Tahun : 2018
Pengguna dan Pengembang Sistem
A. Organisasi Bisnis
Mengidentifikasikan sumber daya informasi yang teridiri atas perangkat keras, perangkat
lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Pada umunya
sebagian besar sumber daya berlokasi di layanan inforasi dan merupakan tanggungjawab
dari CIO (chief information officer).
Spesialis Informasi
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam
mendokumentasikan cara komputerdalam membantu menyelesaikan masalah-
masalah tersebut.
Administrator basis data bertangung jawab atas basis data, yang terbagi dalam empat
area utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.
Webmaster bertangungjawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan. Webmaster
bekerjasama dengan pesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komuniksi
antara perusahaan dan pelanggan serta partner bisnisnya selalu terbuka. Tugas
pentingnya adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat
jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi ya ng menyebar.
Programer mengunakan dokumentasi yang dibuat analis sistem untuk membuat kode
program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuuhkan oleh
pengguna.
Operator menjalankan peralatan komputer berskala besar seperti komputer mainframe
dan server, yang berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator memonitor
konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan penyimpanan data dan lain-
lain.
Selain dalam tingkatan organisasi, manajer dapat ditemukan diberbagai area bisnis. Tiga
area bisnis traditional adalah pemasaran, produks, dan keuangan. Belakangan ini dua
area tambahan telah dianggap memiliki arti yang cukup penting yaitu sember daya
manusia dan layanan informasi
Kita telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan
yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama lainnya
adalah divisi SIM atau departemen SIM, tetapi khususnya istilah teknogi informasi (TI)
lebih populer digunakan.
Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer maniframe
dan server yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
Struktur organisasi perusahaan yaitu sentralisasi dan desentralisasi mempunyai kelebihan seperti
perusahaan-perusahaan besar menginginkan struktur organisasi atau struktur sentral yang
tedesentralisasi yaitu dapat dicapai dengan memberikan kewenangan terhadap unit SI perusahaan
untuk membuat keputusan yang bersangkutan dengan infrastruktur TI dan memberikan
kewenangan kepada area bisnis untuk membuat keputusan mengenai strategi penggunaan TI di
arealnya masing-masing. Struktur sentralisasi ini memiliki dua kesulitan yaitu : pertama, TI saat
ini memegang peranan lebih penting dalam perusahaan di banding beberapa tahun sebelumnya.
Kedua, cepatnya perubahan teknologi mengharuskan strutur organisasi memberikan perhatian
khusus untuk mengembangkan penetahuan informasi dan keterampilan di bidang informasi baik
di pihak pengguna maupun di pihak pengembang sistem. Selain itu, baik vendor maupun konsultan
harus mampu menyediakan berbagai tipe sumber daya informasi yang diperlukan.
Dalam merespon kebutuhan ini ada tiga struktur inovatif, yaitu model partner, model platform dan
model berskala. Masing-masing model inovatif bergabung dengan tiga jaringan komunikasi.
Visioning network memungkinkan CIO bekerja bersama dengan managemen puncak untuk
membuat perencanaan strategis sumber daya informasi. Jaringan inovasi digunakan oleh CIO
untuk berhubungan dengan area bisnis sehingga aplikasi inovatif dapat dikembangkan untuk area
tersebut.
Sourcing network dimanfaatkan sebagai interface dengan vendor dengan tujuan untuk
mendapatkan sumber daya informasi.
1. Model partner adalah ide yang mengemukakan bahwa TI bekerja dengan area bisnis dalam
penggunaan TI untuk mencapai inovasi-inovasi bisnis. Struktur tersebut menggambarkan unit
TI bertanggung jawab dalam inovasi nilai, perencanaan strategis, mengelola infrastruktur,
mengelola keuangan, mengelola sumber daya manusia, dan ketersediaan pelayanan. Visioning
network yang dilibatkan CIO, CEO, dan managemen tingkat puncak membentuk tim dalam
perencanaan strategis mengenai bagaimana sumber daya informasi kapan digunakan.
Inovation network digunakan CIO yang bekerjasama dengan masing-masing area bisnis dan
DIO (divitional information officer) masing-masing dalam mencapai nilai inovasi dan
menyampaikan hasil solusi. Sourcing network digunakan sebagai interface dengan vendor
untuk mendapatkan sumber daya informasi
2. Model platform mengasumsikan bahwa TI tidak akan berinisiatif secara aktif untuk memulai
inovasi bisnis, tetapi akan menyediakan jaringan sehingga informasi dapat dilakukan oleh area
bisnis. visioning network melibatkan CIO dalam perencanaan informasi strategis, tetapi
network inovatif digunakan oleh menejer keuangan untuk mencapai inovasi nilai dalam area-
area bisnis. Meneger dari enam area inovasi lainnya, khususnya menejemen infrastuktur,
penyampaian solusi dan penyediaan pelayanan mengembangkan kemampuan TI pada area
masing-masing sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam area
bisnisnya.
3. Model terskala. Beberapa perusahaan, khususnya beroperasi secara berulang-ulang, terus
secara cepat menyesuaikan tingkat sumber daya informasi mereka untuk merespon kondisi
pasar. Sumber daya harus cepat di dapatkan ketika mendapatkan kesempatan merebut pasar
dan harus cepat disimpan ketika kondisi pasar tidak memungkinkan untuk mempertahankan
biaya tetap minimum.
D. Komputasi Pengguna Akhir (end-user-computing)
End User Computing (EUC) adalah pengguna yang menggunakan prioduk akhir dari satu
sistem berbasis komputer. Komputasi Pengguna Akhir (EUC) berarti pengembangan seluruh
atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.
Sistem informasi yang pertama dikembangkan dengan para spesialis informasi melakukan
seluruh pekerjaan bagi para pengguna. Pengguna dipisahkan dari komputer oleh para spesialis
informasi.
Namun, sekarang pengguna akhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan
sistem, namun mereka harus menanggung sebagian dari tanggung jawab tersebut. Dalam
banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam
mengembangkan sistem. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan
spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi lebih banyak
berperan sebagai konsultan daripada yang sebelumnya mereka lakukan.
Keuntungan komputasi pengguna akhir antara lain adalah untuk menyalakan kemampuan dan
tantangan dan mempersimpit jarak komunikasi. Pergeseran beban kerja ke area-area
pengguan akan memberikan kelonggaran sedikit kepada spesialis informasi untuk lebih
konsentrasi pada organisasi secara luas, dan memungkinkan mereka melakukan pekerjaan
yang lebih baik lagi di area-area tersebut. Spesialis juga akan memiliki banyak waktu untuk
memelihara sistem yang sudah ada. Kombinasi antara pendidikankomputer, teknologi yang
murah, dan piranti lunak yang siap pakai, teleh memungkinkan pengguna menciptakan
beberapa sistem. Ketika pengguna mengembangkan aplikasi mereka sendiri, mereka bahkan
tidak perlu komunikasi lagi, jadi jarak komunikasi akan menyempit.
G. Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor (Office Automation – OA) adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi
komputer pada pekerjaan kantor. OA meliputi sistem elektronik formal maupun informal yang
terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di
luar perusahaan.
Suatu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sehubungan dengan
komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk salaing berkomunikasi satu
sama lain.
Aplikasi OA sebelumnya dimaksudkan unutk mendukung kerja sekretariatan dan
administratif.Seiring dengan bertambahnya pengetahuan komputer di kalangan manajer dan
profesional, mereka menyadari bahwa mereka dapan menggunakan berbagai aplikasi untuk
memecahkan madalah. Mereka mulai denhan menggunakan e-maial untuk komunikasi dengan
pemecah masalah lainnya.menggunakan penanggalan elekttronik untuk menjadualkan rapat
dengan pemecah masalah yang lain., melakukan konfrensi video untuk menghubungka mereka di
wilayah geografis yang luas.
H. Kantor Maya
Suatu pekerjaan tidak hanya di lakukan di dalam kantor saja, pekerjaan dapat dilakukan dimana
saja di suatu kantor maya. Konsep kantor maya (virtual office) pekerjaan dapat dilakukan dimana
saja selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh
suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai dengan telecommuting, lalu
disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling.
Telecommuting
Istilah telecommuting diperkenalkan karena merupakan seuatu cara yang tepat untuk
menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi ke tempat kerja.
Keuntungan terbesar bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan dalam menjadualkan
tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga dapat diakomodasi. Keuntungan lainnya adalah
perusahaan biasanya memberikan perhatian yang lebih besar kepada kebutuhan komunikasi.
Namun terdapat juga kerugiaanya seperti karyawan yang melakukan telekomuting merasa
dianggap tidak begitu penting karena sifatnya yang terisolasi. Kerugian yang lainnya adalah
kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir. Karena pekerjaan dilakukan
terpisah dari operasi perusahaan, karyawan bisa berpikiran semua karyawan yang bekerja dengan
menggunakan komputer dan modem akan dapat melakukan pekerjaan mereka dan mereka dapat
menjadi korban “pemecatan elektronik”. Meskipun mereka tidak dipecat, mereka merasa bahwa
mereka akan sulit mendapatkan peluang karir. Kerugian yang ketiga adalah meningkatnya
ketegangan keluarga. Batasan keluarga dengan urusan pekerjaan akan menjadi kabur, situasi
keluarga bisa mempengaruhi kerja karyawan tersebut.
Hoteling
Konsep hoteling adalah semua karyawan hanya datang ke kantor jika mereka perlu, dan ide di
baliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama
karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya ruangan yang kebih efektif dan fokus pada
yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan. Risiko lainnya adalah anggapan akan hilangnya
bonus oleh para karyawan yang tidak memilki kantor pribadi, hilangnya perasaan berada dalam
satu komunitas.
Beberapa keuntungan kantor maya adalah sebagai berikut:
1. Karena berkurangnya karyawan yang berada di kantor maka biaya fasilitas dapat dikurangi.
2. Hanya dengan memberikan komputer dan modem perusahaan dapat mempekerjakan
karyawannya di rumah, maka biaya peralatan pun akan berkurang.
3. Dengan kantor maya ini karyawan dapat melakukan pekerjaan setiap hari, jadi tidak ada alasan
tidak bekerja karena hujan, badai, dan sebagainya.
4. Kantor maya turut dalam kontribusi sosial, seseorang yang cacat fisiknya sekalipun dapat
dipekerjakan asal memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukkup.
Di balik kelebihat tersebut ada kekurangan yang harus dipertimmbangkan, seperti rendahnya
moral karyawan karena tidak adanya umpan balik karena tidak bertatap muka oleh atasan dan
rekan karyawan. Selain itu keamanan informasi sangat penting untuk dipertimbangkan, dengan
adanya kantor maya perusahaan akan sulit mengontrol lingkungan kantor maya.
I. Studi Kasus
Cyber U
Bagaimana jika konsep-konsep kantor maya diterapkan pada penggunaan lab komputer di
Kampus. Seperti yang telah kita ketahui pada umumnya perguruan tinggi memiliki lab komputer
yang di gunakan oleh para mahasiswa. Lab-lab ini akan mendukung tugas mata kuliah, berlokasi
dikampus, memiliki jam-jam operasi yang berbeda-beda memberikan akses untuk printer,
menawarkan akses atas bantuan dalam menggunakan komputer dan peranti lunak, dan
memberikan unsur-unsur pendidikan lainnya. Akan tetapi dengan perkembangan teknologi
sekarang dan harga yang cukup kompetitif produk komputer, mayoritas mahasiswa dengan ini
memiliki akses ke komputer dan jaringan di luar kampus, seperti dirumah, diasrama, atau di Mall.
Pertanyaan kasus
Keunggulan ekonomis apakah yang dapat direalisasikan jika kampus perguruan tinggi menerapkan
konsep kantor maya untuk kebutuhan komputasi mahasiswa?
Anda mungkin ingan membuat satu spreadsheet untuk melakukan perbandingan biaya sehingga
anda dapat mendokumentasikan estimasi yang anda buat dan juga melakukan perubahan-
perubahan untuk mengukur pengaruh ekonomi dari perubahan pada estimasi anda.
Pastikan anda memasukkan paling sedikit unsur-umsur berikut ini :
1. Biaya pembelian sebuah komputer dan printer bagi seorang mahasiswa
2. Biaya mahasiswa dapat akses ke internet
3. Biaya lab komputer (dikalikan dengan jumlah lab yang didanai oleh Perguruan tinggi)
a) Biaya peranti keras komputer
b) Biaya peranti lunak komputer
c) Biaya asisten lab
d) Biaya printer, kertas dan catridge tinta
e) Biaya pendanaan perguruan tinggi
Buatlah satu daftar untuk biaya-biaya situasi komputasi saat ini di kampus anda dan daftar
kedua untuk biaya-biaya yang didasarkan atas kampus yang berpindah ke komputasi maya
bagi para mahasiswanya.
Jawab:
Misalkan kondisi yang terjadi:
Jumlah mahasiswa = 100 orang
Jumlah Komputer yang disediakan = 100 unit
Jumlah Netbook yang diberikan = 100 unit
Pemasukan diambil dari biaya SPP mahasiswa dan sistem anggaran dihitung dalan kurun
waktu pertama, untuk tahun pertama .
Misalkan pemasukan biaya untuk biaya perkuliahan pada semester pertama tiap Mahasiswa =
Rp10.000.000,-
Jadi pendapatan perguruan tinggi untuk semester satu adalah:
100 x Rp10.000.000,- = Rp1.000.000.000 ,-
Konsep Kantor Maya disini adalah:
Bagaimana penggunaan jumlah lab komputer dan komputer di dalam lab-lab akan
berkurang.
Bagaimana mahasiswa dapat menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Perguran Tinggi
seperti mengakses piranti lunak dan file yang dibutuhkan untuk dapat menunjang kegiatan
belajar.
Bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan akses internet yang disediakan oleh Perguruan
Tinggi, tanpa harus menunggu jadwal kuliah di lab.
Bagaimana Perguruan Tinggi dapat mengurangi biaya-biaya iuran, khusunya iuran
teknologi.
Kesimpulan:
Keuntungan ekonomis yang didapat setelah menerapkan Konsep Kantor Maya, yaitu:
Biaya-biaya fasilitas dan peralatan serta biaya-biaya lain yang memepengaruhinya pasca
penerapan konsep kantor maya lebih rendah dibandingkan sebelum menerapkan konsep kantor
maya.
Beberapa keuntungan yang didapat apabila Perguruan tinggi menggunakan konsep Kantor Maya:
1. Berkurangnya biaya fasilitas lab. Karena mahasiswa tidak perlu datang ke lab universitas
untuk mengakses data yg diinginkan. Karena bisa menggunakan lab maya yang di akses
dari netbook masing-masing mahasiswa .
2. Pengurangan biaya peralatan dan perawatan peralatan yang harus disediakan oleh
universitas. Karena biaya dapat ditekan dengan adanya kantor lab maya yang tidak
mengharuskan lab universitas untuk menyediakan peralatan-peralatan tersebut.
3. Efisiensi waktu. Mahasiswa tidak harus datang ke lab, karena mereka sudah bisa
mengakses data dimanapun dan kapan pun mereka inginkan. Sementara apabila
menggunakan lab, hanya dapat di akses di jam akademik operasional.
4. Jaringan komunikasi formal. Penghematan biaya VPN, khususnya ketika dibutuhkan
perpindahan data yg aman ke beberapa tujuan.
5. Kontribusi sosial. Memungkinkan memperkejakan orang-orang yang sebelumnya
berkemampuan namun tidak memiliki peluang kerja. Seperti orang yg cacat fisik, tidak
harus dating ke kantor, manula, dll.
Keunggulan ekonomis yang dapat direalisasikan jika kampus perguruan tinggi menerapkan konsep
kantor maya untuk kebutuhan komputasi para mahasiswa :
Fleksibilitas
Dengan kuliah jarak jauh akan memudahkan dalam proses belajar mengajar baik itu untuk
mahasiswa maupun untuk dosen itu sendiri. Mahasiswa dan dosen tidak harus hadir dalam
suatu ruangan seperti proses kuliah umumnya. Mereka dapat melakukannya di rumah masing-
masing dengan menggunakan konferensi video. Bahkan dalam mengumpulkan tugas,
mahasiswa bisa dengan mudah mengirimnya melalui email, ini akan mempermudah dan
mempercepat proses pengumpulan tugas.
Meningkatkan Produktivitas
Pada era globalisasi ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk pintar dalam akademik juga
harus pintar dalam teknologi terutama dalam mendapatkan informasi, karena persaingan usaha
tidak akan lepas dari teknologi yang semakin berkembang. Dengan sistem perkuliah jarak jauh
yang mengharuskan pengetahuan tentang teknologi baik itu mahasiswa maupun dosen, ini
akan meningkatkan produktivitas terutama bagi mahasiswa dalam masa pembelajaran mereka,
mahasiswa juga bisa mendapatkan banyak referensi bahan materi melalui akses internet.
Pemanfaatan Sumber Daya dan Ruangan yang Lebih Efektif
Pemanfaatan sumber daya dan ruangan akan lebih efektif dimana kampus tidak harus
menyediakan banyak ruangan lab. Komputer yang membutuhkan biaya cukup besar. Bahkan
seorang dosen dapat mengajar banyak mahasiswa sekaligus dengan menggunakan konferensi
video dalam waktu bersamaan. Tetapi sistem pembelajaran ini mengharuskan tiap mahasiswa
memiliki komputer dan akses internet
Menghemat Waktu
Tidak akan terjadi keterlambatan proses belajar mengajar karena mahasiswa dan dosen tidak
harus datang ke kampus yang bisanya mengakibatkan keterlambatan.
Menghemat Biaya
Secara keseluruhan proses pengajaran jarak jauh akan menghemat biaya (transportasi dan
ruangan) dari pada kampus menyediakan lab komputer. Disini diasumsikan semua biaya
ditanggung kampus baik menggunakan proses pelajar jarak jauh atau kampus memilih
menyediakan lab komputer.
Daftar Pustaka
Mcleod, Raymond; Schell, George. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit: Salemba
Empat. Jakarta.
Putra, Yananto Mihadi. 2018. Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi. Modul Kuliah
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.