan sifat inovatif itu hampir sama dengan cara
menumbuhkan sifat kreatif. Tambahannya, anda harus jadi orang yang dinamis.

Wawasan kebangsaan merupakan satu hal yang penting dalam meningkatkan


sifat nasionalis dalam berbangsa dan bernegara.Mahasiswa memegang peranan
penting untuk mengembangkan dan memajukan bangsa ini seperti, berani bermimpi
untuk melanjutkan kemerdekaan dari para pejuang sebelumnya, bertekad
memajukan bangsa ini dengan cara memanfaatkan dan mengembangkan skill yang
ada pada driri masing-masing.

Membentuk Mahasiswa UNTAG surabaya yang kreatif, inovatif & berwawasan kebangsaan Page 16

Anda mungkin juga menyukai