Anda di halaman 1dari 3

Kasus 3

Nn.A (19 tahun) merupakan mahasiswa dan sudah 1 tahun terakhir ini
menggunakan shabu shabu. Keluarga sudah 2 kali membawa Nn.A ke panti rehabilitasi
untuk mendapat pengobatan. Biasanya setelah menjalani rehabilitasi klien berhenti
menggunakan shabu-shabu. Akan tetapi waktunya tidak lama, paling lama 6 bulan. Ini kali
ketiga klien dirawat di panti rehabilitasi. Klien mengatakan sudah berusaha untuk
menghentikan kebiasaan mengkonsumsi shabu-shabu. Tetapi keinginan itu tidak bertahan
lama karena dia sering ketemu dan berkumpul bersama teman-teman pemakai NAPZA.
Klien sulit untuk menolak ajakan teman-temannya. Klien hanya tinggal bersama dengan
kedua orangtuanya. Orang tua klien bekerja dan sering tugas luar daerah.

1. Klarifikasi Istilah Penting


1) Shabu-shabu adalah kelompok narkotikan yang merupakan stimulans sistem
saraf dsengan anama kimia methamphetamine hidrochloride, yaitu kurungan
dari stimulan saraf ampetmin.(olson, K.R,Poisone and Drug overdoses,fifth
edition 2007)
2) Rehabilitasi adalah hak seseorang utuk mendapat pemulihan haknnya dalam
kemampuan,kedudukan, dan harkat serta martabatnya yang diberikan pada
tingkat penyidikan, penuntut,pengadilan karena di tangkap, lantaran di tahan,
di tuntut ataupun dia adili tanpa alasan yang berdasrkan undang undang atau
karena keklirui mengeanai orangnya atau hukum yang diterapkan menurut cara
yang di atur dalam undang undang ( menurut pasa 1 angka 23 KUHAP)
3) NAPZA adalah zat zat kimiawi yang di masukkan dalam tubuh manusia baik
secara oral, dihurup, maupun intravena, selanjutnya dapat mengubah pikiran,
suasana hati atau persaan, dan peilaku seseorang. (H. Acmad Kabain pada
bukunya ‘menyelamatkan anak dari pengaruh napza’, 2010)
2. Kata Kunci
1) 19 tahun
2) Perempuan
3. Mind Map & Lembar Ceklis
NAPZA

SHABU-SHABU MORFIN HEROIN

Shabu-shabu atau Morfin adalah Heroin adalah

meth adalah jenis narkoba hasil olahan dari depresan dan termasuk

yang paling banyak opium/candu mentah. golongan narkotika.

ditemukan di Indonesia Morfin merupakan Obat depresan ini

bentuknya putih tidak alkaloida utama dari memperlambat jalannya

berbau dan rasanya pahit. opium pesan-pesan yang

Shabu dikonsumsi dengan (C17H19NO3). masuk dan keluar dari

cara dimakan, dimasukkan Morfin rasanya pahit, otak dan tubuh.

kedalam rokok, dihisap, berbentuk tepung


Heroin berasal
atau disuntikkan ketubuh halus berwarna putih
dari poppi opium,
dengan dilarutkan dalam atau dalam bentuk
bunga yang tumbuh
air terlebih dahulu. Mereka cairan berwarna.
diiklim panas dan
memakai narkoba Pemakaiannya
kering. Bunga ini
khsusnya shabu karena dengan cara dihisap
menghasilkan bahan
depresi seperti masalah dan disuntikkan.
yang lengket yang dapat
pekerjaan dan kelauraga. dibuat heroin, opium,
Shabu memberikan morfin, dan kodein.
dopamine sehingga
meningkatkan rasa senang
4. Pertanyaan Penting
1) Apakah kecanduan NAPZA bisa disebabkan oleh faktor pergaulan?
2) Apakah rehabilitasi memiliki efek samping bagi pasien?

3. Jawaban Pertanyaan Penting


1) Menurut H. Achmad Kabain dalam bukunya ‘menyelamatkan anak dari
napza’ 2010. Ya, terlebih pasien adalah seorang mahasiswa, karena
pergaulan yang tidak baik seseorang bisa saja di tawarkan oleh temannya,
dan seseorang akan merasa penasaran sehingga mencoba obat obatan
terlarang, faktor lain sseorang menggunakan obat obatan terlarang seperti
NAPZA karena ingin lari dai masalah yang di hadapi pada saat sudah tidak
memiliki jalan lagi. Sebab lain seseorang menguunakan NAPZA adalah
a) Keinginan untuk bersenang senang
b) Ingin di terima dari lingkungan sosial
c) Lari dari kebosanan atau kenyatan hidup

2) Menurut Menurut H. Achmad Kabain dalam bukunya ‘menyelamatkan


anak dari napza’ 2010. Ya, karena pada dasrnya pasien rehabilitasi dipaksa
atau bukan kemauannya sendiri. Efek yang di sebabkan yaitu pasien bisa
merasa stres karena tidak bisa berbaur dengan lingkungan, merasa
dicampakkan oleh keluarga dan tidak menerima mengapa pasie di bawa
untuk rehabilitasi.
4. Tujuan Pembelajaran
5. Informasi Tambahan

Anda mungkin juga menyukai