TUJUAN
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengulas secara sistematis bukti
penelitian pada efek terapi fisik terhadap gejala inkontinensia urin pada wanita lanjut usia.
METODE PENELITIAN
Secara sistematis meninjau uji klinis yang membahas berbagai bentuk terapi fisik yang
tersedia untuk pengobatan inkontinensia urine pada wanita yang lebih tua. Isi penelitian
dianalisis oleh dua evaluator dan dipilih dengan menggunakan kriteria inklusi berikut: a)
peserta dengan keluhan kebocoran urin; b) sampel yang terdiri dari wanita yang lebih tua saja
(berusia di atas 60 tahun); c) investigasi efek beberapa teknik terapi fisik; d) studi yang
diterbitkan setelah tahun 2000. Studi yang membahas intervensi bedah tidak disertakan. Artikel
dianalisis secara lengkap dengan menggunakan formulir terstruktur dengan item berikut:
sampel, hasil dievaluasi, karakteristik intervensi dan efek pengobatan. Kualitas metodologis
dari uji klinis yang dipilih dinilai dengan menggunakan Skala PEDro yang terdiri dari sebelas
pertanyaan, sepuluh di antaranya dijumlahkan sampai skor akhir. Setiap kriteria dinilai sesuai
dengan kehadiran atau ketidakhadirannya. Item yang tidak dijelaskan dalam penelitian
diklasifikasikan sebagai "tidak terdaftar" dan tidak diberi nilai. Skor akhir berkisar antara 0
sampai 10 dan diperoleh melalui jumlah semua tanggapan positif. Semua studi terpilih diindeks
di database PEDro dan oleh karena itu, skor kualitas diekstraksi dari database. Studi dengan
skor sama atau lebih dari lima dianggap memiliki kualitas metodologis yang tinggi.
HASIL
KESIMPULAN
Penelitian yang melibatkan orang yang lebih tua dengan osteoporosis atau osteopenia
sering mencoba untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan fisiologi, suplementasi
farmakologis, kepadatan mineral tulang, risiko patah tulang, risiko jatuh, dan QOL.
Penggunaan pelatihan ketahanan sebagai intervensi dalam populasi ini menunjukkan berbagai
ukuran efek, mulai dari yang biasa hingga besar, pada fungsi yang dilaporkan sendiri dan ADL.
Studi masa depan yang meneliti efek jangka panjang dari latihan ketahanan terhadap
kemampuan fungsional akan sangat berharga dalam menentukan program latihan. Dan
pengobatan terapi fisik tampaknya efektif untuk mengurangi gejala inkontinensia urin pada
wanita yang lebih tua.
DISKUSI JOURNAL “EFFECTS OF
PHYSICAL THERAPY IN OLDER WOMEN
WITH URINARY INCONTINENCE: A
SYSTEMATIC REVIEW”
KELOMPOK :
1. Aisyah Nur Salimah (p27226015091)
2. Farah Nindita Huwaida (p27226015104)
3. Kiki Shinta Dewi (p27226015112)
4. Zidni Ilma Tiana (p27226015141)
5. Zulfa Fadhila Djamil (p27226015142)