E-Learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan
atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
E-learning dikirimkan kepada pengguna melalui komputer dengan menggunakan standar
teknologi internet.
E-learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas, solusi pembelajaran yang
mengungguli paradigma tradisional dalam pelatihan.
11. Peran Industri Teknologi Informasi Dalam E-Learning
E-learning dikembangkan dari perpaduan aspek pembelajaran dan aspek teknologi. Dari sisi
teknologi, keberhasilan e-learning mencakup perpaduan aspek teknologi, yaitu :
1. Software
Pengembang Software E-Learning Authoring
Beberapa vendor khusus mengembangkan software authoring atau software yang dibutuhkan
untuk mendesain dan menyusun materi pelatihan interaktif, test, presentasi, simulasi, web content,
dll, secara profesional dan testruktur dengan menggabungkan berbagai content multimedia.
Beberapa pengembang software e-learning authoring tool di dunia antara lain :
Microsoft (Powerpoint, Producer, Frontpage)
Macromedia (Authorware, Breeze, Dreamweaver)
Adobe ( Premiere)
Click2Learn
Quest
2. Hardware & Networking/communication
Beberapa vendor lebih memfokuskan pada dukungan di aspek perangkat keras dan insfrastruktur
pendukung dalam implementasi E-Learning dan aspek ini tentunya tak kalah penting dalam
menentukan keberhasilan implementasi E-Learning.
12 . E-Learning di Era Globalisasi
Pembelajaran dengan bantuan komputer (PBK) atau Computer Assisted Instruction (CAI)
merupakan awal mula kemunculan dari e-learning. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini,
penerapan e-Learning merupakan suatu strategi yang efektif untuk mengejar ketertinggalan bangsa
kita dengan bangsa lainnya yang sudah selangkah lebih maju dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek), terutama teknologi informasi. Sebagai solusi, e-Learning memiliki keunggulan
berupa biaya pengembangan yang lebih murah, lebih baik, serta lebih cepat.
Lebih Cepat yaitu asalkan peserta tersebut memiliki hak akses perangkat teknologi informasi
(misalnya komputer), dengan cepat ia akan segera mendapatkan informasi yang dicarinya, bahkan
tanpa disadiri ia mungkin akan mendapatkan informasi jauh melebihi dari apa yang ia cari.
Lebih Murah : metode pembelajaran secara e-Learning tidak mengharuskan peserta kegiatan
belajar mengajar menghadiri suatu ruang tertentu, tidak diperlukan keberadaan ataupun
penyediaan seorang tutor.
Lebih Baik adalah metode pembelajaran secara e-Learning tidak menetapkan seorang peserta
sebagai bagian dari seluruh peserta lainnya mengikuti cara belajar teman-teman lainnya. Hal ini,
jelas sekali membuat mereka yang memiliki intelegensia tinggi dapat mempelajari subjek masalah
yang ingin dipelajari secara lebih mendalam dan dapat lebih banyak lagi mendapatkan informasi
yang menarik.
Sejak tahun 1970 teknologi informasi dan komunikasi di Negara Indonesia berkembang pesat,
perkembangan tersebut berjalan secara bertahap. Semenjak terbentuknya Departemen Komunikasi
dan Informatika (Depkominfo) di Indonesia, sangat membantu perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang ada di Indonesia menjadi terarah. Pada orde baru terdapat teknologi
informasi dan komunikasi yang baru yaitu internet.
Dalam internet terdapat banyak variasi program atau layanan internet yang sangat membantu
masyarakat dalam hal sarana informasi maupun edukasi. Internet identik dengan media sosial yang
terdapat banyak variasi program di dalamnya salah satunya yaitu konten.
Masyarakat dapat meluangkan ide atau pemikiran dan juga mengekspresikan diri melalui konten.
Dengan adanya konten dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat dalam hal pendidikan,
bisnis, ataupun perusahaan. Misalnya pemanfaatan konten pada perusahaan. Saat ini perusahaan -
- perusahaan sudah mulai memanfaatkan inovasi teknologi komunikasi dan informasi yaitu konten.
Salah satu inovasinya adalah konten e-learning.
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi dalam peroses belajar mengajar. Sedangkan menurut michael (2013:27), e-
learning merupakan pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik
atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran. E-learning memanfaatkan
teknologi sebagai wadahuntuk pengajaran melalui media online. Konten ini mempunyai sifat
mandiri, dikarenakan pembelajaran e-learning akan di posting melalui media online dan akan
tersimpan dalam suatu program yang nantinya dapat diakses secara mandiri oleh seseorang yang
membuka program dari e-learning tersebut.
Saat ini di Indonesia dalam dunia pendidikan dan juga pelatihan tenaga kerja dan karyawan sudah
semakin mengikuti perkembangan yang ada. Perlahan Negara kita tercinta sudah dalam perjalanan
menuju perubahan yang lebih baik dibandingkan dengan jaman dahulu dimana semuanya masih
dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk
menyelesaikan satu hal saja.
Tentu saja untuk bersaing dengan banyak Negara yang sudah lebih dulu maju dan berkembang
maka jika kita terus menggunakan pola dan cara lama maka kita jelas akan ketinggalan jauh di
belakang.
Tidak bisa dipungkiri jika kita terus merasa diuntungkan dengan kemajuan teknologi dan juga
perkembangan di era digital seperti sekarang ini yang sangat pesat.
Setiap menit selalu saja ada hal baru dibidang ini yang pasti bermanfaat bagi banyak orang.
Khususnya dalam dunia pendidikan dan pelatihan akan menjadi lebih mudah dan juga tentu saja
semakin membuat persaingan akan lebih ketat.
Siapa yang bisa maju dan berkembang dengan cepat maka dialah yang akan menjadi pemenang.
Namun, bukan berarti kita menjadi tidak bisa belajar. Contohnya saja dalam penggunaan E-
learningyang beberapa tahun belakangan ini sudah mulai banyak digunakan dalam berbagai bidang
pekerjaan.
Indonesia telah menerapkan e-learning untuk proses pembelajaran hal tersebut dikarenakan
banyak manfaat yang terdapat dalam konten ini yaitu e-learning dapat diakses kapan saja dan
dimana saja sehingga seseorang tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk datang kesuatu
tempat untuk melakukan pembelajaran.
Selain itu e-learning juga sangat berguna bagi suatu perusahaan, hal tersebut diketahui melalui
sebuah survei oleh majalah Forbes di Amerika dan Eropa yang telah mulai menghimplementasikan
sistem manajemen pelatihan berbasis e-learning yang terdapat banyak manfaat untuk perusahaan
yaitu menghemat waktu dan biaya. Perusahaan saat ini menggunakan e-learning sebagai media
training bagi karyawan-karyawannya.
Penerapan e-learning pada suatu perusahaan dinilai sangat menguntungkan dari berbagai sisi yaitu
(anywhere, anytime, anyspace), dengan konten ini perusahaan dapat memberikan pembelajaran
dimana saja, kapan saja, dan diruang manapun selama didukung dengan keberadaan jaringan
internet tentunya. Selain itu perusahaan konten ini sangat membantu perusahaan besar yang
mempunyai banyak cabang, tidak perlu bersusah-payah mendatangi cabang perusahaan satu-
persatun karena e-learning dapat menjangkau semua cabang perusahaan guna untuk melakukan
training untuk karyawan perusahaan.
Selain itu banyak perusahaan di Indonesia yang berharap menggunakan e-learning yang akan
menguntungkan untuk perusahaan misalnya biaya pelatihan yang dikeluarkan perusahaan dapat
menjadi lebih rendah. Biaya rendah disini meliputi biaya transportasi, dengan adanya teknologi e-
learning ini perusahaan tidak perlu jauh-jauh mendatangi lokasi pelatihan, cukup menggunakan
koneksi internet, maka pelatihan sudah bisa dilakukan.
Terdapat syarat penerapan e-learning dalam perusahaan antara lain:
1. Meaningful content
Untuk melakukan penerapan e-learning dalam perusahaan hal yang paling utama harus
diperhatikan adalah mengenai isi konten e-learning yang akan di bagikan. Isi dari e-learning yang
akan di bagikan harus bermanfaat bagi perusahaan ataupun karyawan perusahaan misalnya
mengandung makna tertentu yang berguna untuk proses pembekalan bagi karyawan perusahaan.
2. Effective learning design
Hal kedua yang harus diperhatikan dalam penerapan e-learning dalam perusahaan adalah
mengenai keefektifan dari isi e-learning tersebut, isi konten e-learning harus efektif sehingga para
karyawan perusahaan yang mengakses dapat mudah menerima pembelajaran dengan baik dan juga
sesuai dengan tujuan perusahaan.
3. Technology that works
Hal ketiga yang harus diperhatikan yaitu mengenai ketepatan isi dari e-learning yang akan
disampaikan. Yang dimaksud ketepatan disini adalah e-learning harus disajikan dengan tepat,
sehingga pembelajaran dapat bekerja dengan optimal, selain itu karyawan perusahaan juga alan
mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan karyawan juga mendapatkan pengalaman
pembelajaran melalui ketepatan isi e-learning yang disampaikan.
Proses pembuatan e-learning dalam perusahaan
Pembuatan konten e-learning dalam suatu perusahaan terdapat 2 metode yaitu pembuatan e-
learning yang berupa modul dan juga pembuatan web berupa learning management system (LSM).
Learning management system merupakan layanan berupa webside yang bisa diakses oleh user
(pengguna) yang telah dibuat.
Melalui LSM dapat terlihat berupa laporan bagi siapa saja yang telah mengakses e-learning dan
juga akan memberikan peringatan bagi orang yang belum membuka e-learning tersebut. dalam
proses pembuatan e-learning dalam perusahaan terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam proses
pelatihan atau penggunaan e-learning diantanya yaitu user, subject matter expert, tim developer.
Masing -- masing pihak tersebut mempunyai tugas tersendiri dalam mengelola e-learning. User
berarti orang yang dapat mengakses portal e-learning yang telah dibuat. Terdapat beberapa
tingkatan user yaitu moodle, seperti admin utama, manager, pemateri, karyawan perusahaan.
Subect matter expert adalah pengampu materi yang menguasai materi yang nantinya akan dibuat
sebuah pembelajaran dalam e-leraning.
Biasanya subject matter expert dijalankan oleh pihak perusahaan yang mengetahui segala hal dari
sebuah pembelajaran yang akan disampaikana dalam e-learning tersebut, subject matter expert
biasa disebut sebagai pemateri utama dalam e-learning. Sedangkan tim developer merupakan
pihak yang menyusun materi menjadi sebuah skenario pembelajaran, tim developer juga
bertanggung jawab mengubah sebuah materi pembelajaran tertulis menjadi lebih menarik dan
lebih hidup dengan cara menambahkan grafik, audio visual, ataupun animasi dalam isi e-learning.
Terdapat beberapa keuntungan penerapan e-learning dalam perusahaan diantaranya adalah sebagai
berikut:
Keuntungan penerapan e-learning bagi perusahaan dalam hal melakukan training (pelatihan):
1. Fleksibel
Penerapan e-learning dalam perusahaan akan memberikan fleksibelitas yaitu e-leraning akan lebih
bersifat efisien dalam mengatur waktu pembelajaran. Proses training perusahaan dapat dilakukan
kapan saja dan dimana saja tanpa menghabiskan banyak waktu.
2. Mandiri
Penerapan e-learning dalam perusahaan bersifat mandiri. Materi pembelajaran dapat diakses
melalui komputer, laptop, smartphone dengan menggunakan jaringan koneksi internet. Dengan
begitu karyawan perusahaan dapat mengakses pembelajaran e-learning secara mandiri, belajar
dengan kemauan sendiri dan karyawan dapat menentukan waktu yang tepat baginya untuk
melakukan pembelajaran, hal itulah yang membedakan antara penerapan pembelajaran e-learning
dengan proses belajar yang bersifat konvensional. selain itu karyawan akan bisa lebih fokus
menerima pembekalan atau pembelajaran dari perusahaan.
3. Hemat Biaya PengeluaranP
enerapan e-learning dalam perusahaan akan membantu meringankan biaya training.
4. Pembelajaran Secara Continue
Dengan menerapkan e-learning dalam perusahaan maka materi yang dibagikan kepada karyawan
dapat dipelajari atau dibaca berulang-kali dalam bentuk data,video, audio visual dan lain
sebagainya.
5. Jangkauan Yang Luas
E-learning dapat menjangkau siapa saja dan seberapa jauh jaraknya dengan begitu akan sangat
menguntungkan perusahaan dalam proses training karyawan.
6. Penyebaran Pembelajaran Sangat Cepat
Pembelajaran melalui media sosial e-learning bersifat cepat, sehingga karyawan dapat mengakses
materi pembelajaran dengan segera.
Beberapa Perusahaan Yang Telah Menerapkan E-learning:
Tercatat beberapa perusahaan telah menerapkan e-learning dan hasilnya cukup memuaskan dilihat
dari sisi keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan e-learning. Data
menunjukkan beberapa perusahaan seperti Aetna bisa menghemat biaya pengeluaran
dibandingkan jika mereka menerapkan pembelajaran konvensional.
Dari hal tersebut telah banyak perusahaan yang mencoba membandingkan antara pembelajaran
melalui metode konvensional dengan penerapan e-learning. J.D fletcher Study juga menyebutkan
bahwa pembelajaran melalui metode e-learning secara besar dapat lebih meningkatkan
pemahaman dan penerapan materi yang disampaikan dibandingkan dengan metode pembelajaran
konvensional.
Selain itu terdapat juga perusahaan perbankan yang telah menerapkan e-learning yaitu Bank
Mandiri. Perusahaan Bank Mandiri telah menerapkan proses pembelajaran melalui e-learning yang
dimana pembelajaran dapat dilakukan pada jarak jauh dan juga dapat diakses seluruh karyawan
Bank Mandiri diseluruh cabang di Indonesia.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Bank Mandiri keuntungan yang diperoleh dalam
menerapkan pembelajaran menggunakan e-learning adalah untuk meminimalisir biaya yang
dikeluarkan guna untuk pembelajaran atau pelatihan bagi karyawan Bank yang jumlahnya tidak
sedikit, selain itu penerapan pembelajaran e-learning bersifat sangat cepat sehingga para karyawan
dapat langsung mengakses materi pembelajaran yang telah di kirim melalui e-learning tersebut.
Penerapan metode e-learning pada perusahaan yang telah disusun dengan baik maka akan
menghasilkan keuntungan tersendiri untuk perusahaan, hal tersebut dikarenakan metode
pembelajaran menggunakan e-learning dapat meningkatkan skill karyawan yang sangat
dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu keuntungan pembelajaran menggunakan metode e-learning
adalah perusahaan dapat memastikan bahwa dokumentasi pembelajaran yang diberikan kepada
karyawan dapat disimpan dengan sistematis dan terinci.
Daftar Pustaka
Mcleod, Raymond; Schell, George. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit: Salemba
Empat. Jakarta.
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Implementasi
Sistem Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)