Struktur Paralell bearing wall dapat dibiliang sebagai struktur yang sistemnya
paling tradisional yang telah digunakan pada bangunan high rise. Struktur ini terdiri dari
elemen-elemen struktur vertical yang mengangkut semua beban langsung menuju
pondasi. Pada beberapa titik, daya tekan yang dikarenakan beban dinding, beban mati,
dan beban hidup melampaui daya tahan dari dinding itu sendiri. Dindingnya menjadi
sangat tebal sehingga lantai bawah menjadi tidak berguna.
Gambar 7.1
Parallel bearing Wall
Sumber: haryanto, 2007
Sistem struktur ini bergantung pada beban yang massif untuk menahan beban
lateral. Sistem ini terdiri dari unsur-unsur bidang vertical yang di pra-tekan oleh beratnya
sendiri sehingga dapat menyerap gaya aksi lateral secara efisien. Oleh karena sistem
tersebut, denah per lantai pada bangunan yang menggunakan sistem dinding pendukung
adalah seragam, serta tidak memerlukan ruang bebas yang luas sehingga sistem struktur
bangunan tinggi ini cocok jika digunakan untuk bangunan residensial seperti hotel dan
apartemen.
Terdapat beberapa jenis sitem struktur dinding pendukung, dan dapat
dikelempokkan menjadi 3 jenis, yaitu :
Gambar 7.2
Dinding Melintang
Sumber: haryanto, 2007
Gambar 7.3
Dinding Sejajar
Sumber: Sebastian, 2004
3. Sistem struktur dua arah.
Sistem struktur ini terdiri dari dinding-dinding linear yang diletakkan pada
kedua arah.
Gambar 7.4
Struktur Dua Arah
Sumber: Sebastian, 2004
Melihat ciri khas sistem struktur dinding pendukung, dimana dindingnya berperan
sebagai penopang, maka penentuan ketebalan dinding juga menjadi bagian yang penting
karena berkaitan dengan berapa beban yang dipikul oleh dinding per lantai. Jika
dipraktekan dalam bangunan tinggi, dinding di lantai paling bawah biasanya memiliki
ketebalan yang paling besar dikarenakan dinding tersebut menerima paling banyak beban
dari lantai-lantai diatasnya. Semakin ke atas, ketebalan dinding juga biasanya menjadi
semakin menipis. Bukaan dinding seharusnya ditempatkan pada sumbu vertikal yang
sama agar dapat terhindar dari tegangan beban. Beban vertikal diteruskan sebagai momen
melalui struktur lantai langsung ke dinding. Dinding tersebut berperan seperti kolom tipis
yang memanjang.
2.7.2 Klasifikasi dan Material
Sistem struktur ini mulai digunakan dalam bangunan tinggi setelah munculnya
teknologi baru dalam penggunaan teknik konstruksi batu dan panel beton pracetak.
Dalam konstruksi batu dan beton pracetak, bangunannya akan menjadi lebih kaku
daripada sistem struktur batu sehingga material beton lebih ekonomis untuk struktur
bangunan yang lebih tinggi.
Keuntungan :
Gambar 7.5
Absolute world
Sumber: Emporis, 2012
Absolute World adalah kompleks tempat tinggal kondominium menara kembar di lima
tower pengembangan Kota Absolute di Mississauga, Ontario. Proyek ini dibangun oleh
Fernbrook Homes dan Cityzen Development Group. Dengan tiga menara pertama selesai
(Absolute City Centre 1 & 2 dan Absolute Vision), dua menara terakhir (Absolute World 4 & 5)
yang diakhiri pada lantai 50 dan 56.
Proyek : Bundang Pantheon
Lokasi : Seongnam, Korea.S
Tahun Selesai : 1997
Tinggi bangunan : 98.78 Meter
Level / Jumlah Lantai : 27
Material Struktur : Beton
Arsitek : Hae-An Architect
Gambar 7.6
Absolute world
Sumber: Ulsang, 2006