Sekumpulan data : 3, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 9
Maka modusnya adalah 3 dan 5 masing-masing muncul 3 kali.
Sekumpulan data : 3, 4, 5, 6, 7
Maka modusnya tidak ada.
Contoh Soal :
Tentukan Modus dari :
Jawab:
ª 6, 7, 3, 4, 8, 9, 4
ª 5, 6, 3, 7, 5, 5, 9, 8
Contoh Soal :
Mean :
Contoh Mean dengan data Tunggal :
Nilai Mata Pelajaran Matematika dari 6 orang siswa SMA Tondano adalah 80, 75, 82,
65, 90, 73. Maka, mean untuk data tunggal tersebut adalah: (80+75+82+65+90+73)/6 = 465/6
= 77,5. Jadi nilai rata-rata dari ke-6 siswa tersebut sebesar 77,5
Untuk Menentukan Mean (rata-rata hitung) data berkelompok, dengan menggunakan
rumus :
Contoh Soal :
Data Berkelompok dengan Rata-Rata sementara
Dengan menentukan rata-rata sementara,( rata-rata yang diduga) Xs, yaitu biasanya diambil
dari titik tengah dari frekuensi terbesar. Kemudian, menghitung besarnya simpangan tiap
nilai tengah terhadap rata-rata sementara, dengan rumus.
Dari tabel di atas, langkah selanjutnya adalah menghitung seperti di bawah ini.
Setelah itu masukkan ke dalam rumus varian. Maka akan menjadi seperti berikut.
Dari sini kita sudah mengetahui bahwa nilai varian adalah 30,32. Maka dari itu untuk cara
menghitung simpangan baku kita hanya perlu akar kuadrat nilai dari varian tersebut.
s = √30,32 = 5,51
Jadi nilai simpangan baku dari contoh di atas adalah 5,51.
Soal No. 1
Diberikan data sebagai berikut:
5, 6, 8, 5, 7
Pembahasan
Menentukan simpangan rata-rata data tunggal, lebih dulu dicari rata-rata datanya:
Sehingga nilainya
Soal No. 2
Perhatikan tabel distribusi frekuensi data berikut ini
Nilai Frekuensi
6 10
7 6
8 4
9 8
10 2
Pembahasan
Menentukan simpangan rata-rata dari tabel distribusi frekuensi untuk data tunggal,
lebih dulu dicari rata-rata datanya:
Sehingga nilainya
Faktorial bilangan asli n adalah perkalian semua bilangan asli yang kurang atau sama
dengan n. Faktorial dilambangkan dengan tanda !. Jadi jika n!, maka dibaca "n faktorial".
n! = 1 x 2 x … x (n-2) x( n-1) x n
Untuk faktorial 0, hasilnya adalah 1.
0! = 1
Berikut ini adalah faktorial 0 sampai faktorial 10.
0! = 1
1! = 1
2! = 1 × 2 = 2
3! = 1 × 2 × 3 = 6
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 24
5! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 = 120
6! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 = 720
7! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 = 5040
8! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 = 40320
9! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 = 362880
10! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 × 10 = 3628800
Faktorial biasa digunakan untuk menghitung banyaknya susunan yang dapat dibentuk dari
sekumpulan benda tanpa memperhatikan urutannya.
Jawab:
Karena jumlah lukisan yang akan dibentuk susunannya adalah 4 maka jumlah susunan yang
bisa dibentuk adalah 4!.
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 24
Jadi jumlah susunan yang dapat dibentuk adalah 24 susunan. Ke-24 susunan tersebut adalah
sebagai berikut.
ABCD, ABDC, ACBD, ACDB, ADBC, ADCB, BACD, BADC, BCAD, BCDA, BDAC,
BDCA, CABD, CADB, CBAD, CBDA, CDAB, CDBA, DABC, DACB, DBAC, DBCA,
DCAB, DCBA.
Jawab:
OLEH