Anda di halaman 1dari 3

Apa Yang Ditanyakan Saat Dokter Berkunjung ?

Evaluasi mengenai diagnosa penyakit anda termasuk tes medis yang dijalani dan hasilnya
serta rencana tindak lanjut pengobatan/perawatan dan tindakan medis yang akan dilakukan
dapat Anda tanyakakan pada dokter Anda.

Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Nyeri?

Nyeri dapat disebabkan oleh cidera atau keadaan sakit, penyakit, atau setelah tindakam
medis. Mengobati nyeri adalah tanggung jawab Dokter sedangan untuk perawatan nyeri
adalah tanggung jawab Perawat/Bidan/Fisiotherapis.

Anda dapat bertanya tentang obat yang diberikan dan apa yang bisa anda lakukan untuk
membantu mengurangi rasa nyeri.

Bagaimana Mencegah Kesalahan Pemberian Obat?

1. Untuk memastikan Identitas Pasien, petugas akan menanyakan nama & Tanggal lahir anda
dan memeriksa gelang Identitas.
2. Minumlah obat sesuai dengan anjuran dokter.
3. Gunakan obat sesuai dengan; Dosis yang diberikan dan aturan pakai, diminum sebelum atau
sedang makan atau sesudah makan, berapa kali pemakaian setiap selang waktu tertentu.
Tanyakan pada petugas jika anda ragu.
4. Warna obat berubah menjadi lebih tua atau muda, jika pada obat tablet akan tampak bintik-
bintik
5. Minumlah obat antibiotik hingga habis, jangan berhenti walau sudah merasa sembuh.
6. Jangan gunakan obat rusak atau kadaluarsa dengan ciri-ciri seperti : Berubah bentuk: sirup
menjadi kental/encer, obat zalf menjadi encer, kapsul memnjadi lengket.

Informasikan kepada Petugas Rumah Sakit jika anda menemukan ciri-ciri seperti di
atas.

Kebutuhan Zat Gizi

RSU Kota Banjar menyajikan makanan sehat dengan gizi seimbang atas rekomendasi Dokter
guna mempercepat penyembuhan dengan menyajikan (tiga) kali makan utama :

 Pagi : Jam 06.30 – 07.30 WIB.


 Siang : Jam 11.30 – 12.30 WIB
 Sore : Jam 17.00 – 17.30 WIB
dan (dua) kali makanan selingan : Jam 10.00 dan jam 15.00 WIB.
Bila diperlukan dapat diberikan makanan ekstra tergantung kondisi, bila diperlukan diet
khusus, makanan akan diberikan sesuai anjuran dokter/ahli gizi. Duanjurkan untuk tidak
mengkonsumsi makanan dari luar rumah sakit.

Penggunaan Alat Medis

Apa yang tidak boleh dilakukan oleh Pasien :

 Mengubah kecepatan tetesan Infus


 Menempatkan botol infus lebih rendah dari tempat penusukan jarum infus.
 Menekuk tempat kaki/tangan tempat penempatan jarum infus
 Melepas peralatan medis yang terpasang pada tubuh pasien.
 Mengubah kecepatan aliran oksigen
 Mengubah pengaturan (Setting) pada alat medis.
Segera lapor pada petugas jika :

1. Terjadi alergi pada pasien


2. Alarm monitor berbunyi
3. Kondisi pasien memburuk.
Bagaimanakah Cara Mencegah Kesalahan Operasi atau Tindakan Medis?

Anda boleh menanyakan tentang Jenis tindakan medis, Indikasi tindakan, Tatacara, Tujuan,
Resiko, Komplikasi, Prognosis dan alternati tindakan lain.

Untuk mencegah kesalahan anda diperkanankan melakukan konfirmasi tentang ketepatan


identitas anda jenis operasi atau tindakan, indikasi dan waktu pelaksanaan operasi atau
tindakan medis.

Mencegah Pasien Jatuh

Anda dan keluarga sangat berpersan dalam mencegah resiko jatuh. Informasikan pada
petugas jika anda mempunyai riwayat jatuh sebelumny dan Anda akan dinilai skor resiko
jatuh. Jika skor anda tinggi maka perawat akan melakukan tindakan pencegahan jatuh,
misalnya dengan pemasangan pengaman tempat tidur/restrain, tanda resiko jatuh dan lain-
lain.

Pencegahan Cacat Sekunder

Dapat dilakukan antara lain dengan cara :

1. Mengubah posisi pasien setiap 2 jam


2. Bernafas dalam bila diperlukan : Tarik nafas dalam dari hidung, tahan sebentar
lalu Keluarkan melalui mulut secara perlahan.
3. Latihan lingkup gerak sendi min 2x dalam sehari yaitu Saat memandikan pasien, Untuk
pasien yang bisa gerak dapat menggerakan sendiri, Untuk pasien yang tiak bisa bergerak,
dibantu pergerakannya oleh keluarga/penunggu pasien.
4. Menjaga kebersihan kulit, termasuk kebersihan kuku.
5. Memberikan perlindungan di sekitar tempat tidur pasien untuk mengurangi resiko jatuh.

Anda mungkin juga menyukai