PERENCANAAN
4.1 PENGORGANISASIAN
Sie Dokumentasi :
1. Riska Puspitasari,S.Kep
Sie Humas :
1. Taslimaturiski,S.Kep
2. Farid Muzaki,S.Kep
Sie Perlengakapan :
3. Lutfi Z,S.Kep
Mahasiswa :
Kepala Ruangan
SAIFUL RAHMAN
PERAWAT PERAWAT
PERAWAT
PELAKSANA PELAKSANA
PELAKSANA
1. CATUR WAHYU 1. RISKA P
1. FARID MUZZAKI
2. SAIFUL RAHMAN 2. LUTFI Z
2. WAHYU R
a. MAKP Tim
Kelebihannya:
Kelemahannya:
keperawatan terjamin.
4. Peran kepala ruangan penting dalam model tim. Model tim akan
a. Perencanaan
masing
penugasan / penjadwalan.
baru masuk
10. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit
b. Pengorganisasian
3. Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas
proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari, dan lain-
lain
administrasi pasien
c. Pengarahan
dengan baik
melaksanakan tugasnya.
2. Melalui supervisi :
c. Evaluasi
d. Audit keperawatan.
tanggung jawab.
3. Memberikan laporan.
Tanggung jawab ketua tim:
1. Membuat perencanaan.
5. Menyelenggarakan konferensi.
Kriteria Evaluasi
1. Struktur
2. Proses
Menerapkan MAKP
pasien. Pada saat timbang terima, diperlukan suatu komunikasi yang jelas
tentang kebutuhan klien terhadap apa yang sudah dilakukan intervensi dan
Rencana strategi :
a. Isi dari timbang terima tidak hanya mengenai tindakan medis, tetapi
1) Bagi perawat
perawat.
berkesinambungan.
2) Bagi pasien
1) Persiapan
1. Jumlah pasien.
(secara umum).
6. Intervensi kolaboratif.
1) Pelaksanaan
3. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan dinas.
pasien.
Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor,
3. Rencana strategi :
5. Manfaat
dan benar.
6. Kriteria Pasien:
Metode: Diskusi
Alat bantu:
Keterangan:
1. Pra Ronde
d. Membuat proposal.
didiskusikan.
3. Pasca Ronde
keperawatan selanjutnya.
a. Memberikan justifikasi.
b. Memberikan reiforcement.
c. Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan
Kriteria Evaluasi
1. Struktur
keperawatan.
2. Proses
3. Hasil
c. Perawat dapat:
keperawatan.
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien :
Informed Concent
Hasil Pengkajian/
Validasi data
Validasi data
Lanjutan-diskusi di
Nurse Station
Kesimpulan dan
TAHAP PASCA RONDE rekomendasi solusi
masalah
4.1.4 Sentralisasi Obat
d. Rencana strategi :
obat
pasien.
yang sama.
diperlukan.
untuk minum.
kadaluarsa.
perawat.
ditunjuk .
penggunaan obat.
3. Penerimaan Obat
yang diinstruksi dokter dan kartu obat yang ada pada pasien.
- Sediaan obat yang ada selanjutnya diperiksa setiap pagi oleh kepala
2002).
5. Obat Khusus
pemborosan obat.
macam obat.
pertemuan staf.
2002).
Dokter Perawat
Informed
consent
PASIEN/ KELUARGA
APOTEK
Lembar serah
terima obat
Buku serah
terima obat
PENGELOLAAN OLEH PERAWAT Kartu obat
PASIEN / KELUARGA
OBAT HABIS
Keterangan :
: Garis komando
: Garis Koordinasi
kondisi/penyakitnya.
4. Rencana Strategi :
5. Kriteria Evaluasi :
a. Struktur
c. Hasil
pesan khusus.
Lain - lain :
Program HE :
- Surat
Pengobatan / controldokter kontrol
Kebutuhan nutrisiahli gizi - Resep
Perawatan di rumahperawat - Sisa obat
- Foto
Penyelesaian
administrasi
UPP
Kontrol RS Homecare
Kasir
4.1.6 Supervisi
Tujuan Supervisi
Prinsip Supervisi
spesifik.
manajer.
Pelaksana Supervisi
1) Kepala ruangan
2) Pengawas perawatan
Bertanggung jawab dalam mensupervisi pelayanan pada Kepala
Langkah-langkah Supervisi
1) Pra supervisi
2) Supervisi
Perawat Associate.
Perawat Associate
Perawat Associate
Alur Supervisi
Kasi Perawatan
Pra Supervisi
Supervisi
Supervisi
Menilai kinerja Perawat
PP 1 PP 2
Delegasi
Pasca Supervisi
Fair PA PA
Feed Back
Follow Up
Kualitas Pelayanan
Meningkat
tersedia.
diberikan.
B. Manajemen Anggaran
anggaran keperawatan.
Tehnik Supervisi
yaitu:
kualitas asuhan.
b. Area Supervisi.
empati.
c. Cara Supervisi
1.Langsung
d. Penerapan Supervisi
4. Rencana Strategi :
ruangan
5. Kriteria Evaluasi :
a. Struktur
b. Proses
dan supervisor
c. Hasil
4.1.7 Dokumentasi
dibutuhkan.
3. Rencana strategi :
4. Manfaat
5. Pelaksanaan
A. Pengkajian keperawatan
dan observasi
pemeriksaan penunjang/diagnostic
B. Diagnosis keperawatan
Kriteria:
menentukan kesenjangan
perawat
C. Perencanaan
1.Prioritas masalah
Kriteria :
utama
prioritas kedua.
c.Masalah yang memengaruhi perilaku merupakan prioritas
ketiga.
pencapaian.
4.Dapat diukur
1.Diagnosis / Observasi
2.Edukasi (HE)
4.Kolaborasi.
Kriteria:
keluarga.
berlaku